Ekskresi Obat Dalam Tubuh

9
EKSKRESI OBAT DALAM TUBUH

description

ekskresi

Transcript of Ekskresi Obat Dalam Tubuh

Page 1: Ekskresi Obat Dalam Tubuh

EKSKRESI OBAT DALAM TUBUH

Page 2: Ekskresi Obat Dalam Tubuh

EKSKRESI OBAT DALAM TUBUH

Ekskresi merupakan perpindahan obat dari

sirkulasi sistemik (darah) menuju ke organ

ekskresi. Organ terpenting untuk ekskresi

obat adalah ginjal .

Tahapan ekskresi obat melalui ginjal :

1. Filtrasi Glomerulus

2. Sekresi Aktif Ditubulus Proksimal

3. Reabsorpsi Pasif Disepanjang Tubulus

Page 3: Ekskresi Obat Dalam Tubuh
Page 4: Ekskresi Obat Dalam Tubuh

Filtrasi Glomerulus Obat yang tidak terikat protein (bentuk bebas)

akan mengalami filtrasi glomerulus masuk ke

tubulus (Batubara, 2008).

Kelarutan dan pH tidak berpengaruh pada

kecepatan filtrasi glomerulus.

Filtrasi glomerulus tergantung pada kenaikan

tekanan darah dalam kapiler, luas

permukaan filtrasi, ikatan protein plasma.

Page 5: Ekskresi Obat Dalam Tubuh

Sekresi Aktif Ditubulus Proksimal Sekresi tubulus proksimal merupakan proses transport

aktif, jadi memerlukan carrier (pembawa) dan energi.

Sekresi aktif melalui transporter membran P-glikoprotein

(P-gp) untuk kation organik dan zat netral dan MRP

(Multidrug-Resistance Protein) untuk kation organik dan

zat netral yang

Laju sekresi tergantung pada aliran plasma ginjal. Aliran

plasma ginjal efektif antara 425 s/d 650 ml/mnt

Page 6: Ekskresi Obat Dalam Tubuh

Sekresi Aktif Ditubulus Proksimal

Page 7: Ekskresi Obat Dalam Tubuh

Reabsorpsi Pasif Disepanjang Tubulus Obat-obat dalam bentuk non-ion dan larut dalam

lemak akan berdifusi secara pasif masuk kembali

melewati sel-sel epitel tubuli sehingga terjadi

reabsorpsi obat secara pasif.

Reabsorbsi pasif bergantung pada pH urine dan

pKa obat.

pKa obat adalah tetap, tetapi pH urine berubah 4,5

sampai 8 bergantung pada diet, patofisiologi dan

obat.

Page 8: Ekskresi Obat Dalam Tubuh

Reabsorpsi Pasif Disepanjang Tubulus

Page 9: Ekskresi Obat Dalam Tubuh

TERIMA KASIH