Diskusi Topik 1 Obat-Obat Penyakit Kardiovaskuler

OBAT-OBAT KARDIOVASKULERALIFA TAHNIAANJARI AGNESIA WIBOWOD. ALFHIRADINASOLEH ARDIANTO

Obat-obat penyakit kardiovaskularObat Gagal JantungObat AntiaritmiaObat AntihipertensiObat AntianginaObat Antihiperlipidemia

ACE InhibitorDiuretikAntagonis Angiotensin IIAntagonis AldosteronB-BlockerVasodilator lainGlikosida JantungInotropik lainAntitrombotikAnti AritmiaObat Gagal JantungACE InhibitorObatDosis AwalDosis PemeliharaanCaptopril6,25 mg25-50 mgEnalapril2,5 mg10-20 mgLisinopril2,5 mg5-20 mgRamipril1,25 mg2,5-5 mgTrandolapril1 mg4 mgKuinapril2,5 mg5-10 mgFosinopril5-10 mg20-40 mgPerindopril2 mg4 mgACE InhibitorDiuretik DiuretikDosis AwalDosis maksimal sehariEfek samping utamaDiuretik kuatFurosemid20-40 mg600 mgHipokalemia, hipomagnesemia, hiponatremiaBumetanid 0,5-1 mg10 mgHiperurikemia & intoleransi glukosaTorasemid 10-20 mg200 mgGangguan asam basaTiazidHCT25 mg200 mgHipokalemia, hipomagnesemia, hiponatremiaKlortalidon 12,5-25 mg 100 mgsdaIndapamid 2,5 mg5 mgGangguan asam basa7DiuretikDiuretikDosis AwalDosis maksimal sehariEfek samping utamaDiuretik Hemat KaliumAmilorid 2,5 mg20 mgHiperkalemia dan RUSHTriamteren 2,5 mg100 mgHiperkalemia Antagonis Angiostensin IIObatDosis AwalDosis Maksimal Kandesartan 4-8 mg32 mgLosartan 25-50 mg50-100 mgValsartan 20-40 mg160 mgAntagonis Angiostensin IIAntagonis AldosteronBeta Bloker Beta Bloker ObatDosis AwalBisoprolol1,25 mgMetoprolol Suksinat CR12,5/25 mgKarvedilol3,125 mgVasodilator lain Glikosida Jantung Antitrombotik17Inotropik LainDopamin dan DobutaminBekerja melalui stimulasi reseptor dopamin D1 dan reseptor B adrenergik di sel otot jantung.

