Dietetik Klinik (nutrien hewan)
-
Upload
prischa-pirade -
Category
Documents
-
view
221 -
download
0
Transcript of Dietetik Klinik (nutrien hewan)
-
7/21/2019 Dietetik Klinik (nutrien hewan)
1/17
A.Anjing
1) Karbohidrat
Karbohidrat adalah salah satu sumber nutrisi atau gizi, yang apabila dimasak, mungkin
menjadi kurang baik bagi system pencernaan anjing. Karbohidrat merupakan komponen yangharus disesuaikan dengan umur dan jenis anjing. Dalam tubuh anjing, karbohidrat diubah
menjadi glikogen. Kelebihan karbohidrat pada diet dapat menyebabkan diare dan gas dalam
lambung.
Serat harus tersedia dalam diet anjing anda walau hanya dengan persentase kecil.
Terlalu banyak serat akan mempengaruhi pencernaan dari anjing anda dan akan menyebabkan
diare. Serat dapat menjadi peranan penting dalam pengurangan berat badan dengan
memberikan rasa kenyang dengan menyerap dengan baik nutrisi-nutrisi yang lain. Serat
dengan kualitas yang baik bisa didapati pada bubur umbi kayu dan bubur ketan. Kelebihan
glukosa dalam darah juga dapat menyebabkan diabetes melitus pada anjing. Diabetes mellitus
(D! merupakan suatu penyakit yang melibatkan hormon endokrin pankreas, antara lain
insulin dan glukagon. ani"estasi utamanya mencakup gangguan metabolisme lipid,
karbohidrat, dan protein yang pada gilirannya merangsang kondisi hiperglikemia.
2)Protein
#rotein sangat penting bagi anjing karena mempengaruhi pembentukan otot dan tulang,
dayatahan terhadap serangan penyakit, dan sensi$itasnya terhadap stres. %nakan, anjing
bunting, anjing yang stress& tertekan, anjing yangsangat akti" atau anjing yang kekurangan
berat badan memerlukan protein bermutu tinggi.
Selain itu, protein dan asam amino esensial penting untuk pertumbuhan rambut dan kulit.
De"esiensi protein dan lemak dapat menyebabkan rambut mudah patah, kering,kasar dan
diameter rambut mengecil.
3)Lemak
kelebihan lemak dapat menyebabkan kegemukan dan kurang selera makan, juga dapat
menyebabkan kekurangan bahan gizi lainnya pada anjing atau masalah jantung, pankreas,
ataupun diare yang harus di solusikan dengan memberikan makanan yang menggandungkadar lemak yang rendah. Selain itu, kelebihan lemak dapat disebabkan karena penyerapan
$itamin %,D,', dan K yang berpengaruh pada kesehatan kulit dan bulunya.
Sedangkan de"esiensi lemak dapat menimbulkan rasa gatal akibat kulit yang kering dan
bersisik, kekurangan tenaga dan kerusakan sel.
4)Vitamin
itamin sangat besar pengaruhnya pada pertumbuhan anjing. itamin golongan yang dapat
larut dalam air dapat dikeluarkan melalui air seni bila berlebih tetapi $itamin larut lemak
(%,D,',dan K! akan tertimbun dalam tubuh dan berdampak pada pertumbuhan tulang yang
abnormal dan pengerasan jaringan lunak.
-
7/21/2019 Dietetik Klinik (nutrien hewan)
2/17
Vitamin A
Kekurangan $itamin % dapat menyebabkan gangguan daya penglihatan, keratinisasi (di
epidermis dan mukosa kulit! serta kulit rentan mengalami in"eksi. )amun kelebihan $itamin
% juga menimbulkan gejala yang hampir mirip dengan kekurangan $itamin %,dan gejala lain
yang timbul akibat kelebihan $itamin ini antara lain* malaise, rasa tidak nyaman pada perut,
nausea, muntah, ikhterus,skeletal hiperostosis.
Vitamin B
%njing yang kekurangan $itamin + kompleks akan mengalami kulit bersisik dan alopecia.
Vitamin C
De"isiensi $itamin pada anjing akan menyebabkan anjing terserang scurvy. Tingkat
ketegangan yang tinggi, penyakit kronis, dan mudah emosi, dapat menyebabkan kadar
$itamin berkurang dengan cepat. leh karena itu, anjing memerlukan tambahan $itamin .
itamin aman dikonsumsi dalam jumlah yang berlebih karena cepat larut dan mudah
diserap tubuh.
5)Mineral
%njing memerlukan / macam mineral yang ber"ungsi membantu pertumbuhan tulang
dan gigi, serta mengontrol cairan tubuh yang terdapat dalam enzim dan protein. ontohnya
kalsium dan "os"or bekerja sama untuk meransang pertumbuhan sementara besi dan tembaga
sama-sama menjaga keseimbangan peredaraan darah. Kekurangan zat-zat tersebut tentu akan
mengganggu pertumbuhan dan proses metabolit tubuhnya. Tetapi Kadar #hospor dengan
presentase 0. 1 dan kadar kalsium dengan presentase /.0 1 dalam ransum anjing berburu
dapat menyebabkan gigi-gigi taring tanggal dalam waktu cepat.
a. Kalsium (Ca)
Kelebihan kalsium dalam tubuh dapat menghilangkan phospor. #enambahan a juga akan
mengganggu keseimbangan mineral lain yaitu 2n, 3e, dan u yang dapat menyebabkan
gastric bloat. Seringkali karena kelebihan mineral a akan menimbulkan mal"ormasi pada
tulang skeletal seperti steochondroitis Dessicans (D!, er$ical spondylo-myelopathy,
dan 4ip dysplasia.
Kekurangan kalsium dapat berakibat*
- anjing masa pertumbuhan*
gangguan pertumbuhan tulang,tulang panjang tumbuh bengkok (kaki bentuk 5 atau
!,penebalan pada ujung tulang panjang cacat bentuk dan biasanya terlihat pada kaki depan
dan tulang rusuk.
-#ada anjing dewasa* #elunakan tulang panjang sehingga mudah patah, kelumpuhan pada
kaki belakang, dan dapat mengakibatkan kematian.
