1.1.3.13.069 Dzikir dan keutamaannya.ppt

22
Dzikir dan keutamaan

Transcript of 1.1.3.13.069 Dzikir dan keutamaannya.ppt

Dzikir dan keutamaan

TUJUAN UMUM

• Melakukun proses pensucian jiwa peningkatan akhlak dan prilaku dan memiliki kebiasaan yang islami pada individu dan masyarakaatnya.

• Mampu mengontrol diri dengan kebebasan yang dimiliki dan menjauhi diri dari sikap berlebihan, serta tidak mengumbar hawa nafsu hanya karena dirinya.

• Meningkatkan kemampuan menerapkan hukum islam dan arahannya pada diri seorang muslim

• Mendidik pribadi muslim memilki rasa tangggungjawab yang besar serta kasih sayang kepada manusia, memperhatikan secara adil konsep berinteraksi dengan manusia, menghormati harta secara umum dan khusus pola hidup ekonomis dan mengembangkan harta serta menjaganya.

• Mendidik pribadi muslim dalam melawan tradisi asing yang kering dari semangat islam pada dirinya keluarga dan masyarakat.

II. T ujuan Teori (cognitive)

• Memahami makna dan hakikat dzikir• Menjelaskan ketentuan berdzikir• Menjelaskan adab dan keutamaan berdzikir•

III. Tujuan Afektif dan Psikomotorik (Praktik

– Termotivasi untuk senantiasa berdzikir– Terbiasa berdzikir pada waktu-waktu yang utama

(bada shalat, pagi dan petang, dll)

IV. Pilihan Kegiatan

• Pilihan kegiatan yang bisa diselenggarakan dalam halaqah adalah :

• Kegiatan Pembuka – Mengkomunikasikan tujuan kajian tazkiyah

• • 2. Kagiatan Inti:• Kajian tentang Dzikir • Berdikusi dan tanya jawab seputar tema

kajian ( lihat tujuan Kognitif, afektif dan psikomotor)

• Penekanan dari murobbi tentang nilai dan hikmah yang terkandung dalam kajian tersebut

• 3. Kegiatan Penutup:• Tugas mandiri (kegiatan pendukung)• Evaluasi

V. Kegiatan-kegiatan Pendukung (Pilihan

• Membaca wirid iklas dari ayat-ayat al-Qur'an• Mengumpulkan teman-teman untuk saling

mengingatkan tentang pentingnya Dzikir• Berusaha menyiapkan note book untuk

menyemangati prilaku terpuji• Meluangkan waktu uuntuk mengingat bahwa

allah maha mengetahui apa yang ada di dalam hati seseorang

• Memperbanyak ibadah sunnah,terutama puasa dan qiamullail

• Berdiskusi dengan teman-teman tentang Dzikir

• Selalu berdzikir pagi dan petang • Berdoa kepada Allah agar diberikan kekuatan

dalam Dzikir• •

VI. Sarana-sarana Evaluasi dan Mutabaah

– Mempersiapkan soal-soal untuk didiskusikan sebegai penegasan batas pemahamannya dan komitmennya

– Mengumpulkan informasi tentang komitmen mutarobbi untuk ikhlasi,pada ucapan sikap dan prilaku

• •

VII. Maroji` Tarbiyah Dzatiyah

• Akhlak muslim Muhammad al-ghazali• Nuzhatl Muttaqin Syarh Riyadussolihin Mustafa al-

Banna• As-suluk Al-Ijtima’i Hasan Ayyub• Ihyaa ulumuddin abu hamid alghazali

• •

Makna Dzikir

• Setiap muslim pasti sudah mengetahui dan memahami bahwa dzikir itu merupakan sesuatu yang sangat penting dan besar faedahnya, dimana dzikir merupakan amal yang efektif yang dapat mendekatkan diri kita kepada Allah SWT. Hal ini sebagaimana dijelaskan oleh Allah dalam firman-Nya di surat Al-Ahzab: 41

• • . � ك�ث�يرا ذ�كرا� الل�ه� وا اذك�ر� ن�وا آم� ال�ذ�ين� ا �ي�ه� أ ي�ا

� يال أ�ص� و� ة� ب�كر� وه� ب#ح� و�س�• “Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah

(dengan menyebut nama) Allah, dengan dzikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang hari”.

