EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pptx
-
Upload
api-234716287 -
Category
Documents
-
view
245 -
download
2
Transcript of EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pptx
-
7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pptx
1/39
EKMA4116 MANAJEMEN
Pertemuan VIIIModul XI Komunikasi dan Motivasi dalam OrganisasiWahyono
-
7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pptx
2/39
Komunikasi Dalam Organisasi
Komunikasi (Charles Cooley)mekanisme yangmenyebabkan adanya hubungan antar manusiadan yang mengembangkan semua lambang pikiran,bersama-sama dengan saran untuk menyiarkan
dalam ruangan dan merekamnya dalam waktu
Stoner, Freeman, dan gilbert (1996) proses yangdigunakan oleh individu untuk mencari kesamaan
arti melalui transmisi pesan simbolikMaknaMelibatkan orang; kesamaan arti; simbolyang hanya dapat mewakili/mendekati ide yangmereka maksudkan
-
7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pptx
3/39
Proses Komunikasi
Coutland L. Bovee dan John V. Thill (1993), 5 tahap Komunikasi:1. Pengirim memiliki ide/gagasan
2. Ide tersebut dibentuk menjadi sebuah pesan, denganmempertimbangkan subjek apa yang ingin disampaikan;maksud penyampaian pesan; karakteristik pendengar/penerima
3. Pesan tersebut dipindahkan/ditransfer mengunakan sebuahsaluran/media
4. Pesan dikirimkan kepada penerima dianggap sukses apabilapesan tersebut dipahami penerima
5. Penerima memberika umpan balik/feedback kepada pengirim
-
7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pptx
4/39
Unsur Komunikasi
1. Manusia sebagai komunikator (orang yangmenyampaikan pesan)2. Pesan yang akan dikomunikasikan3. Saluran Komunikasi4. Metode Komunikasi5. Komunikan atau penerima pesan6. Gangguan atau distorsi7. Konteks8. Umpan balik9. Pengaruh10. Lingkungan Komunikasi
-
7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pptx
5/39
Fungsi Komunikasi
Robins (1996) 4 fungsi utama dalam komunikasi:1. Pengendalianorganisasi memastikan
karyawannya mematuhi peraturan yang berlaku.
2. Pengembangan Komunikasimemberikanpenjelasan tentang setiap hal untuk meningkatkanprestasi kerjanya.
3. Sarana ungkapan emosionalmenampungberbagai perasaan, keluhan; kekecewaan, danperasaan puas terhadap organisasi dan pekerjaan
mereka.4. Pemberian Informasimemberikan informasikepada seluruh karyawan tentang suatu keputusanmelalui saluran komunikasi yang benar
-
7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pptx
6/39
Pola jaringan KomunikasiKomunikasi Formal:
1. Komuniaksi dari atas ke bawah (downward communication)2. Komunikasi dari bawah ke atas (bottom-up communication)
3. Komunikasi horizontal (horizontal communication)
4. Komunikasi diagonalmelibatkan 2 tingkat yang berbeda
Komunikasi Informal jaringan komunikasi yang biasanyadigunakan para manajer untuk mengontrol bawahannyaketika mereka bekerja.
Komunikasi Internal komunikasi yang terjadi antara manajer
dengan komunikan yang beada didalam organisasi
Komunikasi eksternal komunikasi yang terjadi antara manajerdengan komunikan yang beada diluar organisasi
-
7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pptx
7/39
Manfaat Komunikasi
Secara Umum:
1. Mengurangi Ketidakpastian
2. Mendapatkan Informasi
3. Menguatkan keyakinan
4. Menggunakan wewenang fungsional
Dalam Organisasi:
1. Perumusan kebijaksanaan
2. Pengambilan keputusan
3. Perencanaan
4. Pengorganisasian5. Penggerakan
6. Perlaksanaan kegiatan operasional
7. Pengawasan
8. Penilaian
-
7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pptx
8/39
Penghalang & Kendala dalam Komunikasi
1. Perlindungan (projectiveness)
2. Pertahanan (defensiveness)
3. Kecenderungan menghakimi (tendency tojudge)
4. Perspektif yang sempit (Narrow Perspectives)
5. Ekspektasi yang tidak sesuai (mismatchedexpectation)
6. Kurang waktu (insuffiecient time)
-
7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pptx
9/39
Keberhasilan Komunikasi dalam
organisasi
Untuk mencapai keberhasilan dalam komunikasi,maka hal-hal yang harus dilakukan organisasiadalah:
1. Penetapan tujuan
2. Pembuatan dan Pelaksanaan keputusan3. Perekrutan dan pengembangan staf4. Pengukuran hasil5. Komunikasi dengan stakeholder
6. Proses negosiasi dengan pemasok dan penyediadana investasidsb (modul 11 hal 11.23-11.25_)
-
7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pptx
10/39
Motivasi Kerja
Motivasi: kondisi yang menggerakan individu agar mampu
mencapai tujuan dari motifnya Motif: suatu bentuk dorongan kebutuhan dalam diri individu
yang harus dipenuhi agar individu tersebut dapatmenyesuaikan diri.
