Materi Ekskresi

17
Jumat, 19 Februari 2010 MENGENAL DETAIL GINJAL KITA Ginjal adalah alat ekskresi yang terbaik ditubuh yang sesungguhnya merupakan filtrasi air tubuh yang rumit. Ginjal mampu menyaring seluruh suplai darah di tubuh kita 25 kali dalam satu hari. Ginjal membersihkan kotoran beracun yang dihasilkan tubuh sementara dalam waktu yang bersamaan ginjal juga menjaga keseimbangan kandungan garam, asam dan air dalam tubuh. Limbah kimia dan kelebihan air hasil sisa metabolisme dikumpulkan oleh ginjal dan disalurkan ke kandung kemih dalam bentuk urin.

description

Materi Biologi SMA

Transcript of Materi Ekskresi

Page 1: Materi Ekskresi

Jumat, 19 Februari 2010

MENGENAL DETAIL GINJAL KITA

Ginjal adalah alat ekskresi yang terbaik ditubuh yang sesungguhnya merupakan filtrasi air tubuh yang rumit.

Ginjal mampu menyaring seluruh suplai darah di tubuh kita 25 kali dalam satu hari.

Ginjal membersihkan kotoran beracun yang dihasilkan tubuh sementara dalam waktu yang bersamaan ginjal juga menjaga keseimbangan kandungan garam, asam dan air dalam tubuh.

Limbah kimia dan kelebihan air hasil sisa metabolisme dikumpulkan oleh ginjal dan disalurkan ke kandung kemih dalam bentuk urin.

Ginjal juga membantu kondisi lingkungan tubuh dan menghasilkan hormon penting untuk mengatur tekanan darah dan produksi sel darah merah.

Page 2: Materi Ekskresi

Jadi Kegagalan kerja ginjal memicu tekanan darah tinggi, anemia, dan menumpuknya limbah dalam darah; yang dapat membahayakan jiwa.maka sayangilah ginjal kita dengan meminum air sekencang kencangnya ( kayak mobil aja) dan jika merasa sudah lelah tubuh beristirahatlah (relaksasi lah )

Ginjal dimiliki oleh semua vertebrata dan sebagian invertebrata Manusia, seperti halnya vertebrata lain memiliki 2 buah ginjal

fungsi terpenting dari ginjal adalah membuang limbah beracun dari darah.

Limbah itu sebagian besar berupa urea yang dibuat oleh hati yang kemudian dimasukkan kedarah untuk disekresikan 

Urea itu merupalan produk penawaran racun berupa amoniak yang diproses di hati

NH3 atau amoniak itu produk dari deaminasi protein (CHON) yang ditubuh jika berlebihan tidak bisa disimpan dalam bentuk protein harus dihilangkan Nitrogennya sehingga bisa disimpan 

Jadi sebagian besar dari limbah ginjal adalah senyawa urea mengandung nitrogen dan asam urat, kreatinin dll lihat urine

Page 3: Materi Ekskresi

Kemampuan ginjal untuk menjalankan fungsinya dalam membuang kotoran, bergantung pada unit fungsional dari ginjal yang disebut nephron.

Bersama dengan kandung kemih, dua ureter, dan satu urethra, ginjal menyusun sistem uriner tubuh.

2. STRUKTUR GINJAL

_--------

SISTEM EKRESI PADA MANUSIA

 Angga Ariwibowo  Tuesday, January 06, 2015  PENDIDIKAN SMA

Sistem Ekresi Pada Manusia

Alat-alat ekskresi apa saja yang menyusun sistem ekskresi pada manusia? Alat-alat ekskresi

yang menyusun sistem ekskresi pada manusia meliputi organ paru-paru, hati, kulit, dan

ginjal.

1. Paru-Paru (pulmo)

Pada materi sistem pernapasan, kamu telah mempelajari proses pernapasan pada manusia.

Sisa dari pernapasan adalah karbondioksida dan uap air. Coba kamu pelajari bagaimana

CO2 dikeluarkan dari tubuh melalui pernapasan.

2. Hati (hepar)

Page 4: Materi Ekskresi

Hati adalah kelenjar terbesar di dalam tubuh, dengan warna cokelat. Letak hati berada

dalam rongga perut di sebelah kanan atas dan di bawah diafragma. Hati berfungsi sebagai

tempat metabolisme asimilasi karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan produksi energi;

sebagai tempat detoksikasi racun; membentuk darah dan heparin; dan memproduksi

empedu. Hati berfungsi memproduksi organ ekskresi. Empedu merupakan suatu cairan yang

memiliki warna kuning kehijauan dengan komposisi garam- garam empedu, pigmen

empedu, kolesterol, lesitin, lemak, dan garam organik. 

