Edukasi 10 Besar Penyakit Bedah Orthopedi

29
EDUKASI 10 BESAR PENYAKIT BEDAH ORTHOPEDI 1. OSTEOARTRITIS GENU/ OTHER DYSPLASTIC COXARTHROSIS a. Apa itu ? Osteoartritis adalah kondisi di mana sendi terasa nyeri akibat inflamasi ringan yang timbul karena gesekan ujung-ujung tulang penyusun sendi. Sedangkan osteoartritis genu adalah osteoartritis yang terjadi di daerah kaki b. Penyebab Penyebab osteoartritis bermacam-macam. Beberapa penelitian menunjukkan adanya hubungan antara osteoarthritis dengan reaksi alergi, infeksi, dan jamur. Riset lain juga menunjukkan adanya faktor keturunan (genetik) yang terlibat dalam penurunan penyakit ini. Namun, beberapa faktor risiko terjadinya osteoartritis adalah sebagai berikut: Wanita berusia lebih dari 45 tahun Kelebihan berat badan Aktivitas fisik yang berlebihan, seperti para olahragawan dan pekerja kasar Menderita kelemahan otot paha Pernah mengalami patah tulang disekitar sendi yang tidak mendapatkan perawatan yang tepat c. Tanda dan Gejala 1

description

edukasi

Transcript of Edukasi 10 Besar Penyakit Bedah Orthopedi

Page 1: Edukasi 10 Besar Penyakit Bedah Orthopedi

EDUKASI 10 BESAR PENYAKIT BEDAH ORTHOPEDI

1. OSTEOARTRITIS GENU/ OTHER DYSPLASTIC COXARTHROSISa. Apa itu ?

Osteoartritis adalah kondisi di mana sendi terasa nyeri akibat inflamasi ringan yang timbul karena gesekan ujung-ujung tulang penyusun sendi. Sedangkan osteoartritis genu adalah osteoartritis yang terjadi di daerah kaki

b. PenyebabPenyebab osteoartritis bermacam-macam. Beberapa penelitian menunjukkan adanya hubungan antara osteoarthritis dengan reaksi alergi, infeksi, dan jamur. Riset lain juga menunjukkan adanya faktor keturunan (genetik) yang terlibat dalam penurunan penyakit ini. Namun, beberapa faktor risiko terjadinya osteoartritis adalah sebagai berikut:

Wanita berusia lebih dari 45 tahun Kelebihan berat badan Aktivitas fisik yang berlebihan, seperti para olahragawan dan

pekerja kasar Menderita kelemahan otot paha Pernah mengalami patah tulang disekitar sendi yang tidak

mendapatkan perawatan yang tepat

c. Tanda dan Gejala

- Nyeri sendi- Hambatan gerakan sendi - Kaku pagi - Krepitasi - Pembengkakan sendi - Perubahan gaya berjalan

1

Page 2: Edukasi 10 Besar Penyakit Bedah Orthopedi

- Kesemutan- Kekebasan

d. PengobatanPrinsip penatalaksanaan OA bertujuan untuk menghilangkan keluhan, mengoptimalkan fungsi sendi, mengurangi ketergantungan dan meningkatkan kualitas hidup, menghambat progresivitas penyakit dan mencegah komplikasi1.1 Terapi tanpa obat

Latihan jasmani dengan berat badan tanpa atau hanya sebagian saja ditopang oleh sendi lutut (misalnya berenang, naik sepeda, dan sebagainya), serta latihan jasmani untuk menguatkan otot-otot paha. Hindari melakukan latihan jasmani jika nyeri pada sendi lutut bertambah buruk

 Menurunkan berat badan atau bila perlu berjalan dengan bantuan tongkat untuk mengurangi beban dari berat badan yang harus ditopang oleh sendi lutut.

Menggunakan alat bantu seperti tongkat. Tongkat yang digunakan dipegang oleh tangan yang berada di sisi yang berseberangan dengan sisi sendi lutut yang nyeri. Pada saat digunakan, tongkat dan tungkai yang nyeri harus menapak pada saat yang bersamaan.

