difusi
-
Upload
ahmad-sazali -
Category
Documents
-
view
82 -
download
4
Transcript of difusi
a. DifusiProses ini merupakan perpindahan molekul larutan berkonsentrasi tinggi menuju larutan berkonsentrasi rendah tanpa melalui selaput membran. Gambar 1.14
menunjukkan proses terjadinya difusi. Pada permulaan percobaan semula molekul glukosa ada di bagian A.Setelah beberapa saat, proses difusi menyebabkan konsentrasi glukosa di A turun dan di B naik dengan kecepatan yang sama. Setelah 3 jam, konsentrasi pada kedua ruang tersebut sama dan keseimbangan akan tercapai. Difusi pada membran sel (selaput plasma) dapat terlihat pada Gambar 1.15!
Proses difusi sering terjadi pada tubuh kita. Tanpa kita sadari, tubuh kita selalu melakukan proses ini, yaitu pada saat kita menghirup udara. Ketika menghirup udara, di dalam tubuh akan terjadi pertukaran gas antarsel melalui proses difusi. Contoh lain proses difusi adalah saat kita membuat minuman sirup. Sirup yang kita larutkan dengan air akan bergerak dari larutan yang konsentrasinya tinggi ke larutan yang konsentrasinya rendah. Pada masing-masing zat, kecepatan difusi berbeda-beda. Untuk contoh kasus yang dijelaskan, yaitu antara sirup dan gas, maka kecepatan difusi sirup lebih besar pada gas. Berdasarkan hal itu coba Anda cari lagi contoh proses difusi lain yang pernah Anda ketahui!
b. OsmosisUntuk memahami tentang osmosis, perhatikan Gambar 1.16! Gambar 1.16 menunjukkan proses osmosis. Air akan berpindah dari A menuju B melalui membran semi permeabel sehingga
diperoleh hasil larutan isotonis, yaitu konsentrasi air sama untuk dua larutan antara A dan B, walaupun hasil akhirnya nanti volume antara A dan B berbeda. Setelah terjadi osmosis, maka gambar prosesnya menjadi seperti berikut.
Dari ilustrasi itu dapat disimpulkan bahwa osmosis adalah proses perpindahan air dari zat yang berkonsentrasi rendah (hipotonis) ke larutan yang berkonsentrasi tinggi (hipertonis) melalui membran semipermeabel, sehingga didapatkan larutan yang berkonsentrasi seimbang (isotonis). Peristiwa osmosis dapat kita temukan dalam kehidupan sehari-hari antara lain pada penyerapan air melalui bulu-bulu akar, dan mengerutnya sel darah merah yang dimasukkan ke dalam larutan hipertonis.
c. Difusi TerbantuProses difusi terbantu difasilitasi oleh suatu protein. Difusi terbantu sangat tergantung pada suatu mekanisme transpor dari membran sel. Difusi terbantu dapat ditemui pada kehidupan sehari-hari, misalnya pada bakteri Escherichia coli yang diletakkan pada media laktosa. Membran sel bakteri tersebut bersifat impermeabel sehingga tidak dapat dilalui oleh laktosa. Setelah beberapa menit kemudian bakteri akan membentuk enzim dari dalam sel yang disebut permease, yang merupakan suatu protein sel. Enzim permease inilah yang akan membuatkan jalan bagi laktosa sehingga laktosa ini dapat masuk melalui membran sel.
Difusi dan Osmosis
Kadang kala kita bingung jika harus menjelaskan apa arti difusi dan osmosis. Padahal kedua hal ini adalah hal-hal yang disadari atau tidak, terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari. betul atau benar? mari kita review kembali arti dari kedua istilah tersebut.
Difusi
Difusi adalah perpindahan molekul/partikel/zat dari tempat berkonsentrasi tinggi ke tempat berkonsentrasi rendah. yang berpindah itu bisa dalam bentuk cair, padat atau gas. Contoh: Misalnya kita mau malam mingguan, agar tampil maksimal dan mempesona, kita menyemprotkan beberapa 'titik' parfum di tubuh dan baju kita. tidak dibutuhkan segalon parfum untuk menjadi wangi bukan? Tapi kita semua tahu, sejumlah kecil 'titik-titik' parfum itu cukup untuk membuat kita pe de. Mengapa? Dari 'titik-titik' tersebut, parfum X yang berkonsentrasi tinggi di titik itu (maksudnya teh ngumpul di titik itu) kemudian menyebar ke seluruh 'pelosok'
udara di sekitar kita. Udara yang kita tahu memiliki konsentrasi parfum yang rendah atau tepatnya tidak ada parfum nya. contoh ini menunjukkan terjadinya peristiwa difusi. parfum bergerak dari tempat berkonsentrasi(parfum) tinggi ke tempat berkonsentrasi(parfum) rendah. gula pasir dalam teh panas juga bisa menjadi contoh difusi.itulah difusi...bagaimana? kalau kurang paham, jangan ragu unruk mencecar saya dengan pertanyaan ya.....
