Etik Dan Humaniora 2009

38
HUMANIORA, ETIK HUMANIORA, ETIK DASAR DAN ETIK DASAR DAN ETIK TERAPAN TERAPAN Aini Alifatin, SKp

description

etik

Transcript of Etik Dan Humaniora 2009

Page 1: Etik Dan Humaniora 2009

HUMANIORA, ETIK DASAR HUMANIORA, ETIK DASAR DAN ETIK TERAPANDAN ETIK TERAPAN

Aini Alifatin, SKp

Page 2: Etik Dan Humaniora 2009

HUMANIORAHUMANIORACabang ilmu pengetahuan yang mempelajariCabang ilmu pengetahuan yang mempelajari

1.1. Bahasa dan sastra bahasa klasik (Latin, Bahasa dan sastra bahasa klasik (Latin, Romawi)Romawi)

2.2. Manusia dan budayanyaManusia dan budayanya• FilsafatFilsafat• SejarahSejarah• SastraSastra• SeniSeni

Tidak termasukTidak termasuk• Ilmu–ilmu alam / biologiIlmu–ilmu alam / biologi• Agama / aliran kepercayaanAgama / aliran kepercayaan

SIFAT UNIVERSAL TATA NILAI BUDAYA SIFAT UNIVERSAL TATA NILAI BUDAYA MANUSIAMANUSIA

Page 3: Etik Dan Humaniora 2009

PERKEMBANGAN ILMU & PERKEMBANGAN ILMU & TEKNOLOGITEKNOLOGI

• Ilmu & Teknologi untuk kepentingan Ilmu & Teknologi untuk kepentingan manusiamanusia

• Ilmu & Teknologi semakin disusupi Ilmu & Teknologi semakin disusupi kepentingan bisnis kepentingan bisnis →→ HEDONISME HEDONISME MASYARAKATMASYARAKAT

VULGARISME MASYARAKATVULGARISME MASYARAKAT

PENGEMBANGAN IPTEK MEMERLUKAN PENGEMBANGAN IPTEK MEMERLUKAN BIMBINGAN HUMANIORABIMBINGAN HUMANIORA

TANPA HUMANIORA TANPA HUMANIORA TEORI ILMUTEORI ILMUTEKNOLOGI BARUTEKNOLOGI BARU

BERMAN-BERMAN-FAAT ?FAAT ?

Page 4: Etik Dan Humaniora 2009

• Ilmu kedokteran = ilmu yang sarat dengan Ilmu kedokteran = ilmu yang sarat dengan nilai–nilai nilai–nilai kemanusiaan (a.l. promotion of kemanusiaan (a.l. promotion of health, prevention of disease, relief of health, prevention of disease, relief of pain/suffering, cure of disease)pain/suffering, cure of disease)

• Dokter / Health ProviderDokter / Health Provider–Mengabdikan dirinya untuk manusiaMengabdikan dirinya untuk manusia– Humaniora perlu, untuk membuat profesi Humaniora perlu, untuk membuat profesi

medik / kesehatan lebih sensitif terhadap medik / kesehatan lebih sensitif terhadap nilai–nilai dalam berkomunikasi dengan nilai–nilai dalam berkomunikasi dengan penderita, pemberian arahan / penjelasanpenderita, pemberian arahan / penjelasan

Page 5: Etik Dan Humaniora 2009

HUMANIORA dan AGAMAHUMANIORA dan AGAMA MANUSIAMANUSIA NALURI MEMPERCAYAI KEKUATAN NALURI MEMPERCAYAI KEKUATAN

SUPRANATURAL / AGAMASUPRANATURAL / AGAMA

NILAI–NILAI NILAI–NILAI HUMANIORAHUMANIORA

NILAI–NILAI NILAI–NILAI AGAMAAGAMA

BerdekatanBerdekatan

Tumpang tindihTumpang tindih

Nilai–Nilai Agama = Nilai–Nilai Agama = Nilai–Nilai Paling Nilai–Nilai Paling Mendasar dari Mendasar dari Segala Tata Segala Tata NilaiNilai

Agamawan seharusnya tidak terpaku pada Agamawan seharusnya tidak terpaku pada kaidah–kaidah klasikkaidah–kaidah klasik..