Pigmen empedu terdiri atas biliverdin dan bilirubin. Dari manakah empedu terbentuk?

Empedu berasal dari penghantar cairan dan penguraian hemoglobin eritrosit yang telah tua.

Empedu yang diproduksi oleh hati akan disimpan dalam kantung empedu (vesica fellen)

yang terletak di permukaan bawah hati. Empedu adalah salah satu zat yang membantu

dalam proses pencernaan. Empedu dialirkan ke usus (duodenum) melalui saluran empedu

(ductus koleidokus). 

Empedu memiliki fungsi mengemulsi lemak garam. Empedu mampu meningkatkan kerja

enzim lipase, meningkatkan penyerapan lemak, mengatur zat tidak larut dalam air menjadi

zat yang larut dalam air, serta membentuk urea. Kemudian, diikat oleh nitrin dan CO yang

kemudian membentuk sitrulin. Selanjutnya, sitrulin diubah menjadi arginin dan masuk aliran

darah. Dengan bantuan enzim arginase yang dihasilkan hati, arginin diubah menjadi urnitin

dan urea. Selanjutnya, urea keluar dari hati melalui darah dan diekskresikan keluar tubuh

bersama urin melalui ginjal.

3. Kulit (integumen)

Page 5: Materi Ekskresi

Kulit merupakan bagian tubuh yang terluas dan membungkus seluruh bagian luar tubuh.

Kulit memiliki beberapa fungsi, antara lain:

a. Fungsi proteksi

Kulit melindungi bagian dalam tubuh dari gangguan fisik maupun mekanik, seperti gesekan,

tarikan, gangguan kimia yang dapat menimbulkan iritasi (contohnya asam, karbol),

gangguan panas, dan radiasi sinar ultraviolet matahari dan infeksi mikroorganisme.

b. Fungsi absorpsi

Permeabilitas yang dimiliki kulit memungkinkan kulit mengabsorpsi oksigen, mengeluarkan

CO2 dan uap air. Pada kulit yang sehat tidak akan mudah menyerap air, larutan, dan benda

padat. Tetapi, larutan yang mudah menguap akan mudah diabsorpsi.

c. Fungsi ekskresi

Kelenjar-kelenjar pada kulit mengeluarkan zat-zat sisa metabolisme tubuh yang tidak

dibutuhkan lagi oleh tubuh seperti urea, NaCl, asam urat, dan amonia. Kelenjar minyak

menjaga kelembapan kulit. Kelenjar lemak dan kelenjar keringat menyebabkan keasaman

kulit.

d. Fungsi persepsi

Ujung-ujung saraf sensorik yang terdapat pada kulit menyebabkan tubuh dapat menanggapi

rangsang dingin, panas, tekanan, dan lain-lain.

e. Fungsi pengaturan suhu tubuh

Untuk mengatur suhu tubuh, kulit mengeluarkan keringat. Jika udara panas, maka kulit akan

mengeluarkan keringat lebih banyak.

f. Fungsi pembentukan pigmen

Kulit bisa menentukan warna kulit seseorang berdasarkan pigmen kulit. Pigmen ini

dinamakan melanin. Jika melanin yang dihasilkan terlalu banyak, maka kulit akan berwarna

hitam.

Page 6: Materi Ekskresi

g. Fungsi keratinisasi

Lapisan ini banyak mengandung sel keratin yang tidak mengandung air, elastisitasnya kecil

sehingga efektif mencegah penguapan air. Lapisan ini selalu mengelupas.

h. Fungsi pembentukan vitamin D

Dengan bantuan sinar matahari mengubah dihidroksi kolesterol pada kulit menjadi vitamin

D. Jika kamu kekurangan vitamin D, maka tulangmu akan mudah patah.

Kulit juga merupakan alat indikator untuk melihat perubahan atau mengetahui kelainan

yang terjadi pada tubuh. Contohnya, apabila dalam keadaan marah kulit wajah menjadi

merah. Kulit tersusun atas dua lapisan utama, yaitu epidermis (kulit ari) dan dermis (kulit

jangat).

