EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pptx

download EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pptx

of 39

Transcript of EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pptx

  • 7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pptx

    1/39

    EKMA4116 MANAJEMEN

    Pertemuan VIIIModul XI Komunikasi dan Motivasi dalam OrganisasiWahyono

  • 7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pptx

    2/39

    Komunikasi Dalam Organisasi

    Komunikasi (Charles Cooley)mekanisme yangmenyebabkan adanya hubungan antar manusiadan yang mengembangkan semua lambang pikiran,bersama-sama dengan saran untuk menyiarkan

    dalam ruangan dan merekamnya dalam waktu

    Stoner, Freeman, dan gilbert (1996) proses yangdigunakan oleh individu untuk mencari kesamaan

    arti melalui transmisi pesan simbolikMaknaMelibatkan orang; kesamaan arti; simbolyang hanya dapat mewakili/mendekati ide yangmereka maksudkan

  • 7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pptx

    3/39

    Proses Komunikasi

    Coutland L. Bovee dan John V. Thill (1993), 5 tahap Komunikasi:1. Pengirim memiliki ide/gagasan

    2. Ide tersebut dibentuk menjadi sebuah pesan, denganmempertimbangkan subjek apa yang ingin disampaikan;maksud penyampaian pesan; karakteristik pendengar/penerima

    3. Pesan tersebut dipindahkan/ditransfer mengunakan sebuahsaluran/media

    4. Pesan dikirimkan kepada penerima dianggap sukses apabilapesan tersebut dipahami penerima

    5. Penerima memberika umpan balik/feedback kepada pengirim

  • 7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pptx

    4/39

    Unsur Komunikasi

    1. Manusia sebagai komunikator (orang yangmenyampaikan pesan)2. Pesan yang akan dikomunikasikan3. Saluran Komunikasi4. Metode Komunikasi5. Komunikan atau penerima pesan6. Gangguan atau distorsi7. Konteks8. Umpan balik9. Pengaruh10. Lingkungan Komunikasi

  • 7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pptx

    5/39

    Fungsi Komunikasi

    Robins (1996) 4 fungsi utama dalam komunikasi:1. Pengendalianorganisasi memastikan

    karyawannya mematuhi peraturan yang berlaku.

    2. Pengembangan Komunikasimemberikanpenjelasan tentang setiap hal untuk meningkatkanprestasi kerjanya.

    3. Sarana ungkapan emosionalmenampungberbagai perasaan, keluhan; kekecewaan, danperasaan puas terhadap organisasi dan pekerjaan

    mereka.4. Pemberian Informasimemberikan informasikepada seluruh karyawan tentang suatu keputusanmelalui saluran komunikasi yang benar

  • 7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pptx

    6/39

    Pola jaringan KomunikasiKomunikasi Formal:

    1. Komuniaksi dari atas ke bawah (downward communication)2. Komunikasi dari bawah ke atas (bottom-up communication)

    3. Komunikasi horizontal (horizontal communication)

    4. Komunikasi diagonalmelibatkan 2 tingkat yang berbeda

    Komunikasi Informal jaringan komunikasi yang biasanyadigunakan para manajer untuk mengontrol bawahannyaketika mereka bekerja.

    Komunikasi Internal komunikasi yang terjadi antara manajer

    dengan komunikan yang beada didalam organisasi

    Komunikasi eksternal komunikasi yang terjadi antara manajerdengan komunikan yang beada diluar organisasi

  • 7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pptx

    7/39

    Manfaat Komunikasi

    Secara Umum:

    1. Mengurangi Ketidakpastian

    2. Mendapatkan Informasi

    3. Menguatkan keyakinan

    4. Menggunakan wewenang fungsional

    Dalam Organisasi:

    1. Perumusan kebijaksanaan

    2. Pengambilan keputusan

    3. Perencanaan

    4. Pengorganisasian5. Penggerakan

    6. Perlaksanaan kegiatan operasional

    7. Pengawasan

    8. Penilaian

  • 7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pptx

    8/39

    Penghalang & Kendala dalam Komunikasi

    1. Perlindungan (projectiveness)

    2. Pertahanan (defensiveness)

    3. Kecenderungan menghakimi (tendency tojudge)

    4. Perspektif yang sempit (Narrow Perspectives)

    5. Ekspektasi yang tidak sesuai (mismatchedexpectation)

    6. Kurang waktu (insuffiecient time)

  • 7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pptx

    9/39

    Keberhasilan Komunikasi dalam

    organisasi

    Untuk mencapai keberhasilan dalam komunikasi,maka hal-hal yang harus dilakukan organisasiadalah:

    1. Penetapan tujuan

    2. Pembuatan dan Pelaksanaan keputusan3. Perekrutan dan pengembangan staf4. Pengukuran hasil5. Komunikasi dengan stakeholder

    6. Proses negosiasi dengan pemasok dan penyediadana investasidsb (modul 11 hal 11.23-11.25_)

  • 7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pptx

    10/39

    Motivasi Kerja

    Motivasi: kondisi yang menggerakan individu agar mampu

    mencapai tujuan dari motifnya Motif: suatu bentuk dorongan kebutuhan dalam diri individu

    yang harus dipenuhi agar individu tersebut dapatmenyesuaikan diri.