Motivasi -> Unsur penting dalam dunia kerja
Hubungan Motivasi dan kerjaDrive Incentive GoalUnstisfied need Satisfied Need
Jika suatu kebutuhan tidak terpuaskan, maka akan timbuldorongan (drive) dan aktivitas individu untuk merespon
perangsan dalam tujuan yang diinginkan pencapaikan tujuanakan menkadikan individu merasa puas Motivasi kerja: rangsangan bertindak yang menimbulkan
dorongan atau semangat kerja dalam rangka mencapai tujuanorganisasi
-
7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pptx
11/39
Jenis Motivasi
Fear motivation
motivasi yang didasarkanatas ketakutan contoh: patuh pada pimpinan
Achievement motivationMotivasi ingin
mencapai sesuatu contoh: seseorangmelakukan sesuati karena ingin berprestasi
Inner motivation
motivasi yang didorongoleh kekuatan dari dalam, karena adanya misi
atau tujuan hidupnya
-
7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pptx
12/39
Teori Motivasi (Tiga yang dibahas)
1. Teori Pemuasan Kebutuhan (Content Theory) seseorangmemiliki semangat bekerja agar dapat memenuhi
kebutuhannya (inner needs)
Teori KebutuhanAbraham Maslow1. Kebutuhan Fisiologis : untuk mempertahankan
kelangsungan hidup, (makan, minum, bernapas
dll)
2. Kebutuhan rasa aman : Kebutuhan akan
perlindungan untuk menjauhkan diri dari
berbagai bahaya, ancaman, dan pertentangan.
3. Kebutuhan psikologis: Kebutuhan untuk
disayangi dan diperhitungkan sebagai pribadi;diterima oleh kelompok, mitra dan sahabat
4. Kebutuhan penghargaan: kebutuhan akan harga
diri dihargai, dihormati dan diakui oleh orang
lain
5. Kebutuhan Aktualisasi diri : kebutuhan untuk
memaksimalkan menggunakan kemampuan,keterampilan dan potensi yang dimiliki individu
-
7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pptx
13/39
Teori Motivasi
Teori X & YDouglas Mc. GregorTeori X: manusia didorong oleh faktor eksternal agar mau
bekerja dan manusia pada dasarnya memilih tidakbekerja
Teori Y: manusia bekerja karena memerlukan kepuasandalam bekerja
Kelemahan: banyaknya kesalahan yang dilakukan manajer
dalam usaha meningkatkan motivasi karyawannyasebab semua karyawan diasumsikan memilikikebutuhan yang lama
-
7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pptx
14/39
Prinsip memotivasi Kerja karyawan
a. Prinsip Partisipasi
b. Prinsip Komunikasi
c. Prinsip mengakui adanya perbedaan individu
d. Prinsip menyesuaikan individu denganpekerjaan
e. Prinsip mengakui andil bawahannya
f. Prinsip pendelegasian wewenang
g. Prinsip memberi perhatian
h. Prinsip Pemberian uang
-
7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pptx
15/39
Syarat manajer untuk menjadi motivator
yang baik
a. Memotivasi kepada diri sendirib. Kecerdasan emosic. Empatid. Memberikan harapan terbaik kepada bawahan
yang dipimpine. Pelajari secara serius hal-hal pokok yangdibutuhkan bawahan
f. Tetapkan Standar keunggulan yang tinggi
g. Ciptakan suasana di mana kegagalan bukanlahsuatu yang fatalh. Dsb (modul 11 hal 11.48-11.50)
-
7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pptx
16/39
Faktor yang mempengaruhi motivasi
Memahami apa kebutuhan karyawan dalambentuk kategori Abraham Maslow
Mengidentifikasi tentang apa yang merekabutuhkan dan juga yang mereka inginkan
Pengakuan, pujian, promosi, kesempatanuntuk mencapai prestasi yang lebih tinggimembuat karyawan bisa termotivasi
Pemanfaatan imbalan jasa uang
-
7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pptx
17/39
Teori Motivasi dalam Aplikasi
1. Management by Objective
Cara menggunakan tujuanuntuk memotivasi orang-orang, bukan untuk mengawasimereka
2. Modifikasi Perilaku penerapan teroi penguatan kepadaindividu-individu dalam situasi kerja. Program dimana paramanajer mengidentifikasi perilaku karyawan yang
dihubungkan dengna kinerja dan kemudian menjadi suatustrategi intervensi untuk memperkuat perilaku kinerja yangdiinginkan
3. Program pelibatan karyawan suatu proses partisipasi yangmenggunakan seluruh kapasitas karyawan dan didesainuntuk mendorong peningkatan komitment bagi suksesorganisasi
4. Dsb (modul 11 hal 11.52-11.55)
-
7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pptx