AgamaAgama - perlu interpretasi- perlu interpretasi

- ada masalah–masalah baru- ada masalah–masalah baru

Dalam Islam = Ijtihad Dalam Islam = Ijtihad → Kajian–kajian → Kajian–kajian

Hasil pengembangan IPTEKHasil pengembangan IPTEK

Ketetapan (Fatwa) Ketetapan (Fatwa) kontemporerkontemporer

Page 6: Etik Dan Humaniora 2009

Ilmu tentang manusia Ilmu tentang manusia dan budayanyadan budayanya

HUMANIORAHUMANIORA ETIKAETIKA

Bagian dari FILSAFAT Bagian dari FILSAFAT / / kajian kritis kajian kritis tentangtentang tindakantindakan

BAIK – BURUK BAIK – BURUK

BENAR – SALAH BENAR – SALAH

PANTAS – TIDAK PANTAS – TIDAK PANTASPANTAS

Manusia dlm Manusia dlm lingkungannyalingkungannya

HUMANITARIANHUMANITARIAN

Perhatian pada Perhatian pada manusia dan manusia dan mengurangi / mengurangi / menghapus menghapus penderitaan penderitaan manusiamanusia

Page 7: Etik Dan Humaniora 2009

Etik DasarEtik DasarEtik DasarEtik Dasar• Apa yang seharusnya Apa yang seharusnya

dilakukan menurut dilakukan menurut masyarakat dan hati masyarakat dan hati nuraninyanuraninya

• MoralMoralNilai–nilai, wejangan, aturan Nilai–nilai, wejangan, aturan yang sudah diterimayang sudah diterima

• Apa yang seharusnya Apa yang seharusnya dilakukan menurut dilakukan menurut masyarakat dan hati masyarakat dan hati nuraninyanuraninya

• MoralMoralNilai–nilai, wejangan, aturan Nilai–nilai, wejangan, aturan yang sudah diterimayang sudah diterima

Page 8: Etik Dan Humaniora 2009

Etik = nilai mengenai benar dan salah yang dianut masyarakat

Ethics = Etika :– Ilmu yang berkenaan dg baik-buruk dan hak

kewajiban moral– Kajian kritis, metodis, sistematis tentang perilaku

manusia berkaitan dengan norma

Ethos = Adat kebiasaan yang baik, yang sepantasnya dilakukan= Pandangan hidup yang khas dari suatu golongan sosial

Etis = kata sifat berkaitan denganEtiket (etiquette) = adat kesopananEtiket = label yang ditempelkan pada

botol atau kotak / doos

Etik = nilai mengenai benar dan salah yang dianut masyarakat

Ethics = Etika :– Ilmu yang berkenaan dg baik-buruk dan hak

kewajiban moral– Kajian kritis, metodis, sistematis tentang perilaku

manusia berkaitan dengan norma

Ethos = Adat kebiasaan yang baik, yang sepantasnya dilakukan= Pandangan hidup yang khas dari suatu golongan sosial

Etis = kata sifat berkaitan denganEtiket (etiquette) = adat kesopananEtiket = label yang ditempelkan pada

botol atau kotak / doos

Page 9: Etik Dan Humaniora 2009

ETIK dan ETIKETETIK dan ETIKETETIK dan ETIKETETIK dan ETIKETBedaBeda• Etiket menyangkut bagaimana suatu Etiket menyangkut bagaimana suatu

perbuatan harus dilakukan dalam suatu perbuatan harus dilakukan dalam suatu pergaulan, berlaku untuk budaya tertentupergaulan, berlaku untuk budaya tertentu

• Etik menyangkut pemikiran yang Etik menyangkut pemikiran yang mendasari perbuatan itu dilakukan mendasari perbuatan itu dilakukan dengan cara tertentu. Atas dasar ukuran dengan cara tertentu. Atas dasar ukuran – ukuran yg berlaku, dikatakan – ukuran yg berlaku, dikatakan perbuatannya etis/tidak etisperbuatannya etis/tidak etis

BedaBeda• Etiket menyangkut bagaimana suatu Etiket menyangkut bagaimana suatu

perbuatan harus dilakukan dalam suatu perbuatan harus dilakukan dalam suatu pergaulan, berlaku untuk budaya tertentupergaulan, berlaku untuk budaya tertentu

