Diagnosa prostodontik

8/11/2019 Diagnosa prostodontik

1/49

Diagnosis

Dalam bidang prostodontk, yang dimaksud dengan diagnosis adalah proses yang

dilakukan untuk mengenali terdapatnya keadaan tidak wajar atau alamiah, meneliti

adanya banormalitas, serta menetapkan penyebabnya. Suatu evaluasi dapat dibuat

daru data diagnostik yang diperoleh melalui Anamnesis pada saat pemerksaan mulut

pasien (Gunadi, !!".

Prosedur Penegakkan Diagnosa Bidang Prostodonsia

Dalam bidang prostodontik, yang dimaksud dengan diagnosis adalah proses

yang dilakukan untuk mengenali terdapatnya keadaan tidak wajar atau alamiah.

#eneliti adanya abnormalitas, serta menetapkan penyebabnya. Suatu evaluasi

dapatdibuat dari data diagnosti$ yang diperoleh melalui anamnesis pada saat

pemeriksaan mulut pasien (Gunadi, !!".

Anamnesis

Anamnesis adalah riwayat yang lalu dari suatu penyakit atau kelainan,

berdasarkan ingatan penderita pada waktu dilakukan wawan$ara dan

pemeriksaan medi$ atau dental (Gunadi, !!".

Ditinjau dari $ara penyampaian berita, anamnesis ada dua ma$am%

a" Auto Anamnesis% serita mengenai keadaan penyakit yang disampaikan

sendiri oleh pasien.

b" Allo Anamnesis% $erita mengenai penyakit ini tidak disampaikan oleh

pasien yang bersangkutan, melainkan memalui bantuan orang lain

(Gunadi, !!".


2/49

&al ' hal yang ditanyakan saat Anamnesis%

. ama )enderita

*ntuk membedakan pasien satu dengan yang lainnya, mengetahui asal

suku atau rasnya. +arena tiap ras berhubungan dengan penyusunan gigi

depan (Gunadi, !!".

. Alamat

Dengan mengetahui alamat, pasien dapat dihubungi segera bila terjadi

sesuatu yang tidak diharapkan, umpamanya kekeliruan pemberian obat.

-uga membantu kita mengetahui latar belakang lingkungan hidup pasien,

sehingga dapat pula diketahui status sosialnya. (Gunadi, !!".

. )ekerjaan

Dengan mengetahui pekerjaan pasien, keadaan sosial ekonominya juga

dapat diketahui. )ada umumnya lebih tinggi kedudukan sosial pasien,

lebih besar tuntutannya terhadap /aktor estetik. (Gunadi, !!".

0. -enis +elamin

1anita umumnya $enderung lebih memperhatikan /aktor estetik

dibandingkan pria. *ntuk pria membutuhkan protesa yang lebih kuat

karena pria menunjukkan kekuatan mastikasi yang besar. )ria juga lebihmementingkan rasa enak2nyaman. Selain itu, bentuk gigi wanita

$enderung banyak lengkungan2bulatannya dibanding pria yang kesannya

lebih kasar dan persegi. )asien wanita menopause juga harus diperhatikan

karena pada periode ini, mulut pasien terasa kering dan terbakar. (Gunadi,

!!".

3. *sia

)roses penuaan mempengaruhi toleransi jaringan, kesehatan mulut,

koordinasi otot, mengalirnya saliva, ukuran pulpa gigi, dan panjang

mahkota klinis. *sia tua juga dijumpai penyakit komplikasi seperti

hipertensi, jantung, dan diabetes mellitus. Selain itu, kemampuan adaptasi


3/49

dan retensi jaringan periodontal usia tua terhadap gigi tiruan mulai

berkurang. (Gunadi, !!".

4. )en$abutan 5erakhir Gigi

*ntuk mengetahui apakah gigi itu di$abut atau tanggal sendiri. 6ama

antara pen$abutan terakhir dengan pembuatan protesa sangat berpengaruh

karena pembentukan kembali jaringan bekas ekstraksi membutuhkan

waktu 0'3 bulan dan resorbsi tulang alveolar pada edentulus residual

paling stabil setelah 7' bulan. )ada saat ini residual ridge umumnya

sudah stabil untuk dipasang protesa. (Gunadi, !!".