18/39
Istirahat 10 Menit
-
7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pptx
19/39
EKMA4116 MANAJEMEN
Pertemuan VIIIModul XII Good Governance dan Good Corporate GovernenceWahyono
-
7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pptx
20/39
Good Governance
Good governance tata kelola yang baik
terciptanya kekuatan & kewewenangan merata
mempengaaruhi keputusan dan kebijakan publik
4 Asas good governance: transparansi (transparency),pertanggungjawaban (accountability), kewajaran ataukesetaraan (fairness), dan kesinambungan (sustainibility)
-
7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pptx
21/39
Government GovernanceGovernment: badan yang menjalankan pemerintahan suatu
negara atay bagian negara seperti propinsi dan turunannya
Governance: interaksi kelembagaan yang meluas, tidak sekadarterpusat pada pemerintah (negara) tetapi bergeser ke suatuproses interaksi kepemerintahan yang melibatkan unsur diluarstruktur pemerintahan yang strategis
Democratic governance good governance, sistem politikdan pemerintahan yang dikelola secara adil, transparan,akuntable, serta melibatkan peran masyarakat
Authoritarian governance bad governance, dengan praktik
korupsi dan penyelewengan kekuasan lain
-
7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pptx
22/39
Kriteria untuk membentuk good
governance1. Adanya legitimasi/dukungan yang kuat dari masyarakat terhadapinstitusi publik
2. Adanya kebebasan dalam berpendapat untuk menyampaikanAspirasi/kepentingan bagi setiap institusi maupun kelompok-kelompok masyarakat yang ada
3. Adanya keadilan serta keangkan legal yang berupa kepastian
hukum4. Adanya akuntabilitas dan transparasi dalam mekanisme birokrasi
5. Tersedianya informasi pembangunan yang dapat diakses olehmasyarakat dengna mudah dan bebas
6. Terciptanya efektivitas dan efisiensi dalam penyediaan pelayanan
publik7. Terbentuknya kerja sama yang baik antara pemerintah dan civil
society organization
l
-
7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pptx
23/39
Element Governance
Akhmad Syakhorza 3 domain governance yang tidakterpisahkan dalam satu sistem satu negara
1. Element penyelenggara negara
Sebagai penggerak ekonomi, pelaksanaan kewenanganpolitik, dan pengatur administratif yang berhubungan dengan
urusan warga negara, mengelola proses, dsb- economic governance: proses pengambilan keputusan yangmempengaruhi aktifitas ekonomi
- Political governance: proses pembuatan keputusan danimplementasi kebijakan negara secara legitimate &authoritative
- Administrative governance sistem implementasikebijakan yang memungkinkan sektor publik berjalan secaraefisien, adil, dan dapat dipertanggungjawabkan dan terbuka
l
-
7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pptx
24/39
Element Governance
2. Element Masrakat
terwujudnya pembangunan manusia yang berkelanjutantidak hanya bergantung pada negara yang mampu
menjalankan pemerintahan secara baik dan komunitas bisnis
yang mampu menyediakan lapangan pekerjaan, akan tetapi
juga bergantung kepada komunitas masyarakat yang terlibat
dalam segala aktifitas
3. Elemen Pelaku bisnis
sering disebut sebagai Good Corporate Governance
Ke tiga element tersebut membuat kita lebih mudah
memahami element Good governance dari PBB-UNHCS
(modul 12 hal 12.9-12.10)
i i i i d
-
7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pptx
25/39
Ciri-Ciri good Governance
Braton & Rothchild (1994) ciri2 good governance,penyelenggaraan pemerintah:
1. Harus dapat dipertanggungjawabkan (akuntabilitas)2. Berjalan pada mekanisme yang jelas dan diinformasikan pada
semua pihak (transparansi)3. Bersifat terbuka tidak anti kritik untuk perbaikan kinerja
(equitable)
4. Menegakan peraturan yang ada (rule of law)5. Mengakomodasi kepentingan bersama (masyarakat, swasta)6. Didukung oleh sumber daya berkemampuan dan ahli
(capability)7. Peka dan beradaptasi terhadap perubahan (responsif-adaptif)
8. SDM yang terlibat mampu memisahkan kepentingan pribadi,kelompok, dan umum/kenegaraan (profesionalisme)9. Memenuhi kebutuhan masyarakat dalam pemanfaatan
