EDIT Blok Etik Dan Humaniora

33
CATATAN KULIAH Blok Etik & Humaniora FK Topik: Etik Penelitian Biomedik Prof. dr. H. Chairil Anwar, SpParK, PhD

Transcript of EDIT Blok Etik Dan Humaniora

7/21/2019 EDIT Blok Etik Dan Humaniora

http://slidepdf.com/reader/full/edit-blok-etik-dan-humaniora 1/34

CATATAN KULIAH

Blok Etik & Humaniora FK

Topik: Etik Penelitian Biomedik

Prof. dr. H. Chairil Anwar, SpParK, PhD

7/21/2019 EDIT Blok Etik Dan Humaniora

http://slidepdf.com/reader/full/edit-blok-etik-dan-humaniora 2/34

Pendahuluan 

Etik: Pembenaran

Moral, abstrak & dilematis

Justifikasi/pertimbangan

Pertimbangan:

Pihak ke 3: Pimpinan, guru, penyandang dana,masyarakat ilmiah (dosen, sejawat)

Nurani peneliti

7/21/2019 EDIT Blok Etik Dan Humaniora

http://slidepdf.com/reader/full/edit-blok-etik-dan-humaniora 3/34

Penelitian kesehatan manusia

Penelitian Biomedik  

Penelitian Kesehatan  

Sesuai substansi, subjek  & metode 

terdpt berbagai jenis/bentuk penelitian

Jenis Penelitian

7/21/2019 EDIT Blok Etik Dan Humaniora

http://slidepdf.com/reader/full/edit-blok-etik-dan-humaniora 4/34

1. Perilaku  2. Epidemiologi : faktor

3. Medik, Kedokteran:  penyakit manusia:

Studi Etiologik  Penelitian Dasar Kedokteran

Uji Diagnostik  Uji Klinik  Studi Prognostik  

Jenis Penelitian

Substansi/materi:

7/21/2019 EDIT Blok Etik Dan Humaniora

http://slidepdf.com/reader/full/edit-blok-etik-dan-humaniora 5/34

Subyek :

Jenis Penelitian

1. Manusia: Klinik, Medik non Klinik2. Hewani3. Epidemiologi  

Metode:

1. Lapangan  , Laboratorium  

2. Deskriptif, Observasional  &  Eksperimental  3. Retrospektif atau Prospektif . Sensus   atau Survei  4. Cohort, Cross Sectional  &  Case Control

7/21/2019 EDIT Blok Etik Dan Humaniora

http://slidepdf.com/reader/full/edit-blok-etik-dan-humaniora 6/34

1. Subjek pasien X manusia sehat

2. Penelitian eksperimental dg kontrolmelibatkan dimensi keadilan

3. Perlakuan pd hewan percobaan

4. Penelitian retrospektif dibandingkanpenelitian prospektif

5. Penelitian perilaku mempunyaidimensi khusus

Jenis PenelitianDimensi permasalahan etik:

7/21/2019 EDIT Blok Etik Dan Humaniora

http://slidepdf.com/reader/full/edit-blok-etik-dan-humaniora 7/34

Subjek berkorban  

Penelitian bermanfaat  

Dilaksanakan dg benar :

 Azas Dasar

1. Landasan ilmiah yg jelas & kuat

2. Tujuan yg jelas

3. Metodologi diharapkan dptmengambil kesimpulan yg sahih &handal

7/21/2019 EDIT Blok Etik Dan Humaniora

http://slidepdf.com/reader/full/edit-blok-etik-dan-humaniora 8/34

Subjek menghadapi beban  (dipikulsemua subjek) & kemungkinan risiko .

Beban & risiko adl wajar  yg dpt dipikul(tolerable )

Subjek hrs ikhlas  tanpa paksaan. Utk itu

subjek hrs diberi informasi  sejelas- jelasnya ttg seluk beluk penelitian

 Azas Dasar

7/21/2019 EDIT Blok Etik Dan Humaniora

http://slidepdf.com/reader/full/edit-blok-etik-dan-humaniora 9/34

  Azas Dasar

 Azas dasar  (basic principles ):

1. Azas menghormati otonomi (principleof respect of the autonomy )

Informed consent (PSP=Persetujuansetelah penjelasan)

