Diagnosis Kehamilan

9
Diagnosis Kehamilan Aditya Poerwadi S

description

obsgyn

Transcript of Diagnosis Kehamilan

Page 1: Diagnosis Kehamilan

Diagnosis Kehamilan

Aditya Poerwadi S

Page 2: Diagnosis Kehamilan

Pendahuluan Menurut federasi obstetri ginekolog

internasional, kehamilan didefiniskan sebagai fertilisasi atau penyatuan dari spermatozoa dan ovum dan dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi.

Untuk melakukan asuhan antenatal yang baik, diperlukan pengetahuan dan kemampuan untuk mengenali perubahan fisiologik selama kehamilan.

Page 3: Diagnosis Kehamilan

Perubahan fisiologi dan hormonal pada kehamilan• Ovum keluar dari folikel de Graf matang di ovarium korpus luteum (siklus mens) + degenerasi setelah mens

Bila ; spermatozoa korpus luteum dipertahankan oleh korionik gonadotropin (sinsisiotrofoblast) korpus lutem kehamilan

Selanjutnya ; korpus luteum progesteron proses

implantasi di dinding uterus dan proses kehamilan (trimester 1) plasenta (trimester 2)

Page 4: Diagnosis Kehamilan

tanda-tanda presumtif (perubahan fisiologi yang mengindikasikan ibu/ wanita bahwa ia telah hamil)

Adapun :Tanda tidak pasti

pembesaran payudara, amenore, pigmentasi kulit, hiperemesis dan, rasa lelah

Tanda pasti Denyut jantung janin gambaran usg dan, gerakan janin

Page 5: Diagnosis Kehamilan

Uji hormonal kehamilanUji kehamilan didaarkan pada adanya produksi

korionik gonadotropin oleh sel-sel sinsiotrofoblas pada awal kehamilan. Hormon ini disekrisikan ke dalam sirkulasi ibu hamil dan diekresikan melalui urin

hCG (Human Choroinic Gonadotropin)Dapat di detekasi pada usia kehamilan mulai 26 hari setelah konsepsi dan peningkatan ekskresi hingga puncaknya 60 – 70 hari kemudian menurun secara perlahan setelah usia kehamilan 100-130 hari.

Page 6: Diagnosis Kehamilan

Cara : urin diteteskan ke anti serumHasil :(+) tidak terjadi reaksi aglutinasi(-) terjadi reaksi aglutinasi

Metode :1. Uji radio receptor assay dan radio immuno

assay2. Enzym Linked Immunosorbent Assay

(ELISA)

Page 7: Diagnosis Kehamilan

Perubahan anatomi dan fisiologi pada kehamilanPembesaran uterus merupakan perubahan

anatomik yang paling nyata pada ibu hamil.Peningkatan konsentrasi hormon esterogen dan

progesteronpada awal kehamilan akan menyebabkan hipertrofi miometrium

Hipertrofi tersebut dibarengi dengan peningkatan yang nyata dari jaringan elastin dan akumulasi dari jaringan fibrosa sehingga struktur dinding uterus menjadi lebih kuat terhadap regangan dan distensi serta peningkatan vaskularisasi, kongesti, edem jaringan dinding uterus dan hipertrofi serviks.

Page 8: Diagnosis Kehamilan

Adapun berbagai perubahannya :1. Tanda Chadwick (perubahan warna vulva,

servik, vagina)2. Tanda Goodell (perubahan konsistensi)3. Tanda Hegar (pelunakan & kompresibilitas)4. Pembesaran dinding abdomen5. Kontraksi Barton Hicks6. Pembesaran uterus yg disertai penipisan

dinding (djj, gerakan janin)7. Fenomena bandul atau ballottement

Page 9: Diagnosis Kehamilan

TERIMA KASIH...