• Dalam ayat ini

• Dalam ayat ini Allah SWT memerintahkan kepada kita untuk banyak bedzikir kepada-Nya; karena pada hakikatnya seorang hamba memang sangat perlu berdzikir mengingat Allah. Bahkan merupakan kebutuhan yang sangat urgen. Ada sebuah perumpamaan bagi orang yang selalu berdzikir seperti orang yang dikejar musuh dan ia bersegera berlindung di sebuah benteng yang kokoh, sehingga berhasil menyelamatkan diri dari ancaman musuh. Orang yang selalu berdzikir insya Allah aman dari gangguan syetan dan dijaga dari mengikuti hawa nafsu yang tidak baik, bukankah ia berada dibenteng yang kokoh yaitu penjagaan Allah SWT.

• Pengertian dzikir bisa berarti mengingat Allah SWT dengan banyak menyebut nama-Nya, baik secara lisan maupun di dalam hati. Seperti banyak menyebut Subhanallah wabi hamdihi subhanallah al ‘azim

• Dua kalimat diatas seperti yang disabdakan Rasulullah saw merupakan kalimat yang ringan di ucapkan oleh lisan tapi sangat berat timbangan dan sangat dicintai oleh Allah. Sebagaimana Nabi bersabda:

• يل�ت�ان� • ث�ق� ان� ال#لس� ف�ي ت�ان� يف� ف� خ� ت�ان� ك�ل�م�

ن� : م� ح الر� إ�لى� ب�ت�ان� ب�و ح م� ان� يز� الم� ف�يالع�ظ�يم� الله� ان� بح� س� د�ه� م ب�ح� و� الله� ان� بح� س�• “Dua kalimat yang begitu ringan diucapkan

lisan dan sangat berat ditimbangan serta dangat disukai oleh Allah SWT yang Maha Pengasih, adalah Subhanallah wabihamdihi subhanallah hil adzim”.

• Dan berdzikir juga bisa berarti mengingat Allah dalam berbagai keadaan, bagaimanapun keadaannya ia tetap mengingat Allah. Ia selalu merasa dilihat dan diawasi segala gerak geriknya oleh Allah. Sehingga dimanapun berada ia tidak berani melakukan hal yang dilarang oleh Allah. Contoh : Puasa, ketika kita berpuasa kita menahan lapar dan haus serta menahan dari perkataan dan perbuatan yang tidak baik. Hal ini kita lakukan setiap hari sampai satu hulan di bulan romadhan. Puasa melatih pikiran dan hati kita untuk memahami bahwa Allah mengetahui segala perbuatan yang kita lakukan. Dengan demikian kita tidak berani melakukan hal-hal yang dilarang oleh Allah. Inilah makna dzikir kepada Allah .

• Allah SWT berfirman : �ه�م� • �و�ب ن ج� وعلى وق�ع�و�د�ا ام�ا ق�ي الله و�ن �ر� ذ�ك ي �ن ال ذ�ي

• “(Yaitu) Mereka yang berdzikir (mengingat) kepada Allah saat berdiri, duduk dan saat berbaring”. (Ali Imron :

Hakikat Dzikir• Dzikir dan seluruh amal shalih sangat erat kaitannya dengan ketenangan bathin. Dan ketenangan bathin itu sangat erat

hubungannya dengan kebahagiaan hidup. Seorang salafushalih yang tinggal sendirian di tengah padang pasir pernah ditanya, “Apakah engkau tidak merasa terancam? Ia mengatakan, “Apakah ada orang yang merasa terancam dan khawatir bersama Allah?” jawabnya. Tak jauh maknanya dengan apa yang diungkapkan oleh Muslim bin Yasar, yang mengatakan, “Tak ada kenikmatan yang melebihi kenikmatan sendiri menghadap Allah dalam sepi (berkhalwat).”