-
7/21/2019 Dietetik Klinik (nutrien hewan)
3/17
- #ada anjing pada masa menyusui* gejala dini adalah gemetat dan kejang-kejang, terengah-
engah, cepat lelah, keluar air liur dan mata melotot. Serta uhu badan naik&meninggi. Kejadian
yang berat akan anjing akan rebah dengan posisi badan dengan kaki terlihat kaku dan
gemetar. +ila sudah rebah dan tidak segera dirawat maka anjing dapat mati dalam beberapa
waktu kemudian.
b.Phospor (P)
Kekurangan phosphor dapat berakibat*
-#ada anak anjing* gangguan pertumbuhan tulang (6achitis!,pertumbuhan tulang panjang
abnormal yang ditandai dengan kaki bengkok, sendi tulang tidak teratur, terdapat benjolan
pada tulang rusuk.#ersendian menjadi kaku dan otot-otot lemah. Dewasa seksual terlambat
yang diikuti dengan kawin pertama yang terlambat.
7ejala kekurangan phosphor sama dengan gejala pada kekurangan kalsium. +iasanyaapabila terjadi kekurangan kalsium maka akan terjadi kekurangan phospor juga.
-#ada anjing dewasa *Tulang keropos, lunak dan mudah patah (osteomalacia&osteoporosis.!,
angka kesuburan terganggu&menurun, sering gagal bunting bahkan pada kasus parah dapat
menimbulkan kemandulan.Kebiasaan yang sering aneh ditampakkan oleh anjing yang
kekurangan phospor adalah sering makan rumput, menggigit-gigit dinding kandang, dan
kadang-kadang makan tanah dan diikuti dengan muntah-muntah.
c.Magnesium (Mg)
Kelebihan magnesium (g! dan keadaan asam basa urin diduga sebagai pemicuterbentuknya stru$ite urolithiasis (agnesium ammonium phosphate!.
Kekurangan magnesium dapat berakibat* #ertumbuhan terganggu dan na"su makan
kurang, pertumbuhan tulang tidak sempurna, terdapat benjolan-benjolan pada sendi. Kaki
lemah, jalan tidak normal dan posisi kaki abnormal, kaki belakang menelapak pada tanah
sebatas sendi, dan gangguan otot, gemetar, sempoyongan, kejang-kejang dan mudah kaget.
d.Zat Besi (e)
Kekurangan zat besi ini dapat menyebabkan keadaan menjadi kurus, lemah, pucat, lesu
dan anemia (kekurangan darah!. )a"as agak cepat, na"su makan menurun, pertumbuhan
terganggu (kerdil!. Kaki dingin, mudah terserang penyakit, kadang-kadang disertai mencret.
#ada anjing bunting, anak yang dilahirkan kondisi lemah, kulit anak anjing mengkerut
atau lahir dalam keadaan mati.
e.Mangan (Mn)
Kekurangan mangan dapat menyebabkan pertumbuhan tulang terganggu dengan posisi
kaki tidak normal, terutama kaki belakang dengan posisi agak menyudut.
#ada anjing dewasa juga sering terjadi gangguan o$ulasi (pelepasan sel telur! sehingga
terjadi gangguan kesuburan. Kekurangan mangan yang hebat pada anjing jantan maupun
betina dapat menyebabkan kemandulan (steril!. #ada anjing yang bunting akan terjadi
-
7/21/2019 Dietetik Klinik (nutrien hewan)
4/17
gangguan pertumbuhan embrionya, sering melahirkan sebelum waktunya atau kebuntingan
akan hilang sama sekali sebelum sampai melahirkan ("etus diresorbsi kembali!
!. "embaga (Cu)
Kekurangan zat tembaga dapat mengakibatkan gangguan pertumbuhan tulang, tulang
panjang akan menjadi lebih pendek (tidak tumbuh normal, sering terjadi pertumbuhan tulang
terhenti!, bulu jelek. Sering juga mengalami diare.
%njing dewasa terlihat lesu, pucat, lemah, mudah lelah, gemetar, pertumbuhan bulu
jelek, kusam, mudah rontok, anemia.
8nduk bunting akan melahirkan anak yang lemah, kakinya lemas dan tidak kuat berdiri
normal.
g. Zinc(Zn)
Kekurangan zat ini dapat mengakibatkan pertumbuhan terganggu. Tubuh menjadi
kurus, terjadi gangguan pada kulit, kemerah-merahan, gatal-gatal, kulit menebal, daerah sendiberkerak, bulu mudah rontok dan luka sulit diobati.
%njing yang mengalami de"isiensi zinc menunjukkan gejala kulit bersisik, krusta
eritematosa (disekitar mata, hidung,telinga,dan bagian-bagian tubuh yang menonjol!, telapak
kaki&"ootpad sangat keras (hiperkeratosis! sehingga bila berjalan dilantai yang keras akan
berbunyi.
h. #odium ($)
ineral ini mempunyai peranan yang penting dalam metabolism tubuh. 9odium
diperlukan hormon yang diproduksi di kelenjar gondok untuk merangsang metabolisme
tubuh.
Kekurangan yodium dapat berakibat rendahnya produksi hormon pada kelenjar gondok,
kelenjar gondok membengkak. 7angguan reproduksi terjadi pada anjing dewasa. 7angguan
pertumbuhan pada anjing muda&anakan. %nak anjing yang lahir dalam keadaan sudah mati
atau cacat.
B. Kuing
1)Karbohidrat
#ada umumnya Kucing tidak memerlukan Karbohidrat.Kelebihan karbohidrat dapat
menyebabkan obesitas karena kebutuhan energi hewan berlebih dan glukosa ekstra yang
diciptakan oleh pencernaan karbohidrat disimpan sebagai lemak. Tanda-tanda pencernaan
yang buruk dapat berkisar dari ringan sampai parah dan sering juga mengeluarkan gas yang
berlebihan, kembung, dan diare.
2) Protein
Kucing memerlukan kandungan protein tinggi yang tinggi minimal : 1. Taurin adalah
asam amino esensial bagi kucing, karena kucing yang kekurangan taurin akan menderita
kerusakan retina secara perlahan dan akhirnya kebutaan. Karena kucing tidak dapat
memproduksi taurin sendiri, taurin menjadi kandungan wajib makanan kucing yang disetujuioleh %%3, yaitu minimum /,01 taurin. Selain itu de"isiensi taurin pada kucing juga dapat
-
7/21/2019 Dietetik Klinik (nutrien hewan)
5/17
menyebabkan gangguan jantung. Selain itu Stuman et al. (0;emak diperlukan kucing untuk menjaga kondisi kulit dan bulu, sumber dari
asam lemak esensial, sumber energi, penyekat dan pelindung organ dalam tubuh. %sam
arachidonik berguna untuk sistem imun (kekebalan tubuh!, jadi bila kekurangan akan
menimbulkan gangguan imunitas sehingga kucing rentan terhadap penyakit.
Sumber dari $itamin yg larut dalam lemak (%,D,',K!, menghasilkan aroma makanan
yg menarik bagi kucing.
