Ekonomi - Sejarah&Nilai Uang

5/21/2018 Ekonomi - Sejarah&Nilai Uang

1/28

Sejarah dan Nilai Uang

Della Mardova 08

Jessica Debora P 14

Megen C 16

Risca Prizcillya 22

Silviana 24

Kelompok 1


2/28

KELEM H N SYSTEM B RTER

1. Alat tukar susah untuk dibawa ke mana-mana

2. Susah transaksi

3. Alat tukar susah untuk dipecah-pecah/Masalah membagi

4. Susah menentukan standar nilai tukar

5. Susah menyimpan kekayaan

6. Barang tidak tahan lama

7. Penemuan kehendak beregu


3/28

KELEBIH N SISTEM B RTER

Tidak melibatkan orang tengah

Pertukaran barang hanya berlaku apabila kedua-dua pihaberpuas hati dengan urus niaga mereka

Tiada peningkatan harga

Transaksi ini tidak melibatkan uang.


4/28

KELEBIH N U NG KERT S

- Uang kertas telah menjadi sumberpemasukan peerintah yang paling

mudah. Dengan biaya produksi yang

sangat rendah dibanding nilai

nominal yang dikandungnya

- Kepercayaan kepada pemerintahsangat besar

- Uang dipertanggungjawabkan olehpemerintah melalui bank peredaran

- Uang yang beredar dapat dsecara kuantitatif dan kualita

- Penghematan terhadap log

- biaya pembuatannya lebih dan lebih elastis dalam pers

- Mudah dibawa - Ringan

- Mudah dibawa

- Memiliki nominal yang ting


5/28

KELEM H N U NG KERT S

-Mata uang kertas menyebabkan inflasi yang tinggi. Akibatnya nilai uang terus

-Legitimasi mata uang kertas sangat rapuh sebab ia sama sekali tidak disanda

komoditas yang bernilai seperti emas dan perak

-Mata uang kertas telah mendorong gelembung ekonomi yang dapat

-Berujung pada ledakan ekonomi.

-Mata uang kertas telah mendorong gelembung ekonomi yang dapat berujung

pada ledakan ekonomi

- Akibat nilainya yang tidak stabil mata uang kertas khususnya dengan rezim bebas mmenjadi sarana spekulasi yang ganas.

- Adanya kemudahan untuk pemalsuan

- Uang yang beredar tidak dapat ditukar dengan

- Nilai uang selalu berubah-ubah

- Menuntut pemerintah selalu mengontrol stabilitas keuangan


6/28

KELEMAHAN UANG KERTAS

- Akibat nilainya yang tidak stabil mata uang kertas khususnya dengan rezim bebas mengambangsarana spekulasi yang ganas.

- Adanya kemudahan untuk pemalsuan

- Uang yang beredar tidak dapat ditukar dengan

- Nilai uang selalu berubah-ubah

- Menuntut pemerintah selalu mengontrol stabilitas keuangan

- Sulit dibawa dalam jumlah yang sangat banyakv

- Mudah rusak

- Bisa dipalsukan

- Dalam jumlah besar mengundang kriminalitas


7/28

KELEBIHAN UANG LOGAM

Manfaat atau kelebihan uang logam yaitu :

-Sebagai alat tukar menukar yang kuat dan tahan lama ( durability )

-Mudah dibawa karena mengandung nilai besar dalam volume yang kecilmudah disimpan tanpa mengurangi nilainya ( portability ).

-Mudah ditukar dengan barangbarang . -Nilainya tidak mengalami perubahan dari waktu ke waktu atau stabil ( sta

value ).

-Jumlah mencukupi dunia usaha ( elasticity of supply ).

-Mudah dibagmenjadi satuan yang lebih kecil tanpa mengurangi nilainya divisiability )


8/28

KELEBIHAN UANG LOGAM

-ualitasnya mudah dikontrol.

Kekurangan atau kelemahan uang logam

- Membawa uang logam dengan jumlah besar akan menimbulkan beban yang

- Apabila pembayaran dilakukan antarpedagang yang jaraknya jauh akan menbiaya transport yang cukup besar dan mengandung resiko yang tinggi.