1) Epidermis

Epidermis merupakan lapisan kulit paling luar. Terdiri atas lapisan: 

Stratum konieum tanduk

Stratum konieum tanduk terdiri atas sel-sel pipih. Lapisan ini selalu mengelupas. 

Stratum insidum

Stratum insidum terdiri atas beberapa lapis sel pipih dan bening. Lapisan ini

ditemukan pada bagian tubuh yang memiliki kulit tebal. 

Stratum granulosum

Page 7: Materi Ekskresi

Stratum granulosum terdiri atas 2 - 3 lapis sel poligonal. Lapisan ini mengandung

lemak.

Stratum spinosum

Stratum spinosum terdiri atas lapisan sel bentuk kubus dan poligonal. Lapisan ini

memberikan kekuatan untuk menahan gesekan dan tekanan. 

Stratum malphigi (basul)

Stratum malphigi merupakan lapisan yang selalu membentuk sel baru. Terdapat sel-

sel pigmen.

2) Dermis

Lapisan dermis terletak di bawah epidermis. Lapisan ini lebih tebal dari epidermis. Lapisan

dermis bersifat elastis, terdiri atas serat-serat kolagen, serabut-serabut elastis, dan serabut-

serabut retikulum. Lapisan dermis dilengkapi pembuluh- pembuluh darah dan getah bening.

Pada lapisan dermis terdapat kelenjar keringat, kelenjar minyak, akar rambut, serabut saraf,

dan pembuluh darah.

Di bawah lapisan dermis terdapat lapisan hipodermis yang terdiri atas serat longgar, elastis,

dan lapisan lemak (adiposa). Kulit sebagai organ ekskresi memiliki kelenjar keringat yang

berfungsi untuk pengeluaran keringat. Kelenjar keringat memiliki saluran yang berujung

sampai lapisan epidermis. Kelenjar ini terdiri atas pipa terpilin dari sel-sel khusus yang

mampu menyerap air dan zat-zat lain di sekitarnya.

Kelenjar keringat memproduksi keringat yang terdiri atas sebagian besar air, yang lain

adalah benda padat (natrium klorida) dan urea. Sebanyak 1% urea dapat dikeluarkan oleh

keringat, 99% dikeluarkan oleh ginjal. Keringat yang dihasilkan tergantung dari suhu luar,

aktivitas, jenis makanan, emosi, dan kesehatan. Pada kondisi panas, pengeluaran keringat

akan banyak.

4. Ginjal

Page 8: Materi Ekskresi

Ginjal merupakan organ ekskresi yang utama pada

manusia. Organ ini berperan penting dalam mempertahankan homeostasis cairan tubuh

dengan cara mengatur volume cairan, keseimbangan osmotik, asam basa, ekskresi sisa

metabolisme, dan pengaturan hormonal dan metabolisme. Ginjal memiliki bentuk seperti

kacang merah, berjumlah dua buah, terletak di dalam rongga perut bagian dorsal di kedua

sisi tulang belakang.Letak ginjal kiri lebih atas dibandingkan letak ginjal kanan 20 - 25%,

darah dipompa jantung setiap menit melalui ginjal. Dari potongan ginjal pada Gambar 8.3,

dapat kamu lihat bahwa ginjal memiliki bagian-bagian, seperti korteks (bagian luar), medula

(tengah) dan paling dalam pelvis. Pada korteks dan medula terdiri atas ± 1 juta nefron.

Nefron adalah satuan struktural dan fungsional ginjal. Selama 24 jam ginjal dapat menyaring

170 liter darah. Darah sampai ke ginjal melalui arteri renal dan keluar melalui vena renal.

Nefron memiliki beberapa bagian, antara lain:

Glomerulus, merupakan anyaman kapiler yang terletak di dalam kapsula bowman.

Tubulus proksinal, mempunyai bentuk berkelok-kelok dari korteks sampai medula

dan berhubungan langsung dengan kapsula bowman.

Ansa henk, memiliki bentuk lurus dan tebal.

ubulus distal, merupakan bagian tubulus yang berkelok- kelok, letaknya jauh dari

kapsul bowman. Ginjal memiliki beberapa fungsi, antara lain:

a. Mengatur volume di dalam tubuh.

b. Mengatur keseimbangan osmotik dan mempertahankan keseimbangan ion dalam

plasma. 

c. Mengatur keseimbangan asam basa cairan tubuh. 

