EKOLOGI Apasa Asal Bisa Download

3
EKOLOGI MAKAN BERANG-BERANG CAKAR KECIL (Aonyx cinereus) DI AREA PERSAWAHAN KABUPATEN PADANG PARIAMAN Pelaksanaan operasi yustisi dalam rangka penegakan hukum akan lebih ditingkatkan pula. Dalam rangka pengembangan yurisprudensi termasuk kasus kasus hukum adat, akan lebih ditingkatkan kerjasama dengan Universitas Andalas. Dalam rangka upaya meningkatkan pelayanan kesehatan ma- syarakat melalui Puskesmas akan dilakukan pembangunan 15 Pus- kesmas dan 8 Puskesmas Pembantu terutama di daerah pemukiman baru termasuk daerah transmigrasi dan daerah terpencil. Un- tuk peningkatan pelayanan kesehatan di Kepulauan Mentawai diusahakan pengadaan Puskesmas Keliling dalam bentuk perahu bermotor. Untuk meningkatkan pemerataan dan perluasan jang- kauan pelayanan kesehatan kepada masyarakat akan ditingkatkan pula penyuluhan kesehatan dengan menggunakan pendekatan pem- bangunan kesehatan masyarakat desa (PKMD). Selain itu akan ditingkatkan berbagai kegiatan yang ditujukan terutama kepada kelompok ibu dan anak serta usaha kesehatan sekolah. Dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan rujukan akan diusahakan peningkatan RSUP dr. Djamil, meningkatkan RSU dr. Achmad Mochtar Bukittinggi dari kelas C ke kelas B, mening- katkan 1 buah RS kelas C menjadi kelas C+, 4 buah RS kelas D

description

asal aja

Transcript of EKOLOGI Apasa Asal Bisa Download

EKOLOGI MAKAN BERANG-BERANG CAKAR KECIL (Aonyx cinereus)DI AREA PERSAWAHAN KABUPATEN PADANG PARIAMAN Pelaksanaan operasi yustisi dalam rangka penegakan hukum akan lebih ditingkatkan pula.Dalam rangka pengembangan yurisprudensi termasuk kasus kasus hukum adat, akan lebih ditingkatkan kerjasama dengan Universitas Andalas.Dalam rangka upaya meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat melalui Puskesmas akan dilakukan pembangunan 15 Puskesmas dan 8 Puskesmas Pembantu terutama di daerah pemukiman baru termasuk daerah transmigrasi dan daerah terpencil. Untuk peningkatan pelayanan kesehatan di Kepulauan Mentawai diusahakan pengadaan Puskesmas Keliling dalam bentuk perahu bermotor. Untuk meningkatkan pemerataan dan perluasan jangkauan pelayanan kesehatan kepada masyarakat akan ditingkatkan pula penyuluhan kesehatan dengan menggunakan pendekatan pembangunan kesehatan masyarakat desa (PKMD). Selain itu akan ditingkatkan berbagai kegiatan yang ditujukan terutama kepada kelompok ibu dan anak serta usaha kesehatan sekolah.Dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan rujukan akan diusahakan peningkatan RSUP dr. Djamil, meningkatkan RSU dr. Achmad Mochtar Bukittinggi dari kelas C ke kelas B, mening-katkan 1 buah RS kelas C menjadi kelas C+, 4 buah RS kelas D menjadi kelas C dan 2 buah RS kelas D menjadi kelas D+ dan peningkatan rumah sakit umum lainnya yang ada, serta pelayanan kesehatan jiwa terutama melalui pelayanan rawat jalan dan peningkatan pelayanan laboratorium kesehatan.Untuk menjamin tercapainya sistem pengadaan dan distribusi obat pada unit-unit pelayanan kesehatan akan dibangun 8 buah sarana penyimpanan obat, alat dan perbekalan kesehatan.Peningkatan upaya kesehatan lainnya adalah pencegahan dan pemberantasan penyakit menular, serta peningkatan pengendalian, pengadaan dan pengawasan obat, makanan, kosmetika, alat kesehatan dan bahan berbahaya. Selain itu juga dilakukan peningkatan perbaikan gizi melalui usaha perbaikan gizi keluarga (UPGK), peningkatan pencegahan dan penanggulangan kekurangan vitamin A dan anemia gizi besi serta pencegahan gondok endemik. Untuk meningkatkan kemampuan dan pengelolaan program gizi, sistem kewaspadaan pangan dan gizi (SKPG) akan dikembangkan. Di samping itu akan ditingkatkan kesehatan lingkungan semua penduduk dan dilakukan usaha untuk menambah berbagai jenis sarana air bersih. Dalam rangka meningkatkan pembangunan sarana air bersih, terutama untuk penduduk pedesaan, akan dibangun 35 buah penampungan air dengan perpipaan, 15 buah sumur artesis, 40 buah perlindungan mata air, 1.200 buah penampungan air hujan, 17.964 buah sumur pompa tangan dangkal dan dalam serta sejumlah sarana air bersih jenis lainnya.Untuk memenuhi kekurangan tenaga kesehatan, khususnya tenaga paramedis akan dilakukan peningkatan jumlah lulusan tenaga kesehatan, dengan cara melipatgandakan jumlah penerimaan dengan membuka kelas paralel pada sekolah/akademi yang ada. Di samping itu akan ditingkatkan sarana pendidikan serta akan dibangun berbagai sekolah/akademi kesehatan sesuai keperluan