4)Vitamin
a.Vitamin B %omple%s
Seperti anjing, bila kucing kekurangan $itamin + kompleks akan menyebabkan kucing
mengalami kulit bersisik dan alopecia. Kekurangan $itamin +0 dalam dimani"estasikan
dengan hilangnya na"su makan, lemah, re"leks yang kurang (lemas! dan hilangnya kontrol
sara". De"isisensi Tiamin (+0! terjadi karena pakan ikan mentah. '"ek negati"nya * kelemahan
sara", membrana nicitans (kelopak mata ketiga! melebar, malas makan, jalan sempoyongan.Kucing memerlukan )iacin ($itamin +?!, dapat disintesa dari asam amino Tryptophan.
Kekurangan niasin dapat menyebabkan sindrom yang disebut @+lack tongue@. 8ni merupakan
korengan di bagian dalam mulut yang diakibatkan pola makan yang tidak benar.
Kucing yang diberi diet tanpa )iacin akan mati dalam / hari. kekurangan biotin
menyebabkan kulit bersisik, bentukan sekret (lendir! kering di sekitar mata, hidung dan
mulut.
+: adalah penting dalam mengubah karbohidrat dan protein menjadi energi dan
kekurangan dapat menyebabkan rambut rontok, diare, dan gangguan lambung. Kekurangan
$itamin +Amenyebabkan anemia, pertumbuhan yang buruk, batu ginjal, gigi berlubang, lesi
kulit, dan dalam kasus lanjut, kematian. Kedua asam "olat dan +0 yang diperlukan untuk
produksi sumsum tulang dari sel darah merah dan kekurangan satu atau keduanya
menyebabkan anemia. +iotin adalah penting untuk menjaga kesehatan kulit dan rambut.
b. vitamin A
Kucing membutuhkan $itamin% sebanyak 0// 8B& kg berat badan per hari. Cika tingkat
melebihi :/// 8B & kg menjadi berbahaya bagi kesehatan kucing. '"ek racun tidak segera dan
hewan harus diberi makan pada dosis ini selama setidaknya sebulan sebelum toksisitas
berkembang.
Kelebihan $itamin % pada kucing menyebabkan kelebihan $itamin % akanmenyebabkan kerusakan hati, sendi malaise, skeletal hiperostosis. 7ejala yang terakhir ini
-
7/21/2019 Dietetik Klinik (nutrien hewan)
6/17
biasanya berkaitan dengan sistem lokomosi kucing. Kucing tidak bisa menggerakan leher,
mengalami paresis atau paralisis pada keempat kakinya. Kelebihan $itamin % pada kucing
biasanya terjadi pada kucing yang diberi pakan hati (li$er!. De"isensi $itamin % dapat
menyebabkan gangguan penglihatan dan keratinisasi kulit.
c. Vitamin &
De"isiensi (kekurangan! $itamin D menyebabkan rakhitis (suatu kondisi di mana tulang
menjadi lemah dan menjadi rapuh!, kelainan dalam perkembangan skelet, ataksia
(ketidakseimbangan! kurangnya na"su makan dan akibatnya penurunan berat badan.
eskipun kelebihan $itamin D dapat menyebabkan kelebihan simpanan kalsium di otot
jantung dan otot lainnya serta dalam jaringan lunak, kondisi ini hampir tidak pernah terdengar
pada kucing. Kebutuhan harian $itamin D * 0/ 8B & kg berat badan.
d.Vitamin '
De"isiensi $itamin ' pada kucing menyebabkan sindrom yang dikenal sebagai +rown
Sindrom ususE di mana gejala utama adalah ulserasi, perdarahan dan degenerasi perut.
Sindrom lain yang disebut #enyakit Kuning@ terutama mempengaruhi kucing yang tidak
diberi pakan kecuali ikan, karena kandungan itamin ' pada ikan sangatlah sedikit.
Sedangkan kucing membutuhkan -/ 8B $itamin ' per hari.
e.Vitamin K
itamin K adalah agen pembekuan darah sehingga kekurangan $itamin K akan
menyebabkan perdarahan yang berlebihan. Karena $itamin K disintesis dalam jumlah yang
cukup di usus tidak ada persyaratan yang direkomendasikan setiap hari. 8ni juga berartibahwa kekurangan $itamin K tidak mungkin kecuali kucing tersebut telah menelan racun
tikus.
5) Mineral
a.Phospor (P)
'kses (kelebihan! #hospor terjadi karena asupan phospor terlalu tinggi (biasanya karena
diberi pakan daging murni! dan asupan kalsium terlalu rendah. '"ek negati" demineralisasi
menyebabkan abnormalitas tulang.
b.Kalsium
'kses kalsium terjadi karena asupan kalsium berlebih, penyerapan kalsium dari usus
berlebih, asupan phospor terlalu rendah. '"ek negati" hiperkalsemia, induksi penurunan
resorbsi kalsium dari tulang, deposisi tulang o$er menyebabkan kartilago (jaringan tulang
rawan! lebih tebal dan pecah masuk ke rongga sendi.
De"isiensi (kekurangan! kalsium. Terjadi karena asupan kalsium rendah F phospor
tinggi. (rasio ideal 0,:*!. '"ek negati" * hipokalsemia (kekurangan kalsium!. #ada indi$idu
muda rakitis (tulang lunak! dan tulang bengkok. #ada indi$idu tua osteoporosis,
osteomalasia, patah tulang&"raktur.
-
7/21/2019 Dietetik Klinik (nutrien hewan)
7/17
c.Magnesium dan Zinc
Kandungan magnesium tinggi dapat menyebabkan gangguan pada saluran kencing.
De"isiensi zinc pada kucing dapat menyebabkan alopecia, kulit menebal, dan bersisik.
7ejala tersebut sering dikelirukan dengan demodecosis.
!. "omba
1)Karbohidrat
Kekurangan energi merupakan kondisi kekurangan gizi yang paling umum pada
domba. Kekurangan energi dapat termani"estasikan dalam banyak bentuk. #ada hewan dalam
masa pertumbuhan, tanda awal yang merupakan de"isiensi energi adalah lambatnya
pertumbuhan, diikuti dengan penurunan berat badan, dan akhirnya kematian. Dalam
reproduksi betina, tanda-tanda awal kekurangan energi diatnadai dengan berkurannya angka
konsepsi, kelahiran kembar lebih sedikit, dan kurangnya produksi susu.
Dengan konsumsi energi yang kurang, pertumbuhan wol terhambat, diameter serat
berkurang, dan titik-titik lemah (jarang-jarang! berkembang dalam serat wol. Kekurangan
energi mengurangi "ungsi sistem kekebalan tubuh. Domba lebih rentan terhadap penyakit,
terutama cacing didaerah gastro-intestinal.
