Dry Syrup Eritromisin
-
Upload
rachmanriddle -
Category
Documents
-
view
735 -
download
17
Embed Size (px)
Transcript of Dry Syrup Eritromisin
-
7/22/2019 Dry Syrup Eritromisin
1/32
DRY SYRUP ERITROMISIN
KELOMPOK 1
FARMASI B 2011
-
7/22/2019 Dry Syrup Eritromisin
2/32
KELOMPOK 1
Ivo Yolantina (09040122)
Lailis Naini (201010410311088)
Rezki Maulidya (201010410311126)
Laily Ami (201010410311129)Dian Arisona (201020410312168)
Rachmannur K.J (201110410311078)
Santi Puji Rahayu (201110410311081)
Hernawati (201110410311099)
Novi Purwanti (201110410311103)
Nurfitratul Aqidah (201110410311107)
Aini Zakiyah (201110410311231)
-
7/22/2019 Dry Syrup Eritromisin
3/32
ERITROMISIN
Eritromisin termasuk antibiotika golongan makrolid dan
efektif baik untuk kuman gram positif maupun gram negatif.
Antibiotika ini dihasilkan oleh Streptomyces erythreus dan
digunakan untuk pengobatan akne.
Kelarutan : Sukar larut dalam air, larut dalam etanol,
dalam kloroform dan dalam eter.
Stabilitas : Stabil dalam suasana asam, kurang stabil
pada suhu kamar, tetapi cukup stabil pada suhu rendah.
-
7/22/2019 Dry Syrup Eritromisin
4/32
Eritromisin Base
Eritromisin Estolate
Erythromycin Ethyl CarbonatErythromycin Ethyl Succinate
Erythromycin Glucopectate
Erythromycin LactobionateErythromycin Stearat
-
7/22/2019 Dry Syrup Eritromisin
5/32
Bahan obat terpilih : Erythromycin Stearat
Syarat bahan aktif yang bisa dibuat dry sirup, antara lain:
Bahan aktif yang tidak stabil dalam air dan jangka waktuyang lama tetapi stabil dalam waktu 14 hari
Erythromycin stearate relatif stabil dalam asam lambung
Bioavabilitas Erythromycin Stearate tidak dipengaruhi
oleh adanya makanan dalam lambung
-
7/22/2019 Dry Syrup Eritromisin
6/32
Bentuk sediaan terpilih : Dry syrup suspensi
Erythromycin stearat mempunyai kelarutan yang praktis
tidak larut dalam air
Erythromycin stearat tidak stabil di dalam air, sehingga
dibuat dalam sediaan bentuk sirup kering.
-
7/22/2019 Dry Syrup Eritromisin
7/32
Dry Syrup adalah preparat serbuk kering dimaksudkan di
suspensikan dalam cairan yang pengocoknya dengan cairan
pembawa (biasanya air murni) menghasilkan bentuk
suspensi yang cocok untuk diberikan.
Karakteristik dry sirup :
1. Campuran serbuk hrs homogen
2. Rekonstitusi mudah dan cepat terdispersi dlm
pembawa
3. Redispersi dan penuangan mudah
4. Aseptabel, bentuk, bau dan rasa
-
7/22/2019 Dry Syrup Eritromisin
8/32
DOSIS
Dosis anak-anak
3050 mg/ KgBB dalam dosis terbagi ( A to Z
drug Fact)
3050 mg/KgBB setiap 6 jam, dalam dosis
terbagi
Target terapi : anak
anak usia 1-12 tahun
-
7/22/2019 Dry Syrup Eritromisin
9/32
ia
un)
Bobot (Kg) Bobot
Rata-
Rata
Dosis (mg)
Dosis Rata-
Rata (4X
sehari)
Dosis
Pemakaiaan
(mg) ;1 X pakaiPria Wanita
8,1 7,6 7,85 235,5-392,5 314 78,5
9,6 9,3 9,45 283,5-472,5 383 95,75
11,4 11,0 11,20 336-560 448 112
13,0 12,6 12,80 384-640 512 128
14,4 14,2 14,30 429-715 572 143,7515,8 16,2 16,00 480-800 640 160
18,9 17,5 18,20 546-910 728 182
20,9 20,0 20,45 613,5-1022,5 818 204,5
22,0 21,9 21,95 658,5-1097,5 878 219,5
0 23,9 24,7 24,30 729-1215 972 243
1 26,9 28,4 27,65 829,5-1382,5 1106 276,5
2 29,1 32,6 30,85 925,5-1542,5 1234 308,5
-
7/22/2019 Dry Syrup Eritromisin
10/32
Maka dosis yang diperlukan
16 tahun : 80 mg160 mg
612 tahun : 160 mg320 mg
Dosis terbagi 44 kali sehari setiap 6 jam
Lama pengobatan : 3 hari
Volume sediaaan yang dibutuhkan :
Anak usia 16 tahun : 80 mg160 mg - 1 sendoktakar
1 hari : (1/2
1) x 4 = 2
4 sendok takar10 ml
20ml
3 hari : (10 ml20 ml) x 3 = 30 ml60 ml
-