• Etik menyangkut pemikiran yang Etik menyangkut pemikiran yang mendasari perbuatan itu dilakukan mendasari perbuatan itu dilakukan dengan cara tertentu. Atas dasar ukuran dengan cara tertentu. Atas dasar ukuran – ukuran yg berlaku, dikatakan – ukuran yg berlaku, dikatakan perbuatannya etis/tidak etisperbuatannya etis/tidak etis

Page 10: Etik Dan Humaniora 2009

ContohContoh

1. Untuk budaya Jawa, tidak wajar/sopan menyampaikan sesuatu kepada orang tua dengan tangan kiri. Budaya Barat tidak mempermasalahkan tangan kiri/kanan.Budaya Jawa tersebut diatas dapat berubah dengan pergeseran waktu dan dengan budaya lain.

1. Untuk budaya Jawa, tidak wajar/sopan menyampaikan sesuatu kepada orang tua dengan tangan kiri. Budaya Barat tidak mempermasalahkan tangan kiri/kanan.Budaya Jawa tersebut diatas dapat berubah dengan pergeseran waktu dan dengan budaya lain.

Page 11: Etik Dan Humaniora 2009

ContohContoh

2. Memasukkan bahan toksik dalam gelas minum seseorang secara sembunyi–sembunyi . Secara etik jelas melanggar etik, karena merugikan orang lain. Tetapi tidak menampakkan etiket yang menyalahi. Orang lain bahkan tidak mengetahui

2. Memasukkan bahan toksik dalam gelas minum seseorang secara sembunyi–sembunyi . Secara etik jelas melanggar etik, karena merugikan orang lain. Tetapi tidak menampakkan etiket yang menyalahi. Orang lain bahkan tidak mengetahui

Page 12: Etik Dan Humaniora 2009

Nilai:Nilai:Nilai moral, berkaitan dengan:Nilai moral, berkaitan dengan:

pribadi manusia, hati nurani, pribadi manusia, hati nurani, wajib berlaku bagi manusiawajib berlaku bagi manusia

Norma: (Ind, Latin)Norma: (Ind, Latin)1.1. Arti asli:Arti asli:

segitiga untuk mengukur segitiga untuk mengukur siku/sudutsiku/sudut

2.2. Tolok ukur untuk menilai sesuatuTolok ukur untuk menilai sesuatu

Page 13: Etik Dan Humaniora 2009

Moral, MoresMoral, Mores• Orang melakukan tindakan, ada alasannya Orang melakukan tindakan, ada alasannya

(reason)(reason)contoh:contoh:– Datang kuliah tepat waktuDatang kuliah tepat waktu– Tidak merokok dstTidak merokok dst

• Moral reasoning: melakukan sesuatu, apa Moral reasoning: melakukan sesuatu, apa yg seyogyanya secara moralyg seyogyanya secara moralmisal:misal:– Seorang pejalan kaki didepan saudara, Seorang pejalan kaki didepan saudara,

terjatuh HP-nya. Tindakan saudara?terjatuh HP-nya. Tindakan saudara?– Pengendara sepeda motor pada lajur yg Pengendara sepeda motor pada lajur yg

sudah ditetapkansudah ditetapkan

Page 14: Etik Dan Humaniora 2009

Mengapa kita mengikuti hal–hal tsb diatas?Mengapa kita mengikuti hal–hal tsb diatas?Siapa yang mengajari ?Siapa yang mengajari ?Tradisi, Adat Istiadat, Agama, Guru, Orang TuaTradisi, Adat Istiadat, Agama, Guru, Orang Tua

• Tidak bohongTidak bohong• Tidak curangTidak curang• Tidak menyalahi janjiTidak menyalahi janji• Tidak mencuriTidak mencuri• Tidak memperkosaTidak memperkosa• Melunasi/membayar hutangMelunasi/membayar hutang• Loyal kepada sejawatLoyal kepada sejawat

MORALITASMORALITAS

Page 15: Etik Dan Humaniora 2009

KEBEBASANKEBEBASAN ↔↔ TANGUNG TANGUNG JAWABJAWAB

ManusiaManusia – Makhluk berakal budi– Makhluk berakal budi

– – Alternatif–alternatif bertindakAlternatif–alternatif bertindak

– – Bebas memilih tindakanBebas memilih tindakan

KARENA BEBAS, DIBERI KARENA BEBAS, DIBERI TANGGUNG TANGGUNG JAWABJAWAB

Hewan : tindakan / perilakunya instingtualHewan : tindakan / perilakunya instingtual