Di sisi lain, konsumsi energi berlebih dapat menyebabkan banyak masalah pada domba.
'nergi ekstra yang disimpan sebagai lemak (jaringan adiposa!. 'kses 7ross dalam jaringan
adiposa merusak "ungsi reproduksi pada domba jantan dan domba. Selama akhir kehamilan,
domba gemuk lebih rentan terhadap ketosis (kehamilan toGemia!.
2.)Protein
Kelebihan pemberian protein dalam ransum merupakan pemborosan, karena proteinharganya mahal dan sebetul-nya pada ternak ruminansia seperti ternak sapi dan domba, ada
akti$itas mikroba dalam rumennya yang dapat mensintesa protein dari zat-zat makanan yang
bukan protein murni ()#)!.
De"isiensi protein menyebabkan penurunan produksi wool karena bulu domba menjadi
tipis. Selain itu menurunkan produksi susu, dan mengganggu proses pertumbuhan.
Bntuk ternak domba yang sedang tumbuh, domba bunting dan domba yang menyusui
anaknya maka kebutuhan akan protein menjadi dua kali lebih banyak. Selain itu kekurangan
protein menyebabkan penurunan berat badan dan mengalami malnutrisi dan dapat
mengakibtkan kematian.
3)Vitamin
Vitamin &' dan K
itamin D diperlukan untuk mencegah rakhitis pada hewan muda dan osteomalacia
pada hewan yang lebih tua, kekurangan $itamin ini dapat menimbulkan kedua penyakit
tersebut.
-
7/21/2019 Dietetik Klinik (nutrien hewan)
8/17
Semua $itamin dibutuhkan oleh domba tetapi de"isiensi $itamin ' yang
dikombinasikan juga dengan de"isiensi selenium dapat berakibat "atal bagi domba. Karena
dapat menyebabkan reabsorpsi janin, distokia, retensi plasenta, mengurangi produksi %S8,
dan penurunan kualitas air mani. Serta menyebabkan buruknya tingkat pertumbuhan pada
domba muda.Kekurangan $itamin K dapat mengganggu proses pembekuan darah.
4) Mineral
a.%alsium !os!or dan yodium
De"isiensi kalsium dan "os"or menyebabkan riketsia pada domba. Ketidakseimbangan
a dan # dalam diet dapat menyebabkan batu ginjal pada domba jantan.
De"isiensi 9odium pada anak domba yang baru lahir dapat menyebabkan goiter
(gondok!.
b.Magnesium
6endahnya magnesium didalam darah dapat diakibatkan karena tidak seimbangnya
kadar mineralseperti tingginya kalium dan nitrogen atau rendahnya kalsium yang terdapat
dalam pakannya. 4al ini dapat menyebabkan domba berjalan terhuyung-huyung.
Hhite muscle disease(HD! diakibatkan karena de"isiensi selenium dan atau $itamin
'. Selenium dan $itamin ' juga memainkan peran kunci dalam respon imun normal hewan
terutama domba.
c.Zinc dan sul!ur
De"isiensi zinc menyebabkan tingkat pertumbuhan berkurang, air liur berlebihan,parakeratosis, penyembuhan luka tertunda, reproduksi terganggu, ol pic%ing, dan hilangnya
crimp.
Kekurangan sul"ur menyebabkan kehilangan na"su makan, berat badan menurun,dan
mengurangi produksi wol.
Kekurangan )al menimbulkan gejala konsumsi pakan dan air menurun, penurunan
produksi susu, lambatnya pertumbuhan, mengunyah kayu, dan menjilati kotorannya.
5.)Air
#enurunan asupan air dapat mengurangi produksi susu domba betina dan tingkat
pertumbuhan domba. 4ewan yang mengkonsumsi air yang cukup memiliki gangguan
pencernaan lebih sedikit dan insiden lebih rendah terkena batu ginjal.
".#AP$
1)Karbohidrat
4ipoglikimia (kadar glukosa darah yang abnormal-rendah! terjadi kalau kadar glukosa
turun. Salah satu "aktor yang menyebabkan hipoglikemia adalah ssupan karbohidrat yangkurang.
-
7/21/2019 Dietetik Klinik (nutrien hewan)
9/17
De"isiensi karbohidrat juga dapat mempengaruhi akti$itas o$arium sehingga menekan
pertumbuhan "olikel dan mendorong timbulnya anestrus.
2)Protein
Dalam menyusun ransum sapi, hal yang dipentingkan adalah kuantitas protein, bukankualitasnya. 4al ini karena sapi sebagai ternak ruminansia dapat mengubah protein
berkualitas rendah menjadi protein berkualitas tinggi dengan adanya mikroorganisme yang
terdapat di dalam rumen. eskipun demikian, pada sapi yang memiliki produkti$itas tinggi
harus mendapat suplai protein berkualitas tinggi pula dan tidak terdegradasi di dalam rumen.
4al tersebut karena protein mikroba yang terbentuk di dalam rumen tidak dapat memenuhi
kebutuhan protein sapi yang bersangkutan (sapi dengan produkti$itas tinggi!. Kebutuhan
protein ruminansia dapat pula dipenuhi dengan nitrogen bukan protein ()+#!.
enurut >ubis (0;A?!, tinggi rendahnya kadar protein suatu ransum sapi perah
mempunyai pengaruh besar terhadap tinggi rendahnya hasil susu yang diperoleh.
kekurangan protein mendorong terjadinya hipo"ungsio$arium disertai anestrus.
Kekurangan protein pada sapi bunting sangat "atal akibatnya karena dapat mengganggu
kesehatan "etus dan induknya, dikarenakan tidak mencukupinya zat-zat seperti asam amino
yang diperlukan untuk proses metabolismenya.
3)Vitamin
a. Vitamin B* (tiamin)
#ada saat de"isiensi thiamin, terjadi degenerasi lapisan-lapisan yelin dari serat-serat
syara" dalam system syara" pusat dan dalam syara" peripheral. 6asa sakit pada otot anak-anaksapi merupakan tanda-tanda de"isiensi thiamin. Cika degenerasi otot dan syara" terjadi secara
progresi", maka dapat menyebabkan kelumpuhan dan atrophy pada otot (uscle %trophy!.
De"isiensi thiamin pada saluran pencernaan terlihat pada gangguan kerja saluran
pencernaan, pencernaan makanan menjadi tidak sempurna, konstipasi yang hebat, %noreGia,
7astric %tony dan menurunnya sekresi asam hidroklorik. 4al ini kemungkinan disebabkan
karena tidak cukup tersedia energi yang berasal dari metabolisme karbohidrat untuk
keperluan otot-otot halus dan untuk kebutuhan kelenjar-kelenjar dalam saluran usus.
