Diklat RPP

10
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN UNTUK GURU TIK SMP SE-KOTA SEMARANG Tugas ini disusun guna memenuhi tugas matakuliah Pengembangan Sistem Pendidikan dan Pelatihan Diusulkan Oleh: Dwi Cahyo Kurniawan 1102408014 Diah Furni Septiana 1102408016 Imam Fajari 1102408017 Panji Wijaya Raya 1102408018 Fitri Asih Laksitaningtyas 1102408019 Alfi Nur Bayti 1102408021 Wahid Khamzawi 1102408022 Feby Setyagraha 1102408037

Transcript of Diklat RPP

Page 1: Diklat RPP

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN

PEMBELAJARAN UNTUK GURU TIK SMP SE-KOTA

SEMARANG

Tugas ini disusun guna memenuhi tugas matakuliah

Pengembangan Sistem Pendidikan dan Pelatihan

Diusulkan Oleh:

Dwi Cahyo Kurniawan 1102408014

Diah Furni Septiana 1102408016

Imam Fajari 1102408017

Panji Wijaya Raya 1102408018

Fitri Asih Laksitaningtyas 1102408019

Alfi Nur Bayti 1102408021

Wahid Khamzawi 1102408022

Feby Setyagraha 1102408037

JURUSAN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

Page 2: Diklat RPP

JUDUL PROGRAM : Pendidikan dan Pelatihan Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran untuk Guru TIK SMP Se-Kota Semarang.

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Pendidikan adalah proses yang bersifat terencana dan sistematik,

karena itu perencanaannya disusun secara lengkap, dengan pengertian dapat

dipahami dan dilakukan oleh orang lain dan tidak menimbulkan penafsiran

ganda.

Kenyataannya, pada pengamatan terhadap dokumen Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pada portofolio sertifikasi guru, umumnya

hanya berisi langkah-langkah yang cenderung tidak operasional dan

langkah tersebut cenderung bersifat kegiatan rutin. Belum tampak adanya

spesifikasi langkah-langkah pembelajaran sesuai karakter mata pelajaran

dan perkembangan peserta didik.

Seharusnya RPP tersebut disusun selengkap mungkin dan sistematis

sehingga mudah dipahami dan dilaksanakan oleh guru lain. Terutama ketika

guru yang bersangkutan tidak hadir, guru lain dari mata pelajaran serumpun

dapat menggantikan langsung, tanpa harus merasa kebingungan ketika

hendak melaksanakannya.

Pada hakekatnya penyusunan RPP bertujuan merancang pengalaman

belajar siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran. Tidak ada alur

pikir(algoritma) yang spesifik untuk menyusun suatu RPP, karena

rancangan tersebut seharusnya kaya akan inovasi sesuai dengan spesifikasi

materi ajar dan lingkungan belajar siswa (sumber daya alam dan budaya

lokal, kebutuhan masyarakat serta perkembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi). Pengalaman dari penilaian portofolio sertifikasi guru ditemukan,

bahwa pada umumnya RPP guru cenderung bersifat rutinitas dan kering

akan inovasi, karena penyusunan RPP guru tidak melakukan penghayatan

terhadap jiwa profesi pendidik. Keadaan ini dapat dipahami karena, guru

terbiasa menerima borang-borang dalam bentuk format yang mengekang

guru untuk berinovasi dan penyiapan RPP cenderung bersifat formalitas.

Page 3: Diklat RPP

Bukan menjadi komponen utama untuk sebagai acuan kegiatan

pembelajaran. Sehingga ketika otonomi pendidikan dilayangkan tak seorang

gurupun bisa mempercayainya. Buktinya perilaku menyusun RPP dan

perilaku mengajar guru tidak berubah jauh.

Acuan alur pikir yang dapat digunakan sebagai alternatif adalah:

1. Kompetensi apa yang akan dicapai.

2. Indikator-indikator yang dapat menunjukkan hasil belajar dalam bentuk

perilaku yang menggambarkan pencapaian kompetensi dasar.

3. Tujuan pembelajaran yang merupakan bentuk perilaku terukur dari

setiap indikator.

4. Materi dan uraian materi yang sesuai dengan kebutuhan belajar siswa

agar ianya dapat mencapai tujuan pembelajaran.

5. Metode-metode yang akan digunakan dalam pembelajaran.

6. Langkah-langkah penerapan metode-metode yang dipilih dalam satu

kemasan pengalaman belajar.

7. Sumber dan media belajar yang terkait dengan aktivitas pengalaman

belajar siswa.

8. Penilaian yang sesuai untuk mengukur ketercapaian tujuan

pembelajaran.

Secara umum, ciri-ciri Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

yang baik adalah sebagai berikut:

1. Memuat aktivitas proses belajar mengajar yang akan dilaksanakan oleh

guru yang akan menjadi pengalaman belajar bagi siswa.

