Dzikir penentram hati

2
DZIKIR PENENTRAM HATI Apakah dzikir itu ? Dzikrullah atau mengingat Allah adalah senantiasa menghadirkan kalbu bersama Allah dan melepaskan diri dari kelalaian, karena bila kita senantiasa mengingat Allah maka Allah akan senantiasa mengingat kita. Sebagaimana difirmankan dalam Surat Al Baqarah ayat 152 : “Karena itu ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula kepadamu) dan bersyukurlah kamu kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku”. Dengan demikian maka jelaslah bahwa dzikir mempunyai makna yang sangat tinggi. Dzikir akan membawa manusia ke dalam suasana ibadah yang istiqomah untuk senantiasa mengingat Allah di dalam hatinya. Dzikir akan menjadikan Allah sangat berperan dalam kehidupan kita menuju arah kebaikan. Oleh karena itu, amalan dzikir dipandang sebagai amalan yang sangat mulia dalam agama Islam, mulia di sisi Allah. Mengapa kita harus berdzikir? Sebagian orang akan bertanya-tanya mengapa kita harus berdzikir, bukankah untuk dapat lulus ujian kita harus belajar giat? untuk mendapatkan rezeki yang banyak kita harus bekerja keras? Orang yang sukses ada yang menganggap bahwa kesuksesannya adalah karena upaya atau hasil kerja kerasnya sendiri. Benarkah?. Cukupkah dengan belajar giat dan kerja keras kita langsung bisa mendapatkan hasil tanpa tanpa ada campur tangan Allah ? Firman Allah menyatakan : U Surat Al A’raf ayat 54 : “Sesungguhnya Tuhan kamu adalah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, Dia bersemayam diatas ‘ arasy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. INGATLAH, MENCIPTAKAN DAN MEMERINTAH HANYALAH HAK ALLAH, Maha Suci Allah Tuhan Semesta Alam“. Dari sini kita akan mengerti bahwa semua Allah yang menentukan maka kita harus ingat Allah karena Allah yang menciptakan kita, Allah Maha memiliki.

Transcript of Dzikir penentram hati

Page 1: Dzikir penentram hati

DZIKIR PENENTRAM HATI

Apakah dzikir itu ?

Dzikrullah atau mengingat Allah adalah senantiasa menghadirkan kalbu bersama Allah dan

melepaskan diri dari kelalaian, karena bila kita senantiasa mengingat Allah maka Allah akan

senantiasa mengingat kita. Sebagaimana difirmankan dalam Surat Al Baqarah ayat 152 : “Karena itu

ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula kepadamu) dan bersyukurlah kamu kepada-Ku,

dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku”.

Dengan demikian maka jelaslah bahwa dzikir mempunyai makna yang sangat tinggi. Dzikir

akan membawa manusia ke dalam suasana ibadah yang istiqomah untuk senantiasa mengingat

Allah di dalam hatinya. Dzikir akan menjadikan Allah sangat berperan dalam kehidupan kita menuju

arah kebaikan. Oleh karena itu, amalan dzikir dipandang sebagai amalan yang sangat mulia dalam

agama Islam, mulia di sisi Allah.

Mengapa kita harus berdzikir?

Sebagian orang akan bertanya-tanya mengapa kita harus berdzikir, bukankah untuk dapat

lulus ujian kita harus belajar giat? untuk mendapatkan rezeki yang banyak kita harus bekerja keras?

Orang yang sukses ada yang menganggap bahwa kesuksesannya adalah karena upaya atau hasil

kerja kerasnya sendiri. Benarkah?. Cukupkah dengan belajar giat dan kerja keras kita langsung bisa

mendapatkan hasil tanpa tanpa ada campur tangan Allah ?

Firman Allah menyatakan :

U Surat Al A’raf ayat 54 : “Sesungguhnya Tuhan kamu adalah Allah yang telah menciptakan

langit dan bumi dalam enam masa, Dia bersemayam diatas ‘ arasy. Dia menutupkan malam

kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan

dan bintang-bintang masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. INGATLAH,

MENCIPTAKAN DAN MEMERINTAH HANYALAH HAK ALLAH, Maha Suci Allah Tuhan

Semesta Alam“.

Dari sini kita akan mengerti bahwa semua Allah yang menentukan maka kita harus ingat Allah

karena Allah yang menciptakan kita, Allah Maha memiliki.

Page 2: Dzikir penentram hati

Manfaat apa yang kita dapatkan dengan berdzikir?

Kadang kita tidak mendapatkan hasil dalam upaya yang kita lakukan akibatnya kekecewaan terjadi,

atau kita merasa gelisah dalam kesusahan atau kita ragu dan takut dalam melangkah, atau seringkali

manusia lupa dan melakukan kedzaliman maka Allah SWT akan mengingatkan dan menguatkan kita,

sebagaimana firman-Nya ,

U Surat Al Jumu’ah ayat 10 : “Apabila telah ditunaikan sembahyang, maka bertebaranlah kamu

dimuka bumi; dan carilah karunia Allah dan INGATLAH Allah banyak-banyak supaya kamu

BERUNTUNG.”

U Surat An Anfal ayat 45 : “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu memerangi pasukan

(musuh), maka berteguhlah hati kamu dan sebutlah (nama) Allah sebanyak-banyaknya agar

kamu beruntung (BERANI DAN YAKIN)”.