De"isiensi Tiamin juga memperngaruhi sistem sara" dan jantung. De"isiensi thiamin
pada sistem kardio$askuler dapat mengakibatkan melemahnya otot jantung dan karena itu
menyebabkan kegagalan kerja jantung yang dikenal dengan #eripheral 'dema dan %scites.
b. Vitamin B+ (,ibo!lavin)
eskipun ribo"la$in berperan sentral dalam metabolisme lipid dan karbohidrat, namun
de"isiensi ini tidak mematikan karena penghematan ribo"la$in di jaringan sangat e"isien.
De"isiensi ribo"la$in ditandai oleh keilosis, deskuamasi peradangan lidah, dandermatitis
seborik. Status gizi ribo"la$in dinilai dengan mengukur pengakti$an glutation reduktase
eritrosit oleh 3%D yang ditambahkan in $itro.
c.Vitamin C dan &
-
7/21/2019 Dietetik Klinik (nutrien hewan)
10/17
De"isiensi itamin enyebabkan Skorbut. Tanda-tanda de"isiensi $itamin adalah
perubahan kulit, kerapuhan kapiler darah, perlunakan gusi, gigi tanggal, dan "raktur tulang.
+anyak gejala tersebut dapat disebabkan oleh berkurangnya sintesis kolagen
itamin adalah esensial untuk semua hewan&spesies, tetapi tidak esensial secara diet
bagi hewan ternak.de"isiensi itamin D dapat menyebabkan rakitis, akibat buruknya penyerapan kalsium.
4)Mineral
a. Kalsium
De"isiensi kalsium pada sapi dapat menyebabkan hypocalcemia. Komponen-komponen
kalsium yang dicerna dan berasal dari makanan biasanya tidak dianggap menyebabkan
keracunan, sebaliknya perbandingan kalsium dan "os"or yang tinggi atau rendah dapat
mengakibatkan kerugian-kerugian seperti *#arturient paresis (milk"e$er! pada sapi perah.
Kadar kalsium lebih tinggi dari 0 1 dapat menununkan penggunaan pakan ("eed
asetilization! dan menghambat pertumbuhan.
Kadar kalsium yang tinggi dapat menekan penggunaan protein, lemak, $itatnin-$itamin,
mineral-mineral "os"or, magnesium, zat besi, yodium, seng dan mangan.
Konsumsi kalsium yang berlebihan pada sapi jantan akan menimbulkan struktur tulang
yang tidak sempurna (mal"ormation!, jika kadar $itamin D juga tinggi.
b.-ul!ur
De"isiensi molekul organik yang mengandung sul"ur akan mengakibatkan gangguan
"ungsional dan mor"ologis dan bersi"at spesi"ik untuk setiap molekul yang de"isien. isalnya
de"isiensi mineral sul"ur pada biotin akan mengakibatkan de"isiensi biotin.4ewan-hewan yang diberi ransum de"isien akan mineral sul"ur akan menunjukkan
penyakit anoreGia, penunrnan berat badan, penurunan produksi susu, gangguan pertumbuhan
bulu wol pada domba, pengeluaran sali$a yang berlebihan, kekurusan, kurus, lemah dan
akhimya mati.
Tanda-tanda tersebut berhubungan erat dengan menurunnya "ungsi rumen serta "ungsi
sistem peredaran darah.
c. Chlorine
7ejala-gejala yang timbul pada sapi yang diberi ransum dengan kandungan khlorida yang
rendah meliputi * )a"su makan terganggu, berat badan dan produksi menurun.
Kandungan khlorida dalam darah menurun, kandungan khlorida dalam urine menurun.
Timbulnya hipokalemia sekunder dan hiponatremia alkalosis dan kerusakan pada ginjal dan
hiperplasia.
Sapi-sapi yang kekurangan khlorida akan kehilangan na"su makan, lethargic, anoreGia,
emasiasi, hypogalaktia, konstipasi, gangguan kardio$askuler serta dehidrasi air susu.
d. iacin
#ada mulanya diawali dengan kelemahan pada jaringan otot, %noreGia, hilangnya na"su
makan menyebabkan kekurusan, gangguan pencernaan dan kekeringan pada kulit. De"isiensiniacin yang parah akan menyebabkan penyakit #ellagra yang ditandai dengan Dermatitis,
-
7/21/2019 Dietetik Klinik (nutrien hewan)
11/17
Dermentia, Diarhe dan Death (yang juga dikenal senagai ID #ellagra!, Tremor dan gangguan
pada kerongkongan (dikenal pula dengan nama lidah sapi atau +ee" Tongue!. Kulit menjadi
retak berkerak dan bersisik (Scaly Dermatitis! teruatama di bagian kulit yang terkena iradiasi
sinar matahari. >uka-luka timbul di bagian-bagian sistem sara" pusat. 4al ini menimbulkan
timbulnya rasa bingung, disorientasi dan gangguan pada syara" ()euritis!. Terjadi pulaabnormalitas saluran pencernaan akibat de"isiensi )iacin yang menyebabkan in"lamasi
membran mukosa pada mulut dan saluran pencernaan.
e.Mangan ( Mn)
n merupakan mikronutrien esensial bagi manusia, tanaman dan hewan. De"isiensi mangan
terlihat dari pertumbuhan yang terhambat, struktur tulang yang tidak normal dan kelainan-
kelainan secara kimia dalam struktur tulang, ataGia, sterilitas pada hewan betina, impotensi
pada hewan jantan dan kelainan pada metabolisme lemak. 7angguan pada metaboilsme
lemak kemungkinan disebabkan karena terjadinya interaksi antara choline dan mangan yang
tidak sempurna. De"isiensi mangan juga mengakibatkan kegagalan pembentukan tulang
endochondral, tulang-tulang menjadi bengkok, mudah retak, persendian tidak sempurna dan
terjadi slip otot persendian.
De"isiensi mineral mangan pada periode kehamilan akan mengakibatkan kelainan
pertumbuhan tulang telinga bagian dalam yang menjadi "aktor terjadinya ataGia.
!. Magnesium
De"isiensi kronis, sedang *#ertumbuhan hewan normal, erjadinya kalsi"ikasi pada
jaringan lunak,terjadi kalsi"ikasi pada pembuluh $askuler, penimbunan kalsium dalam tubuh
ginjalDe"isien %kut* terjadinya $asodilatasi pembuluh darah (pada tilnis dan hewanhewan
lain!,pucat,terjadi cyanosis,dan ada peningkatan rangsangan hyperirritability, serta kematian.