Page 16: Etik Dan Humaniora 2009

KEBEBASAN EKSISTENSIALKEBEBASAN EKSISTENSIAL• Kebebasan menentukan untuk diri sendiriKebebasan menentukan untuk diri sendiri• Bersumber pada kemampuan berpikirBersumber pada kemampuan berpikir• Tidak dibatasi orang lainTidak dibatasi orang lain

KEBEBASAN SOSIALKEBEBASAN SOSIAL• Kebebasan dalam hubungan dengan orang Kebebasan dalam hubungan dengan orang

lainlain• Kebebasan jasmani, kebebasan rohani, Kebebasan jasmani, kebebasan rohani,

kebebasan normatifkebebasan normatifPEMBATASAN KEBEBASANPEMBATASAN KEBEBASANJASMANI/FISIKJASMANI/FISIKROHANI/PSIKISROHANI/PSIKISNORMATIF NORMATIF : : otonomi tetap utuhotonomi tetap utuh

otonomi tergangguotonomi tergangguKemampuan utk menentukan Kemampuan utk menentukan

diri dikurangi / ditiadakandiri dikurangi / ditiadakan

MORALITAS ADA KARENA MANUSIA ITU BEBASMORALITAS ADA KARENA MANUSIA ITU BEBAS

Page 17: Etik Dan Humaniora 2009

ETIKA dan AGAMAETIKA dan AGAMAETIKA dan AGAMAETIKA dan AGAMAAGAMAAGAMA• Wahyu disampaikan lewat RasulWahyu disampaikan lewat Rasul• Nilai–nilai yang paling tinggi dari semua Nilai–nilai yang paling tinggi dari semua

tata nilaitata nilai• Perlu dikaji dan ditafsirkanPerlu dikaji dan ditafsirkan

Rasul sebagai perantara telah wafatRasul sebagai perantara telah wafat• Timbul masalah–masalah baru yang dulu Timbul masalah–masalah baru yang dulu

belum difikirkanbelum difikirkan

AGAMAWAN perlu mengikuti AGAMAWAN perlu mengikuti perkermbangan IPTEK, perkermbangan IPTEK, untuk kajian ETIKnyauntuk kajian ETIKnya

AGAMAAGAMA• Wahyu disampaikan lewat RasulWahyu disampaikan lewat Rasul• Nilai–nilai yang paling tinggi dari semua Nilai–nilai yang paling tinggi dari semua

tata nilaitata nilai• Perlu dikaji dan ditafsirkanPerlu dikaji dan ditafsirkan

Rasul sebagai perantara telah wafatRasul sebagai perantara telah wafat• Timbul masalah–masalah baru yang dulu Timbul masalah–masalah baru yang dulu

belum difikirkanbelum difikirkan

AGAMAWAN perlu mengikuti AGAMAWAN perlu mengikuti perkermbangan IPTEK, perkermbangan IPTEK, untuk kajian ETIKnyauntuk kajian ETIKnya

Page 18: Etik Dan Humaniora 2009

Penilaian BAIK atau BURUK

Penilaian BAIK atau BURUK

Dapat dinilai bila :• Si pelaku telah mempunyai

kemampuan untuk mengerti baik atau buruk; kemampuan memilih

• Dilakukan dengan sadar• Dilakukan dengan sengaja• Tidak ada paksaan• Tidak ada pilihan lain

Dapat dinilai bila :• Si pelaku telah mempunyai

kemampuan untuk mengerti baik atau buruk; kemampuan memilih

• Dilakukan dengan sadar• Dilakukan dengan sengaja• Tidak ada paksaan• Tidak ada pilihan lain

Page 19: Etik Dan Humaniora 2009

AKHLAK (pl, s = al-khulq)AKHLAK (pl, s = al-khulq)Kebiasaan, tabiat, budipekerti, etikaSasaran akhlak : Allah swt, sesama

manusia, lingkungan

Kebiasaan, tabiat, budipekerti, etikaSasaran akhlak : Allah swt, sesama

manusia, lingkunganADABADAB

• Sikap = perilaku• Sopan – santunIlmu Adab : Philology, ilmu bahasa,

sastra

• Sikap = perilaku• Sopan – santunIlmu Adab : Philology, ilmu bahasa,

sastraSUSILASUSILA

Sila = prinsip, dasarSu = lebih baik

Sila = prinsip, dasarSu = lebih baik

Page 20: Etik Dan Humaniora 2009

ETIKET ?ETIK ?BUDAYA (BARU) ?