7/22/2019 Dry Syrup Eritromisin
11/32
Anak usia 612 tahun : 160 mg320 mg12 sendok takar
1 hari : (12) x 4 = 48 sendok takar20 ml40
ml 3 hari : (20 ml40 ml) x 3 = 60 ml120 ml
Volume kemasan terkecil 60 ml
Karena lebih efektif dan efisien berdasarkan
perhitungan jumlah pemakaiaan obat selama 3 hariserta meminimalisir penyimpanan dalam jangkalama karena obat tidak stabil dalam penyimpanan
-
7/22/2019 Dry Syrup Eritromisin
12/32
Spesifikasi Sediaan
No Jenis Spesifikasi Sediaan yang diinginkan
12345
6789
10
1112
Bentuk sediaanDosisKadar bahan aktifpH sediaanviskositas
WarnaBauRasaWaktu rekonstitusiVolume sedimentasi
Kemampuan redispersibilityUkuran partikel (setelahRekonstitusi)
Suspensi Dry syrup (sediaan oral)160mg /5ml(Erythromycin) 90% - 120%7 0,52 2,5 dPas
OrangeJerukManis2 menitE mendekat 1 (farmasi fisika II, 1132)
Mudah terdispersi0,1 mm 100 mm
-
7/22/2019 Dry Syrup Eritromisin
13/32
Bahan Tambahan
Suspending agent
Sweetener
Wetting agent
Preservative
Flavor
Buffer
Anticaplocking
-
7/22/2019 Dry Syrup Eritromisin
14/32
Suspending agent
CMC Na
Metilcellulose
Acacia Na alginat
Hydroxy propel cellulose
colloidal silicon dioxide
-
7/22/2019 Dry Syrup Eritromisin
15/32
PRESERVATIVE
Na benzoat
Metil paraben (nipagin)
Propilparaben (nipasol) Asam propionate
-
7/22/2019 Dry Syrup Eritromisin
16/32
pemanis
Manitol
Sorbitol
Sukrosa Sacharin na
dekstrosa
-
7/22/2019 Dry Syrup Eritromisin
17/32
Wetting agent
SLS
Polysorbate 80 ( tween 80)
Propilenglikol
-
7/22/2019 Dry Syrup Eritromisin
18/32
dapar
Sodium sitrat dihidrat
Sodium fosfat
Asam sitrat
-
7/22/2019 Dry Syrup Eritromisin
19/32
Coloring agent
FD & C red
Amaranth
Sunset yellow Allura red
Tartrazine
-
7/22/2019 Dry Syrup Eritromisin
20/32
Rancangan Formula (60 ml)
NO BAHAN FUNGSI%
RENTANGFormula 1 Formula 2 Formula 3
1 Eritromisin stearat Bahan Aktif 2,6641 g 2,6641 g 2,6641 g
2 CMC NA Suspending Agent 0,11 % 0,1 % 0,5% 0,2%
3 Sukrosa Pemanis 5067 % 28% 10% 60%
4 Sakarin Na Pemanis 0,0750,6 % 0,3 % - -
5 TWEEN 80 Wetting Agent 0,1 -3 % 0,3 % 1% 0,2%
Sorbitol Anticaplocking 15-30% - 5 % -
6 NaH2PO
4 Dapar 0,2106 g 0,2106 g -
7 Na2HPO4 Dapar 0,1517 g 0,1517 g -
8 Na Benzoat Pengawet 0,02 -0,5 % 0,1 % 0,1 % 0,1 %
9 Orange Essence Perasa qs qs qs
10 Warna orange Pewarna qs qs qs
-
7/22/2019 Dry Syrup Eritromisin
21/32
Formula Terpilih
NO BAHAN FUNGSI%
RENTANG
%
PEMAKAIAN
JUMLAH
(360 ml)
1 Eritromisin stearat Bahan Aktif 15,9846 g
2 CMC NA Suspending Agent 0,1 1 %) 0,1 % 1,5 g
3 Sukrosa Pemanis 28% 102 g
4 TWEEN 80 Wetting Agent 0,1 -3 % 0,3 % 1,164 ml
5 NaH2PO4 Dapar 1,2636 g
6 Na2HPO4 Dapar 1,466 g
7 Na Benzoat Pengawet 0,02 -0,5 % 0,1 % 0,36 g
8 Sakarin Na Pemanis 0,3% 1,2
9 Orange Essence Perasa q.s
10 Warna orange Pewarna q.s
11 aquadest
Membuart
mucilago q.s
-
7/22/2019 Dry Syrup Eritromisin
22/32
Cara Pembuatan
Na.Benzoat + Sukrosa + Sakarin Na + NaH2PO4 + Na2HPO4
Gerus ad homogen CMC Na + AquadesMucilago
Campur ad homogenTween 80
Campur ad homogen Eritromisin
Campur ad homogenEssence Orange
Campur ad terbentuk massa granul
Ayak dengan ayakan
no.12keringkan
dalam oven pada suhu
300
C(30 menit)
-
7/22/2019 Dry Syrup Eritromisin
23/32
Desain Kemasan
-
7/22/2019 Dry Syrup Eritromisin
24/32
Evaluasi Sediaan
1. Organoleptis
2. pH
3. Penetapan bobot jenis
4. Viskositas
5. Kecepatan alir
Uji kecepatan alir dilakukan untuk mengetahui kecepatan
aliran granul. Uji kecepatan alir penting dilakukan
terutama dalam skala industry, dimana untuk
memudahkan pengisiaan granul kedalam kemasan botol.