fasilitas secara optimal (efektif dan efisien)
-
7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pptx
26/39
Peranan Good Governance Pemberdayaan Masyarakat
masyarakat sipil sebagai kontrol politik, Posisi strategis secara politik
Organ vital demokrasi di luar struktur kelembagaan formal
Pelayanan Publik
untuk menciptakan pelayanan publik yang berkualitas
dibutuhkan perubahan paradigma/pola pikir untuk mencarikombinasi yang tepat antara pendekatan bottom up dengan topdown, partial dengan comperhensive
Korupsi dan good governance
hambatan korupsi dan kekuatan civil society yang masih lemah
Pemberantasan korupsi adalah agenda utama good governance
Pemerintah daerah dan Good Governance
Pemerintah daerah sedang menerapkan dan menegakan goodgovernance
-
7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pptx
27/39
Good Corporate Governance (GCG)
suatu proses dan struktur yang digunakanuntuk meningkatkan keberhasilan usaha, danakuntabilitas perusahaan gunamewujudkan/meningkatkan nilai perusahaan
(corporate value) dalam jangka panajangdengan memperhatikan kepentinganstakeholders berlandasan peraturanperundang-undangan moral dan etika
Definisi lainnya di modul 12 hal 12-23-12-24
-
7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pptx
28/39
Good Corporate Governance (GCG)
3 point penting dari konsept GCG, GCG adalah:
1. Keberhasilan staf dan pemimpin mengelola berbagai sumberdaya organisasimendukung pengembangan perusahaan lebih efektif danefisien pertanggungjawaban perusahaan kepada stakeholders budaya perusahaan, proses bisnis, kebijakan, dan struktur
organisasi perusahaan, etika, nilai dan sistem
2. Sejumlah prinsip, kebijakan perusahan dalam pengelolaan aktifitasoperasional perusahaan secara lebih efisien, efektif, bertanggung jawab dan menguntungkan bisnis perusahaan
mencapai sasaran strategis sesuai dgn peraturan yangberlaku dan nilai kemasyarakatan
2. Sejumlah peraturan untuk meraih keuntungan dan pertambahan nilai lainnyabagi semua pihak (perusahaan, pemerintah, masyarakata)
-
7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pptx
29/39
Tujuan Penerapan GCG
1. Memaksimalkan aktivitas untuk mencapai visi, misi,tujuan dan sasaran perusahaan
2. Mengoptimalkan nilai perusahaan sehingga mampubersaing secara national maupun international
3. Memaksimalkan pengelolaan perusahaan secara
profesional, tertib aturan, transparansi, efisiens,memberdayakan fungsi, dan mandiri4. Mengoptimalkan pengelolaan risiko dan sumber
daya perusahaan ke arah yang lebih produktif5. Meningkatkan nilai investasi perusahaan
6. Membudayakan setiap pimpinan membuat danmelaksanakan keputsan berlandasan pada nilaimoral yang tingg
7. Meningkatkan kontribusi dan peranan perusahaan
dalam perekonomian national
-
7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pptx
30/39
Prinsip-Prinsip GCG
1. Transparansi (transparancy)
2. Pengungkapan (disclosure)
3. Kemandirian (independence)4. Pertanggungjawaban (responsibility)
5. Kewajaran (fairness)
Modul 12 hal. 12.28-12.29
-
7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pptx
31/39
Elemen GCG
Syakhorza corporate governance terdiri dari 6element:
1. Fokus kepada board
2. Hukum dan peraturan3. Pengelolaan Sumber Daya dengan Kaidah E3P
(efisien, efektif, ekonomis, dan produktif)
4. Transparansi, Akuntability, Responsibility,Independency, dan fairness (TARIF)
5. Tujuan perusahaan
6. Pengendalaian strategik
-
7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pptx
32/39
Pendekatan dan Ruang Lingkup
GCG
1. Pendekatan Moralmenekankan pentingnyakejujuran, keadilan, taat pada peraturan,menjalankan pekerjaan sesuai nilai agama yang
dianut, dan selalu bertindak untuk kepentinganbersama
2. Pendekatan Kesisteman (penerapan GCG bagiunsur dalam perusahaan; berdasarkan
bidang/fungsi; bagi pimpinan)3. Pendekatan budaya melalui penerapan
pedoman perilaku etis yang berlaku bagiseluruh pelaku didalam perusahaan
-
7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pptx
33/39
Hambatan penerapan GCG
Hambatan utama penegakan GCG adalah Korupsi, yangdipengaruhi oleh faktor permintaan dan penawaran.