Memperbaiki abnormalitas sendi lutut yang membengkok dengan brace atau patellar taping atau lapisan dalam sepatu (shoe insert) jika tidak membaik dengan terapi medis lainnya

Akupunktur dapat mengurangi rasa nyeri setelah beberapa kali sesi akupunktur dilakukan

1.2 Terapi dengan obat Bila keluhan semakin terasa berat segera menghubungi dokter

untuk mendapatkan terapi obat (analgetik, kortikosteroid lokal, sistemik, kondroprotektif dan biologik), dan atau tindakan yang sesuai

2. LBP ( LOW BACK PAIN)

2

Page 3: Edukasi 10 Besar Penyakit Bedah Orthopedi

a. Apa itu ?Low Back Pain adalah timbulnya rasa sakit pada pinggang bagian bawah disebabkan karena adanya tekanan pada susunan saraf tepi daerah pinggang atau saraf terjepit.

b. Penyebab Peregangan tulang pinggang(sering terjadi pada orang yang berumur

diatas 40 tahun) Iritasi saraf Kondisi tulang dan sendi yang terganggu

c. Tanda dan Gejala- nyeri otot- nyeri menusuk atau tajam- rasa tidak nyaman atau nyeri di daerah pinggang- nyeri yang menjalar ke tungkai bawah sampai ke kaki- fleksibilitas atau rentang gerak sendi punggung terbatas- kesulitan untuk berdiri tegak.

d. Pengobatan1.1 terapi tanpa obat

Olahraga yang teratur, khususnya berenang mengatur asupan dengan menghindari makanan-makanan yang

mengandung banyak lemak dan asam urat untuk memperlambat terjadinya pengapuran tulang belakang

mencegah terjadinya kelebihan berat badan

3

Page 4: Edukasi 10 Besar Penyakit Bedah Orthopedi

hidup yang teratur menghindari stress Latihan Fisik / Fisioterapi

1.2 terapi dengan obat analgetik (obat penghilang rasa sakit) Bila keluhan semakin terasa berat segera menghubungi dokter

untuk mendapatkan terapi obat (analgetik), dan atau tindakan yang sesuai

4

Page 5: Edukasi 10 Besar Penyakit Bedah Orthopedi

3. FRACTUR OF FEMURa. Apa itu ?

adalah rusaknya kontinuitas tulang paha yang dapat disebabkan oleh trauma langsung, kelelahan otot, kondisi-kondisi tertentu seperti degenerasi tulang / osteoporosis.

b. Penyebab- Cedera traumatik (seperti kecelakaan, pukulan atau regangan otot

yang berlebih)- kerusakan tulang akibat proses penyakit (Tumor tulang, Infeksi)- Defisiensi vitamin D, kalsium atau fosfat- stress tulang yang terus menerus misalnya pada penyakit polio dan

orang yang bertugas dikemiliteran.

c. Tanda dan Gejala - Nyeri hebat di tempat fraktur- Tak mampu menggerakkan ekstremitas bawah- Rotasi luar dari kaki lebih pendek

d. PengobatanPada fraktur femur penderita harus segera dibawa ke dokter atau wahana kesehatan terdekat agar bisa diberikan penanganan yang tepat, yaitu :- Reduksi fraktur

Penyambungan kembali tulang penting dilakukan agar posisi dan rentang gerak normal pulih.

5

Page 6: Edukasi 10 Besar Penyakit Bedah Orthopedi

- Imobilisasi FrakturSetelah fraktur di reduksi, fraktur tulang harus di imobilisasi, atau dipertahankan dalam posisi dan kesejajarannya yang benar sampai terjadi penyatuan.

- Fisioterapi dan mobilisasiFisioterapi dilakukan untuk mempertahankan supaya otot tidak mengecil dan setelah fraktur mulai sembuh mobilisasi sendi dapat dimulai sampai ekstremitas betul betul telah kembali normal.

- AnalgetikDiberikan untuk mengurangi rasa sakit yang timbul akibat trauma.