2. Azas kejujuran (principle of veracity )

3. Azas tdk merugikan (principle of nonmaleficence )per primum non nocere  

7/21/2019 EDIT Blok Etik Dan Humaniora

http://slidepdf.com/reader/full/edit-blok-etik-dan-humaniora 10/34

4.  Azas manfaat (principle of beneficence )

5.  Azas kerahasiaan (principle of

confidentiality )6.  Azas keadilan (principle of justice )

 Azas Dasar

Kodifik i &

7/21/2019 EDIT Blok Etik Dan Humaniora

http://slidepdf.com/reader/full/edit-blok-etik-dan-humaniora 11/34

merumuskan justifikasi etik hrs merujukpd azas dasar di atas

 Agar lebih operasional sbg acuan , & dlm

pemberlakuannya lebih auditable   &accountable , dicoba melakukankodifikasi  ttg rumusan & kaidah etik

penelitian Beberapa hasil kodifikasi yg lazim

dirujuk mencakup:

Kodifikasi &Perkembangannya 

K difik i &

7/21/2019 EDIT Blok Etik Dan Humaniora

http://slidepdf.com/reader/full/edit-blok-etik-dan-humaniora 12/34

Pengadilan penjahat perangNuremberg (1947), kode etik memakaimanusia sbg subjek penelitian:

Nuremberg Code  World Medical Association (WMA, 1964)  menyepakati deklarasi ttg panduan yg

hrs diikuti dlm memakai manusia sbgsubjek di Helsinki: Deklarasi Helsinki  

Kodifikasi &Perkembangannya 

7/21/2019 EDIT Blok Etik Dan Humaniora

http://slidepdf.com/reader/full/edit-blok-etik-dan-humaniora 13/34

Kodifikasi &

PerkembangannyaCouncil for International Organizations ofMedical Sciences  (CIOMS, 1982):

Panduan Etik memakai manusia sbgsubjek

CIOMS, 1993 International Ethical

Guidelines for Biomedical  ResearchInvolving Human Subjects

7/21/2019 EDIT Blok Etik Dan Humaniora

http://slidepdf.com/reader/full/edit-blok-etik-dan-humaniora 14/34

Kodifikasi  &

Perkembangannya

CIOMS & WHO (1991) International Guidelinesfor Ethical Review of Epidemiological Studies

 AS :- United States Public Health

Services (1964)

- National Commision for the Protection

of Human Subjects of Biomedical andBehavior Research (1974)

- Belmont Report (1978)

K difik i &

7/21/2019 EDIT Blok Etik Dan Humaniora

http://slidepdf.com/reader/full/edit-blok-etik-dan-humaniora 15/34

Di Indonesia penyusunan Panduandirintis oleh FKUI th 1982

Th 1986 disepakati Panduan ini dipakai

sbg acuan nasional: Pedoman EtikPenelitian Kedokteran  

Th 2004 Komisi Nasional Etik Penelitian

Kesehatan Depkes RI menghasilkanbuku Pedoman Nasional Etik PenelitianKesehatan

Kodifikasi &Perkembangannya 

K difik i &

7/21/2019 EDIT Blok Etik Dan Humaniora

http://slidepdf.com/reader/full/edit-blok-etik-dan-humaniora 16/34

Indonesia mengacu pd buku: PedomanEtik Penelitian Kedokteran Indonesia( 1987), Pedoman Cara Uji Klinik di

Indonesia (2001), & Pedoman NasionalEtik Penelitian Kesehatan (2004)

Referensi lainnya: Nuremberg   Code, 

Deklarasi Helsinki, GuidelinesCIOMS/WHO, Belmont Report  

Kodifikasi &Perkembangannya 

7/21/2019 EDIT Blok Etik Dan Humaniora

http://slidepdf.com/reader/full/edit-blok-etik-dan-humaniora 17/34

Secara umum, merujuk pd 6 azas dasarpenelitian. Secara operasional mangacupd hasil kodifikasi di atas

Sepuluh Kode Nuremberg dpt dijadikanlandasan awal ttg apa yg hrs kitapaparkan dlm melakukan justifikasi etik,

yaitu:

Subjek Manusia 

7/21/2019 EDIT Blok Etik Dan Humaniora

http://slidepdf.com/reader/full/edit-blok-etik-dan-humaniora 18/34

Nuremberg Code:

Butir 1. persetujuan dr subjek

Butir 2. landasan ilmiah yg kokoh

Butir 3, 4, 5, 6, 7, 9 & 10 ttg risiko yg

hrs dihadapi & penanggulangannya

 jika muncul

Butir 8. ttg ahli dibidangnya

Subjek Manusia 

7/21/2019 EDIT Blok Etik Dan Humaniora

http://slidepdf.com/reader/full/edit-blok-etik-dan-humaniora 19/34

1. Didasarkan pd kaidah & temuanilmiah yg layak

2. direncanakan secara matang &dituangkan tertulis dlm bentuk

 protokol/proposal penelitian

Subjek Manusia 

Deklarasi Helsinki  , (sebagai penjabaran &penyempurnaan Nuremberg Code):

S bj k i

7/21/2019 EDIT Blok Etik Dan Humaniora

http://slidepdf.com/reader/full/edit-blok-etik-dan-humaniora 20/34

3. Dilaksanakan oleh peneliti yg kompetendibawah pengawasan klinis ygberpengalaman

4. Dilaksanakan dg jujur5. Diperkirakan akan bermanfaat utk

kesehatan umat manusia

Subjek Manusia 

S bj k M i

7/21/2019 EDIT Blok Etik Dan Humaniora

http://slidepdf.com/reader/full/edit-blok-etik-dan-humaniora 21/34

6. Risiko diperkirakan & ditanggulangi

7. Beban yg dipikul subjek akibatintervensi. Peneliti mempunyai

kewajiban utk memberi kompensasi8. Landasan saintifik yg kuat

9. Informed consent

Subjek Manusia 

S bj k M i

7/21/2019 EDIT Blok Etik Dan Humaniora

http://slidepdf.com/reader/full/edit-blok-etik-dan-humaniora 22/34

Guidelines 1, 2, 3 & 9: informedconsent

Guidelines 4 & 10: merekrut subjek,

termasuk pemberian imbalanGuidelines 5, 6, 7, 8 & 11 kondisikhusus: anak, napi, ibu hamil

Subjek Manusia 

15 International Ethical Guidelines forBiomedical Research Involving HumanSubjects (CIOMS, 1993)

S bj k M i

7/21/2019 EDIT Blok Etik Dan Humaniora

http://slidepdf.com/reader/full/edit-blok-etik-dan-humaniora 23/34

Guidelines 12 & 13 ttg perlindunganterhadap subjek, termasuk kerahasiaanperanan subjek serta kewajiban peneliti

memberikan pelayanan & kompensasiutk memastikan keamanan &meminimalkan risiko, pada uji klinik  

(clinical trial),  disepakati penelitianmelalui 4 tahapan/fase:

Subjek Manusia 

S bj k M i

7/21/2019 EDIT Blok Etik Dan Humaniora

http://slidepdf.com/reader/full/edit-blok-etik-dan-humaniora 24/34

1. Uji coba pd manusia sehat

2. Uji klinis terkendali pd pasien

3. Uji klinis pd pasien

4. Pemantapan pasca pemasaran dimasyarakat

Guideline 14: Ethical ReviewCommitte

Subjek Manusia 

S bj k H

7/21/2019 EDIT Blok Etik Dan Humaniora

http://slidepdf.com/reader/full/edit-blok-etik-dan-humaniora 25/34

United States Public Health Services,Pedoman Etik Penelitian Kedokteran

Tdk ada percobaan pd hewan yg boleh

dilakukan tanpa pertimbangan yg cukupmengenai relevansinya thd kesehatanmanusia atau hewan

Jumlah hewan yg digunakan tdk boleh

melebihi jumlah minimal yg dibutuhkanutk mendpt hasil yg sahih

Subjek Hewan 

S bjek He an

7/21/2019 EDIT Blok Etik Dan Humaniora

http://slidepdf.com/reader/full/edit-blok-etik-dan-humaniora 26/34

Spesies hewan yg digunakan hrs drtingkat filogeni serendah mungkin

Peneliti & personalia laboratorium lainnyahrs memandang hewan sbg makhluk ygmempunyai perasaan

Pertimbangan utama, ialah bahwa hewanlaboratorium yg dipersiapkan utkdigunakan sebagai subjek eksperimen hrsmendpt perhatian & perawatan yg layak

Subjek Hewan 

Penelitian Epidemiologik

7/21/2019 EDIT Blok Etik Dan Humaniora

http://slidepdf.com/reader/full/edit-blok-etik-dan-humaniora 27/34

1. Ttg bentuk & cara mendptkan informedconsent. Informed consent dpt tdkdimintakan sama sekali, ttp dptdimintakan secara kelompok melaluiperwakilan  