• Rumah orang yang melakukan dzikrullah akan bercahaya bak bintang. Seperti disebutkan dalam sebuah hadits, Abu Hurairah menyampaikan sabda Rasulullah saw bahwa Allah akan menerangi rumah orang yang berdzikir hingga rumah itu akan terllihat oleh penduduk langit. “Sesungguhnya penghuni langit melihat rumah-rumah ahli dzikir yang diterangi oleh dzikir mereka. Sinar itu bercahaya seperti bintang bagi penduduk bumi,” ucap Rasulullah saw. Tepatlah jawaban imam Hasan al Bashri saat ditanya seorang pemuda, “Kenapa orang yang gemar melakukan shalat tahajjud wajahnya enak dipandang?” Ia mengatakan, “Bagaimana tidak, mereka telah berkhalwat dengan yang Maha Pengasih kemudian Allah pasti memberikan cahaya-Nya pada orang tersebut.”

• Lihatlah betapa ketenangan yang dirasakan oleh Abu Bakar bin Ayash, salah seorang tokoh Tabi’in. Ketika menjelang maut, ia berkata pada anaknya, “Apakah engkau mengira Allah akan menyia-nyiakan ayahmu yang selama empat puluh tahun sudah mengkhatamkan Al Qur`an hampir setiap malam?” Sementara itu, Adam bin Iyas, tokoh Tabi’in yang lain, ketika akan meninggal mengatakan, “Dengan cintaku kepada-Mu, Engkau pasti menemaniku pada saat ketakutan.” Ia mengucapkan, “Laaa ilaaha illa Llah…” kemudian menghembuskan nafasnya yang terakhir….

• Sebaik-baik perbuatan yang dapat dilakukan seseorang dalam nafas hidupnya, paling bermanfaat waktu yang diluangkan adalah berdzikir kepada Allah SWT, apalagi di iringi dengan berdoa kepada-Nya, karena yang demikianlah hidup menjadi bermakna dan waktu menjadi berharga, jiwa yang kian hari beretambah menjadi berbobot, bahkan memiliki aspek kebahagiaan, ketenangan, ketentraman dan kelapangan dalam setiap gerak dan aktivisnya, dzikir merupakan kunci segala kebaikan hamba didunia dan diakhirat.

• Tidak dipungkiri bahwa Nabi saw sebagai pemberi nasehat umatnya, memberikan warisan yang baik seperti mahajjah baidla (kuda putih) yang cemerlang, jalan yang jelas dalam menuntun pengikutnya untuk berdzikir dan berdoa, menuntun segala kebaikan di dunia dan akhirat, tidak ada yang baik kecuali beliau telah memberikan dalil (petunjuk) nya, memotivasi untuk bermulazamah dengannya

• Allah berfirman : •

• �ن �ي �م�ؤ�م�ن �ال ب �م� �ك ي عل �ص$ حر�ي 'م �ت عن ما �ه� ي عل �ز$ عز�ي �م� ك �ف�س� ن أ م�ن� و�ل$ س� ر �م� جاءك قد� ل�م$ ي ح� ر ؤ�و�ف$ ر• “Telah datang kepada kalian seorang Rasul dari golongan kalian sendiri,

sangat belas kasih terhadap penderitaan kalian, bersemangat atas kalian untuk beriman, pemaaf dan kasih sayang”. (At-taubah : 128)

�م� • 6م�ك �عل وي �م� �ك 6ي ك �ر وي �ه� ات آي �م� �ك ي عل �و �ل ت ي �م� �ك م�ن � و�ال س� ر �ن 6ي م6ي� األ ف�ي عث ب ال ذ�ي ه�و�

�ن� �ي م�ب ل� ضال ق�ي� ل �ل� قب م�ن� �و�ا ان ك �ن� وإ �مة �ح�ك وال اب �ك�ت ال• “Dialah (Allah) yang telah mengutus ditengah umat yang ummi seorang

Rasul dari kalian, membacakan kepada kalian ayat-ayat-Nya, membersihkan jiwa kalian dan mengajarkan kitab dan hikmah, padahal sebelumnya mereka sebelumnya dalam keadaan sesat yang nyata”. (Al-Jumu’ah : 2)

Perintah kewajiban berdzikir• Dzikir merupakan kewajiban hamba kepada Allah SWT, karena dengan berdzikir seorang hamba akan selalu ingat Allah dan kewajiban yang harus dijalankan dari

mengingat Allah. Sebgaimana berdzikir juga merupakan kewajiban karena dapat dilakukan dimana saja, kapan saja dan bagaimanapun keadaannya, dzikir merupakan ibadah yang mudah dilakukan tidak memiliki syarat yang berat seperti amal ibadah yang lainnya. Adaun diantara dalil kewajiban berdzikir adalah beberapa firman Allah berikut ini :