Faktor permintaan:1. Regulasi dan otorisasi yang memungkinkan terjadinya
korupsi2. Karakteristik tertentu dari sistem perpajakan3. Adanay provisi atas barang dan jasa di bawah harga
pasar
Faktor Penawaran:1. Tradisi birokrasi yang cenderung korup2. Rendahnya gaji dikalangan birokrasi3. Kontrol atas institusi yang tidak memadai4. Transparansi dari peraturan dan hukum
-
7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pptx
34/39
Akibat mengabaikan GCG
1. Timbulnya ketidakpercayaan para pemegang saham2. Semakin merosotnya ketidak percayaan karyawan,
terjadinya demotivasi kerja dan degradasi moral karyawan
3. Meningkatnya ketidakpercayaan publik
4. Semakin mundurnya kepercayaan kreditur dan mitra kerja
5. Menumbuhkan keraguan pemerintah
6. Dijatuhkannya berbagai sanksi administratif, peringatan, danbahkan delisting perusahaan yang sudah go public
7. Munculnya sanksi pidana
8. Munculnya gugatan perdata9. Tidak ada investor yang akan menanamkan modal
-
7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pptx
35/39
Tindak lanjut Implementasi GCG
1. mereview, merevisi, menyempurnakanberbagai peraturan sesuai dengan prinsipGCG dan menyeberluaskan kepada semuaanggota organisasi
2. Setiap peraturan dan kebijakan yang dibuatharus mencantumkan ancaman sanksiterhadap pelanggaran yang dilakukan setiap
anggota
-
7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pptx
36/39
Contoh perusahaan yang menerapkan GCG
Perusahaan Indonesia dinilai oleh matainternational masih buruk dalam penerapanGCG, GCG Indonesia paling burkdibandingkan negara ASEAN
1. Bank CIMB Niaga pemenang GCG award2009
2. PT. ANTAM Pemenang GCG award 2010
-
7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pptx
37/39
Penilaian mandiri (Corporate
Governance self assessment checklist)
Penilaian dan pemantauan GCG bisa dilakukan mandiri
dengan bantuan Kuestioner yang berfungsi sebagai alat
penilaian mandiri yang digunakan untuk mengetahui sejauh
mana pelaksanaan prinsip dan nilai-nilai GCG di lingkungan
perusahaannya
Kelebihan: Sederhana, suatu perusahaan dapat dengan mudah
menilai sendiri bagaimana nilai pelaksanaan GCG
Kekurangan: penilaian yang dilakuakn tidak dilakukan secara
independent, dan dapat menimbulkan ypertanyaan apakah
penilaian tersebut telah dilakukan secara objektif
-
7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pptx
38/39
Pengukuran dan Penilaian
Pelaksanaan GCG
Untuk memaksimalkan pelaksanaan GCG, maka diperlukan
sebuah lembaga yang berfungsi memoitor, menilai dan
mengevaluasi pelaksanaan Good Corporate Governance,
seperti:
1. Komite Audit yang dibentuk oleh dewan komisaris dan
melaporkan pelaksanaaan tugasnya kepada dewan komisaris
2. Badan Pemantauan dan evaluasi penerapan GCG yang
dibentuk oleh doreksi dengan surat keputusan tersendiri
3. Pengawasan atas kebenaran penilaian ke dalam bentuklaporan korporat
4. Analisis untuk evaluasi guna penyempurnaan proses, hasil,
dan dampaknya
-
7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pptx
39/39
Referensi
Modul Manajemen Universitas Terbuka
Slide Tutorial Manajemen
Widita Rarasati
Fadia Dewanda