6

Page 7: Edukasi 10 Besar Penyakit Bedah Orthopedi

4. FRACTUR CRURISa. Apa itu ?

Fraktur cruris adalah terputusnya kontinuitas tulang dan ditentukan sesuai jenis dan luasnya, terjadi pada tulang tibia(tulang kering) dan fibula (tulang betis)

b. Penyebab- Trauma- Gerakan pintir mendadak- Kontraksi otot ekstrem- Keadaan patologis : osteoporosis, keganasan

c. Tanda dan Gejala Nyeri terus menerus dan bertambah beratnya samapi fragmen tulang

diimobilisasi hematoma, dan edema Deformitas karena adanya pergeseran fragmen tulang yang patah Terjadi pemendekan tulang yang sebenarnya karena kontraksi otot

yang melekat diatas dan dibawah tempat fraktur Krepitasi akibat gesekan antara fragmen satu dengan lainnya Pembengkakan dan perubahan warna lokal pada kulit

d. Pengobatan- Reduksi fraktur terbuka atau tertutup : tindakan manipulasi fragmen-

fragmen tulang yang patah sedapat mungkin untuk kembali seperti letak semula.

- Imobilisasi frakturDapat dilakukan dengan fiksasi eksterna atau interna

- Latihan isometrik dan setting otot diusahakan untuk meminimalakan atrofi disuse dan meningkatkan peredara darah

- Analgetik

7

Page 8: Edukasi 10 Besar Penyakit Bedah Orthopedi

5. FRACTUR HUMERUS a. Apa itu ?

Fraktur humerus adalah patah tulang lengan atas atau tulang panjang pada lengan atas

b. Penyebab- trauma langsung atau tidak langsung. - Torsi dari tulang dan pergerakan otot, seperti dalam melempar base

ball, mungkin menyebabkan fraktur dari batang humerus- Penghentian aktivitas latihan  secara mendadak  dalam hal ini sendi

bahu akan menyebabkan fraktur batang humerus.

c. Tanda dan Gejala - Pembengkakan pada daerah fraktur, - sakit atau nyeri, - krepitasi- gerakan yang abnormal - pergelangan tangan yang lunglai.

d. Pengobatan- Fraktur pada humerus dapat sembuh dengan mudah. Gips yang

menggantung dipasang dari bahu sampai pergelangan tangan dengan siku yang berfleksi 90 derajat dan bagian lengan bawah  tergantung pada kain gendongan  yang melingkar pada leher pasien.

- Pilihan lainya fraktur dapat dipertahankan reduksi dengan  fiksator luar

- Kalau fraktur sangat tak stabil dan sulit untuk dikendalikan ,fiksasi internal malah lebih baik (dengan operasi oleh dokter spesialis tulang)

8

Page 9: Edukasi 10 Besar Penyakit Bedah Orthopedi

6. FRACTUR CLAVICULAa. Apa itu fractur clavicula

Yaitu terputusnya kontinuitas tulang Tulang selangka ( Klavikula = adalah tulang panjang yang menghubungkan lengan atas pada batang tubuh).

b. Apa yang menyebabkan Patah Tulang selangka / fraktur klavikula?Patah Tulang selangka ( Fraktur klavikula) umumnya disebabkan oleh cedera atau trauma. Hal ini biasanya terjadi ketika jatuh sementara posisi tangan ketika terbentur terentang atau mendarat di bahu. Sebuah pukulan langsung ke bahu juga dapat menyebabkan patah tulang selangka / fraktur klavikula. Hal ini mungkin terjadi selama perkelahian, kecelakaan mobil, atau dalam olahraga, seperti sepak bola dan gulat.

c. Apa saja tanda dan gejala patah tulang selangka / fraktur klavikula?Kemungkinan akan mengalami sakit, nyeri, pembengkakan, memar, atau benjolan pada daerah bahu atau dada atas. Tulang dapat menyodok melalui kulit, tidak terlihat normal. Bahu dan lengan bisa terasa lemah, mati rasa, dan kesemutan. Pergerakan bahu dan lengan juga akan terasa susah. Anda mungkin perlu untuk membantu pergerakan lengan dengan tangan yang lain untuk mengurangi rasa sakit atau ketika ingin menggerakan.

d. Pengobatan Patah Tulang selangka / Fraktur klavikula Pengobatan akan sangat tergantung pada kerusakan dan jenis fraktur yang terjadi. Kebanyakan klavikula patah sembuh dengan sendiri. Anda mungkin perlu istirahat dan melakukan latihan khusus untuk membantu menyembuhkanya. Hal ini sangat penting untuk menjaga lengan Anda dari bergerak untuk memungkinkan klavikula untuk sembuh total atau perlu salah satu dari tindakan dibawah berikut:1. Obat-obatan:

9

Page 10: Edukasi 10 Besar Penyakit Bedah Orthopedi

Obat-obatan dapat diberikan untuk meringankan rasa sakit. Anda juga mungkin perlu obat antibiotik atau suntikan tetanus jika terdapat luka robek di kulit.