- Persediaan bahan logam terbatas , sedangkan kebutuhan uang logam semabertambah.

- Nilai tidak dapat selalu dikalkulas secara kuantitatif.

- Kandungan emas yang dimiliki tiap daerah tidak sama yang menyebabkan pemas tidak sama.


9/28

KEKURANGAN UANG BARANG:

. Beberapa uang barang sulit dibawa seperti kuda dan batu

2. Nilainya tidak tetap

3. Sulit dibagi tanpa mengurangi nilainya

4. Bersifat lokal (hanya berlaku di wilayah tertentu)

5. Beberapa uang barang tidak bisa dipecahkan sebagai uakembalian, seperti hewan ternak

6. Sebagian besar uang barang tidak tahan lama


10/28

KELEBIHAN UANG BARANG:

. zaitum nerupakan uang kartal cair yang bagus karena s

bisa dibagi seperti yang diinginkan

2. Bernilai tinggi

3. Digemari masyarakat setempat. 4. Dapat dilakukan setiap orang sesuai dengan kebutuhan


11/28

PENGERTIAN UANG

Uang merupakan bagian yang demikian besar dalam kehidupan kita sehari-hari. Kita mengejar uakenal lelah, meskipun mungkin kita jarang berpikir mengenai apa uang itu yang sebenarnya, dan b

perannya sebagai pelumas aktivitas perekonomian.

Uang adalah segala sesuatu yang merupakan media pertukaran atau alat pembayaran yang diteriumum.

Semula uang merupakan komoditi, kemudian berevolusi dalam bentuk mata uang kertas dan cek. bagaimanapun bentuk uang itu secara hakikat sama saja, sebagai alat pembayaran dalam pertuka

barang maupun jasa. Sistem keuangan modern kita sekarang ini menggunakan mata uang, cek, motomatis (ATM). Sistem ini tidak muncul dalam sesaat tetapi berevolusi sepanjang masa.

Agar uang dapat diberlakukan sebagai alat tukar dalam per ekonomian, uang harus memenuhi dusekaligus. Pertama, uang harus dapat memuaskan keinginan orang yang memilikinya. Syarat ini d

psikologis. Kedua, syarat yang berkaitan dengan kondisi fisik dan teknis uang, yang disebut denga

teknis.


12/28

PENGERTIAN UANG

Syarat teknis uang meliputi:

Tahan Lama. Tahan lama dalam artian tidak mudah rusak.

Nilainya Stabil. Nilainya stabil dalam artian nilai sekarang sama dengan nilai yang akan datang. Dengan demikiapercaya bahwa menyimpan uang tidak akan merugikan.

Mudah Dibawa-bawa. Mudah dibawa-bawa dalam artian jika melakukan transaksi dalam jumlah yang besar pemmengalami kesulitan dalam pembayaran.

Dapat Dibagi-bagi. Dapat dibagi-bagi dalam artian pada saat melakukan transaksi sekecil apapun uang mempun

dan nilainya tidak berkurang.

Jumlahnya mencukupi. Jumlahnya mencukupi dalam artian jumlah yang diperlukan dapat mendukung seluruh tterjadi.

Selain dilihat dari syarat teknis dan syarat psikologis, sepanjang sejarah manusia terdapat banyak bentuk uang ddigunakan agar dapat bertransaksi. Berikut ini adalah sejarah transaksi manusia berdasarkan alat tukar yang digu


13/28

SEJARAH UANG

Uang adalah produk yang dihasilkan oleh perekonomian itu sSemakin maju suatu perekonomian semakin membutuhkan s

pertukaran yang mampu melayani perekonomian itu sendiri. D

demikian mungkin uang yang ada sekarang ini akan terus me

perubahan baik bentuk maupun fungsinya sesuai perkembanperekonomian dan perkembangan peradaban manusia.