Page 9: Materi Ekskresi

d. Mengekskresikan sisa-sisa hasil metabolisme . 

e. Fungsi hormonal dan metabolisme. 

Untuk mengetahui proses pembentukan urin dan faktor- faktor yang mempengaruhinya,

mari cermati uraian berikut ini.

DAFTAR PUSTAKA

Biologi : untuk SMA/ MA Kelas XI Program IPA / penulis, Faidah Rachmawati, Nurul Urifah, Ari

Wijayati ; penyunting, Eminawati ; ilustrasi, Tubagus Eko, Anom Prasetyo. -- Jakarta : Pusat

Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009.

SHARE :

Sumber Dari: http://anggaariwibowo.blogspot.com/2015/01/sistem-ekresi-pada-manusia.html#ixzz3QAHgeVGO

Sistem Ekskresi Dalam Tubuh Manusia 0  Biologi SMP, Sistem ekskresi pada manusia  8/27/2013

Sistem ekskresi merupakan sistem dalam tubuh yang berfungsi untuk mengeluarkan zat-zat yang

tidak dibutuhkan lagi oleh tubuh. Alat-alat ekskresi pada manusia meliputi organ-organ atau bagian

tubuh tertentu, yaitu paru-paru, hati, ginjal dan kulit.

Page 10: Materi Ekskresi

1. Paru-paru (Pulmo)

Paru-paru sebagai organ untuk bernapas mengeluarkan zat sisa pernapasan berupa karbondioksida

(CO2) dan uap air (H2O). Zat-zat ini berasal dari jaringan tubuh yang dibawa oleh darah dan

dikeluarkan oleh paru-paru.

2. Hati (Hepar)

Hati merupakan organ tubuh yang berbentuk dua bongkahan berwarna merah, terletak di rongga

perut sebelah kanan. Hati merombak protein dan zat sisa seperti ureum. Dalam hati terjadi

perombakan sel darah merah (Eritrosit), zat besi (Fe), dan globin (Sejenis protein). Zat besi dan globin

dipergunakan lagi dalam pembentukan sel darah merah baru, sedangkan hemin akan diubah menjadi

zat warna empedu (bilirubin dan biliverdin) dan kemudian dibuang bersama urin.

Empedu yang dihasilkan hati tersusun atas air, garam-garam mineral, urea, bilirubin disalurkan ke

dalam kantung empedu dan kemudian akan masuk ke dalam usus halus. Cairan empedu yang

dimanfaatkan di usus adalah garam-garam empedu (berwana kuning kehijauan), akan dikeluarkan

bersama-sama feses dan urin.

3. Ginjal (Ren)

Ginjal jumlahnya sepasang, terletak di dalam rongga perut bagian belakang. Kedudukan ginjal sebelah

kiri lebih tinggi sedikit daripada ginjal kanan. Dari ginjal keluar sepasang saluran yang disebut ureter.

Ureter akan menuju ke kandung kemih. Dari kandung kemih, urin disalurkan keluar melalui saluran

Page 11: Materi Ekskresi

yang disebut uretra. Ginjal manusia berbentuk seperti kacang merah. Jika dibelah secara membujur,

ginjal terdiri atas tiga lapisan, yaknikorteks (kulit ginjal), medula (sumsum ginjal), dan pelvis (rongga

ginjal). 

Ginjal terdiri atas ribuan saringan kecil yang disebut nefron. Suatu nefron terdiri

ataskapsula Bowman, tubulus proksimal, tubulus distal, dan lengkung Henle. Di

dalam kapsula Bowman terdapat glomerulus. Pembentukan urine atau air seni akan

melewati bagian-bagian tersebut. 

Pembentukan urine terjadi melalui tiga tahap, yaknifiltrasi (penyaringan), reabsorpsi (penyerapan

kembali), dan augmentasi (pembuangan). Setiap saat, ginjal senantiasa menyaring darah sehingga

selalu terbentuk urine. Pada glomerulus, darah akan disaring dan dihasilkan air serta bahan terlarut

lainnya (filtrasi). Hasil penyaringan tersebut dialirkan  melalui tubulus proksimal, lengkung Henle, dan

tubulus distal. Pada tempat tersebut, terjadi penyerapan kembali bahan-bahan yang masih diperlukan

tubuh (reabsorpsi). Selain itu, terjadi juga pembuangan bahan-bahan yang tidak diperlukan tubuh

(augmentasi) sehingga terbentuklah urine. Selanjutnya, urine akan mengalir menuju pelvis, ureter,

kandung kemih, uretra, dan dikeluarkan dari tubuh.