2. Sling atau selempang

Ada beberapa jenis sling yang dapat digunakan untuk mencegah klavikula patah dari kerusakan lebih lanjut. Sling di ikatkan di lengan dan digantungkan ke leher untuk kenyamanan dan keamanan.

3. Terapi pendukung paket es dapat ditempatkan pada klavikula yang patah

untuk mengurangi pembengkakan, nyeri, dan kemerahan. Latihan yang meningkatkan jangkauan gerak dapat dilakukan setelah rasa sakit berkurang. Hal ini membantu untuk membawa kembali kekuatan dan kekuatan bahu dan lengan.

4. PembedahanMungkin memerlukan pembedahan untuk mengembalikan

tulang kembali ke posisi normal jika patah/ fraktur parah. Pembedahan juga mungkin diperlukan untuk memperbaiki klavikula yang menonjol keluar keluar melalui kulit. Pemasangan Plate screw / pen dapat digunakan untuk menahan tulang lebih stabil. Masalah lebih lanjut, seperti cedera pada saraf atau pembuluh darah juga dapat diobati dengan operasi.

10

Page 11: Edukasi 10 Besar Penyakit Bedah Orthopedi

7. FRACTUR OF LOWER END TIBIAa. Apa itu ?

Adalah patah tulang pada bagian bawah tulang kering. Tulang kering adalah satu dari dua tulang yang lebih besar dan lebih kuat yang berada di bawah lutut yang menghubungkan lutut dengan tulang pergelangan kaki. Secara umum dikenal sebagai tulang yang paling kuat dalam memikul beban berat Tulang kering juga berfungsi sebagai penyambung lengan, tulang kering berisi sumsum merah yang kaya akan darah merah, dan tulangnya berbentuk pipa

b. PenyebabFraktur tibia disebut cedera tulang tibialis. Penyebab cedera termasuk:- Tekanan (stress fracture)- Tikungan tajam;- Pukulan;- Tabrakan;- Luka tembak

c. Faktor risiko untuk fraktur tibiaFaktor-faktor, peningkatan risiko fraktur tibia termasuk:- Usia tua;- Osteoporosis;- Pengurangan massa otot;- Penyakit dan gangguan tertentu, yang melemahkan tulang, misalnya

tumor;- Kelas tertentu olahraga, misalnya sepak bola;- Kekerasan, Mobil kecelakaan dan kecelakaan.

d. Tanda dan Gejala Gejala termasuk:- Sakit parah;- Pembengkakan dan nyeri;- Memar di daerah yang rusak;- Mengurangi jangkauan gerak lutut atau pergelangan kaki;- Ketidakmampuan untuk beralih berat patah kaki.

e. Diagnosis fraktur tibiaDokter akan bertanya tentang gejala Anda, aktivitas fisik, tentang, sebagai kecelakaan, akan memeriksa daerah luka.Tes mungkin termasuk:

11

Page 12: Edukasi 10 Besar Penyakit Bedah Orthopedi

- X-Ray — Ini adalah tes, yang menggunakan radiasi, untuk mengambil gambar struktur dalam tubuh, terutama tulang. Hal ini memungkinkan Anda untuk mendeteksi patah tulang;

- Komputer tomography (ct-scan) — X-ray khusus, untuk mendapatkan gambar yang lebih rinci dari fraktur.

f. Perawatan fraktur tibiaPengobatan akan tergantung pada lokasi dan tingkat keparahan cedera dan termasuk:1. Kembalinya tulang hancur bagian di posisi normal. Kadang-kadang

prosedur mungkin memerlukan anestesi atau operasi;2. Mempertahankan posisi tetap tulang terluka penyembuhan dan ikatan.

Metode, yang dapat digunakan untuk menyimpan posisi tetap tulang:- Plester perban (dapat digunakan setelah atau tanpa operasi);- Pelat logam dengan sekrup (memerlukan operasi);- Sekrup tanpa tambahan pengencang (memerlukan operasi);- Batang di tengah-tengah tulang (memerlukan operasi);- Logam pin, akan melalui tulang, dengan menguatkan dari luar kaki

(memerlukan operasi).3. Untuk mengurangi rasa sakit dapat ditugaskan pereda nyeri.