ETIKET ?ETIK ?BUDAYA (BARU) ?

BUTA HURUF ?ORANG ASING ?TIDAK MENGERTI

BAHASA INDONESIA ?

BUTA HURUF ?ORANG ASING ?TIDAK MENGERTI

BAHASA INDONESIA ?

atauatau

Page 21: Etik Dan Humaniora 2009

• Penerapan dari prinsip–prinsip moralPenerapan dari prinsip–prinsip moral• Dapat berlaku hanya untuk sekelompok Dapat berlaku hanya untuk sekelompok

/ sebagian masyarakat / profesi/ sebagian masyarakat / profesi• Dapat bertentangan dengan kelompok Dapat bertentangan dengan kelompok

lainlain• Dapat berubah bila ada penerapan Dapat berubah bila ada penerapan

teknologi atau metoda baruteknologi atau metoda baru

Contoh :Contoh : etik kedokteran, etik kedokteran, etik keperawatan, dlletik keperawatan, dll

• Penerapan dari prinsip–prinsip moralPenerapan dari prinsip–prinsip moral• Dapat berlaku hanya untuk sekelompok Dapat berlaku hanya untuk sekelompok

/ sebagian masyarakat / profesi/ sebagian masyarakat / profesi• Dapat bertentangan dengan kelompok Dapat bertentangan dengan kelompok

lainlain• Dapat berubah bila ada penerapan Dapat berubah bila ada penerapan

teknologi atau metoda baruteknologi atau metoda baru

Contoh :Contoh : etik kedokteran, etik kedokteran, etik keperawatan, dlletik keperawatan, dll

ETIK TERAPANETIK TERAPAN

Page 22: Etik Dan Humaniora 2009

Medical Ethics is Concerned Medical Ethics is Concerned with the Ethical Obligation with the Ethical Obligation of Doctors toof Doctors to• PatientsPatients• ColleaguesColleagues• SocietySociety

Page 23: Etik Dan Humaniora 2009

Medical Ethics and Medical Ethics and ReligionReligion

• Physicians must be aware of the Physicians must be aware of the religious sensitivities of the religious sensitivities of the patients their beliefs may effect patients their beliefs may effect their approach to illness and their approach to illness and treatment decisionstreatment decisions

• Patient’s decision to Patient’s decision to treatment/investigation will treatment/investigation will include one’s religion include one’s religion considerationconsideration

Page 24: Etik Dan Humaniora 2009

BIOETIKBIOETIK

Bios = hidupBioetik = etik yang berkaitan

dengan segala masalah hidup, dimulai dari etik pemeliharaan kesehatan (health care).

Bios = hidupBioetik = etik yang berkaitan

dengan segala masalah hidup, dimulai dari etik pemeliharaan kesehatan (health care).

Bioethics focuses on problems related to the impact of modern biology, based on development of molecular biology, on human, animals, plants and the environment

Bioethics focuses on problems related to the impact of modern biology, based on development of molecular biology, on human, animals, plants and the environment

Page 25: Etik Dan Humaniora 2009

MedicineMedicine• The purpose of medicine is to The purpose of medicine is to

benefit the sickbenefit the sick• It requiresIt requires–Respect for all human lifeRespect for all human life– Prohibit deliberate killingProhibit deliberate killing–Refrain from harmRefrain from harm– Trust and integrityTrust and integrity

Page 26: Etik Dan Humaniora 2009

Medicine isMedicine isThe most humane of scienceThe most humane of science

The most scientific artThe most scientific art

The most empiric humanitiesThe most empiric humanities

(Pellegrino, 1970)(Pellegrino, 1970)