    Motivasi -> Unsur penting dalam dunia kerja

    Hubungan Motivasi dan kerjaDrive Incentive GoalUnstisfied need Satisfied Need

    Jika suatu kebutuhan tidak terpuaskan, maka akan timbuldorongan (drive) dan aktivitas individu untuk merespon

    perangsan dalam tujuan yang diinginkan pencapaikan tujuanakan menkadikan individu merasa puas Motivasi kerja: rangsangan bertindak yang menimbulkan

    dorongan atau semangat kerja dalam rangka mencapai tujuanorganisasi

  • 7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pptx

    11/39

    Jenis Motivasi

    Fear motivation

    motivasi yang didasarkanatas ketakutan contoh: patuh pada pimpinan

    Achievement motivationMotivasi ingin

    mencapai sesuatu contoh: seseorangmelakukan sesuati karena ingin berprestasi

    Inner motivation

    motivasi yang didorongoleh kekuatan dari dalam, karena adanya misi

    atau tujuan hidupnya

  • 7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pptx

    12/39

    Teori Motivasi (Tiga yang dibahas)

    1. Teori Pemuasan Kebutuhan (Content Theory) seseorangmemiliki semangat bekerja agar dapat memenuhi

    kebutuhannya (inner needs)

    Teori KebutuhanAbraham Maslow1. Kebutuhan Fisiologis : untuk mempertahankan

    kelangsungan hidup, (makan, minum, bernapas

    dll)

    2. Kebutuhan rasa aman : Kebutuhan akan

    perlindungan untuk menjauhkan diri dari

    berbagai bahaya, ancaman, dan pertentangan.

    3. Kebutuhan psikologis: Kebutuhan untuk

    disayangi dan diperhitungkan sebagai pribadi;diterima oleh kelompok, mitra dan sahabat

    4. Kebutuhan penghargaan: kebutuhan akan harga

    diri dihargai, dihormati dan diakui oleh orang

    lain

    5. Kebutuhan Aktualisasi diri : kebutuhan untuk

    memaksimalkan menggunakan kemampuan,keterampilan dan potensi yang dimiliki individu

  • 7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pptx

    13/39

    Teori Motivasi

    Teori X & YDouglas Mc. GregorTeori X: manusia didorong oleh faktor eksternal agar mau

    bekerja dan manusia pada dasarnya memilih tidakbekerja

    Teori Y: manusia bekerja karena memerlukan kepuasandalam bekerja

    Kelemahan: banyaknya kesalahan yang dilakukan manajer

    dalam usaha meningkatkan motivasi karyawannyasebab semua karyawan diasumsikan memilikikebutuhan yang lama

  • 7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pptx

    14/39

    Prinsip memotivasi Kerja karyawan

    a. Prinsip Partisipasi

    b. Prinsip Komunikasi

    c. Prinsip mengakui adanya perbedaan individu

    d. Prinsip menyesuaikan individu denganpekerjaan

    e. Prinsip mengakui andil bawahannya

    f. Prinsip pendelegasian wewenang

    g. Prinsip memberi perhatian

    h. Prinsip Pemberian uang

  • 7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pptx

    15/39

    Syarat manajer untuk menjadi motivator

    yang baik

    a. Memotivasi kepada diri sendirib. Kecerdasan emosic. Empatid. Memberikan harapan terbaik kepada bawahan

    yang dipimpine. Pelajari secara serius hal-hal pokok yangdibutuhkan bawahan

    f. Tetapkan Standar keunggulan yang tinggi

    g. Ciptakan suasana di mana kegagalan bukanlahsuatu yang fatalh. Dsb (modul 11 hal 11.48-11.50)

  • 7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pptx

    16/39

    Faktor yang mempengaruhi motivasi

    Memahami apa kebutuhan karyawan dalambentuk kategori Abraham Maslow

    Mengidentifikasi tentang apa yang merekabutuhkan dan juga yang mereka inginkan

    Pengakuan, pujian, promosi, kesempatanuntuk mencapai prestasi yang lebih tinggimembuat karyawan bisa termotivasi

