1. Diare (Kelompok umur 0-11 bulan)

Penyebab timbulnya masalah diare :

Perilaku Non-Perilaku

Ibu memberikan bayi makanan yang dihinggapi lalat dan

kecoa

Menggunakan botol susu yang tidak direbus dan dicuci dengan

benar untuk bayi

Lingkungan yang kumuh dan kotor

Bayi yang tidak mendapatkan ASI esklusif dari ibunya selama 6

bulan pertama kelahirannya.

Kurangnya pengetahuan ibu mengenai diare

Tidak tersedianya sarana air bersih

Tidak adanya jamban sehat

Ibu kurang memanfaatkan sarana yang tersedia seperti air bersih.

Status gizi anak yang buruk (gizi kurang).

Status ekonomi masyarakat yang rendah

Tingkat pendidikan orang tua rendah

Ibu tidak memasak makanan untuk bayi dengan benar-benar

matang

Hygine makanan dan minuman bayi yang buruk

Ibu tidak mencuci tangan pakai sabun sebelum memberi makan bayi

Ibu tidak mengganti botol susu bayi setiap 2 bulan

sekali

Ibu tidak mencuci tangan pakai sabun setelah BAB

Budaya sekitar yang jelek sehingga mendorong

terjadinya diare

Infeksi virus bakteri dimakanan minuman bayi

Memberikan bayi makanan tambahan terlalu dini

Ibu tidak memotong dan membersihkan kuku secara

teratur

Rendahnya personal higiene ibu dalam mengolah dan memberi

makanan bayi

Rendahnya sanitasi peralatan makanan dan minuman bayi

seperti piring, sendok, gelas dan lainnya

Memberi bayi air minum yang tidak masak

Rendahnya personal higiene ibu dalam memberi makan bayi

No 1. Hygine makanan dan minuman bayi yang

burukTidak adanya sarana Jamban sehat

2. Ibu kurang memanfaatkan sarana yang tersedia seperti air bersih.

Lingkungan yang kumuh dan kotor

3. Bayi yang tidak mendapatkan ASI esklusif dari ibunya selama 6 bulan pertama kelahirannya.

Tidak tersedianya sumber air bersih

4. Ibu tidak memasak makanan dengan benar-benar matang

Status ekonomi masyarakat yang rendah

5. Memberikan bayi makanan tambahan terlalu dini

Status gizi anak yang buruk (gizi kurang) karena pendapatan yang rendah.

6. Kurangnya pengetahuan ibu mengenai diare

Tingkat pendidikan orang tua rendah

7. Ibu tidak mengganti botol susu bayi setiap 2 bulan sekali

Infeksi virus bakteri di makanan minuman bayi

8. Ibu tidak mencuci tangan pakai sabun setelah BAB

9. Ibu tidak mencuci tangan pakai sabun sebelum memberi makan bayi

10. Menggunakan botol susu yang tidak direbus dicuci dengan benar untuk bayi

11. Budaya sekitar yang jelek sehingga mendorong terjadinya diare

12 Ibu memberikan bayi makanan yang dihinggapi lalat dan kecoa

13 Tidak memotong dan membersihkan kuku secara teratur

14 Rendahnya personal higiene ibu dalam mengolah makanan dan minuman bayi

15 Memberi bayi air minum yang tidak masak

16 Rendahnya sanitasi peralatan makanan dan minuman bayi

17 Rendahnya personal higiene ibu dalam memberi makan bayi

Mengidentifikasi perilaku yang dapat mencegah timbulnya masalah kesehatan dan perilaku yang berhubungan dengan perawatan dan pengobatan :

1. Higiene makanan dan minuman bayi yang buruk2. Bayi yang tidak mendapatkan ASI esklusif dari ibunya selama 6 bulan pertama

kelahirannya.3. Ibu kurang memanfaatkan sarana yang tersedia seperti air bersih.4. Ibu tidak memasak makanan dengan benar-benar matang5. Menggunakan botol susu yang tidak direbus dicuci dengan benar untuk bayi6. Budaya sekitar yang jelek sehingga mendorong terjadinya diare7. Kurangnya pengetahuan ibu mengenai diare.8. Hygine makanan dan minuman bayi yang buruk9. Memberi bayi air minum yang tidak masak10. Rendahnya personal higiene ibu dalam mengolah makanan dan minuman bayi11. Rendahnya personal higiene ibu dalam memberi makan bayi12. Ibu memberikan bayi makanan yang dihinggapi lalat dan kecoa13. Ibu tidak mencuci tangan pakai sabun setelah BAB14. Ibu tidak mencuci tangan pakai sabun sebelum memberi makan bayi15. Ibu tidak memotong dan membersihkan kuku secara teratur16. Bayi mendapatkan makanan tambahan terlalu dini 17. Ibu tidak mengganti botol susu bayi setiap 2 bulan sekali18. Rendahnya sanitasi peralatan makanan dan minuman bayi

