Draft Proposal Riset (1)

6
PROPOSAL PENELITIAN A. JUDUL PENELITIAN “EKSISTENSI TVRI SEBAGAI LEMBAGA PENTIARAN PUBLIK PADA MASYARAKAT SAAT INI” B. PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi saat ini perkembangan teknologi informasi sudah sangat pesat. Masyarakat sangat mendukung dengan adanya perkembangan teknologi untuk mendapatkan informasi yang terbaru dalam segala bidang. Tanpa adanya suatu informasi masyarakat tidak dapat mengikuti perkembangan zaman dari waktu ke waktu. Salah satu contoh perkembangan teknologi informasi saat ini adalah televisi. Televisi merupakan media komunikasi yang efektif untuk menyampaikan informasi, serta memberikan hiburan kepada masyarakat luas. Televisi memiliki jangkauan yang luas dan kecepatan penyampaian berita dan informasi, sehingga dapat dengan mudah dinikmati oleh seluruh masyarakat baik yang tinggal di desa maupun di kota. Oleh karena itu, media televisi sangat berperan dalam interaksi budaya antar bangsa. Di Indonesia terdapat stasiun televisi swasta dan stasiun televisi milik pemerintah yaitu Televisi Republik Indonesia (TVRI). TVRI merupakan salah satu media elektronika yang mempunyai potensi sangat besar untuk menggelorakan semangat perjuangan bangsa, memperkokoh, menjalin persatuan dan kesatuan bangsa dalam menggairahkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Sebagai stasiun penyiaran milik pemerintah maka TVRI terus memacu diri di tengah-tengah maraknya arus tekhnologi komunikasi khususnya dengan munculnya stasiun penyiaran televisi milik swasta. Berdasarkan Undang-Undang No. 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran, TVRI juga berperan untuk mendukung arah-arah penyiaran, yaitu:

description

metodologi

Transcript of Draft Proposal Riset (1)