Page 27: Etik Dan Humaniora 2009

Latin : ProfessioLatin : Professio

3 Ciri profesi :3 Ciri profesi :• Memiliki kompetensi dalam Memiliki kompetensi dalam

sekelompok pengetahuan dan sekelompok pengetahuan dan keterampilan (keterampilan (specialized body of specialized body of knowledge & skillknowledge & skill))

• Memiliki kewajiban dan tanggung Memiliki kewajiban dan tanggung jawab terhadap individu dan jawab terhadap individu dan masyarakatmasyarakat

• Memiliki Memiliki hak hak untuk melatih, untuk melatih, merekrut, mendisiplinkan merekrut, mendisiplinkan anggotanyaanggotanya

Latin : ProfessioLatin : Professio

3 Ciri profesi :3 Ciri profesi :• Memiliki kompetensi dalam Memiliki kompetensi dalam

sekelompok pengetahuan dan sekelompok pengetahuan dan keterampilan (keterampilan (specialized body of specialized body of knowledge & skillknowledge & skill))

• Memiliki kewajiban dan tanggung Memiliki kewajiban dan tanggung jawab terhadap individu dan jawab terhadap individu dan masyarakatmasyarakat

• Memiliki Memiliki hak hak untuk melatih, untuk melatih, merekrut, mendisiplinkan merekrut, mendisiplinkan anggotanyaanggotanya

PROFESIPROFESI

Page 28: Etik Dan Humaniora 2009

ProfesiProfesiProfesi mempunyai kewajiban kepada masyarakat (dg trust,fiducuary duty)Masyarakat mengakuiProfesi menetapkan rambu – rambu etik KODE ETIK PROFESIAnggota profesi mengucapkan lafal sumpah profesi = komitmen etik dan jaminan kepada masyarakat

Profesi mempunyai kewajiban kepada masyarakat (dg trust,fiducuary duty)Masyarakat mengakuiProfesi menetapkan rambu – rambu etik KODE ETIK PROFESIAnggota profesi mengucapkan lafal sumpah profesi = komitmen etik dan jaminan kepada masyarakat

Page 29: Etik Dan Humaniora 2009

Standar Profesi, Standar Profesi, MinimalMinimalStandar Profesi, Standar Profesi, MinimalMinimal• Standar kompetens dalam Standar kompetens dalam

bidang tertentubidang tertentu• Standar etik, moral, perilakuStandar etik, moral, perilaku• Standar hubungan antar Standar hubungan antar

manusia, antara si manusia, antara si penyandang profesi dan penyandang profesi dan masyarakatmasyarakat

• Standar kompetens dalam Standar kompetens dalam bidang tertentubidang tertentu

• Standar etik, moral, perilakuStandar etik, moral, perilaku• Standar hubungan antar Standar hubungan antar

manusia, antara si manusia, antara si penyandang profesi dan penyandang profesi dan masyarakatmasyarakat

Page 30: Etik Dan Humaniora 2009

Metoda Pemecahan Metoda Pemecahan Masalah Masalah

Etik KedokteranEtik KedokteranPRINCIPALISMEPRINCIPALISME

Pendekatan dengan Pendekatan dengan menggunakan prinsip–prinsip menggunakan prinsip–prinsip yang telah ditetapkanyang telah ditetapkan

Page 31: Etik Dan Humaniora 2009

Ethical PrinciplesEthical Principles• Respect for patient Respect for patient

autonomyautonomy• BeneficenceBeneficence• Non maleficenceNon maleficence• JusticeJustice

Page 32: Etik Dan Humaniora 2009

Anggota ProfesiAnggota ProfesiAnggota ProfesiAnggota Profesi• Penerimaan komitmen etikPenerimaan komitmen etik

Mengucapkan lafal sumpah profesiMengucapkan lafal sumpah profesi• Menyatakan ada komitmen etikMenyatakan ada komitmen etik• Menyatakan jaminan kepada Menyatakan jaminan kepada

masyarakatmasyarakat

• Penerimaan komitmen etikPenerimaan komitmen etikMengucapkan lafal sumpah profesiMengucapkan lafal sumpah profesi