8. )engalaman #emakai Gigi tiruan

)asien yang pernah memakai protesa sudah pengalaman, sehingga

adaptasi terhadap protesa baru mudah dan berlangsung $epat. Sebaliknya

bagi yang belum pernah memakai protesa, proses adaptasi $ukup sulit dan

membutuhkan waktu yang $ukup lama. (Gunadi, !!".

9. 5ujuan )embuatan Gigi 5iruan

+ita tanyakan kepada pasien, apakah pasien mementingkan pemenuhan

/aktor estetik atau /ungsional. 5etapi, konstruksi biasanya sesuai

kebutuhan pasien. (Gunadi, !!".

!. +eterangan lain

($ontoh% )enderita bruksism berat dimana geliginya sudah lemah

dianjurkan memakai geligi tiruan pada malam hari juga, supaya

ketegangan atau strain yang di terima oleh gigi yang masih ada dapat

dikurangi". (Gunadi, !!".


4/49

Pemeriksaan status umum

:iwayat penyakit umum yang pernah di derita sebaiknya ditanyakan

dengan mengajukan pertanyaan'pertanyaan terpilih. )enderita sebaiknya

ditanya apakah ia sedang berada dalam perawatan seorang dokter2 lain dan

bila demikian, obat'obat apa saja yang sedang di minuk. &al ini perlu

diketahui karena penyakit dan pengobatan tertentu dapat mempengaruhi

jaringan yang terlibat dalam perawatan dental (Gunadi, !!".

1. Diabetes Mellitus

)ada pendertita diabetes, suatu kombinasi in/eksi dan penyakit

pembuluh darah menyebabkan berkembangnya komplikasi'komplikasi di

dalam mulut, seperti jaringan mukosa yang meradang, $epatberkembangnya penyakit periodontal yang sudah ada dengan hilangnya

tulang alveolar se$ara menyolok dan mudah terjadinya abses periapikal.

;n/eksi monilial, berkurangnya saliva, bertambahnya pembentukan

kalkulus, merupakan hal yang khas dari penyakit diabetes yang tidak

terkontrol. #ani/estasi klinis ini terjadi bersama'sama dengan gejala'

gejala yang sering ditemukan seperti poliuria, haus, mengeringnya kulit,

gatal'gatal, $epat lapar, $epat lelah, serta berkurangnya berat badan. &al

pertama yang harus dilakukan adalah mengontrol diabetesnya dan

menyehatkan kembali jaringan mulut (Gunadi, !!".

Dalam lingkungan mulut yang sudah sehat kembali, pembuatan

protesa dapat dilakukan dengan saran'saran tambahan sebagai berikut.

)ertama, hindari tindakan pembedahan yang besar selama hal itu mungkin

dilakukan. Gunakan bahan $etak yang bisa mengalir bebas dan buat desain

rangka geligi tiruan yang terbuka dan mudah dibersihkan, serta

distribusikan beban /ungsional pada semua bagian yang dapat

memberikan dukungan. 6alu, susunlah oklusi yang harmonis.


5/49

enam bulan sekali (bahkan kalau oerlu lebih sering dari itu" untuk

mempertahankan kesehatan mulut (Gunadi, !!".

2. Penyakit Kardiovaskular

&al ini perlu diperhatikan pada waktu pen$abutan gigi. &indari

pemakaian anastetikum yang mengandung vasokonstriktor seperti

adrenalin= oleh karena bahan ini dapat mempengaruhi tekanan darah

(Gunadi, !!".

3. Tuberkulosis dan Anemia)ada penderita ini menyebabkan resorpsi berlebihan pada tulang

alveolar. *ntuk kasus ini sebaiknya gunakanlah elemen gigi tiruan yang

tidak ada tonjol (cusp" (Gunadi, !!".

4. Depresi Mental)enderita depresi mental biasanya diberi pengobatan dengan obat yang

mempunyai e/ek samping mengeringnya mukosa mulut. &al ini akan

mengakibatkan berkurangnya retensi geligi tiruan. #aka perawatan dalam

bidang prostodontik sebaiknya ditunda dahulu sampai perawatan terhadap

depresi mentalnya dapat diatasi (Gunadi, !!".Seorang penderita yang /rustasi biasanya menempatkan /aktor estetik

tidak se$ara realisti$. ;a mungkin datang dengan sebuah /oto yang dibuat

pada waktu ia masih muda2 remaja serta mengharapkan penampilan yang

sesuai dengan /oto tadi diterapkan pada protesa yang akan dibuat (Gunadi,

!!".