#ada beberapa macam ransum yang de"isien magnesium, hewan-hewan menunjukkan
kondisi peningkatan sel-sel darah merah (hyperemia! dan $asodilatasi pada pembuluh peri"er
dalam waktu beberapa hari. Dalam waktu dua minggu hewan-hewan akan peka terhadap
rangsangan penyakit audiogenic sei$rres dan hewan dapat mati karena kejang.
#enyakit tetani (grass tetany! dikenal juga sebagai grass staggers atau lactation tetany.
#ara petemak sapi perah telah mengenal penyakit ini selama bertahun-tahun bahwa penyakit
tetani biasanya terjadi segera sesudah musim semi.
#enyakit tetani hanya terbatas pada hewan yang merumput di padang rumput (pastures!
saja, atau hewan laktasi tetapi merupakan kondisi rendahnya kadar magnesium dalam darah
(hypomagnesemia!. Kecenderungan yang besar bahwa penyakit tersebut terjadi pada sapi
bunting atau sapi laktasi atau pada domba betina yang bunting dan sedang laktasi, akibat
kebutuhan magnesium yang meningkat selama periode tersebut.
Tanda-tanda khusus de"isiensi magnesium dapat terlihat dari gangguan yang terjadi
pada sistem syara" antara lain kepala ditarik ke atas, mata melotot, kaku dan mengarah ke
atas. 4ewan berjalan tidak normal (terhuyung-huyung! dengan otot terpelintir. Dalam waktu
beberapa jam atau beberapa hari, hewan akan menunjukkan gejala-gejala kekejangan, koma
-
7/21/2019 Dietetik Klinik (nutrien hewan)
12/17
dan mati. #ada saat kematian biasanya sapi mengeluarkan suara yang sangat keras. ortalitas
akibat de"isiensi sangat tinggi.
g. "embaga
ani"estasi de"isiensi mineral tembaga sangat beragam tergantung pada umur, jeniskelamin, spesies hewan dan tingkat keparahan dan lama masa de"isiensi. #ada saat simpanan
tubuh akan mineral tembaga mulai berkurang, maka beberapa proses tertentu tidak terjadi
karena kurangnya suplai mineral ini.
#enyakit neonatal ataGia terjadi pada anak-anak domba yang de"isien akan mineral
ternbaga, tetapi jarang terjadi pada anak-anak sapi yang dipelihara pada areal peternakan
yang sama.
Kerusakan pada pembuluh kardio$askuler pada hewan yang de"isiensi mineral tembaga
sangat mempengangaruhi pembuluh-pembuluh darah utama hewan-hewan babi, anak ayam
dan ayam-ayam dara, dan hal ini belum pernah terlihat pada ternak sapi. #enjelasan biokimia,
mengenai terjadinya perbedaan tersebut pada spesies yang berlainan sampai saat ini belum
terungkapkan.
h. Besi (e)
3e adalah logam esensial bagi tubuh yang dalam dosisi tinggi bersi"at toksis, sedangkan
dalam dosis rendah dapat mengakibat de"esiensi 3e. '"ek toksis 3e berupa kerusakan-
kerusakan jaringan yang disebut dengan hemokromatosis. Tanda-tanda utama de"isiensi zat
besi ialah penyakit anemia. eskipun demikian anemia bukan merupakan mani"estasi yang
penting pada jaringan tubuh akibat de"isiensi zat besi.
i. Zinc / -eng ( 0n)
2n merupakan unsur esensial bagi tubuh, tetapi dalam dosis tinggi dapat berbahaya dan
bersi"at toksik. Kelebihan zn akan diabsorpsi dan disimpan dalam hati. 7ejala toksisitas akut
bisa berupa sakit lambung, diare, mual dan muntah.
2at besi sangat dibutuhkan #ada waktu-
waktu tertentu, tubuh memerlukan zat besi dalam jumlah banyak misalnya pada saat
pertumbuhan, bunting atau saat laktasi.
7ejala-gejala kekurangan zinc diantaranya melambatnya penyembuhan luka, gangguan
pertumbuhan, menurunnya kematangan seksual, terganggunya sistem imun, terganggunya
"ungsi kelenjar tiroid, laju metabolisme dan gangguan homeostasis (%lmatsier //A!.
Kekurangan zinc mengganggu pembentukan 8g7 (6aJib et al. //I!.
Sementara itu, kelebihan zinc dapat mengganggu penyerapan tembaga.
2inc juga sebagai ko"aktor untuk hormon timulin. De"isiensi hormon ini menyebabkan
kegagalan dalam proli"erasi dan menurunnya "ungsi sel lim"osit T (#rasad et al., //=!.
1.-elenium (-e)
Se merupakan mikrounsur esensial bagi manusia dan hewan. De"isiensi Se
mengakibatkan meningkatkan resiko terserang kanker, penyakit jantung, dan berbagaipenyakit karena kelemahan system imunitas. Toksisitas kronis pada manusia menunjukkan
-
7/21/2019 Dietetik Klinik (nutrien hewan)
13/17
gejala gigi pucat, kekeringan kulit, gangguan gastrointestinal, kerusakan hati dan empedu,
anemia dan gangguan sistem syara". Toksisitas akut berupa mual, muntah, sakit perut
gangguan "ungsi hati, sakit&nyeri otot, perubahan kimia darah yang meliputi peningkatan
kadar 4b dan hematokrit.
%. &ngga'
2at-zat makanan yang Dibutuhkan oleh unggas, antara lain* Karbohidrat, itamin,
>ipid, #rotein, ineral,dan %ir. De"isiensi yang ditimbulkan akibat kekurangan zat seperti
yang telah disebutkan tadi, tentu akan menghambat & mengganggu laju pertumbuhan dan
kesehatan dari si hewan tersebut. +erikut akibat atau gejala yang ditimbulkan akibat
gangguan dari kekurangan atau bahkan kelebihan zat-zat tersebut.
0!. K%6+48D6%T
De"esiensi Karbohidrat pada unggas dapat menyebabkan penurunan bobot tubuh,
kekurangan energi, lemas, dan proses pertumbuhan terganggu.
