Ekologi PertanianTujuan pembelajaran : 1. Mahasiswa mampu mengidentifikasi komponen lingkungan pertanian 2. Mahasiswa memahami peran dan interaksi antar komponen lingkungan 3. Mahasiswa mampu mengelola hubungan timbal balik antar komponen lingkungan agar tetap lestari

Komponen Lingkungan Pertanian Tanah Biota Tanah, Vegetasi Hewan/ternak Komponen iklim (Hujan, Radiasi mthr, dst) Nutrisi/pupuk Pestisida Sungai, Air Manusia Teknologi dst

Konsep Agroekosistem Terjadi interaksi antara komponen pertanian Interaksi normal >> terjadi keseimbangan Timbul masalah bila tak seimbang interaksinya (homeostasis) terganggu Contoh : kekeringan, banjir, longsor, erosi, peledakan hama penyakit (wereng), mutasi tanaman (varietas), produktivitas tanah menurun, masyarakat petani tetap miskin

Contoh Interaksi Komponen

Foto: Kurniatun Hairiah, 2002

Interaksi Komponen

Interaksi Komponen

Ekologi Pertanian Ekologi : yaitu Oikos = rumah dan Logos = Ilmu. Ekologi berarti : Ilmu tentang makhluk hidup dalam rumahnya. Ilmu tentang hubungan timbal balik makhluk hidup dengan lingkungan hidupnya. Pertanian : ????? Tanaman Menghasilkan karbohidrat. CO2 + H2O > C6H12O6 + O2 + energi dst

KONSEP EKOSISTEM Suatu sistem ekologi yg terbentuk oleh hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Suatu sistem terdiri atas komponen yg bekerja secara teratur sebagai suatu kesatuan. Jadi ekosistem : terbentuk oleh komp hidup dan tak hidup di suatu tempat yg berinteraksi membentuk suatu kesatuan tempat yg teratur. Keteraturan terjadi oleh adanya materi dan energi yang terkendali oleh arus informasi antara komponen dalam ekosistem.

Ekosistem Daerah Aliran SungaiKawasan Perlindungan Ekosistem DAS

Contoh Aquarium Ekosistem ini terdiri atas 1. Ikan, tumbuhan air, plankton yang terapung sebagi komp makhluk hidup 2. Pasir, Air, dan Oksigen terlarut sebagai komponen tak hidup.

PertanianAda beberapa sistem Hutan Perkebunan Tegal Pekarangan dan kebun Campuran Sawah

HutanAda strata tajuk, Penetrasi sinar Mthr baik Heterogenitas BO >> Hetergonitas BIOTA >> Interaksi antar komponen >> Input energi rendah

Perkebunan

Tegal

Pekarangan dan Kebun CampuranHiterogen vegetasi Stratifikasi tajuk Efisiensi penggunaan energi tinggi sinar matahari, air, nutrisi (baik) Input energi relatif rendah (pupuk, pestisida ) Produktivitas tanah >> sepanjang tahun menghasilkan secara kontinyu Kesejahteraan masyarakat baik

SAWAH

Silabus maka kuliah Ekologi Pertanian1.

2.

3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.

14. 15. 16. 17.

Percobaan lingkungan : Proses siklus karbon Adapatasi tanaman karena klimatologi, factor fisik yang mempengaruhi air tanaman aliran energi dalam agroekosistem Tipe dan klasifikasi tanah, factor dan karakteristik tanah Nitrogen pada agroekosistem, pemupukan dan lingkungan Ketersediaan unsur hara makro dan mikro pada tanaman Keuntungan dari dekomposisi mikroorganisme Pengelolaan lingkungan terkait kompetisi gulma Penyebaran dan sampling insekt dalam pertanian, pengendalian hama Dinamika populasi, pestisida dan lingkungan Pengendalian hama terpadu, SLPHT Ketahanan tanaman dan sbg upaya konservasi tanaman Sistem tanam dan pertanian di tingkat kawasan/landscape, rotasi tanaman dan tanaman penutup tanah Interkroping dan konservasi pengolahan tanah Mulsa dan bahan pembenah tanah di lahan kering , irigasi dan salinitas Agroekosistem pertanian tropika, pertanian intensive dan peternakan Pertumbuhan penduduk, dan kesinambunga pertanian.

MATERI Tubuh kita, hewan, tanaman tersusun atas materi. Materi terdiri atas unsur kimia ( C, H, O, N, P dst. Proses fotosintesis terbentuk karbohidrat, pati , sellulose dst Daur materi disebut dengan biogeokimia. (biologi, geologi, dan kimia). Daur biogeokimia merupakan jaring kehidupan.

ENERGI Energi diperlukan untuk melakukan kerja. Tanpa energi kita tak bisa kerja Energi tak dapat dilihat, yg tampak adalah efeknya. Contoh kita mendorong meja, meja berpindah. Dalam proses fotosintesis energinya dari matahari. Makanan yang dimakan menghasilkan energi. Air, angin, dst menghasilkan energi.

INFORMASI Informasi merupakan suatu yang dapat memberikan pengetahuan. Bentunya bisa fisik, warna, suhu, kelakuan dll. Contoh warna hijau ??? Kandungan informasi dpt dihutung secara matematis. Makin banyak yg kita ketahui tentang suatu hal tersebut, makin kecillah kandungan informasinya, karena makin sedikit tambahan pengetahuan yg kita dapatkan dari hal tersebut.

Contoh 15 haruf 2 buah A, sebuah B, 2 buah E, sebuah G, 2 buah I, sebuah K, 2 buah P, 2 buah R, sebuah S dan sebuah U. Dengan mengatur itu tambahan pengetahuan yg dapat kita dapatkan berkurang. Akhirnya semua huruf tersusun menjadi IBU PERGI KE PASAR Kita tak dapat lagi mendapatkan pengetahuan tambahan dari huruf-huruf itu. Kandungan informasinya telah sangat menurun. Tampak untuk menyusun huruf perlu kerja.