Efek samping utama adalah takikardi berlebihan dan aritmia.AntiaritmiaAnti aritmia yang digunakan adalah beta blocker dan amiodaron AntiaritmiaKlasifikasi obatMekanisme kerjaTanggapanObatIAPenyekat kanal Na+Memperlambat depolarisasi fase OKuinidin,prokainamid,disopiramid,lidokainIBPenyekat kanal Na+Memperpendek repolarisasi fase 3Meksiletin,tokainidICPenyekat kanal Na+Memperlambat depolarisasi fase O secara nyataFlekainid, propafenonIIPenyekat beta adrenoreseptorMenekan depolarisasi fase 4Propanolol,metoprolol,pindolol,esmololIIIPenyekat kanal K+Memperpanjang repolarisasi fase 3Sotalol,bretilium,amiodaronIVPenyekat kanal Ca++Memperpendek potensial aksiVerapamil,diltiazemAnti HipertensiDiuretikPenghambat adrenergikVasodilatorACE InhibitorARBAntagonis kalsiumDiuretikDiuretik bekerja meningkatkan eksresi natrium, air dan klorida sehingga menurunkan volume darah dan cairan ekstraseluler.TiazidBekerja pada tubulus distal dengan menghambat reabsorpsi NaCl dengan terikat pada sinporter untuk Ko-transport Na+ dan Cl- Menyebabkan kelemahan, hipokalemia,hiperurisemia, peningkatan kolesterol Hidroklorothiazid (HCT), pada pemakaian lama dapat memperburuk fungsi ginjalPenghambat AdrenergikBeta blockerPenurunan frekuensi denyut jantung dan kontraktilitas miokardHambatan sekresi renin di sel jukstaglomerular ginjalEfek sentral yang mempengaruhi saraf simpatis, perubahan pada baroreseptor, perubahan aktifitas neuron adrenergik perifer dan peningkatan biosintesis prostasiklinBaik pada hipertensi dengan angina stabil kronikKontraindikasi pada pasien asma bronkialDapat menyebabkan bradikardi, blokade AV, hambatan nodus SA, menurunkan kekuatan kontraksi miokardPropanolol, atenolol, metoprololPenghambat AdrenergikAlfa BlockerVasodilatasi di arteriol dan venula sehingga menurunkan resistensi perifer.Menurunkan LDL, trigliserida dan meningkatkan HDLMenyebabkan hipotensi ortostatik pada pemberian dosis awal atau peningkatan dosisMenyebabkan sakit kepala, palpasi, edema perifer, hidung tersumbat, mual.Prazosin, terazosin, bunazosin Penghambat AdrenergikAdrenolitik SentralMetildopa, merupakan prodrug yang dalam SSP menggantikan kedudukan DOPA dalam sintesis katekolaminMetildopa menurunkan resistensi vaskular tanpa banyak mempengaruhi frekuensi dan curah jantungES metildopa yang paling sering sedasi, hipotensi postural, pusing, mulut kering dan sakit kepala.Klonidin, bekerja pada reseptor a2 di susunan saraf pusat dengan efek penurunan simpathetic outflow.Vasodilator Vasodilator langsung: hidralazin, nitroprussidAntagonis kalsium: nifedipin, verapamilPenghambat SRAA: ACE inhibitor (kaptopril, dll), antagonis AT-II (losartan)ACE InhibitorMenghambat perubahan angiotensin I menjadi angiotensin II sehingga terjadi vasodilatasi dan penurunan sekresi aldosteronMenghambat degradasi bradikinin sehingga kadar bradikinin dalam darah meningkat dan berperan dalam vasodilatasiMenyebabkan batuk kering, hiperkalemi, hipotensi, edema angioneurotik, gagal ginjal akut, proteinuri, efek teratogenikCaptopril, benazepril, lisinoprilARBMemiliki efek yang mirip dengan ACE Inhibitor namun tidak mempengaruhi metabolisme bradikinin Efektif pada kadar renin yang tinggi seperti pada hipertensi renovaskularARB menurunkan tekanan darah tanpa mempengaruhi denyut jantungLosartan, valsartan, candesartanKontraindikasi pada kehamilan trimester 2 dan 3 serta ibu menyusui

Antagonis KalsiumMenghambat influks kalsium pada sel otot polos pembuluh darah dan miokard, pada arteriol menimbulkan relaksasi arteriol

Anti hipertensiObat antihipertensiDosis awalACE InhibitorCatopril50Enalapril5Lisinopril10Angiostesin reseptor blockerEprosartan400Kanbesartan4Losartan50Valsartan40-80Irbesartan75Beta BlockerAtenolol25-50Metaprolol50Ca channel blockerAmilodipine2,5Diltiazem120-180Nitrendipine10Tiazid Bendroflumetiazid5Klortalidon12,5Hidroklorotizid12,5-25indapamide1,25AntianginaNitrat Organik menyebabkan relaksasi otot polos vaskuler

Penyekat beta adrenergikBekerja menekan aktivitas jantung dengan menghambat reseptor beta 1 serta mengurangi kerja jantung dengan menurunkan isi sekuncup jantung sehingga terjadi penurunan ringan TD

Penyekat kanal kalsiumBekerja menghambat masuknya kalsium kedalam sel sel otot polos koroner jantung.AntihiperlipidemiaTerima kasih