• Menyatakan ada komitmen etikMenyatakan ada komitmen etik• Menyatakan jaminan kepada Menyatakan jaminan kepada

masyarakatmasyarakat

Seseorang menjadi profesional Seseorang menjadi profesional bukan karena mengucapkan bukan karena mengucapkan

sumpah profesisumpah profesi

Seseorang menjadi profesional Seseorang menjadi profesional bukan karena mengucapkan bukan karena mengucapkan

sumpah profesisumpah profesi

Page 33: Etik Dan Humaniora 2009

Disiplin (Ilmu)Disiplin (Ilmu)Disiplin (Ilmu)Disiplin (Ilmu)• Pembelajaran / pelatihan yang

menghasilkan karakter / perilaku khusus, terutama yang menghasilkan moral / mental improvement

• Hasil dari pembelajaran / pelatihan tersebut yaitu :Controlled Behavior, Mental Faculties, or Moral Character

• Pembelajaran / pelatihan yang menghasilkan karakter / perilaku khusus, terutama yang menghasilkan moral / mental improvement

• Hasil dari pembelajaran / pelatihan tersebut yaitu :Controlled Behavior, Mental Faculties, or Moral Character

Page 34: Etik Dan Humaniora 2009

Etik dan HukumEtik dan HukumEtik dan HukumEtik dan Hukum• Keduanya mengatur orang / anggota

masyarakat• Memberikan rambu–rambu, agar orang /

anggota masyarakat berlaku baik sesuai aturan yang disepakati

• Landasan ETIK dan HUKUM adalah moral

• Keduanya mengatur orang / anggota masyarakat

• Memberikan rambu–rambu, agar orang / anggota masyarakat berlaku baik sesuai aturan yang disepakati

• Landasan ETIK dan HUKUM adalah moral

Banyak rambu etik di FORMAL–kan menjadi HUKUM

Banyak rambu etik di FORMAL–kan menjadi HUKUM

Page 35: Etik Dan Humaniora 2009

ETIKKehendak hati nurani/• seseorang• profesi• lembagaUntuk berbuat baik/benar

Sanksi etik

HUKUMDibuat oleh negara (DPR/Pem) presiden, pemerintah, menteriBerlaku nasional (ada juga hukum internasionalSanksi hukum

Page 36: Etik Dan Humaniora 2009

Ukuran BAIK dan BURUK

Ukuran BAIK dan BURUK

Buruk = Tidak BaikBaik = Tidak Buruk

Etik mencari ukuran baik / buruk yang berlaku umumTernyata untuk “YANG BELAKU UMUM” ini

terbentuklah berbagai ALIRAN

Misal :• UTILITARISME : sesuatu yang berguna,

bermanfaat adalah baik• SOSIALISME : yang disebut baik oleh

masyarakat adalah baik• RELIGIOISME : yang baik = yang diperintahkan

Tuhan• HUMANISME : tidak mengurangi hak manusia,

dan sesuai dengan nurani manusia

• HEDONISME : kebahagiaan adalah kepuasan

Buruk = Tidak BaikBaik = Tidak Buruk

Etik mencari ukuran baik / buruk yang berlaku umumTernyata untuk “YANG BELAKU UMUM” ini

terbentuklah berbagai ALIRAN

Misal :• UTILITARISME : sesuatu yang berguna,

bermanfaat adalah baik• SOSIALISME : yang disebut baik oleh

masyarakat adalah baik• RELIGIOISME : yang baik = yang diperintahkan

Tuhan• HUMANISME : tidak mengurangi hak manusia,

dan sesuai dengan nurani manusia

• HEDONISME : kebahagiaan adalah kepuasan

Page 37: Etik Dan Humaniora 2009

Etik Terapan di FIKESEtik Terapan di FIKESEtik Terapan di FIKESEtik Terapan di FIKES1. ETIK AKADEMIK

Dalam proses pembelajaran belajar / mengajar berlaku untuk dosen dan mahasiswa

2. ETIK PENELITIANmengatur nilai–nilai moral dalam melakukan penelitian

3. ETIK PROFESI KEDOKTERANKEPERAWATAN

4. ETIK RS

1. ETIK AKADEMIKDalam proses pembelajaran belajar / mengajar berlaku untuk dosen dan mahasiswa

2. ETIK PENELITIANmengatur nilai–nilai moral dalam melakukan penelitian

3. ETIK PROFESI KEDOKTERANKEPERAWATAN

4. ETIK RS

FKFK RS. DIKRS. DIKETIK RS

Page 38: Etik Dan Humaniora 2009