C. Pemeriksaan Status Lokal

>kstra ?ral

. +epala


6/49

@ara pemeriksan kepala dilakukan dengan meminta penderita duduk

tegak, kemudian dilihat dari arah belakang atas. )erhatikan bentuk kepala

sampai batas 5ri$hion (Gunadi, !!".

Dikenal ma$am'ma$am bentuk kepala, yaitu persegi, lonjong dan lan$ip.

+adang'kadang ditemukan pula kepala berbentuk omega dan lyra pada

mereka yang pada saat kelahirannya mengalami kesukaran, misalnya

karena penggunaan tang.


7/49


8/49

akan sulit dalam proses pen$etakkan rahang. &endaknya pasien kumur'

kumur dahulu sebelum pen$etakkan, dan penggunaan bahan $etak yang

tidak terlalu memenuhi mulutnya atau se$ukupnya (Gunadi, !!".

3. 5elinga

5eling diperiksa kesimetriannya. ungsi pemeriksaan telinga adalah untuk

menentukan garis camper (untuk pen$etakan degnan bahan $etak yang

tidak $air" harus sejajar lantai, untuk menentukan garus yang di tarik dari

tragus ke khantus, garis dari tragus ke sudut mulut yang digunakan dalam

menentukan posisi penderita pada waktu pen$etakkan rahang bawah dan

harus sejajar degnan lantai, serta untuk menentukan bidang horiBontal/rank/rut (Gunadi, !!".

4.


9/49

9. Sendi rahang

)emeriksaan sendi rahang untuk mengetahui adanya pergerakan sendi,

baik mulus, kasar, bunyi kliking maupun krepitasi. )emeriksaan ini wajib

dilakukan, dengan $ara langsung, auskultasi dan visual (Gunadi, !!".

Dalam mulut (intra oral"

" +eadaan umum

+eadaan umum meliputi%

a. +ebersihan mulut (oral hygiene"

b. #ukosa mulut

$. rekuensi karies

" Status gigi)ada tahap ini diteliti adanya gigi karies, bertambal, mahkota dan

jembatan, migrasi, malposisi, ekstrusi, goyang, dsb.

ungsi pemeriksaan antara lain untuk mengetahui adanya kelainan,

iritasi atau keadaan patologis pada jaringan mukosa rongga mulut.

Sebagai ren$ana awal perawatan pendahuluan. )emeriksaan yang di

lakukan dapat membantu mengidenti/ikasi in/lamasi periradikuler

sebagai asal nyeri, meliputi palpasi diatas apeks= tekanan dengan jari

pada mukosa rongga mulut, atau menggoyangkan gigi dan perkusi

ringan dengan ujung gagang ka$a mulut (Gunadi, !!".

" oto :ongent

5ujuan menggunakan /oto rongent adalah untuk%

. #elihat atau memeriksa struktur tulang yang akan menjadi

pendukung tulang yang padat akan member dukungan yang baik

. #elihat bentuk, panjang, dan jumlah akar gigi.

. #elihat kelainan bentuk pada, residual ridge, umpamanya bila

terdapat suatu tonjolan pada prosesus alveolaris.

0. #elihat adanya sisa akar gigi

3. #emeriksa adanya kelainan periapikal (Gunadi, !!".


10/49

0" ?klusi

&ubungan gigi Cgigi 4 dan adalah mesioklusi, neutronklusi atau

distoklusi. &ubungan gigi 4 atas dan bawah yang normal (neutroklusi"

di$apai bila tonjol mesiobukal gigi 4 atas terletak pada groove bukal

gigi 4 bawah. &ubungan gigi atas dan bawah yang normal

( neutroklusi " di$apai bila tonjol gigi atas terletak diantara dan

berkontak dengan lereng distal dari tonjol gigi bawah dan lereng

mesial dari tonjol bukal gigi 0 bawah (Gunadi, !!".

&ubungan gigi ' gigi depan dapat berupa %

a" dalam arah horiBontal % normal edge to edge atau $ross bite

b" dalam arah verti$al % open bite, deep bite atau steep bite.

3" estibulum

#erupakan $elah antara mukosa bergerak dan tidak bergerak.

estibulum diukur dari dasar /orniE hingga hingga pun$ak ridge

(Gunadi, !!".

