DNA adalah bahan genetik:

DNADNA adalah bahan genetik:lDNA terdapat dalam kromosom, sedangkan RNA dan protein lainnya dalam sitoplasma

lKorelasi antara jumlah DNA tiap sel sebanding dengan jumlah kromosom

Misal pada 1 spesies:jumlah DNA sel somatis (diploid) = 2 X jumlah DNA sel gamet (haploid)lSusunan molekuler DNA pada setiap sel: sama

RNA/protein lainnya: bervariasiPercobaan-percobaan: DNA adalah bahan genetiknPercobaan transformasi dalam bakteri Pneumococcus : asam nukleat bahan genetik

nPercobaan Hershey-Chase:

Informasi genetik dari keturunan virus terdapat di dalam DNA indukStruktur DNAnDNA: terdapat dalam kromosom

nDNA (maupun RNA): rantai polimer panjang yang terdiri atas nukleotida-nukleotidanSetiap nukleotida saling dirangkaikan dengan ikatan fosfodiesterStruktur Nukleotida:1. Fosfat

2. Gula: deoksiribosa/ribosa3. Basa nitrogen: komponen genetika. Kelompok pirimidin:- sitosin (S)- timin (T) pada RNA: uracil (U)b. Kelompok purin:- adenin (A)- guanin (G)

DNA 4 unit nukleotidanDeoksiadenilat (A)

nDeoksiguanilat (G)

nDeoksisitidilat (S)

nDeoksitimidilat (T)

Struktur rantai DNA secara ringkas:Struktur DNAnRantai DNA mempunyai polaritas:

- Satu ujung rantai: gugus 5-OH- Satu ujung lainnya: gugus 3-OHnUrutan basa dituliskan dalam arah 5 3

Misal ACG:-Gugus 5-OH bebas deoksiadenilat-Gugus 3-OH bebas deoksiguanilatnPerlu dicatat: ACG dan GCA senyawa yang berbeda

DNA HELIKS GANDA1953 Watson dan Crick: struktur 3 dimensi DNACiri-ciri penting model DNA Watson-Crick:DNA terdiri atas rantai polinukleotida yang saling berpilin (the double helix)Fosfat dan deoksiribosa terdapat di bagian luar (backbone/tulang punggung)

Basa purin dan pirimidin : di bagian dalam 3. Diameter heliks: 20Jarak antara basa yang bersebelahan: 3,4 pd poros heliks dengan sudut rotasi 36. putaran heliks berulang setelah 10 residu pada setiap rantai interval 344. Kedua rantai saling berhubungan melalui ikatan hidrogen antara pasangan basa (base-pairing) yang spesifik:adenin (A) timin (T)guanin (G) sitosin (S) Pasangan basa A T/U dan S G: pasangan basa komplementer (pasangan basa Watson-Crick)Misal salah satu pita dari double helix terbaca: 5SAATASTAGA3, maka pita pasangannya: 3GTTATGATST5Urutan yang tepat basa-basa itu mengandung informasi genetikReplikasi DNAKonsep replikasi semikonservatif :1. Kedua pita parental memisah (oleh enzim DNA polimerase) cetakan (template) 2. Disusun 2 pita anakan dengan menggunakan cetakan yang tersedia komplementer dengan pita parental Paling sesuai dengan teori Watson-CrickKonsep lainKonservatif:

molekul DNA parental tetap (double helix tidak membuka) langsung dibentuk molekul anakanDispersif:

molekul DNA putus menjadi beberapa bagian dan dibentuk DNA baru sesuai dengan potongan-potongan itu.

RIBONUCLEIC ACID (RNA)Mrpk asam nukleat penting selain DNAPada beberapa virus (mis. Virus mosaik tembakau dan virus influenza) merupakan molekul genetikPada sel makhluk hidup lain: RNA nongenetikMolekulnya lebih pendek daripada DNA dan berupa pita tunggal (single strand).Pada DNA double helixTermasuk polimer nukleotida, dengan gula penyusunnya ribosa.Basa pirimidin urasil (U) menggantikan timin-DNA (T)

Lokasi RNAnNukleus: messenger RNA (mRNA) = RNA duta

- Dicetak oleh salah satu pita DNA- Fx: menerima informasi genetik/keterangan genetik dari gen/DNA (urutan nukleotida)2. Sitoplasma: transfer RNA (tRNA) = RNA pemindah- Bentuk daun semanggi: basa-basa tampak berpasangan, tapi tidak double helix- Fx: membawa asam amino teraktivasi ke ribosom3. Ribosom : ribosome RNA (rRNA)Fx: sintesis protein/menterjemahkan informasi genetikKODE GENETIK DAN SINTESIS PROTEINProtein: dibuat dari suatu seri asam aminoGabungan 2 asam amino disebut dipeptidaGabungan banyak asam amino disebut polipeptidaPolipeptida dengan BM 10.000 disebut proteinJenis asam amino: 20 buah

Arus informasi genetikGen menentukan macam protein yang dibentuk oleh selDNA: bukan cetakan langsung bagi sintesis protein (cetakan molekul RNA)Arus informasi gen:DNA

Kode genetikAdl hubungan antara urutan basa pada DNA (atau molekul mRNA hasil transkripsinya) dengan urutan asam amino dalam suatu proteinSatu asam amino ditentukan oleh urutan 3 basa (kode triplet) yang disebut kodonKodon-kodon pada mRNA dibaca berurutan oleh molekul-molekul tRNAMisal :USU: serinGUA: valin

SUS: leusinPengaturan kodon dalam RNA menentukan struktur dan fungsi setiap proteinPerubahan pengaturan urutan kodon akan merubah urutan asam aminoKodon nonsense (tidak berarti): kodon yang tidak mengkode salah satu asam amino

Cth: UAA, UAG, UGATAHAP-TAHAP SINTESIS PROTEIN

1. TranskripsinBerlangsung di dalam inti

ndouble helix DNA dibuka oleh enzim RNA polimerase pita sens dan antisens

nmRNA dibentuk di sepanjang pita sens basa mRNA komplementer dengan basa penyusun pita sens

mRNA disalin dari DNA = mRNA membawa informasi genetik dari gen /DNAnmRNA yang telah membawa informasi genetik dari DNA meninggalkan nukleus menuju ribosoma

2. tRNA dalam sitoplasma (antikodon) mengikat asam amino yang telah diaktivasi (sebelum terikat oleh tRNA, asam amino bereaksi dengan ATP aktif) kompleks aminoasil-tRNA3.TranslasiBerlangsung di ribosom3 basa dari tRNA (antikodon) berpasangan dengan 3 basa dari mRNA (kodon)rRNA menterjemahkan informasi genetik perubahan informasi genetik yang dinyatakan oleh urutan basa dari mRNA ke urutan asam amino dalam protein yang dibentuk rRNA mensintesis protein dengan menggunakan bahan asam aminoKodon khususKodon inisiasi : Untuk mengawali sintesis protein

contoh: pada bakteri kodon AUG (metionin) atau GUG (valin)Kodon terminal : mengakhiri sintesis protein

Contoh : UAA, UAG, UGA