14/28

PRA BARTER

Pra Barter

Berdasarkan sejarahnya, mula-mula manusia hidup dengan menghasilkan sesegala apa yang ia butuhkan. Dalam keadaan ini masyarakat belum memerlu

menukar sesamanya. Masyarakat masih diliputi suasana kekeluargaan dan d

masyarakat yang bercorak komunalistis. Apa yang mereka hasilkan, mereka m

sendiri, dengan demikian kegiatan produksi dan konsumsi masih menjadi satu

mereka yang memproduksi dan merekalah yang mengkonsumsi. Sampai padsaat manusia merasakan bahwa tidak semua kebutuhan dapat dipenuhi send

apa yang dihasilkannya tidak semuanya dipakai untuk memenuhi kebutuhann

Pada saat itulah mulai ada pertukaran antara suatu rumah tangga/kelompok d

rumah tangga/kelompok lain. Pertukaran yang mula-mula dilakukan dalam na

dengan cara barter.


15/28

BARTER

Barter

Pada masa pertukaran dilakukan dalam natura, perdagangan dilakukan dengan cara langsung mebarang dengan barang (barter). Pada awalnya cara seperti ini memang dapat berlangsung untuk b

barang saja, tetapi dalam masyarakat yang lebih maju, yang sudah mengenal spesialisasi, cara pe

barter semakin tidak sesuai lagi karena mengandung kelemahan seperti:

Sulit menemukan tandingan yang cocok, baik jumlah barang yang akan ditukarkan, nilai barang maupun kelain untuk menukarkan.

Kalaupun cocok itu hanya secara kebetulan, sehingga cara barter tidak mungkin dijadikan dasar perencanaselanjutnya.

Pekerjaan itu banyak memakan waktu dan tenaga.

Kesulitan-kesulitan dalam perdagangan innatura tadi mendorong manusia untuk menemukan cara pertukarpraktis yaitu dengan menggunakan alat tukar, misalnya barang A ditukarkan dengan alat tertentu kemudian

ditukarkan dengan barang B. Mula-mula alat tukar tersebut masih sederhana yaitu berupa barang-barang y

oleh masyarakat. Barang-barang yang telah disepakati sebagai alat tukar inilah yang disebut sebagai uang


16/28

UANG BENDA

Uang benda

Uang benda adalah barang yang disukai oleh setiap orang dan diterima oleh semua pihak sebaga(generally acepted). Macam-macam barang yang pernah dipakai sebagai uang benda antara lain:

ternak, batu intan, perhiasan, garam, senjata, tembakau, dan teh. Pada mulanya uang benda terse

sebagai alat untuk mempermudah pertukaran barang dengan barang tetapi akhirnya uang benda t

berkembang sebagai alat pengukur nilai barang dan jasa, misalnya sehelai kain sarung dinilai sam

kg beras ditukar dengan seekor kambing yang dinilai sama dengan 300 kg beras sehingga untuk m

seekor kambing diperlukan 30 potong kain sarung (300: 10 = 30). Sampai pada suatu saat disada

menukar dengan uang benda dirasakan tidak memuaskan. Uang benda sulit dipecah-pecah menjyang lebih kecil untuk memenuhi keperluan yang kecil-kecil, selain itu untuk keperluan yang besar

uang benda dirasakan kurang praktis dan merepotkan. Karena itu orang mencari barang yang lebi

sebagai alat pembayaran. Akhirnya logam mulia (khususnya emas dan perak) yang paling banyak

karena memenuhi semua syarat-syarat uang.


17/28

UANG LOGAM

Uang logam

Uang logam yang dibuat dari emas dan perak telah mulai digunakan sejak absebelum Masehi. Pada awalnya bentuk uang ini belum diatur sedemikian rupa

orang bebas untuk membuat dan meleburnya. Untuk setiap kali membuat uan

harus menimbang, dan menentukan kadarnya untuk menentukan nilainya. Ka

ini merepotkan maka lambat laun akhirnya mata uang dibuat/ditempa oleh raj

raja/penguasa setempat. Potongan-potongan logam mulia yang dijadikan madiberi bentuk tertentu dan diberi tanda atau cap resmi sebagai jaminan kadar

beratnya dan diberi angka untuk menentukan nilainya. Nilai bahan uang (ema

yang termuat di dalam mata uang) disebut nilai instrinsik, sedangkan angka y

pada mata uang untuk menyatakan nilainya disebut nilai nominal.