• Allah berfirman : �م� • ك �ر� ذ�ك

أ �ي ون �ر� فاذ�ك• “Maka ingatlah kepada-Ku niscaya Aku akan ingat kepadamu” (Al-Baqoroh : 152)

ر� • �ب ك أ الل ه� �ر� ذ�ك ول

• “Dan sungguh dzikir kepada Allah adalah lebih besar (pahala dan manfaatnya)”. (Al-Ankabut : 45)• . . ص�يال� وأ ة� �ر �ك ب 6ح�وه� ب وس ا �ير� ث ك ا �ر� ذ�ك الل ه وا �ر� اذ�ك �وا آمن ال ذ�ين 'ها ي

اأ ي• “Wahai orang-orang yang beriman berdzikirlah kamu kepada Allah dengan dzikir yang banyak dan bertasbihlah kepada-Nya pada waktu pagi dan petang”. (Al-Ahzab

: 41-42)•

عظ�يم�ا • ا ر� ج� وأ ة� مغ�ف�ر ه�م� ل الل ه� عد

أ ات� �ر والذ اك ا �ير� ث ك الل ه �ر�ين والذ اك• “Dan orang-orang yang berdzikir laki-laki dan berdzikir dari wanita maka Allah siapkan bagi mereka ampunan dan ganjaran yang besar”. (Al-Ahzab : 35)•

ار� • �ك �ب واإل� ي6 �عش� �ال ب 6ح� ب وس ا �ير� ث ك ب ك ر �ر� واذ�ك• “Dan berdzikirlah kepada Tuhanmu dengan banyak dan bertasbihlah pada waktu pagi dan petang”. (Ali Imron : 41)

�ه�م� • �وب ن ج� وعلى وق�ع�ود�ا ام�ا ق�ي الل ه ون �ر� ذ�ك ي ال ذ�ين• “Mereka yang berdzikir kepada Allah pada saat berdiri, duduk dan berbaring”. (Ali Imron : 191)

ا • �ر� ذ�ك د ش أ و� أ �م� اءك آب �م� �ر�ك ذ�ك ك الل ه وا �ر� فاذ�ك �م� ك ك اس� من �م� �ت قضي �ذا فإ

• “Maka jika kalian telah selesai menunaikan ibadah kalian maka berdzikirlah kepada Allah sebagaimana yang telah dilakukan oleh orang tua kalian (sebelumnya) atau lebih banyak dzikirnya (dari mereka)”. (Al-Baqoroh : 200)

• الل ه� • �ر� ذ�ك عن� �م� د�ك و�ال

أ وال �م� �ك م�وال أ �م� �ه�ك �ل ت ال �وا آمن ال ذ�ين 'ها ي

اأ ي• “Wahai orang-orang yang beriman janganlah harta dan anak-anak kamu membuat kamu lalai dari berdzikir kepada Allah”. (Al-Munafiqun : 9)•

فع�ه� • ر� ي �ح� الص ال �عمل� وال 6ب� الط ي �م� ل �ك ال ص�عد� ي �ه� ي �ل إ

• فع�ه� • ر� ي �ح� الص ال �عمل� وال 6ب� الط ي �م� ل �ك ال ص�عد� ي �ه� ي �ل إ

• “Kepada-Nya ucapan-ucapan yang baik itu akan naik dan perbuatan shalih akan meninggikan derajatnya”. (Fathir : 10)

• �غ�د�و6 • �ال ب �قو�ل� ال م�ن �جه�ر� ال ود�ون وخ�يفة� ع�ا ضر' ت ف�س�ك ن ف�ي ب ك ر �ر� واذ�ك

�ين �غاف�ل ال م�ن �ن� ك ت وال صال� واآل�• “Dan berdzikirlah kepada Tuhanmu dalam diri kamu dengan

penuh ketundukan dan rasa takut dan tanpa dikeraskan dari ucapan (tersebut) pada saat pagi dan petang dan janganlah kemu menjadi orang yang lalai”. (Al-A’raf : 205)