Osmosis
Osmosis secara sederhana dapat didefinisikan sebagai difusi air melalui selaput/membran semi permeabel. Jadi kondisi yang harus terpenuhi dalam proses ini adalah adanya membran semipermeabel. Semipermeabel artinya hanya dapat dilalui oleh air atau pelarut lainnya atau molekul-molekul lain yang berukuran kecil. Hal kedua yang harus dipahami adalah bahwa dalam osmosis, pergerakan/perpindahan yang kita amati adalah pergerakan pelarut(solvent) dan bukan zat terlarut(solutes), pelarut yang dimaksud umumnya adalah air. karena osmosis adalah difusi air, berarti yang kita amati adalah perpindahan air dari tempat berkonsentrasi(air) tinggi ke tempat berkonsentrasi(air) lebih rendah melalui membran semi permeabel. Konsentrasi air tinggi itu identik dengan encer. Contoh konkritnya adalah tingginya kadar air dalam zat buangan penderita diare (Iiiiiiiihhh......). Berdasarkan hal ini mari kita coba simpulkan arti dari osmosis. Osmosis adalah perpindahan air (atau pelarut lainnya) dari tempat yang encer ke tempat yang lebih pekat melalui membran semi permeabel.Semoga penjelasan mengenai kedua definisi di atas dapat dipahami dengan lebih mudah. Jangan ragu untuk bertanya jika ada hal-hal yang masih belum dipahami. klik tautan di bawah untuk mengunjungi salah satu website yang bagus untuk kita jadikan referensi dalam belajar.
TEORI DASAR
Metabolisme pada organisme multiseluler meliputi banyak hal, di antaranya transpor materi dan
energi. Sistem transportasi sangat penting bagi tumbuhan dan hewan yang berkaitan dengan massa organisme
tersebut. Pada tanaman dan hewan yang masih sederhana atau belum memiliki struktur organisasi yang rumit,
transport materi (nutrient dan zat hara) dan hasil metabolisme cukup dari sel ke sel. Transportasi tersebut dapat
berlangsung secara aktif maupun pasif. Transport pasif berlangsung antara lain secara osmosis.
Protoplasma sel mempunyai plasma (pada tumbuhan) atau selaput sel (pada hewan) yang mampu
mengatur secara selektif aliran cairan dari lingkungan suatu sel ke dalam sel atau sebaliknya. Terdapat dua
proses fisikokimia yang penting, yaitu difusi dan osmosis. Dengan adanya proses osmosis, suatu selaput
dinyatakan permeabel, semipermeabel, atau selektif permeabel dan impermeabel. Apabila semua jenis molekul
dalam cairan yang ada di sekelilingnya dapat merembes melewati selaput plasma tersebut maka selaput
dinyatakan permeabel. Suatu selaput dinyatakan semipermeabel bila hanya beberapa jenis molekul dalam
cairan yang ada di sekelilingnya dapat melewatinya. Sedangkan jika selaput yang tidak dapat dilalui oleh air
dan molekul-molekul air maupun molekul-molekul zat terlarut di dalamnya, dinyatakan impermeabel.
Suatu besaran potensial osmosis dinyatakan dalam atmosfer (atm), bar (2,5 MPa = 25 bar = 24,67
atm), MPa = megapaskal. J. H. Van’t Hoff telah neerhasil menciptakan rumus untuk menghitung besar tekanan
osmosis, yaitu dengan persamaan berikut (Purnomo, 2005).
= potensial osmosis (MPa) m = malaritas (mol zat terlarut/ 1.000 mL) i = konstanta ionisasi R = konstanta gas (0,008311 MPa/ Mop . k) T = temperatur absolut (K)
Difusi adalah penyebaran
molekul zat dari daerah yang
memiliki tekanan difusi yang
besar ke daerah yang memiliki
tekanan difusi yang lebih
kecil atau yang memiliki
defisit tekanan difusi (DTD).
Difusi dapat terjadi karena
perbedaan konsentrasi suatu
larutan. Adanya perbedaan
konsentrasi menimbulkan
tekanan difusi. Difusi dapat
dibedakan menjadi dua,
yaitu (Purnomo, 2005) :
1.Difusi sederhana (simple difution)
merupakan proses difusi yang
terjadi karena perbedaan
konsentrasi semata.
2.Difusi terbantu (facilitataed
diffusion) merupakan proses
difusi dengan perantara protein
pembawa (carrier protein).
Kecepatan difusi zat melalui
membran sel tergantung pada
gradien konsentrasi (perbeda
an konsentrasi). Namun,
kecepatan tersebut dapat
pula dipengaruhi oleh besar,
muatan, dan daya larut partikel
dalam larutan (Kimball, 1994).