18/28

UANG TANDA

Uang Tanda

Untuk keperluan sehari-hari, diperlukan uang yang bernilai satuan kecil. Upada umumnya digunakan logam lain seperti perak dan perunggu untuk d

yang bernilai kecil. Dengan demikian ada dua atau tiga macam uang loga

beredar sebagai alat pembayaran, yaitu mata uang emas dan mata uang

perak/perunggu.

Dengan terbentuknya negara-negara nasional, berbagai bentuk dan macauang akhirnya diseragamkan. Mata uang yang resmi dijadikan mata uang

yang ditetapkan nilainya berdasarkan undang-undang. Karena banyak ne

menggunakan emas sebagai bahan pembuat mata uang standar, maka ki

mengenal adanya standar emas.


19/28

UANG TANDA

Semula nilai instrinsik dengan nilai nominalnya pada setiap mata uang besarnya sama sehinuang bernilai penuh atau full bodied money, sebagai contoh 1 pounsterling dari Inggris semu

mengandung emas seberat 7,322 gram emas murni. Keadaan ini berubah ketika pemerintah

mengedarkan uang yang nilai resminya menyimpang (lebih tinggi) dari nilai bahannya. Namu

masyarakat tetap mau menerima uang tersebut karena pemerintah menjamin dengan undan

dan pemerintah mau menerima sebagai pembayaran pajak. Uang yang nilai nominalnya leb

pada nilai instrinsiknya disebut uang tanda (token money). Bentuk uang ini pertama kali died

Inggris pada tahun 1816.

Ketika uang tanda sudah diterima masyarakat, pada saat itu pula pemerintah dan dunia perbmengedarkan uang kertas yang sama sekali tidak mempunyai nilai instrinsik, dengan demiki

antara nilai uang dengan nilai bahannya sudah lepas sama sekali.


20/28

UANG KERTAS

Uang Kertas

Untuk menyelesaikan transaksi-transaksi dalam jumlah yang besar penggunaan uang yang terbuamulia banyak mengalami kesulitan, antara lain:

membawa uang logam dalam jumlah besar merupakan beban berat.

memerlukan biaya transportasi yang besar dan risiko yang tinggi.

persediaan logam emas tidak mencukupi lagi untuk volume perdagangan yang semakin besar.

Atas kesulitan tersebut kemudian beredarlah uang kertas. Peristiwa awalnya terjadi sekitar abad kdimulai oleh tukang-tukang emas yang berada di London (Inggris), Amsterdam (Belanda), dan Atw

Leuven (Belgia) yang bersedia menerima titipan uang emas dan uang perak (kemudian berkemba

bank). Sebagai tanda penitipan diberikan tanda deposito yang dikenal dengan Goldsmiths note. G

note tersebut merupakan bukti bahwa tukang emas mempunyai hutang. Lambat laun tanda depos

sebagai alat pembayaran atau menjadi uang kertas. Goldsmiths note ini dijamin oleh 100% emas

merupakan bentuk asli uang kertas bank.


21/28

UANG KERTAS

Dewasa ini kaitan antara emas dengan uang kertas sudah hampir lepas sama sekali (uang kertas sudah tidak mewakili sej

Masyarakat mau menerima uang kertas hanya atas dasar kepercayaan bahwa uang kertas dijamin oleh pemerintah berdasark

sebagai alat pembayaran yang syah. Itulah sebabnya uang kertas dinamakan uang fiducio (kepercayaan). Di Indonesia hanya berhak mengedarkan uang kertas yaitu Bank Indonesia sebagai Bank Sirkulasi atau Bank Sentral.