. Pembagian Dzikir• Orang-orang mempunyai bashiroh (mata hati) mengetahui bahwa dzikir merupakan

amalan paling utama. Akan tetapi dzikir juga mempunyai empat lapisan kulit. Ada kulit yang lebih dekat dengan biji daripada kulit yang lain, karena dibalik kulit-kulit itu ada biji (intisari). Kulit-kulit itu dimuliakan karena merupakan jalan menuju biji. Lapisan kulit teratas (pertama) adalah dzikir lisan saja. Yang kedua adalah dzikir hati. Bila ia selaras dengan dzikir lisan, maka ia akan hadir bersama dzikir. Bila hati dibiarkan bersama karakternya, niscaya ia berkeliaran melayang-layang di alam fikiran (lamunan). Lapisan ketiga, dzikir harus bisa menguasai hati, sehingga perlu memaksanya agar tidak beralih kepada lainnya sebagaimana pada lapisan kedua diperlukan adanya pemaksaan hati agar dzikir tetap bersamanya. Lapisan keempat adalah esensi dzikir, yaitu bila Allah menjadi objek dzikir betul-betul tertanam kuat di dalam hati. Bahkan dzikir itu sendiri sirna dan tersembunyi. Itulah esensi dzikir yang dimaksud. Hal itu disebabkan ia tidak lagi memperhatikan dzikir maupun hati akan tetapi ia hanya mengingat Allah yang disebutnya. Bila dalam kondisi ini masih terdapat indikasi adanya perhatian terhadap dzikir, maka sebenarnya hal itu justru merupakan hijab yang menyibukkan. (40 prinsip agama-sepuluh prinspi dasar amal-amal lahiriyah, Imam Al-Ghazali, hal 70)

• Dzikir menc

Keutamaan berdzikir

• Dzikir merupakan perbuatan yang sangat penting dalam kehidupan insan. Dengannya justru kehidupan insan akan lebih bermakna dan tidak sia-sia, dzikir akan dapat melanggengkannya untuk selalu taat kepada Allah, merasa selalu diawasi dan selalu berada dalam naungan-Nya. Sebagaimana dzikir juga akan memberikan ketenangan dan ketentraman hati dan jiwa kita, serta akan memberikan keselamatan hidup kita baik di dunia dan diakhirat.

• Allah berfirman dalam surat Ar-Ra’ad ayat 28 :•

ل�وب� • الق� ئ�ن� ت�طم� الل�ه� ب�ذ�كر� أ�ال• “Ketahuilah bahwasanya dengan

mengingat Allah hati akan menjadi tentram”

• Adapun keutamaan dzikir adalah sebagai berikut :•

– Orang yang berdzikir hatinya selalu hidup

• ل� : : » • مث ل م وس �ه� ي عل الله� صل ى �ي' الن ب قال قال �ه� عن الله� ض�ي ر عر�ي ش�

األ م�و�سى �ي ب أ عن�

عليه « . . متفق 6ت� �مي وال �حي6 ال �ل� م�ث ب ه� ر �ر� ذ�ك ي ال وال ذ�ي ب ه� ر �ر� ذ�ك ي ال ذ�ي�حي6 : » • ال �ل� م�ث �ه� ف�ي الله �ر� ذ�ك ي ال ال ذ�ي �ت� ي �ب وال �ه� ف�ي الله �ر� ذ�ك ي ال ذ�ي �ت� ي �ب ال ل� مث � �م ل م�س� ف�ظ� ول

ومسلم « . البخاري رواه 6ت� �مي وال• Dari Abu Musa Al- Asy’ari ra berkata : Nabi saw bersabda : Perumpamaan orang

yang berdzikir kepada Tuhannya dengan orang yang tidak berdzikir kepada Tuhannya adalah seperti orang yang hidup dan yang mati”. (Muttafaqun alaih)

• Dan dalam lafadz riwayat imam Muslim : “Perumpaan rumah yang didalamnya berdzikir kepada Allah dan rumah yang didalamnya tidak berdzikir kepada Allah adalah seperti orang hidup dan orang yang mati”.