-
7/22/2019 Dry Syrup Eritromisin
25/32
6. Kandungan lengas (MC)
Pengukuran Kandungan lengas (MC) adalah untuk
menentukan kandungan air (kelembapan) pada sediaan.
Hal ini berkaitan dengan stabilitas bahan kimia obat,
adanya kontaminasi bakteri dan stabilitas penyimpanan.
7. Rekonstitusi
8. Pengukuran volume sedimentasi
Volume sedimentasi berhubungan dengan kecepatan
pengendapan, hal ini berkaitan dengan homogenitas
sediaan.
-
7/22/2019 Dry Syrup Eritromisin
26/32
9. Ukuran partikel
Ukuran partikel erat hubungannya dengan luas
permukaan partikel tersebut serta daya tekan keatas dari
cairan suspensi itu.
Semakin kecil partikel, luas permukaannya akan
semakin besar dan suspense akan lama mengendap atau
sebaliknya semakin besar partikel, luas permukaan akan
semakin kecil dan menyebabkan suspensi akan cepat
mengendap.
-
7/22/2019 Dry Syrup Eritromisin
27/32
Hasil Evaluasi
1. Organoleptis
Bau : Jeruk
Rasa : Manis agak pahit
Warna : Orange
2. pH : 6,74
3. Penetapan bobot jenis
BJ air : 0,9903 g/ml
BJ sediaan: 1.0969 g/ml
4. Viskositas : 0.5 dps
Viskositas yang dinginkan : 22,5 dPas
-
7/22/2019 Dry Syrup Eritromisin
28/32
5. Kecepatan alir = 8,71 g/detik
Kesimpulan : mudah mengalir
6. Kandungan lengas (MC)Hasil pengukuran : 1.31%
Persyaratan : < 2 %
Kesimpulan : memenuhi peryaratan yang ditetapkan7. Rekonstitusi :2 menit
8. Pengukuran volume sedimentasi
Volume akhir endapan (Vu) : 26 cm3
Volume awal dari suspense (Vo) : 96 cm3
F =
=26
96= 0.2708
-
7/22/2019 Dry Syrup Eritromisin
29/32
9. Penentuaan ukuran Partikel
Ukuran dalam
mikroskop (mm)
Rata-rata
(d) mm
Jumlah
partikel (n)
Persen
(% n) nd nd2
nd3
nd4
00,1 0,05 96 48 4,8 0,24 0,012 6 x 10-
> 0,10,2 0,15 44 22 6,6 0,99 0,1485 0,0223
> 0,20,3 0,25 37 18,5 9,25 2,3125 0,5781 0,1445> 0,30,4 0,35 13 6,5 4,55 1,5925 0,5574 0,1951
> 0,40,5 0,45 8 4 3,6 1,62 0,729 0,3281
> 0,50,6 0,55 1 0,5 0,55 0,3025 0,1664 0,0915
> 0,60,7 0,65 1 0,5 0,65 0,4225 0,2746 0,1785
200
-
7/22/2019 Dry Syrup Eritromisin
30/32
Permasalahan
1. Viskositas rendah hal ini disebakan karena tidak
menambahkan thickening agent.
Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan penambahan
thickening agent seperti propilenglikol, gliserin,
polietilenglikol dan sirupus simplek.
2. Floating
Endapan terapung pada permukaan. Hal ini mungkin
disebabkan :
Perbedaan berat jenis antara pelarut dan bahan obat
Partikel padat hanya sebagiaan yang terbasahi
Adanya adsorpsi gas pada permukaan zat padat.
-
7/22/2019 Dry Syrup Eritromisin
31/32
1. Perbedaan Berat Jenis
Perbedaan berat jenis dapat menyebabkan floatasi
hal ini disebabkan karena berat jenis bahan obat
lebih kecil dibandingankan dengan berat jenis
cairan pembawa.
Hal tersebut dapat diatasi dengan penambahan
bahan-bahan yang memiliki berat jenis yang besar
dibandingkan dengan berat jenis pelarut.
-
7/22/2019 Dry Syrup Eritromisin
32/32
2. Kuranganya wetting agent
Kuranganya wetting agent menyebabkan partikel padat
tidak terbasahi secara merata
Penyelsaiaan : Penambahan wetting agent, seperti
seperti Tween 80, propilenglikol, Gliserin,
polietilenglikol dan Sodium lauryl sulfat.
Bahan pembasah (wetting agent) berfungsi untuk
menurunkan tegangan permukaan, memperkecil sudutkontak. Wetting agentdapat membasahi bahan obat
yang sukar larut dalam air sehingga dapat terdispersi
lebih merata.