    Pemanfaatan imbalan jasa uang

  • 7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pptx

    17/39

    Teori Motivasi dalam Aplikasi

    1. Management by Objective

    Cara menggunakan tujuanuntuk memotivasi orang-orang, bukan untuk mengawasimereka

    2. Modifikasi Perilaku penerapan teroi penguatan kepadaindividu-individu dalam situasi kerja. Program dimana paramanajer mengidentifikasi perilaku karyawan yang

    dihubungkan dengna kinerja dan kemudian menjadi suatustrategi intervensi untuk memperkuat perilaku kinerja yangdiinginkan

    3. Program pelibatan karyawan suatu proses partisipasi yangmenggunakan seluruh kapasitas karyawan dan didesainuntuk mendorong peningkatan komitment bagi suksesorganisasi

    4. Dsb (modul 11 hal 11.52-11.55)

  • 7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pptx

    18/39

    Istirahat 10 Menit

  • 7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pptx

    19/39

    EKMA4116 MANAJEMEN

    Pertemuan VIIIModul XII Good Governance dan Good Corporate GovernenceWahyono

  • 7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pptx

    20/39

    Good Governance

    Good governance tata kelola yang baik

    terciptanya kekuatan & kewewenangan merata

    mempengaaruhi keputusan dan kebijakan publik

    4 Asas good governance: transparansi (transparency),pertanggungjawaban (accountability), kewajaran ataukesetaraan (fairness), dan kesinambungan (sustainibility)

  • 7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pptx

    21/39

    Government GovernanceGovernment: badan yang menjalankan pemerintahan suatu

    negara atay bagian negara seperti propinsi dan turunannya

    Governance: interaksi kelembagaan yang meluas, tidak sekadarterpusat pada pemerintah (negara) tetapi bergeser ke suatuproses interaksi kepemerintahan yang melibatkan unsur diluarstruktur pemerintahan yang strategis

    Democratic governance good governance, sistem politikdan pemerintahan yang dikelola secara adil, transparan,akuntable, serta melibatkan peran masyarakat

    Authoritarian governance bad governance, dengan praktik

    korupsi dan penyelewengan kekuasan lain

  • 7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pptx

    22/39

    Kriteria untuk membentuk good

    governance1. Adanya legitimasi/dukungan yang kuat dari masyarakat terhadapinstitusi publik

    2. Adanya kebebasan dalam berpendapat untuk menyampaikanAspirasi/kepentingan bagi setiap institusi maupun kelompok-kelompok masyarakat yang ada

    3. Adanya keadilan serta keangkan legal yang berupa kepastian

    hukum4. Adanya akuntabilitas dan transparasi dalam mekanisme birokrasi

    5. Tersedianya informasi pembangunan yang dapat diakses olehmasyarakat dengna mudah dan bebas

    6. Terciptanya efektivitas dan efisiensi dalam penyediaan pelayanan

    publik7. Terbentuknya kerja sama yang baik antara pemerintah dan civil

    society organization

    l

  • 7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pptx

    23/39

    Element Governance

    Akhmad Syakhorza 3 domain governance yang tidakterpisahkan dalam satu sistem satu negara

    1. Element penyelenggara negara

    Sebagai penggerak ekonomi, pelaksanaan kewenanganpolitik, dan pengatur administratif yang berhubungan dengan

    urusan warga negara, mengelola proses, dsb- economic governance: proses pengambilan keputusan yangmempengaruhi aktifitas ekonomi

    - Political governance: proses pembuatan keputusan danimplementasi kebijakan negara secara legitimate &authoritative

    - Administrative governance sistem implementasikebijakan yang memungkinkan sektor publik berjalan secaraefisien, adil, dan dapat dipertanggungjawabkan dan terbuka

    l

  • 7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pptx

    24/39

    Element Governance

    2. Element Masrakat

    terwujudnya pembangunan manusia yang berkelanjutantidak hanya bergantung pada negara yang mampu

    menjalankan pemerintahan secara baik dan komunitas bisnis

    yang mampu menyediakan lapangan pekerjaan, akan tetapi

    juga bergantung kepada komunitas masyarakat yang terlibat

    dalam segala aktifitas

    3. Elemen Pelaku bisnis

    sering disebut sebagai Good Corporate Governance

    Ke tiga element tersebut membuat kita lebih mudah

    memahami element Good governance dari PBB-UNHCS

    (modul 12 hal 12.9-12.10)

    i i i i d

  • 7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pptx

    25/39

    Ciri-Ciri good Governance

    Braton & Rothchild (1994) ciri2 good governance,penyelenggaraan pemerintah:

    1. Harus dapat dipertanggungjawabkan (akuntabilitas)2. Berjalan pada mekanisme yang jelas dan diinformasikan pada

    semua pihak (transparansi)3. Bersifat terbuka tidak anti kritik untuk perbaikan kinerja

    (equitable)

    4. Menegakan peraturan yang ada (rule of law)5. Mengakomodasi kepentingan bersama (masyarakat, swasta)6. Didukung oleh sumber daya berkemampuan dan ahli

    (capability)7. Peka dan beradaptasi terhadap perubahan (responsif-adaptif)

    8. SDM yang terlibat mampu memisahkan kepentingan pribadi,kelompok, dan umum/kenegaraan (profesionalisme)9. Memenuhi kebutuhan masyarakat dalam pemanfaatan

    fasilitas secara optimal (efektif dan efisien)

  • 7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pptx

    26/39

    Peranan Good Governance Pemberdayaan Masyarakat

    masyarakat sipil sebagai kontrol politik, Posisi strategis secara politik

    Organ vital demokrasi di luar struktur kelembagaan formal

    Pelayanan Publik

    untuk menciptakan pelayanan publik yang berkualitas

    dibutuhkan perubahan paradigma/pola pikir untuk mencarikombinasi yang tepat antara pendekatan bottom up dengan topdown, partial dengan comperhensive

    Korupsi dan good governance

    hambatan korupsi dan kekuatan civil society yang masih lemah

    Pemberantasan korupsi adalah agenda utama good governance

    Pemerintah daerah dan Good Governance

    Pemerintah daerah sedang menerapkan dan menegakan goodgovernance

  • 7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pptx

    27/39

    Good Corporate Governance (GCG)

    suatu proses dan struktur yang digunakanuntuk meningkatkan keberhasilan usaha, danakuntabilitas perusahaan gunamewujudkan/meningkatkan nilai perusahaan

    (corporate value) dalam jangka panajangdengan memperhatikan kepentinganstakeholders berlandasan peraturanperundang-undangan moral dan etika

    Definisi lainnya di modul 12 hal 12-23-12-24

  • 7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pptx

    28/39

    Good Corporate Governance (GCG)

    3 point penting dari konsept GCG, GCG adalah:

    1. Keberhasilan staf dan pemimpin mengelola berbagai sumberdaya organisasimendukung pengembangan perusahaan lebih efektif danefisien pertanggungjawaban perusahaan kepada stakeholders budaya perusahaan, proses bisnis, kebijakan, dan struktur

    organisasi perusahaan, etika, nilai dan sistem

    2. Sejumlah prinsip, kebijakan perusahan dalam pengelolaan aktifitasoperasional perusahaan secara lebih efisien, efektif, bertanggung jawab dan menguntungkan bisnis perusahaan

    mencapai sasaran strategis sesuai dgn peraturan yangberlaku dan nilai kemasyarakatan

    2. Sejumlah peraturan untuk meraih keuntungan dan pertambahan nilai lainnyabagi semua pihak (perusahaan, pemerintah, masyarakata)

  • 7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pptx

    29/39

    Tujuan Penerapan GCG

    1. Memaksimalkan aktivitas untuk mencapai visi, misi,tujuan dan sasaran perusahaan

    2. Mengoptimalkan nilai perusahaan sehingga mampubersaing secara national maupun international

    3. Memaksimalkan pengelolaan perusahaan secara

    profesional, tertib aturan, transparansi, efisiens,memberdayakan fungsi, dan mandiri4. Mengoptimalkan pengelolaan risiko dan sumber

    daya perusahaan ke arah yang lebih produktif5. Meningkatkan nilai investasi perusahaan

    6. Membudayakan setiap pimpinan membuat danmelaksanakan keputsan berlandasan pada nilaimoral yang tingg

    7. Meningkatkan kontribusi dan peranan perusahaan

    dalam perekonomian national

  • 7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pptx

    30/39

    Prinsip-Prinsip GCG

    1. Transparansi (transparancy)

    2. Pengungkapan (disclosure)

    3. Kemandirian (independence)4. Pertanggungjawaban (responsibility)

    5. Kewajaran (fairness)

    Modul 12 hal. 12.28-12.29

  • 7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pptx

    31/39

    Elemen GCG

    Syakhorza corporate governance terdiri dari 6element:

    1. Fokus kepada board

    2. Hukum dan peraturan3. Pengelolaan Sumber Daya dengan Kaidah E3P

    (efisien, efektif, ekonomis, dan produktif)

