1

ASUHAN KEFARMASIAN

KASUS NEUROLOGI

2

Nama pasien : Tn. SH

Usia : 40 th

Jenis Kelamin : Laki-laki

Pekerjaan : Pegawai Negeri

Agama : Islam

Alamat : Karangmejangan Surabaya

Keluhan Utama :

Nyeri pada pinggang dan kaki kanan

Data Pasien

3

Diagnosa

HNP(Hernia Nucleus

Pulposus)

4

Pharmaceutical care

STRATEGI S-O-A-P

5

S: SUBJECTIVE

Px nyeri pada pinggang dan kaki sebelah kanan yg berat sampai tidak bisa berjalan

keluhan memberat awalnya 4 hari yg lalu --> setelah mengangkat kerdus aqua --> pinggang terasa sakit (tidak diberi obat), semakin hari semakin nyeri

nyeri terutama bila membungkuk, sehabis duduk yg lama memulai untuk berdiri, sehabis tidur memulai untuk duduk, berdiri & berjalan

nyeri pinggang menjalar ke paha kanan & betis kanan

nyeri berkurang apabila rebahan atau tiduran

dipijet karena kesemutan --> semakin nyeri --> ke rumah sakit

6

BAB & BAK (-), mual (-), muntah (-), memiliki kebiasaan mengangkat benda berat dlm keadaan bungkuk

RPD: ± mulai thn 2009 (sjk 3 thn yg lalu) sering nyeri hilang timbul & kadang2 kontrol ke poli syaraf karena nyeri pinggangnya, & diberitahukan tidak boleh mengangkat benda berat tapi masih dilakukan, rutin mengkonsumsi obat nyeri renadinac 50mg bila terasa nyeri pada pinggangnya

Riwayat hipertensi disangkal

Riwayat DM disangkal

Riwayat trauma (-)

RPK: HT (+), DM (-)

7

O: Objective

Data klinis Nilai normal Vital sign

Tensi 120/80 mmHg -

Nadi 80-100 x /menit -

Pernapasan 18-22 x/menit 20 x /menit

Suhu 36 °C 36 °C

8

terapi yg diberikanNama Obat Regimen Dosis Indikasi Pemantauan

Kefarmasian

-infus RL 20 tetes/menit

20 tetes/menit Resusitasi Cairan dan Elektrolit

Keseimbanagan Cairan dan Elektrolit

Metampiron iv - Anti nyeri Nyeri (-)

Diazepam 2,5 mg PO/hari Muscle relaxan Relaksasi otot

Methyl prednisolone

- agen anti - inflamasi atau imunosupresan

Inflamasi ( -)

Metilkobalamin 1 ampul (500 ug mecobalamin)harian, intravena3 kali seminggu.

Neurotropik Mencegah kerusakan neuron

9

Problem Medik

S/O Terapi Analisis Komentar

HNP MRS Infus RL Untuk resusitasi cairan dan elektrolit

Sesuai

HNP Nyeri Metampiron iv Untuk mengatasi nyeri pada pasien

Sesuai 0,3-1 g/hari

HNP kesemutan Diazepam Untuk muscle relaxan sehingga otot dapat terelaksasi

sesuai --> 2 - 10 mg/

dosis 3 atau 4 kali

(DIH)

HNP Antiinflamasi Methylprednisolone

mengurangi radang yang terjadi

direkomendasikan diberikan setelah ada

pemantauan analgesik

HNP Proteksi sel saraf

Metikobalamin Untuk neurotropik Maintenance sel saraf

Sesuai

Assesment

10

Rekomendasi terapi

Monitoring terapi

KIE

P (plan)

11

Direkomendasikan untuk penanganan nyeri:jika ringan metampironjika berat Ketorolac

Direkomendasikan pemberian acid supressive:jika ringan ranitidin (H2 bloker)jika berat omeprazol (PPI)

untuk menekan reaksi ES dari NSAID

Rekomendasi pemberian steroid P.O (metilprednisolon)

Direkomendasikan vit.B kompleks sebagai neuroprotektan

plan 1: rekomendasi

12

Nama Obat Regimen Dosis Indikasi Pemantauan Kefarmasian

Infus RL 20 tts/menit Resusitasi cairan dan elektrolit

Keseimbangan cairan dan elektrolit

Metampiron 500mg/ml IV 1 amp (1amp = 2 ml) 1 dd 1

Antinyeri Nyeri (-)

Diazepam 2 - 10 mg/ dosis 3 atau 4 kali

Muscle relaxan Kesemutan (-)

Methylprednisolon PO: 2-60 mg/hari dalam 1-4 dosis terbagi

IV (sodium suksinat): 10-40 mg

Antiinflamasi Nyeri (-)

Metilkobalamin 1 ampul (500 ug mecobalamin)harian, intravena3 kali seminggu.

Neurotropik Kesemutan (-)

plan 2: monitoring terapi

13

Metampiron- bleeding

Diazepam- gangguan GI (mual,

mulut kering)- mengantuk- ruam

Metilkobalamin- mual, muntah- pusing - ruam

Metilprednisolon- withdrawl syndrome

plan 2: monitoring ES

14

Minum obat secara teratur sesuai aturan dokter

Hindari mengejan, biasakan postur yang tegak Berbaring di ranjang bila terdapat nyeri dan

hindari aktivitas yang memperberat nyeri Makan makanan kaya serat karena mudah

dicerna. Hal ini akan membantu gerakan usus yang mengurangi tegang

plan 3: KIE