Mengurutkan faktor perilaku berdasarkan besarnya pengaruh terhadap masalah kesehatan

1. Rendahnya personal higiene ibu dalam mengolah makanan bayi2. Rendahnya personal higiene ibu dalam memberi makan bayi3. Ibu tidak memotong dan membersihkan kuku secara teratur4. Ibu tidak mencuci tangan pakai sabun setelah BAB 5. Ibu tidak mencuci tangan pakai sabun sebelum memberi makan bayi6. Ibu kurang memanfaatkan sarana yang tersedia seperti air bersih7. Rendahnya sanitasi peralatan makanan dan minuman bayi8. Menggunakan botol susu yang tidak direbus dicuci dengan benar untuk bayi9. Ibu tidak mengganti botol susu bayi setiap 2 bulan sekali10. Hygine makanan dan minuman bayi yang buruk11. Memberi bayi air minum yang tidak masak12. Ibu memberikan bayi makanan yang dihinggapi lalat dan kecoa 13. Ibu tidak memasak makanan dengan benar-benar matang

Mengurutkan Faktor perilaku berdasarkan kemungkinan untuk diubah

1. Rendahnya personal higiene ibu dalam mengolah makanan bayi2. Rendahnya personal higiene ibu dalam memberi makan bayi3. Rendahnya sanitasi peralatan makanan dan minuman bayi 4. Hygine makanan dan minuman bayi yang buruk5. Memberi bayi air minum yang tidak masak6. Ibu tidak mencuci tangan pakai sabun setelah BAB 7. Ibu tidak mencuci tangan pakai sabun sebelum memberi makan bayi8. Ibu tidak memotong dan membersihkan kuku secara teratur9. Ibu kurang memanfaatkan sarana yang tersedia seperti air bersih10. Menggunakan botol susu yang tidak direbus dicuci dengan benar untuk bayi11. Ibu tidak mengganti botol susu bayi setiap 2 bulan sekali12. Ibu memberikan bayi makanan yang dihinggapi lalat dan kecoa 13. Ibu tidak memasak makanan dengan benar-benar matang

Menetapkan perilaku yang menjadi sasaran kegiatan pemberdayaan (Kalimat negatif)

1. Rendahnya personal higiene ibu dalam mengolah makanan bayi2. Rendahnya personal higiene ibu dalam memberi makan bayi3. Rendahnya sanitasi peralatan makanan dan minuman bayi 4. Hygine makanan dan minuman bayi yang buruk

Menetapkan tujuan perubahan perilaku yang ingin dicapai (Kalimat positif)

1. Agar para ibu memiliki pengetahuan, sikap dan perilaku untuk meningkatkan personal

higiene dalam mengolah makanan bayi

2. Menambah pengetahuan, sikap dan prilaku para Ibu agar dapat memperbaiki sanitasi

peralatan makan dan minum bayi

3. Agar para ibu memiliki sikap dan perilaku yang dapat meningkatkan personal higiene

dalam memberi makan bayi

4. Agar para ibu mau dan mampu meningkatkan higiene makanan dan minuman yang

akan diberikan untuk bayi

Rendahnya personal higiene ibu dalam mengolah makanan bayiRendahnya personal higiene ibu dalam memberi makanan bayiIbu tidak mencuci tangan pakai sabun setelah BABIbu tidak mencuci tangan pakai sabun sebelum memberi makan bayiIbu kurang memanfaatkan sarana yang tersedia seperti air bersihRendahnya sanitasi peralatan makanan dan minuman bayiMenggunakan botol susu yang tidak direbus ataupun dicuci dengan benar untuk bayiHygine makanan dan minuman bayi yang burukMemberi bayi air minum yang tidak masakIbu tidak memasak makanan dengan benar-benar matangIbu memberikan bayi makanan yang dihinggapi lalat dan kecoaDIARE