DINAMIKA KPK

download DINAMIKA  KPK

of 3

description

KPK

Transcript of DINAMIKA KPK

I

DINAMIKA KELOMPOK PETANI KECIL (KPK)

Oleh : A. SAMIDI, SP.

Dinamika Kelompok adalah suatu proses kehidupan berkelompok yang merupakan fungsi dari kekuatan-kekuatan kelompok yang diarahkan pada pembentukan perilaku kelompok dan anggota kelompok untuk mencapai tujuan kelompok.Dinamika Kelompok berorientasi kepada peranan fungsi manusia (yaitu manusia sebagai pemimpin dan anggota kelompok) dalam kerjasama menurut pola tertentu sebagai suatu kesatuan untuk mencapai tujuan kelompok tertentu.

Sebuah kelompok dapat tetap utuh, aktif atau dinamis apabila :1. Tujuan Kelompok

Tujuan kelompok adalah gambaran suatu hasil yang diharapkan anggota akan dicapai oleh kelompok. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan aktivitas bersama dalam kelompok serta beberapa macam kegiatan anggota kelompok. Kejelasan tujuan sangat diperlukan agar anggota kelompok dapat berbuat sesuatu sesuai dengan kebutuhan kelompok. 2. Struktur Kelompok

Struktur kelompok adalah bentuk hubungan antara individu-individu dalam kelompok yang disesuaikan dengan posisi dan peranan masing-masing individu. Dengan perkataan lain struktur kelompok adalah bagaimana cara kelompok tersebut mengatur dirinya sendiri dalam mencapai tujuan . Struktur harus sesuai dengan tujuan kelompok dan perlu menjamin dinamika yang maksimal dalam kelompok. Yang berhubungan dengan struktur kelompok yaitu :a. Struktur kekuasaan atau pengambilan keputusan

b. Struktur tugas atau pembagian pekerjaan

c. Struktur komunikasi

d. Srana yang tersedia untuk terjadinya inteaksi

3. Fungsi Tugas

Fungsi tugas adalah segala kegiatan yang harus dilakukan kelompok dalam mencapai tujuan yang diinginkan. Kegiatan ini sebaiknya menyenangkan, sebab hal tersebut akan meningkatkan kedinamisan kelompok.

Kriteria yang dipergunakan untuk mengukur fungsi tugas adalah :

a. Fungsi memberi informasi

b. Fungsi koordinasi

c. Fungsi memuaskan anggota

d. Fungsi berinisiatif

e. Fungsi untuk mengajak berpartisipasi

f. Fungsi menjelaskan

4. Mengembangkan dan membina kelompok

Mengembangkan dan membina kelompok dimaksudkan sebagai usaha mempertahankan kehidupan kelompok. Usaha mempertahankan kehidupan kelompok dapat dilihat dari beberapa ciri, yaitu :

a. Partisipasi semua anggota kelompok

Partisipasi aktif akan timbul bila masing-masing anggota kelompok merasa memiliki kelompok. Semakin tinggi rasa memiliki kelompok, semakin tinggi pula rasa tanggung jawab anggota kelompok terhadap kelompoknya.b. Adanya fasilitas

Dalam pengembangan dan pembinaan kelompok, fasilitas (kemudahan) sangat dibutuhkan. Semakin terjamin dan tersedianya fasilitas, maka semakin berhasil usaha untuk mempertahankan kehidupan kelompok itu. Fasilitas fisik misalnya : tempat pertemuan, perlengkapan kerja, alat komunikasi dan lainnya.c. Menumbuhkan kegiatan

Anggota kelompok tidak bisa berpartisipasi dalam kelompok jika tidak ada kegiatan kelompok. Oleh karena itu, kelompok tersebut haruslah dapat menumbuhkan bermacam-macam kegiatan. Kegiatan yang ditumbuhkan itu haruslah yang sesuai dengan tujuan kelompok dan yang dapat meningkatkan partisiapasi seluruh anggota kelompok.d. Menciptakan norma

Untuk pengembangan dan pembinaan kelompok, norma kelompok perlu diciptakan yang dapat dianggap sebagai standar perilaku, perilaku mana yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Karena norma sebagai alat yang mengatur anggota kelompok beraktivitas, maka hendaklah norma tersebut semakin melembaga pada setiap anggota kelompok

Adanya kesempatan mendapatkan anggota baruMendapatkan anggota baru merupakan bagian pembinaan kelompok dengan adanya kemungkinan keluarnya anggota kelompok yang lama. Semakin terbuka kesempatan mendapatkan anggota baru, semakin berhasil usaha mempertahankan kehidupan kelompok Proses sosialiasi

Sosialisasi dimaksudkan untuk mengajarkan atau menurunkan norma terhadap anggota baru, agar mereka tidak merasa asing di dalam kelompok dan diharapkan dapat melakukan peran serta secara aktif. Didalam sosialisasi ini anggota baru diajarkan mengenai norma-norma kelompok, tujuan kelompok, agar anggota baru cepat menyesuaikan diri.