Penyembuhan akan dijalankan tambahan x-ray, yang memungkinkan Anda untuk memantau pengobatan dan menghindari offset tulang.

g. Latihan fraktur tibiaSetelah izin dokter, Anda dapat mulai melakukan latihan untuk meningkatkan jangkauan gerak dan otot penguatan untuk patah kaki. Ini

12

Page 13: Edukasi 10 Besar Penyakit Bedah Orthopedi

dapat ditetapkan untuk mengunjungi ahli terapi fisik. Sampai menyelesaikan penyembuhan tulang dan otot-otot kaki tidak bisa bekerja.

h. Pencegahan fraktur tibiaUntuk mencegah patah tibia:- Jangan memaparkan diri ke risiko cedera kaki;- Tongkat untuk diet, kaya akan kalsium dan vitamin D;- Latihan untuk tulang kuat;- Melatih otot-otot Anda, untuk mencegah jatuh dan melindungi tulang

kering;- Mematuhi tindakan pencegahan keselamatan di tempat kerja dan

Kapan Anda berpartisipasi dalam acara olahraga.

13

Page 14: Edukasi 10 Besar Penyakit Bedah Orthopedi

8. FRACTUR PEDIS DIGITIa. Apa itu ?

Fraktur pedis digiti adalah patah tulang yang terjadi pada bagian kaki.Patah Tulang Kaki Karena Tekanan (stress fracture) adalah retakan kecil di dalam tulang yang seringkali terjadi karena benturan jangka panjang yang berlebihan.Pada pelari, tulang dari kaki tengah (metatarsal) sangat peka terhadap fraktur jenis ini. Tulang yang paling sering terkena adalah tulang pada 3 jari kaki yang di tengah. Tulang metatarsal dari ibu jari kaki relatif kebal terhadap cedera karena kuat dan ukurannya lebih besar; sedangkan tulang metatarsal dari kelingking kaki biasanya terlindung karena tekanan terbesar disalurkan ke ibu jari dan jari di sebelahnya.

Jari kaki normal Jari kaki yang mengalami patah tulang

b. PenyebabFaktor resiko terjadinya patah tulang kaki karena tekanan adalah: - lengkung kaki yang tinggi - sepatu olah raga yang kurang menyerap goncangan - peningkatan jumlah dan intensitas latihan yang mendadak.

c. Tanda dan Gejala- Gejala utama adalah nyeri di bagian depan kaki, yang biasanya timbul

selama latihan yang panjang atau berat.- Pada awalnya, nyeri menghilang dalam beberapa detik setelah latihan

dihentikan. - Jika latihan dilanjutkan, nyeri akan kembali terasa dan berlangsung

lebih lama setelah latihan dihentikan.

14

Page 15: Edukasi 10 Besar Penyakit Bedah Orthopedi

- Pada akhirnya, nyeri menyebabkan penderita tidak dapat berlari dan nyeri tetap dirasakan meskipun dalam keadaan istirahat.

- Daerah di sekitar tulang yang patah bisa mengalami pembengkakan. d. Cara mengdiagnosis patah tulang jari kai

Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik. Jika disentuh, terasa sakit. Patah tulang ini sangat halus sehingga seringkali tidak tampak pada foto rontgen. Rontgen dapat menunjukkan adanya jaringan (kalus) yang terbentuk di sekitar tulang yang patah pada saat 2-3 minggu selah cedera, sebagai pertanda terjadinya penyembuhan tulang. Skening tulang bisa membantu memperkuat diagnosis.

e. Pengobatan- Penderita tidak boleh berlari sampai patah tulangnya sembuh, tetapi

olah raga lainnya masih boleh dilakukan. - Setelah patah tulang sembuh, untuk membantu mencegah

kekambuhan, sebaiknya digunakan sepatu atletik yang mampu menyerap goncangan dan berlari diatas permukaan yang lembut (misalnya rumput).

- Jika dilakukan pemasangan gips, maka setelah 1-2 minggu gips harus dilepas untuk mencegah melemahnya otot.

- Masa penyembuhan biasanya memerlukan waktu 3-12 minggu, tetapi pada usia lanjut atau status kesehatan yang buruk, mungkin diperlukan waktu yang lebih lama.