Penelitian Epidemiologik  

Intenational Guidelines for Ethical Reviewof Epidemiological Studies (CIOMS/WHO,1991). Sama dg penelitian biomedik dgsubjek manusia, dg penyesuaian:

Penelitian Epidemiologik

7/21/2019 EDIT Blok Etik Dan Humaniora

http://slidepdf.com/reader/full/edit-blok-etik-dan-humaniora 28/34

2. Ttg cara merahasiakan temuan3. Ttg cara meningkatkan manfaat &

meminimalkan risiko

4. Ttg cara menghadapi kemungkinan konflikkepentingan

5. Ttg cara pembentukan ethical reviewcommittee  

Penelitian Epidemiologik  

Prosedur

7/21/2019 EDIT Blok Etik Dan Humaniora

http://slidepdf.com/reader/full/edit-blok-etik-dan-humaniora 29/34

Tiap penelitian biomedik hrs mendptethical clearance  (pernyataan layaketik) dari satu badan yg dibentuk khususutk itu. Badan ini dinamakan secara umumEthical Review Committee  (KomitePenilai Kelayakan Etik)

Di lingkungan FK UNSRI & RSMH, Komite

ini dipercayakan kpd: Unit Bioetika &Humaniora (UBH)  FK Unsri  

Prosedur 

Prosedur

7/21/2019 EDIT Blok Etik Dan Humaniora

http://slidepdf.com/reader/full/edit-blok-etik-dan-humaniora 30/34

Utk penelitian Peserta Didik (misalnyaresiden), dilaksanakan dlm bentuk:Seminar Proposal

Utk penelitian yg dilaksanakan Staf Dosen,hrs disetujui oleh Ketua Bagian yg terkait

Utk Penelitian dr luar hrs melalui SeminarProposal. Dekan atau Direktur Utama

RSMH menunjuk unit kerja yg hrsmelaksanakan Seminar Proposal

Prosedur 

Prosedur

7/21/2019 EDIT Blok Etik Dan Humaniora

http://slidepdf.com/reader/full/edit-blok-etik-dan-humaniora 31/34

Pd semua Seminar Proposal diharapkandiundang masing-masing satu Staf drUPKK & satu staf dr UBH FK Unsri.

Semua penelitian yg akan dilaksanakan dilingkungan RS/FK hrs dimintakan secaratertulis ethical clearance-nya

Tiap penelitian yg layak etik akan

diberikan sertifikat ethical clearance olehKomisi Etik Penelitian UBH  

Prosedur 

Penutup

7/21/2019 EDIT Blok Etik Dan Humaniora

http://slidepdf.com/reader/full/edit-blok-etik-dan-humaniora 32/34

Pemberlakuan penilaian kelayakan etikdiberlakukan di FK & RS

Pimpinan FK bertekad utk memastikan,

bahwa tiap penelitian yg dilaksanakan dlmrangka penyelesaian studi peserta didik,hrs menjalani penilaian kelayakan etik

Sbg alat pemastian pelaksanaannya, hrs

mendpt ethical clearance  yg sah  dariRS/FK

Penutup 

Rujukan

7/21/2019 EDIT Blok Etik Dan Humaniora

http://slidepdf.com/reader/full/edit-blok-etik-dan-humaniora 33/34

Badan POM (2001). Pedoman Cara Uji Klinik yg Baik

(CUKB) di Indonesia. Jakarta, 113 halaman. Depkes (2004). Pedoman Nasional Etik Penelitian

Kesehatan. Jakarta, 87 halaman. FKUI (1987). Pedoman Etik Penelitian Kedokteran

Indonesia. Editor: Sri Oemijati, Rianto Setiabudy, ArifBudijanto. Penerbit FKUI, Jakarta, 67 halaman.

Ismail R (2003). Justifikasi Etik Penelitian Biomedik.Catatan Kuliah PPDS FK Unsri, Palembang, 9 halaman.

Samil RS (2001). Etik Penelitian Indonesia. YBP-SP,Jakarta, 246 halaman.

Wiradisuria S (2004). Komisi Etik Penelitian Kesehatan.dlm Kumpulan Makalah Pembicara Pertemuan Nasional IIIBioetika & Humaniora, FKUI, Jakarta, 11 halaman. 

Rujukan

TERIMA KASIH

7/21/2019 EDIT Blok Etik Dan Humaniora

http://slidepdf.com/reader/full/edit-blok-etik-dan-humaniora 34/34

TERIMA KASIH