PROPOSAL PENELITIANA. JUDUL PENELITIANEKSISTENSI TVRI SEBAGAI LEMBAGA PENTIARAN PUBLIK PADA MASYARAKAT SAAT INIB. PENDAHULUANLatar Belakang MasalahPada era globalisasi saat ini perkembangan teknologi informasi sudah sangat pesat. Masyarakat sangat mendukung dengan adanya perkembangan teknologi untuk mendapatkan informasi yang terbaru dalam segala bidang. Tanpa adanya suatu informasi masyarakat tidak dapat mengikuti perkembangan zaman dari waktu ke waktu. Salah satu contoh perkembangan teknologi informasi saat ini adalah televisi.Televisi merupakan media komunikasi yang efektif untuk menyampaikan informasi, serta memberikan hiburan kepada masyarakat luas. Televisi memiliki jangkauan yang luas dan kecepatan penyampaian berita dan informasi, sehingga dapat dengan mudah dinikmati oleh seluruh masyarakat baik yang tinggal di desa maupun di kota. Oleh karena itu, media televisi sangat berperan dalam interaksi budaya antar bangsa.Di Indonesia terdapat stasiun televisi swasta dan stasiun televisi milik pemerintah yaitu Televisi Republik Indonesia (TVRI). TVRI merupakan salah satu media elektronika yang mempunyai potensi sangat besar untuk menggelorakan semangat perjuangan bangsa, memperkokoh, menjalin persatuan dan kesatuan bangsa dalam menggairahkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan.Sebagai stasiun penyiaran milik pemerintah maka TVRI terus memacu diri di tengah-tengah maraknya arus tekhnologi komunikasi khususnya dengan munculnya stasiun penyiaran televisi milik swasta. Berdasarkan Undang-Undang No. 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran, TVRI juga berperan untuk mendukung arah-arah penyiaran, yaitu:a. Menjunjung tinggi pelaksanaan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;b. Menjaga dan meningkatkan moralitas dan nilai-nilai agama serta jati diri bangsa;c. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia;d. menjaga dan mempererat persatuan dan kesatuan bangsa;e. meningkatkan kesadaran ketaatan hukum dan kesatuan bangsa;f. menyalurkan pendapat umum serta mendorong peran aktif masyarakat dalam pembangunan nasional dan daerah serta melestarikan lingkungan hidup;g. mencegah monopoli kepemilikan dan mendukung persaingan yang sehat di bidang penyiaran;h. mendorong peningkatan kemampuan perekonomian rakyat, mewujudkan pemerataan, dan memperkuat daya saing bangsa dalam era globalisasi;i. memberikan informasi yang benar, seimbang, dan bertanggung jawab;j. memajukan kebudayaan nasional.Semakin hari angkasa nusantara semakin disesaki oleh frekuensi siaran televisi swasta yang baru muncul. Hal itu membuat masyarakat mempunyai banyak sekali pilihan tontonan. Kehadiran tv-tv baru ini sudah tentu menjadikan TVRI semakin punya banyak saingan dalam memperebutkan perhatian khalayak. Sementara TVRI sendiri punya keterbatasan ruang gerak yang disebabakan tanggung jawabnya sebagai stasiun televisi publik. Televisi swasta memandang masyarakat sebagai pasar sehingga mereka begitu peduli dan peka terhadap selera menonton masyarakat,sedangkan TVRI harus mempopulerkan nilai nilai ketauladanan di masyarakat. Kondisi TVRI ini diperparah oleh minimnya anggaran operasional mereka. Akibatnya TVRI tidak sanggup menjaga kualitas gambar dan suara sesuai dengan tuntutan zaman, serta berkreasi dalam siarannya. Penurunan jumlah penonton/pemirsa setia sangat terasa, terutama dikalangan generasi muda.Beagam uaraian diatas inilah yang menyebabkan peneliti tertarik untuk meneliti Eksistensi TVRI sebagai Lembaga Penyiaran Publik pada masyarakat saat ini.Perumusan MasalahDari uraian tentang latar belakang masalah di atas, maka perumusan masalah dalam penelitian adalah sebagai berikut :1. Bagaimana Opini masyarakat tentang TVRI sebagai Lembaga Penyiaran Publik?2. Bagaima Opini masyarakat tentang Program serta Berita yang ditayangkan TVRI ?3. Apa faktor yang mempengaruhi Opini opini masyarakat tersebut?Tujuan PenelitianDalam penelitian ini bertujuan untuk :1. Untuk mengetahui Opini masyarakat terhadap TVRI sebagai Lembaga Penyiaran Publik.2. Untuk Opini masyarakat terhadap program program yang ditayangkan TVRI3. Untuk megetahui motif masyarakat menonton tayangan TVRI4. Untuk mengetahui manfaat yang diterima saat menonton program TVRI5. Hasil penelitian diharapkan mampu digunakan sebagai bahan masukan dan pertimbangan dalam pengembangan dan kemajuan TVRI6. Dapat menambah pengetahuan dan memperluas wawasan pembaca.Kegunaan PenelitianAdapun kegunaan dari penelitian ini yaitu : Dengan penelitian ini dapat mengembangkan sistem pengolahan penayangan program-program di Televisi Republik Indonesia (TVRI) Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan yang jelas tentang kinerja TVRI serta dapat meningkatkan kinerja TVRI sebagai LPP Pemersatu Bangsa Dapat dipakai sebagai bahan pertimbangan dan memberikan penilaian positif kepada masyarakat pengguna layanan setelah melihat perkembangan dan kemajuan TVRI.Batasan MasalahAgar pembahasan lebih terarah dan sesuai dengan apa yang telah diuraikan pada latar belakang, maka batasan masalah perlu ditentukan. Adapun batasan masalah yang dibahas pada proposal usulan penelitian ini meliputi :1. Penelitian ini bersifat deskriptif, yang hanya memaparkan suatu situasi atau peristiwa secara sistematis, tidak mencari atau menjelaskan hubungan, tidak menguji hipotesis atau membuat prediksi.2. Penelitian ini dilakukan terbatas pada opini publik terhadap tayangan-tayangan di TVRI sebagai stasiun televisi public3. Objek penelitian ini adalah masyarakat yang pernah atau sering menonton tayangan-tayangan TVRI dan berusiatahun. Usia responden dipilih antara tahun dengan alas an rentang usia tersebut adalah usia yang cukup matang dalam berpikir dan bertindak. Sedangkan salah satu metode penelitian ini menggunakan kuesioner.