Contoh penggunaan gips/balutan pada patah tulang jari kaki

15

Page 16: Edukasi 10 Besar Penyakit Bedah Orthopedi

9. POST ORIF (open reduction and internal fixation)a. Apa itu ?

- ORIF (Open Reduksi Internal Fiksasi) adalah sebuah prosedur bedah medis, yang tindakannya mengacu pada operasi terbuka untuk mengatur tulang, seperti yang diperlukan untuk beberapa patah tulang, fiksasi internal mengacu pada fiksasi sekrup dan piring untuk mengaktifkan atau memfasilitasi penyembuhan.

- Post orif adalah waktu setelah dilakukan pembedahan orif.

b. Untuk apa dilakukan ORIF ?Ada beberapa tujuan dilakukannya ORIF (Open Reduksi Fiksasi

Internal), antara lain:

1. Memperbaiki fungsi dengan mengembalikan gerakan dan stabilitas.

2. Mengurangi nyeri.

3. Klien dapat melakukan ADL dengan bantuan yang minimal dan dalam

lingkup keterbatasan klien.

4. Sirkulasi yang adekuat dipertahankan pada ekstremitas yang terkena

5. Tidak ada kerusakan kulit

c. Pada kasus apa saja ORIF itu?Indikasi ORIF (Open Reduksi Fiksasi Internal) meliputi :

16

Page 17: Edukasi 10 Besar Penyakit Bedah Orthopedi

1. Fraktur yang tidak stabil dan jenis fraktur yang apabila ditangani

dengan metode terapi lain, terbukti tidak memberi hasil yang

memuaskan.

2. Fraktur leher femoralis, fraktur lengan bawah distal, dan fraktur intra-

artikular disertai pergeseran.

3. Fraktur avulsi mayor yang disertai oleh gangguan signifikan pada

struktur otot tendon.

Kontraindikasi ORIF (Open Reduksi Fiksasi Internal) meliputi :

1. Tulang osteoporotik terlalu rapuh menerima implan

2. Jaringan lunak diatasnya berkualitas buruk

3. Terdapat infeksi

4. Adanya fraktur comminuted yang parah yang menghambat

rekonstruksi.

d. Apa saja Kegiatan perawatan post ORIF yang bisa dilakukan dirumah? Dilakukan utnuk meningkatkan kembali fungsi dan kekuatan pada bagian

yang sakit. Dapat dilakukan dengan cara:

1. Mempertahankan reduksi dan imobilisasi.

2. Meninggikan bagian yang sakit untuk meminimalkan pembengkak.

3. Mengontrol kecemasan dan nyeri (biasanya orang yang tingkat

kecemasannya tinggi, akan merespon nyeri dengan berlebihan)

4. Latihan otot

Pergerakan harus tetap dilakukan selama masa imobilisasi tulang,

tujuannya agar otot tidak kaku dan terhindar dari pengecilan massa

otot akibat latihan yang kurang.

5. Memotivasi dan selalu memberikan dukungan kepada penderita untuk melakukan aktivitas secara bertahap

e. Kegiatan terapi latihan pemulihan post ORIF ?Tujuan utama penatalaksanaan rehabilitasi pada perawatan pasca fraktur adalah mengembalikan pasien tersebut dalam tingkat aktivitas normalnya.Terapi latihan yang dapat dilakukan:1. Static contraction

17

Page 18: Edukasi 10 Besar Penyakit Bedah Orthopedi

Static contraction merupakan kontraksi otot secara isometrik untuk mempertahankan kestabilan tanpa disertai gerakan. Dengan gerakan ini maka akan merangsang otot-otot untuk melakukan pumping action sehingga aliran darah balik vena akan lebih cepat. Apabila sistem peredaran darah baik maka oedema dan nyeri dapat berkurang.

2. Latihan pasif Merupakan gerakan yang ditimbulkan oleh adanya kekuatan dari luar sedangkan otot penderita rileks. Disini gerakan pasif dilakukan dengan bantuan terapis.

3. Latihan aktifLatihan aktif merupakan gerakan murni yang dilakukan oleh otot-otot anggota tubuh pasien itu sendiri. Tujuan latihan aktifmeningkatkan kekuatan otot. Gerak aktif tersebut akan meningkatkan tonus otot sehingga pengiriman oksigen dan nutrisi makanan akan diedarkan oleh darah. Dengan adanya oksigen dan nutrisi dalam darah, maka kebutuhan regenerasi pada tempat yang mengalami perpatahan akan terpenuhi dengan baik dan dapat mencegah adanya fibrotik.