! >emak
#ada umumnya lemak dan minyak yang terdapat dalam bahan makanan (tanaman! dan
dalam cadangan lemak hewan berbentuk gliserida, yaitu esterisasi dari asam lemak dan
gliserol
3ungsi lipid bagi unggas antara lain* sebagai sumber asam lemak esensial, bersi"at
sebagai pemelihara dan integritas membran sel, sebagai prekursor hormon-hormon seG
(seperti prostagtandin, hormon endrogen dan estrogen!,sebagai pelindung organ tubuh yang$ital, sebagai sumber steroid yang si"atnya meningkatkan "ungsi-"ungsi biologis yang
penting, bertindak sebagai pelicin makanan yang berbentuk pellet, sebagai zat yang
mereduksi kotoran dalam makanan dan berperan dalam kelezatan makanan.
De"isiensi lipid tentu dapat mengganggu hal-hal diatas. Sehingga dapat meningkatkan
stress pada unggas.
?! #rotein
#rotein adalah komponen utama dalam jaringan tubuh unggas. #ersentasinya di dalam
tubuh unggas berada dalam posisi ke dua setelah air, yaitu berkisar antara 0< ?/ persen.
Tingkat kebutuhan protein bagi setiap jenis unggas tidak sama, bahkan pada satu species
unggas yang sama, kebutuhan proten dapat berbeda. Bnggas membutuhkan protein sekitar I
:= persen dari berat total makanan, namun kebutuhan optimumnya berkisar antara ?/ ?A
persen. Cika protein yang dikonsumsi tidak mencapai kebutuhan akan mengganggu kecepatan
pertumbuhan. +iaya yang diperlukan untuk menyediakan protein di dalam makanan dapat
mencapai lebih dari A/ persen dari biaya pakan unggas, penggunaan protein seoptimal
mungkin sangat penting dalam pemeliharaan unggas.
7ejala-gejala yang timbul akibat de"isiensi protein antara lain* menurunnya
pertumbuhan, meningkatnya deposisi lemak dalam tubuh karena kelebihan energy dalam
tubuh tidak di pakai untuk pertumbuhan, sehingga disimpan dalam bentuk lemak.
-
7/21/2019 Dietetik Klinik (nutrien hewan)
14/17
#engelolaan dan pencampuran sumber-sumber pakan yang tidak baik dapat berakibat
kurang tersedianya protein atau asam amino pakan yang dapat dicerna. 4al ini disebabkan
karena ketersediaan asam amino dan protein pada pakan antara lain dipengaruhi oleh*
keseimbangan asam amino esensial yang tersedia dalam pakan, perlakuan panas dan kimia
terhadap pakan, pencucian pakan di dalam air, kandungan serat kasar pakan, serta kandungansumber energi lain di dalam pakan seperti lemak dan karbohidrat.
%sam amino esensial&'%% (esensial amino acid! yaitu asam amino yang harus
disediakan dalam pakan karena ternak tidak mampu mensintesanya. 9ang termasuk asam
amino esensial adalah* >ysin, ethionine, alin, 4istidin, 3enilalanin, %rginine, 8soleusin,
Threonin, >eusin, dan Tripto"an. %sam amino non esensial&)'%% (non esensial amino acid!
adalah asam amino yang dapat disintesa dalam tubuh dari sumber karbon yang tersedia dan
dari gugus amino dari asam amino lain atau dari senyawa-senyawa sederhana seperti
diamonium sitrat, sehingga tidak harus disediakan dalam pakan.
4). "e(i'ien'i VitaminSebagian besar kebutuhan $itamin bagi unggas telah diketahui dengan tepat, terutama
bagi $itamin-$itamin yang jumlahnya tidak cukup dalam ransum sehari-hari. Bnggas sangat
peka terhadap de"isiensi $itamin. 4al tersebut disebabkan karena Bnggas mempunyai
kebutuhan yang tinggi terhadap $itamin, $itamin penting bagi reaksi-reaksi metabolik $ital
dalam tubuh hewan dan #opulasi yang padat dalam peternakan unggas modern menimbulkan
berbagai macam stress bagi unggas tersebut, sehingga memerlukan kebutuhan $itamin yang
semakin tinggi.
a.Vitamin B*
De"isiensi $itamin +0 pada unggas dapat menyebabkan penyakit polineuritis&radang
syara". 7ejalanya adalah kelumpuhan syara" kaki dan syara" leher hingga kepala terkulai
kebelakang.
b.vitamin B+
De"isiensi $itamin + sngat berpengaruh pada anak ayam karena dapt menyebabkan
kaki lumpuh dengan ujung jari melengkung ke arah dalam (curled-toe paralysis!. Dan
biasanya diikuti dengan gejala diare yang dapat menimbulkan kematian dalam waktu tiga
minggu. Selain itu, menyebabkan anak ayam kekuranga na"su makan, tak berdaya untuk
mematuk makanan, lari-lari kian kemari, jatuh pingsan dan berdiri lagi.Sedangkan pada
ayam,khususnya ayam petelur, de"esiensi $itamin + dapat membuat produksi dan daya tetasmenurun .
on$ulsi (kekejangan! rupanya merupakan gejala umum kekurangan $itamin ini pada
semua spesies hewan.
c. icotinamide
itamin ini dalam bahan makanan tidak berbentuk sebagai nicotiamide, tetapi sebagai
asam nikotinat dan baru berubah menjadi nicotinamide setelah masuk dalam tubuh.
-
7/21/2019 Dietetik Klinik (nutrien hewan)
15/17
Sebagaimana disebut diatas, $itamin ini dalam tubuh hewan mempunyai "ungsi sebagai
komponen dari dua koensim, yaitu koensim 8 atau D#) (diphosphopyridine nucleotide! atau
)%D, (nicotinamide adenine dinucleotide! dan koensim 88 atau T#) (triphosphopyridins
nucleotide! atau )%D# (nicotinamide adenine dinucleotide phosphate!. 7ejala kekurangan
$itamin ini pada ayam adalah terjadinya pembesaran pada sendi tibiotarsal, paha bengkok,pertumbuhan bulu jelek dan ada gejala dermatitis. %da juga gejala black tongue pada unggas.
d. Asam olat
7ejala de"isiensi asam "olat padaayam antara lain* pertumbuhan terhambat, bulu jelek,
depigmentasi, ada gejala anemia dan perosis.
e. Asam Panthotenat
7ejala de"isiensi asam pantotenat pada ayam, yaitu pertumbuhan badan dan bulu
terhenti, granulasi pada mata sehingga mata tertutup, kudis disekitar mulut, luka-luka pada
badan dan kaki dan kerusakan pada medulla.
!. Vitamin B*+
Semula $itamin ini dikenal sebagai Lanimal protein "actorL (%#3! karena hanya
terdapat dalam bahan makanan yang berasal dari hewan seperti telur, hati, air susu, ikan dan
sebagainya.