Urine dari rongga ginjal, menuju ke kandung kemih melalui ureter. Saat kandung kemih penuh maka

Page 12: Materi Ekskresi

dindingnya menjadi tegang. Hal ini akan merangsang kita untuk membuang urine. Saat dinding

kandung kemih tegang, dinding saluran urin (uretra) berelaksasi. Pengeluaran urin sesuai kehendak

kita, yaitu dengan memerintahkan otot spinkter di ujung uretra untuk berkontraksi atau berelaksasi.

Bila diperintahkan untuk kontraksi maka urin akan tertahan. Sebaliknya, bila relaksasi urin akan

dikeluarkan.

4. Kulit (Integumen)

Kulit merupakan bagian terluar dari tubuh. Kulit mengeluarkan keringat yang mengandung unsur air

dan garam mineral (NaCl). Kulit tersusun dari bagian-bagian sebagai berikut:

Kulit Ari (epidermis)

o Lapisan tanduk, terdiri atas sel-sel mati yang tidak mengandung pembuluh darah dan

saraf. Bagian ini sering terjadi pengelupasan.

o Lapisan malphigi, tersusun dari sel-sel yang hidup, mengandung pigmen kulit dan pro

vitamin D.

Kulit Jangat (dermis)

o Pembuluh kapiler, berfungsi memberi makan akar rambut sehingga sel kulit tetap

hidup.

o Kelenjar keringat (Glandula sudorifera), berfungsi menghasilkan keringat yang

bermuara pada pori-pori.

o Kelenjar minyak (Glandula subaceae), berfungsi menghasilkan minyak agar kulit tidak

kering dan mengerut.

Page 13: Materi Ekskresi

o Kantong rambut, berfungsi menegakkan akar rambut waktu dingin dan waktu takut.

o Kumpulan saraf, meliputi saraf peraba ( hasar dan halus), saraf perasa (panas, dingin,

nyeri).

 Fungsi kulit secara menyeluruh adalah sebagai berikut:

1. Sebagai pelindung dari benturan, zat kimia, bakteri, dan sinar matahari.

2. Sebagai indra peraba dan perasa.

3. Penyimpan kelebihan lemak.

4. Tempat mengubah pro vitamin D menjadi vitamin D.

5. Pengatur suhu tubuh.

6. Sebagai alat ekskresi dan sekresi.

NextStruktur dan Macam dari Kromosom

PreviousGerak Pada Tumbuhan | Endonom & Esionom

Related Posts

Gejala Biotik dan Abiotik08 Sep 20140

Pelestarian Ekosistem07 Sep 20140

Page 15: Materi Ekskresi

Layaknya saluran pembuangan sebuah rumah, tubuh kita juga perlu melakukan pembuangan zat

hasil metabolisme. Apa saja jenis pembuangan itu?

1. Defekasi: pengeluaran zat berupa feses (hasil pencernaan) lewat anus.. Ya iyalah masak lewat

mulut,, hueekk

2. Sekresi: pengeluaran zat berupa sekret (yang masih dibutuhkan dalam tubuh) contoh enzim dan

hormon.

3. Eksresi: pengeluaran zat berupa urine, keringat, gas melalui organ respirasi karena udah tidak

dibutuhkan lagi.

Apa saja kalau begitu organ eksresi? CHEKIDOT

1. GINJAL

    Lihat anatomi ginjal ini! 

 

   Pemirsa, bicara ginjal kita tidak lepas dari fungsi struktural nefron yang berperan dalam

pembentukan urain dalam tubuh. Yuk kita lihat struktur anatomi nefron.

Proses Tempat Asal cairan Hasil Keterangan

FILTRASI GLOMERULUS Darah (pembuluh darah aferen)

Urin primer

(filtrate glomerulus)

Proses penyaringan

-masih tdpt glukosa

-garam2

Page 16: Materi Ekskresi

REABSORPSI Tubulus Kontortus Proximal

Urin Primer Urin sekunder Proses penyerapan kembali. Apa yang diserap?

-glukosa

-protein

-asam amino

-vitamin, Cl-,H20

AUGMENTASI Tubulus Kontortus Distal

Urin sekunder Urin Dibawa ke tubulus kolektifus-piala ginjal-pelvise renalis-ureter-vesica urinaria-uretra

By. www.fajarbeve07blogspot.com