    4. Transparansi, Akuntability, Responsibility,Independency, dan fairness (TARIF)

    5. Tujuan perusahaan

    6. Pengendalaian strategik

  • 7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pptx

    32/39

    Pendekatan dan Ruang Lingkup

    GCG

    1. Pendekatan Moralmenekankan pentingnyakejujuran, keadilan, taat pada peraturan,menjalankan pekerjaan sesuai nilai agama yang

    dianut, dan selalu bertindak untuk kepentinganbersama

    2. Pendekatan Kesisteman (penerapan GCG bagiunsur dalam perusahaan; berdasarkan

    bidang/fungsi; bagi pimpinan)3. Pendekatan budaya melalui penerapan

    pedoman perilaku etis yang berlaku bagiseluruh pelaku didalam perusahaan

  • 7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pptx

    33/39

    Hambatan penerapan GCG

    Hambatan utama penegakan GCG adalah Korupsi, yangdipengaruhi oleh faktor permintaan dan penawaran.

    Faktor permintaan:1. Regulasi dan otorisasi yang memungkinkan terjadinya

    korupsi2. Karakteristik tertentu dari sistem perpajakan3. Adanay provisi atas barang dan jasa di bawah harga

    pasar

    Faktor Penawaran:1. Tradisi birokrasi yang cenderung korup2. Rendahnya gaji dikalangan birokrasi3. Kontrol atas institusi yang tidak memadai4. Transparansi dari peraturan dan hukum

  • 7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pptx

    34/39

    Akibat mengabaikan GCG

    1. Timbulnya ketidakpercayaan para pemegang saham2. Semakin merosotnya ketidak percayaan karyawan,

    terjadinya demotivasi kerja dan degradasi moral karyawan

    3. Meningkatnya ketidakpercayaan publik

    4. Semakin mundurnya kepercayaan kreditur dan mitra kerja

    5. Menumbuhkan keraguan pemerintah

    6. Dijatuhkannya berbagai sanksi administratif, peringatan, danbahkan delisting perusahaan yang sudah go public

    7. Munculnya sanksi pidana

    8. Munculnya gugatan perdata9. Tidak ada investor yang akan menanamkan modal

  • 7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pptx

    35/39

    Tindak lanjut Implementasi GCG

    1. mereview, merevisi, menyempurnakanberbagai peraturan sesuai dengan prinsipGCG dan menyeberluaskan kepada semuaanggota organisasi

    2. Setiap peraturan dan kebijakan yang dibuatharus mencantumkan ancaman sanksiterhadap pelanggaran yang dilakukan setiap

    anggota

  • 7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pptx

    36/39

    Contoh perusahaan yang menerapkan GCG

    Perusahaan Indonesia dinilai oleh matainternational masih buruk dalam penerapanGCG, GCG Indonesia paling burkdibandingkan negara ASEAN

    1. Bank CIMB Niaga pemenang GCG award2009

    2. PT. ANTAM Pemenang GCG award 2010

  • 7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pptx

    37/39

    Penilaian mandiri (Corporate

    Governance self assessment checklist)

    Penilaian dan pemantauan GCG bisa dilakukan mandiri

    dengan bantuan Kuestioner yang berfungsi sebagai alat

    penilaian mandiri yang digunakan untuk mengetahui sejauh

    mana pelaksanaan prinsip dan nilai-nilai GCG di lingkungan

    perusahaannya

    Kelebihan: Sederhana, suatu perusahaan dapat dengan mudah

    menilai sendiri bagaimana nilai pelaksanaan GCG

    Kekurangan: penilaian yang dilakuakn tidak dilakukan secara

    independent, dan dapat menimbulkan ypertanyaan apakah

    penilaian tersebut telah dilakukan secara objektif

  • 7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pptx

    38/39

    Pengukuran dan Penilaian

    Pelaksanaan GCG

    Untuk memaksimalkan pelaksanaan GCG, maka diperlukan

    sebuah lembaga yang berfungsi memoitor, menilai dan

    mengevaluasi pelaksanaan Good Corporate Governance,

    seperti:

    1. Komite Audit yang dibentuk oleh dewan komisaris dan

    melaporkan pelaksanaaan tugasnya kepada dewan komisaris

    2. Badan Pemantauan dan evaluasi penerapan GCG yang

    dibentuk oleh doreksi dengan surat keputusan tersendiri

    3. Pengawasan atas kebenaran penilaian ke dalam bentuklaporan korporat

    4. Analisis untuk evaluasi guna penyempurnaan proses, hasil,

    dan dampaknya

  • 7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pptx

    39/39

    Referensi

    Modul Manajemen Universitas Terbuka

    Slide Tutorial Manajemen

    Widita Rarasati

    Fadia Dewanda