Tetapi dalam kotoran sapi ditemukan adanya $itamin +0 yang berarti ada sintesa
$itamin +0 dalam rumen. itamin +0 berperan serta dalam sintesa asam nucleat, mungkin
pada perubahan dari ribose ke deoGyribose dan pada pembentukan gugus methyl pada
thiamine.
#ada ayam dan hewan lain gejala de"isiensi $itamin ini yang spesi"ik adalah
pertumbuhan yang tidak baik dan kegagalan "ungsi reproduksi dengan sedikit gejala anemia
atau tidak sama sekali.
g. Choline
+erguna dalam pembentukan dan pemeliharaan sel-sel tubuh penting dari lecithin dan
sebagai methyldonator. 7ejala kekurangan cholin pada ayam adalah gangguan pertumbuhan
dan gangguan pembentukan kuning telur.
h. Vitamin A
De"isiensi $itamin % pada Bnggas menunjukkan gejala-gejala awal berupa kehilangan
na"su makan dan penurunan laju pertumbuhan diikuti dengan kelemahan umum, jalannya
sempoyongan, dan mengacak-acak bulu. Secara luas, tanda-tanda kekurangan $itamin %
dalam sistem sara" termasuk ataksia, terbatas optik sara" dan meningkatnya cairan
cerebrospinal. )ekropsi unggas atau pemeriksaan jaringan unggas ayam berupa lesi ginjal
bengkak dengan zat urat putih seperti substansi. etaplasia epitel ditemukan dalam
kerongkongan atau esophagus dan oro"aring ketika unggas bertahan selama beberapa hari
setelah menunjukkan gejala de"isiensi. >esi serupa dilaporkan pada kalkun dan ayam yang
diberi konsumsi pakan yang kurang mengandung $itamin %. 'kor bengkok (ekor ayam
melengkung ke satu sisi! merupakan gejala umum penyakit de"isiensi atau kekurangan$itamin. Distribusi bulu mungkin menjadi parameter kekurangan $itamin %, tetapi untuk
-
7/21/2019 Dietetik Klinik (nutrien hewan)
16/17
pengetahuan ekor bengkok kami di $itamin % ayam belum terlalu bisa atau penelitian yang
mendalam bahwa ayam tersebut de"isien atau kekurangan $itamin %, karena ekor bengkok
merupakan tanda atau gejala de"isiensi atau kekurangan secara umum.
kekurangan makanan $itamin % tampaknya meningkatkan kerentanan dan keparahan
koksidiosis pada ayam. #engaruh de"isiensi $itamin % dapat terlihat pada bobot badan dangangguan pertumbuhan bursa "abrisius serta thymus unggas ayam. Tidak adanya $itamin %
mengganggu laju pertumbuhan normal pada ayam karena sangat berpengaruh terhadap "ungsi
usus kecil dengan mengubah proli"erasi dan pematangan sel di mukosa usus kecil.
i. Vitamin &
7ejala De"isiensi #ada hewan dewasa menyebabkan penyakit osteomalasia. #ada
ternak unggas kekurangan $itamin D menyebabkan tulang dan paruh lunak karena adanya
gangguan pembentukan tulang, pertumbuhan terhambat, produksi telur rendah, dan kerabang
menjadi rapuh. De"isiensi $itamin D juga dapat menyebabkan kelumpuhan akibat
pertumbuhan tukang yang abnormal.
1. Vitamin '
De"isiensi itamin ' #ada unggas, khususnya ayam dapat meningkatkan stress sehingga
mengganggu produksi telur dan membuat imunitas menurun.
%. Vitamin K
7ejala de"isiensi biasanya timbul setelah -? minggu ayam diberi makan tanpa $itamin K.
%danya obat sul"a seperti sul"a Juinoksalin baik dalam pakan atau air minum akan
menambah parah gejala de"isiensi ini. Kekurangan ini akan memperpanjang waktu
penggumpalan darah dan dapat menyebabkan pendarahan jika ternak mengalami luka. 7ejala
yang sering terlihat adalah adanya hemoragi pada dada, paha, sayap, dan pada permukaan
intestinum. %yam menunjukkan gejala anemia.
5) Mineral
3ungsi utama mineral dalam tubuh unggas adalah sebagai penyusun penting dalam struktur
skeleton dan esoskeleton, penting dalam pemeliharaan tekanan osmotik dan mengatur
perubahan air dan larutan dalam tubuh unggas, berguna sebagai penyusun struktur jaringan
lunak unggas, penting untuk transmisi impuls syara" dan kontraksi otot, peranan $ital di
dalam keseimbangan asam-basa tubuh, dan mengatur p4 darah dan cairan tubuh lainnya,
berguna sebagai komponen penting dari banyak enzim, $itamin, hormon, pigmen perna"asan
atau sebagai ko"aktor dalam metabolisme, katalis dan akti"ator enzim.
%kibat de"isiensi atau kekurangan salah satu mineral dapat menyebabkan pertumbuhan
menurun, e"isiensi pakan rendah, demineralisasi pada tulang, de"ormati skeletal, pengapuran
abnormal dari tulang rusuk dan sirip punggung, , anoresia, dan sebagainya.
Kadar kalsium melebihi 1 dalam ransum dapat menekan pertumbuhan ayam pedaging,
sebaliknya ayam petelur dapat mengkonsumsi kalsium sampai : 1. Kadar kalsium yang
tinggi dapat menekan penggunaan protein, lemak, $itatnin-$itamin, mineral-mineral "os"or,
magnesium, zat besi, yodium, seng dan mangan. Kadar "os"or yang tinggi dalam ransum (/.< 0. 1! dapat menekan penampilan ayam-ayam petelur.
-
7/21/2019 Dietetik Klinik (nutrien hewan)
17/17
)Air
#eranan air dalam tubuh erat hubungannya dengan si"at "isik dan kimianya, yaitu*
Sebagai pelarut zat pakan.
Sebagai pengangkut zat pakan. embantu kelancaran proses pencernaan, penyerapan dan pembangunan ampas
metabolisme.
emperlancar reaksi kimia dalam tubuh.
embantu kelancaran kerja syara" dan pancaindera.
Sebagai bantalan yang melindungi organ dari goncangan &trauma dari luar.
Sebagai pelicin.
Bntuk mengedarkan zat-zat gizi dari jaringan dan alat tubuh yang satu ke jaringan dan
alat tubuh lain.
+erperan dalam pengaturan suhu tubuh ternak serta dalam pertukaran zat.
Sehingga de"isiensi air dapat mengganggu kerja tubuh yang berkaitan dengan peranan air
diatas. Serta menyebabkan dehidrasi dan gangguan metabolisme.