.

C. PERUMUSAN HIPOTESABerdasakan tinjauan pustaka atau kerangka pemikiran diatas, maka penulis mencoba untuk merumuskan hipotesis yang akan diuji kebenarannya, apakah hasil penelitian akan menerima atau menolak hipotesis tersebut, sebagai berikut:

D. METODOLOGI PENELITIANJenis PenelitianBentuk penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, menurut H.B Sutopo (2002:35) dalam penelitian kualitatif data yang dikumpulkan terutama berupa kata-kata, kalimat atau gambar yang memiliki arti lebih daripada sekedar angka atau frekuensi.

Lokasi PenelitianPenelitian ini dilakukan di TVRI Stasiun Pusat yang berada di Jl Gerbang Pemuda no 8 Senayan. Peneliti memilih lokasi ini karena Stasiun TVRI pusat dan lokasi paling dekat dengan domisili peneliti.Metode Penarikan SampelPenelitian ini menggunakan metode kualitatif sehingga menggunakan teknik pengambilan sample dengan cara purposive sampling. Menurut H.B. Sutopo (2002:56), purposive sampling adalah peneliti memilih informan yang dianggap mengetahui informasi dan permasalahan secara mendalam, dan dapat dipercaya untuk menjadi sumber data yang mantap. Adapun informan yangdianggap tepat adalah masyarakat yang sering atau pernah menonton siaran TVRI. Sehingga bisa mengutarkan opini tentang siaran dan program-program di TVRI.Di samping menggunakan teknik yang pertama, penulis juga menggunakan teknik snowball sampling yaitu apabila informasi yang diperoleh dari informan pertama terbatas, maka peneliti dapat mencari informasi lainnya kepada informan yang ditunjuk oleh informan pertama.

Teknik Pengumpulan DataTeknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian kali ini adalah sebagai berikut : WawancaraMenurut H.B. Sutopo (2002:58), dalam penelitian kualitatif, teknik wawancara merupakan upaya untuk mengumpulkan sumber data yang sangat penting yang berupa informasi dari narasumber atau informan.Tujuan utama dalam melakukan wawancara adalah untuk menyajikan konstruksi saat sekarang, dalam suatu konteks mengenai para pribadi, peristiwa, aktivitas, organisasi, perasaan, motivasi, tanggapan atau persepsi, tingkat dan bentuk keterlibatan dan sebagainya untuk merekonstruksi beragam hal seperti itu sebagai bagian dari pengalaman masa lampau dan memproyeksikan hal-hal itu dikaitkan dengan harapan yang bisa terjadi di masa yang akan datang. DokumentasiTeknik pengumpulan data yang digunakan untuk mengumpulkan data catatan-catatan, UU RI No. 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran, artikel di koran maupun internet yang berhubungan dengan TVRI, buku-buku dan arsip-arsip penting di TVRI. Observasi dan KuesionerObservasi adalah pengumpulan data yang dilakukan melalui pengamatan secara langsung terhadap obyek penelitian. Dalam hal ini, observasi dilakukan secara formal dan informal untuk mengamati secara kualitatif berbagai peristiwa dan kegiatan yang terjadi. Kuisioner yaitu dengan mengedarkan angket yang berisi sejumlah pertanyaan atau pernyataan yang disusun secara sistematis dan dibagikan kepada responden.

Teknik Analisis DataDalam penelitian kualitatif, proses analisis pada dasarnya dilakukan secara bersamaan dengan proses pelaksanaan pengumpulan data. Proses analisis dalam penelitian kualitatif terdiri dari 3 komponen yaitu reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan. (H.B. Sutopo, 2002:94).Model yang digunakan adalah model yang saling terjalin dan interaktif yang merupakan suatu model analisis yang dilakukan apabila inti data sudah diperoleh kemudian dilanjutkan dengan melakukan penafsiran data yang diuraikan dengan penjelasan-penjelasan dan uraian-uraian yang selanjutnya ditarik suatu kesimpulan.