4. Latihan jalanSalah satu kemampuan fungsional yang sangat penting adalah berjalan. Latihan jalan dilakukan apabila pasien telah mampu untuk berdiri dan keseimbangan sudah baik. Latihan ini dilakukan secara bertahap dan bila perlu dapat menggunakan walker. Selain itu dapat menggunakan kruk tergantung dari kemampuan pasien Tujuan latihan ini agar pasien dapat melakukan ambulasi secara mandiri walaupun masih dengan alat bantu.

18

Page 19: Edukasi 10 Besar Penyakit Bedah Orthopedi

10. FRACTUR OF FRIST METACARPAL BONEa. Apa itu ?

Fraktur of frist metacarpal bone disebut juga Fraktur Bennett yaitu patah tulang dari dasar tulang ibu jari pertama . Patah tulang jenis ini yang paling umum dari fraktur jempol

b. Penyebab

- Biasanya disebabkan oleh kekuatan terhadap sebagian jari sehingga tertekuk.

- Jenis kompresi sepanjang tulang metakarpal sering berkelanjutan ketika seseorang mendapat pukulan benda keras, seperti tengkorak atau tibia dari lawan, atau dinding.

- Hal ini juga dapat terjadi sebagai akibat dari jatuh (Ini adalah cedera umum berkelanjutan dari sepeda jatuh)

- Ini juga merupakan cedera umum di kecelakaan mobil, terutama menjadi objek tetap, dari driver memegang kemudi saat terjadi benturan. Tangan bergerak maju, sementara pelek roda kemudi hyperextends jempol.

c. Tanda dan Gejala ketidakstabilan sendi CMC jempol, disertai dengan rasa sakit dan kelemahan pemahaman pinch. Karakteristik tanda termasuk rasa sakit, bengkak, dan ecchymosis sekitar pangkal ibu jari dan eminensia tenar , dan terutama atas CMC bersama jempol. Pemeriksaan fisik menunjukkan ketidakstabilan sendi CMC jempol. kemampuan pasien akan melemah untuk melakukan tugas-tugas seperti mengikat sepatu

19

Page 20: Edukasi 10 Besar Penyakit Bedah Orthopedi

dan merobek selembar kertas. Keluhan lain termasuk rasa sakit yang dialami setelah menangkap ibu jari pada objek, seperti ketika merogoh saku celana.

d. PengobatanMeskipun patah tulang ini sering tampil cukup halus atau bahkan tidak penting pada radiografi , mereka dapat menyebabkan disfungsi jangka panjang yang berat tangan jika tidak diobati. Dalam deskripsi aslinya dari jenis fraktur pada tahun 1882, Bennett menekankan perlunya diagnosis dini dan pengobatan untuk mencegah hilangnya fungsi ibu jari yang sangat penting untuk fungsi keseluruhan tangan.

Dalam kasus yang paling ringan fraktur Bennett, mungkin ada patah tulang hanya kecil avulsion, relatif sedikit ketidakstabilan sendi, dan subluksasi minimal sendi CMC (kurang dari 1 mm). Dalam kasus tersebut, pengurangan diikuti dengan imobilisasi dalam ditutup cor jempol Spica

Untuk fraktur Bennett di mana ada antara 1 mm dan 3 mm pengungsian di trapeziometacarpal bersama, ditutup dengan pin perkutan fiksasi (CRPP) dengan kabel Kirschner sering cukup untuk memastikan hasil fungsional yang memuaskan. Kabel yang tidak digunakan untuk menghubungkan dua fragmen fraktur bersama-sama, melainkan untuk mengamankan pertama atau kedua metakarpal ke trapezium.

20

Page 21: Edukasi 10 Besar Penyakit Bedah Orthopedi

Untuk fraktur Bennett di mana ada lebih dari 3 mm perpindahan pada sendi trapeziometacarpal, reduksi terbuka dan fiksasi internal (ORIF) biasanya dianjurkan. Apapun pendekatan yang digunakan (nonsurgical, CRPP, atau ORIF), imobilisasi dalam dituang atau jempol Spica splint diperlukan untuk empat sampai enam minggu.

21