2. Langkah-langkah pembelajaran disusun secara sistematis agar tujuan

pembelajaran dapat dicapai.

3. Langkah-langkah pembelajaran disusun serinci mungkin, sehingga

apabila RPP digunakan oleh guru lain (misalnya, ketika guru mata

pelajaran tidak hadir), mudah dipahami dan tidak menimbulkan

penafsiran ganda.

Page 4: Diklat RPP

B. PERUMUSAN MASALAH

Untuk memperjelas program yang dibuat, maka masalah tersebut

dirumuskan sebagai berikut :

1. Bagaimana cara melatih guru TIK SMP Se-kota Semarang dalam

menyusun RPP sesuai dengan kurikulum KTSP ?

2. Apa manfaat yang didapatkan dari pelaksanaan pendidikan dan

pelatihan dalam penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP) terbaru?

3. Apa kendala yang dialami guru dalam penyusunan Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ?

C. TUJUAN PROGRAM

Kegiatan ini bertujuan :

1. Membantu guru SMP pada mata pelajaran TIK dalam penyusunan

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

2. Agar guru SMP pada mata pelajaran TIK mampu menyusun Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai dengan tujuan KTSP.

3. Dapat merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) agar

tujuan masing-masing satuan pendidikan tercapai.

4. Mengurangi kendala dalam penyusunan Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP).

D. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Adapun luaran yang diharapkan adalah guru SMP pada mata

pelajaran TIK dapat menghasilkan produk Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) sesuai dengan susunan terbaru yaitu dalam KTSP guna

merencanakan kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan.

Page 5: Diklat RPP

E. KEGUNAAN PROGRAM

Kegunaan program kewirausahaan ini, antara lain :

1. Sebagai pedoman guru dalam penyusunan RPP terbaru.

2. Meminimalisasikan kendala-kendala yang dialami guru dalam

penyusunan RPP.

3. Menciptakan guru yang kreatif dalam merencanakan kegiatan

pembelajaran, agar kegiatan tidak terkesan membosankan.

F. PELAKSANAAN PROGRAM

Program Pendidikan dan Pelatihan Penyusunan RPP ini akan

dilaksanakan pada :

Hari dan tanggal :

Jam :

Tempat :

G. PELAKSANA PROGRAM

Adapun susunan kepanitiaan dalam pelaksanaan Pendidikan dan

Pelatihan Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) guru TIK

SMP Se-kota Semarang, yaitu :

1. Ketua

2. Wakil Ketua

3. Sekretaris

4. Bendahara

5. Seksi Kegiatan

6. Seksi Konsumsi

7. Seksi dokumentasi

Page 6: Diklat RPP

H. PESERTA

Kuota peserta yang mengikuti Program Pendidikan dan Pelatihan

Penyusunan Pencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) maksimal 50 Guru

TIK SMP se-kota Semarang.

I. JADWAL PELAKSANAAN PROGRAM

Hari ke Kegiatan Pemateri

1 Pemahaman mengenai penggunaan

metode, strategi, teknik, sumber media

pengajaran/pembelajaran

2 Pemahaman mengenai karakteristik

peserta didik, indikator keberhasilan

dan hambatan pembelajaran

3 Pemahaman mengenai fungsi dan

komponen pembelajaran

4 Penyusunan RPP

5 Evaluasi

J. RANCANGAN BIAYA

Adapun Rancangan biaya yang dibutuhkan dalam pengadaan

Pendidikan dan Pelatihan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), yaitu :

1. Modul pelatihan sejumlah 50 buah

2. Kesekretariatan

3. Dokumentasi

4. Sertifikat sejumlah 50 buah

5. Biaya pemateri

6. Buku pedoman penyusunan KTSP sejumlah 50 buah

7. Konsumsi 2hari 3 kali makan

Page 7: Diklat RPP

Prakiraan biaya

Pemasukan:

Dana PNBP : 1.000.000 rupiah

Sponsorship : Sponsor tunggal: 2.000.000 rupiah

Sponsor utama : 1.000.000 rupiah

Sponsor pendukung: 500.000 rupiah

Iuran peserta : 50x 250.000= 12.500.000 rupiah

Total : 18.000.000

Pengeluaran:

Modul: @ 5000 rupiah : 250.000 rupiah

Kestari 300.000 rupiah

Dokumentasi 50.000 rupiah

Sertifikat @ 3000 rupiah 150.000 rupiah

Pemateri @ 1.500.000 rupiah 2 orang 3.000.000 rupiah

Buku pedoman ktsp @ 30.000 rupiah 1.500.000 rupiah

Konsumsi 2x3x50 @ 6000 rupiah 10.800.000 rupiah

Lain-lain 200.000 rupiah

Pajak 5% 250.000 rupiah

Total: 16.500.000 rupiah

Sisa: 1.500.000 rupiah