Efek Barbiturat Sistem Pernafasan Dan GIT
-
Upload
calistahalim -
Category
Documents
-
view
222 -
download
0
Transcript of Efek Barbiturat Sistem Pernafasan Dan GIT
-
8/16/2019 Efek Barbiturat Sistem Pernafasan Dan GIT
1/1
Barbiturat
Barbiturat merupakan obat golongan hipnotik sedatif yang merupakan derivat dari asam
barbiturat serta bersifat menekan seluruh sistem saraf pusat. Sifat dari barbiturat ini adalah
sedasi, hipnotik, dan anestetika umum
Efek Farmakologi
Barbiturat memiliki efek terhadapa sistem saraf pusat, sistem peredaran darah, pernafasan,
lambung, hati, dan ginjal. Selain itu barbiturat dapat digunakn sebagai anesteikum, dan
antikonvulsi.
Sistem Pernafasan
Dosis sedatif barbiturat menyebabkan efek ringan terhadap sistem pernafasan tetapi bila dosis
ditingkatkan akan terjadi penekanan pada sistem pernafasan. Dosis toksis barbiturat
menimbulkan terjadinya pusat medula pernafasan tertekan. Efek ini terjadi dengan
penggunaan regimen obat multipel akibat penggunaan sedasi intravena dan anestesi. Aktivitas
refleks pada pernafasan dapat meningkat akibat batuk, bersin, spasme laring sebagai
komplikasi dari penggunaan anestesi.
raktus !astrointestinal, !injal dan "ati
Barbiturat dapat menekan motilitas !#, tetapi thiobarbiturat dapat menstimulasi otot halus
pada intestinal. Barbiturat juga dapat se$ara langsung menekan tubuli reabsorbsi dari sodium
sehingga dapat menurunkan aliran urin dan meningkatkan AD". Barbiturat dapat
menginduksi metabolisme obat pada en%im mikrosomal hati sehingga dapat meningkatkan
ke$epatan metabolisme obat