Dengan berlakunya uang kertas terdapat beberapa keuntungan yang dapat diperoleh antara lain:

biaya pembuatan uang kertas relatif murah dibandingkan mencetak uang logam,

pengiriman uang kertas dalam jumlah besar lebih mudah,

penggunaan logam mulia dapat lebih meluas,penambahan jumlah uang sesuai keperluan dapat dilaksanakan dengan cepat, sehingga tidak mengganggu pasar.


22/28

UANG GIRAL

Uang Giral (Deman Deposits)

Rupanya perkembangan perekonomian menuntut adanya tata carapembayaran yang semakin aman, cepat, dan praktis. Pemakaian u

kertas dirasakan kurang mampu melayani perkembangan perekono

yang pesat dewasa ini, sebab untuk transaksi yang besar pengirim

kertas memerlukan pengamanan yang ketat, sehingga resiko keruskehilangan semakin besar, dan dianggap kurang praktis. Untuk itula

disamping uang kertas juga beredar uang giral, seperti cek, giro, ka

serta alat pembayaran lain yang berfungsi sebagai uang.


23/28

UANG GIRAL

Uang giral asimpanan (deposito) di bank yang dapat ditarik sesaat sesuai kebutuhan dengan menggunakan cek, bilyet giro,

perintah pembayaran (telegraphic transfer). Uang ini hanya be

kalangan tertentu saja, sehingga masyarakat mempunyai hak

menolak jika ia tidak mau barang atau jasa yang diberikannyadengan uang ini.

dalah uang yang dimiliki masyarakat dalam bentuk


24/28

UANG GIRAL

Uang giral dapat terbentuk antara lain : Penyetoran uang tunai kepada bankdan dicatat dalam rekening koranatas nama penyetor, pemenerima buku cekdan buku giro bilyet. Uang tersebut sewaktu-waktu dapat diambil atau penyeto

pembayaran utangdari debitur melalui bank. Penerimaan piutang itu oleh bank dibukukan dalam r

orang yang bersangkutan. Cara di atas disebut primary deposit.

Karena transaksi surat berharga. Uang giral dapat diciptakan dengan cara menjual surat berhaselanjutnya bank membukukan hasil penjualan surat berharga tersebut sebagai deposit dari yang

ini disebut derivative deposit.

Mendapat kreditdari bankyang dicatat dalam rekening korandan dapat diambil sewaktu-waktdisebut dengan loan deposit. Keuntungan menggunakan uang giral adalah (1) Memudahkan pembayaran karena tidak perluuang, (2) Alat pembayaran yang dapat diterima untuk jumlah yang tidak terbatas, nilainya sesuai d

dibutuhkan (yang ditulis oleh pemilik cek/bilyet giro), (3) Lebih aman

karena risiko uanghilang lebih kecil dan bila hilang bisa segera dilaporkan ke bankyang mengcek/bilyet girodengan cara pemblokiran.
http://id.wikipedia.org/wiki/Bankhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Rekening_koran&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Cekhttp://id.wikipedia.org/wiki/Utanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Bankhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kredithttp://id.wikipedia.org/wiki/Bankhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Rekening_koran&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Cekhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bilyet_girohttp://id.wikipedia.org/wiki/Uanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Bankhttp://id.wikipedia.org/wiki/Cekhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bilyet_girohttp://id.wikipedia.org/wiki/Bilyet_girohttp://id.wikipedia.org/wiki/Cekhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bankhttp://id.wikipedia.org/wiki/Uanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Bilyet_girohttp://id.wikipedia.org/wiki/Cekhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Rekening_koran&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Bankhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kredithttp://id.wikipedia.org/wiki/Bankhttp://id.wikipedia.org/wiki/Utanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Cekhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Rekening_koran&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Bank


25/28

NILAI NOMINAL

Kalau kita memiliki uang saku sebesar Rp. 5.000,00 yang berw

selembar uang lima ribuan, cobalah kiata amati yang tersebut.

semua tulisan yang ada dalam uang tersebut. Tentu saja kalian

menemukan tulisan LIMA RIBU RUPIAH dan angka 5.000, K

uang tersebut bertuliskan lima ribu maka pemerintah dan seluruanggota masyarakat menerima uang tersebut dengan nilai lima

rupiah. Berarti lima ribu itu merupakan nilai nominalnya.