5. Kekompakan kelompok

Kekompakan kelompok menunjukkan tingkat rasa untuk tetap tinggal dalam kelompok. Anggota kelompok yang tingkat kekompakannya tinggi lebih terangsang untuk aktif mencapai tujuan kelompok dibandingkan anggota kelompok yang tingkat kekompakannya rendah. Kekompakan meningkatkan potensi kelompok dan meningkatkan rasa memiliki kelompok pada diri anggota kelompok.

Faktor yang mempengaruh kekompakan kelompok yaitu :

a. Kepemimpinan kelompok

Kepemimpinan kelompok seharusnya dapat menumbuhkan rasa kesamaan di antara anggota kelompok serta dapat menetralisir setiap perbedaan dalam kelompok. Dengan demikian rasa memiliki kelompok semakin tinggi, demikian juga kekompakan kelompok semakin tinggi.

b. Keanggotaan kelompok

Yang ideal dalam suatu kelompok, apabila anggota kelompok menunjukkan kemauan yang tulus untuk saling merangkul dan saling memiliki, sehingga terasa bahwa kelompok adalah milik mereka semua dan bukan milik sebagian anggota.

c. Nilai tujuan kelompok

Setiap anggota kelompok mempunyai penilaian terhadap tujuan kelompok. Kelompok semakin kompak, jika semakin banyak anggota kelompok mempunyai penilaian tinggi terhadap tujuan kelompok, sehingga anggota kelompok merasakan tujuan kelompok harus dicapai.

d. Homogenitas anggota kelompok

Kelompok semakin kompak, jika perbedaan di antara anggota kelompok semakin tidak dirasakan. Aktivitas di dalam kelompok semakin meningkat jika rasa kesamaan di antara anggota kelompok semakin meningkat.e. Keterpaduan kegiatan kelompok

Keterpaduan anggota kelompok di dalam mencapai tujuan kelompok adalah penting. Setiap anggota yang merasakan melebur menjadi satu di dalam setiap kegiatan kelompok, akan memperkuat kekompakan kelompok.

f. Jumlah anggota kelompok

Besar kecilnya anggota kelompok akan mempengaruhi kekompakan kelompok. Jumlah anggota yang relative kecil cenderung kelompok semakin kompak.

6. Suasana Kelompok

Suasana kelompok adalah keadaan moral, sikap dan perasaan seperti semangat atau apatis, yang umumnya ada dalam satu kelompok. Kelompok yang menarik yaitu yang memiliki suasana dimana anggotanya merasa saling diterima dan saling dihargai serta rasa persahabatan. Kelompok semakin dinamis, jika anggota kelompok semakin mempunyai semangat dalam kehidupan berkelompok Faktor yang mempengaruhi suasana kelompok yaitu:

a. Hubungan antara anggota kelompok

Hubungan yang bersifat rukun, bersahabat dan penuh persaudaraan, menimbulkan perasaan bersemangat untuk mencapai tujuan kelompok, sehingga suasana kelompok menjadi semakin baik

b. Kebebasan berpartisipasi

Adanya kebebasan berkreasi untuk setiap anggota kelompok akan menimbulkan semangat kerja sehingga kegiatan anggota kelompok semakin kelihatan untuk mencapai tujuan kelompok.c. Lingkungan fisik Lingkungan fisik mempengaruhi suasana kelompok. Lingkungan fisik semakin baik menimbulkan suasana kelompok semakin baik, sehingga timbul perasaan bersemangat dalam kelompok.

7. Tekanan kelompok

Tekanan pada kelompok adalah tekanan yang terjadi di dalam kelompok yang menimbulkan tegangan pada kelompok tersebut untuk menimbulkan dorongan berbuat sesuatu demi tercapainya tujuan kelompok.

Tekanan pada kelompok dirasakan semacam tantangan yang dapat bersumber dari dalam kelompok itu sendiri, dimana anggota kelompok ingin mencapai prestasi yang lebih tinggi.Sistem penghargaan maupun hukuman bagi anggota kelompok merupakan salah satu tekanan pada kelompok. Memberikan penghargaan pada anggota yang berbuat baik dan menghukum anggota yang berbuat salah terhadap kelompok menimbulkan tegangan psikologis sehingga mempengaruhi dorongan berbuat sesuatu demi tercapainya tujuan kelompok. 8. Efektivitas kelompok

Efektivitas kelompok adalah keberhasilan untuk melaksanakan tugas-tugasnya dengan cepat dan berhasil baik serta memuaskan bagi setiap anggota dalam rangka mencapai tujuan berikutnya.

Semakin berhasil kelompok mencapai tujuannya, semakin bangga anggota berasosiasi dengan kelompoknya dan semakin puas anggota karena tujuan pribadinya tercapai, maka kelompok menjadi efektif.