• . Orang yang berdzikir menjadi orang yang istimewa disisi Allah•

�ه� : » • ي عل الله� صل ى الله� و�ل� س� ر ان ك قال �ه� عن الله� ض�ي ر ة �ر ي ه�ر �ي ب أ وعن�

هذا : وا �ر� ي س� فقال جم�دان ه� ل �قال� ي ل� ب ج على فمر مك ة �ق� طر�ي ف�ي �ر� ي س� ي ل م وس : : . قال ؟ الله� و�ل س� ر ا ي د�و�ن �م�فر6 ال وما �و�ا قال د�و�ن �م�فر6 ال ق ب س ، جم�دانمسلم « . رواه ات� �ر والذ اك ا �ر� �ي ث ك الله و�ن �ر� الذ اك• Dari Abu Hurairah ra berkata : Saat Rasulullah saw berjalan disuatu

simpang kota Makkah lewatlah sekelompok orang yang dinamakan jamdan, beliau bersabda : “Berjalanlah wahai Jamdan, telah berlalu Al-Mufarridun”. Mereka bertanya : Apa yang anda maksud dengan al-Muafarridun wahai Rasulullah ? beliau bersabda : “Mereka yang selalu berdzikir kepada Allah dengan banyak baik laki-laki dan perempuan”. (HR. Muslim)

• . Orang yang berdzikir menjadi orang yang istimewa disisi Allah•

�ه� : » • ي عل الله� صل ى الله� و�ل� س� ر ان ك قال �ه� عن الله� ض�ي ر ة �ر ي ه�ر �ي ب أ وعن�

هذا : وا �ر� ي س� فقال جم�دان ه� ل �قال� ي ل� ب ج على فمر مك ة �ق� طر�ي ف�ي �ر� ي س� ي ل م وس : : . قال ؟ الله� و�ل س� ر ا ي د�و�ن �م�فر6 ال وما �و�ا قال د�و�ن �م�فر6 ال ق ب س ، جم�دان

مسلم « . رواه ات� �ر والذ اك ا �ر� �ي ث ك الله و�ن �ر� الذ اك• Dari Abu Hurairah ra berkata : Saat Rasulullah saw berjalan disuatu

simpang kota Makkah lewatlah sekelompok orang yang dinamakan jamdan, beliau bersabda : “Berjalanlah wahai Jamdan, telah berlalu Al-Mufarridun”. Mereka bertanya : Apa yang anda maksud dengan al-Muafarridun wahai Rasulullah ? beliau bersabda : “Mereka yang selalu berdzikir kepada Allah dengan banyak baik laki-laki dan perempuan”. (HR. Muslim)

• Ibadah yang paling baik, paling suci dan paling tinggi derajatnya disisi Allah.•  

�ر� : : » • ي �خ ب �م� �ك 6ئ ب ن� أ ال أ ل م وس �ه� ي عل الله� صل ى الله� و�ل� س� ر قال قال �ه� عن الله� ض�ي ر داء� الد ر� �ي ب

أ وعن� ، ق� �ور وال الذ هب� �فاق� �ن إ م�ن� �م� ك ل �ر$ ي وخ ، �م� �ك ات ج در ف�ي فعها ر�

وأ ، �م� �ك�ك �ي مل �د ن ع� اها ك ز� وأ ، �م� �ك ع�مال

أالله� : : �ر� ذ�ك قال ، لى ب �وا قال ؟ �م� اقك ع�ن

أ �وا ض�ر�ب وي اقه�م� ع�ن أ �وا ض�ر�ب فت �م� عد�و ك �ق�وا �ل ت ن�

أ م�ن� �م� ك ل �ر$ ي وخ. : . �ف�ض ة� « . ال ق� �ور ال ماجه وابن الترمذي رواه عالى ت

• Dari Abu Darda ra berkata : Rasulullah bersabda : “Maukah aku beritahukan sebaik-baik perbuatan, lebih bersih dan suci dihapan Tuhan kalian dan labih tinggi derajatnya, dan lebih baik dari berinfaq dengan emas dan perak, bahkan lebih baik dari kalian berjumpa dengan musuh lalu kalian penggal leher mereka dan mereka memenggal leher kalian (syahid) ? mereka berkata : Tentu, Nabi bersabda : Dzikir kepada Allah”. (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)

• •