26/28

NIALI INTRINSIK

Apakah kalian mempunyai selembar poster yang bergambar artis-artis film atau pemain sepak bola? Berapa harg(poster) tersebut? Harga kertas bergambar dengan harga keseluruhan sepuluh lembar poster bergambar dengan

keseluruhan sepuluh lembar poster dengan harga keseluruhan sepuluh lembar poster bergambar dengan harga

sepuluh ribu rupiah. Berarti, harga per lembar adalah seribu rupiah. Seribu rupiah tersebut merupakan nilai intrins

Mungkin saja kita mempunyai lembaran kertas mainan yang bergambar uang (bukan uang sungguhan). Per lemb

500,00 Lima ratus rupiah tersebut merupakan nilai intrinsik. Sekalipun kertas tersebut bergambar uang puluhan r

intrinsiknya tetap hanya lima ratus rupiah.

Kembali kepada uang saku kita yang bernilai nominal lima ribu rupiah (uang sungguhan). Biaya yang diperlukan uselembar uang lima ribuan tersebut mungkin tidak lebih dari lima ratus rupiah. Nah, biaya untuk membuat uang te

disebut nilai intrinsik. Biasanya nilai nominal uang kertas lebih besar daripada nilai intrinsiknya, sedangkan untuk

nilai nominalnya nyaris sama dengan nilai intrinsiknya.


27/28

NILAI INTERNAL UANG

Nilai uang dikatakan turun apabila dengan jumlah uang yang sama, jumlah barang yang dapat dibeli dengan uangmenjadi lebih sedikit dari sebelumnya. Misalnya, dengan uang seribu rupiah kita dapat membeli beras Cianjur seb

kilogram. Padahal kita dapat membeli jenis beras yang sama dengan jumlah uang yang sama sebanyak satu sete

setahun yang lalu. Dengan contoh ini, dapat dikatakan bahwa nilai uang turun. Nilai uang yang dimaksud adalah

Dalam ilmu ekonomi, peningkatan tingkat harga umum yang berlangsung secara terus-menerus dalam suatu kuru

inflasi. Akibatnya nilai rill uang pun turun secara umum. Sebaliknya, penurunan tingkat harga umum secara terus-

satu kurun waktu disebut deflasi. Penurunan ini mengakibatkan nilai riil uang naik secara umum.

Banyak jumlah yang yang beredar akan berpengaruh terhadap nilai riil uang. Kalau jumlah uang yang beredar termaka harga-harga barang akan tinggi. Artinya, nilai uang turun. Sebaliknya, kalau jumlah uang yang beredar terla

maka harga-harga barang akan murah. Hal ini bararti nilai uang naik. Pada umumnya, masyarakat lebih menyuka

yang stabil agar tidak terjadi gejolak ekonomi. Oleh karena itu, pemerintah melaksanakan kebijakan untuk menga

yang beredar agar nilai uang tetap stabil.


28/28

NILAI EKSTERNAL UANG

Karena tiap-tiap negara mempunyai mata uang, maka adanya hubungan ekoantarnegara menimbulkan kurs (nilai) mata uang untuk berbagai mata uang a

Apabila orang Indonesia mengimpor barang dari Jepang, maka eksprotir Jepa

menghendaki pembayaran dalam mata uang Yen. Oleh karena itu, orang Indo

tersebut harus menukarkan uang Rupiahnya ke dalam mata uang Yen. Dasar

pertukaran tersebut adalah kurs Rupiah terhadap Yen. Demikian pula kalau p

kerja Indonesia, mereka harus menukarkan uang tersebut menjadi Rupiah. D

menilai pertukaran Ringgit dengan Rupiah adalah kurs Ringgit terhadap Rupi

Penukaran suatu mata uang dengan mata uang lain dilakukan di bank-bank d

melayani penukaran mata uang asing (money charnger).

Ekonomi - Sejarah&Nilai Uang

Documents

Transcript of Ekonomi - Sejarah&Nilai Uang