*ara pemeriksaan

Diperiksa menggunakan ka$a mulut (nomor ". )emeriksaan dilakuka

pada regio posterior dan anterior terutama pada bagian yang tak

bergigi, dimulai dari /orniE sampai pun$ak ridge. Sedangkan pada

daerah yang masih ada giginya, dari dasar /orniE sampai ke tepi

gingival.

. estibulum dalam %


11/49

4"


12/49

:endah % bila perlekatannya dekat dengan /orniE.

ungsi % untuk retensi dan estetik. renulum yang tinggi dapat meng'

ganggu penutupan tepi (seal" dan stabilitas geligi tiruan (Gunadi,

!!".

9"


13/49

lat % tidak menguntungkan (Gunadi, !!".

7" 5orus )alatina

#erupakan tonjolan tulang yang terdapat pada garis tengah palatum.

ungsinya untuk stabilisasi gigi tiruan. 5orus palatina ini digolongkan

menjadi , yaitu torus yang besar dan yang ke$il. 5onjolan yang

mengalami kelainan kongenital biasanya permukaannya li$in.

)enonjolan yang mengalami kelainan ini bisa menjadi hambatan utama

bagi kenyamanan pemakaian gigi tiruan (Gunadi, !!".

" 5orus #andibula

@ara pemeriksaannya sama seperti torus palatinus, pemeriksaandengan $ara menekan daerah palatum menggunakan burnisher. ksostosis

#erupakan tonjolan tulang pada prossesus alveolaris yang berbentuk

membulat seperti tonus palatinus, torus mandibula serta tajam akibat

pen$abutan gigi bila diraba, terasa sakit dan tidak dapat digerakkan.

@ara pemeriksaannya dengan melakukan palpasi, bila terdapat

eksostosis dan mengganggu /ungsi gigi tiruan maka dilakukan

tindakan pembedahan (alveolektomi" atau di relie/. ungsi

diadakannya pemeriksaan ini untuk mengetahui ada atau tidaknya

tulang menonjol dan terasa sakit akibat pen$abutan yang tidak


14/49

beraturan dan dapat mempengaruhi pemakaian gigi tiruan (Gunadi,

!!".

0" :ongga :etromylohyoid

#erupakan perlekatan otot didaerah antara molar dan molar

disebelah lingual. Daerah ini penting untuk penting untuk daerah

retensi gigi tiruan. )emeriksaannya dilakukan pada daerah lingual

didaerah gigi # dan # rahang bawah dengan ka$a mulut. +a$a

mulut yang terbenam lebih setengahnya menunnjukkan daerah retro

yang dalam. :etro dangkal% ka$a mulut terbenam kurang dari

setengahnya. :etro sedang % ka$a mulut terbenam kira'kira

setengahnya (Gunadi, !!".

Rencana perawatan

Setelah semua data terkumpul melalui pemeriksaan klinis obyekti/, anamnesis

maupun model diagnostik, maka diagnosis dapat ditegakkan. Diagnosis biasanya

dituliskan pada kolom khusus pada +artu Status )enderita (dental re$ord". Di sini

dikemukakan semua hal yang abnormal, menguntungkan atau merugikan proses

pembuatan gigi tiruan lepasan. :en$ana erawatan kemudian disusun berdasarkan

hasil pemeriksaan yang telah dilakukan se$ara tuntas. :en$ana perawatan harus

dirin$i selengkap dan sebaik mungkin, sehingga terlihat jelas tahapan'tahapan

perawatan yang akan dilakukan. 5anpa rin$ian yang baik, tidak mungkin ter$apai

e/isiensi dan e/ektivitas perawatan yang diharapkan (Gunadi, !!".

:en$ana perawatan merupakan tahap yang tidak bisa dilepaskan dari proses

diagnostik. Sebelum menentukan langkah perawatan prostodontik, hendaknya semuaaspek ditinjau dan dipertimbangkan. Dokter gigi harus dapat mengambil keputusan

yang positi/ tentang apa yang paling baik bagi pasien (Gunadi, !!".


15/49

:en$ana perawatan pada tahap pertama gigi'gigi yang dapat dipertahankan

diidenti/ikasi, pada tahap kedua keperluan untuk retensinya ditentukan. &anya pada

tahap lanjut ren$ana protesa de/initi/ dan pembuatan disainnya dibuat (Gunadi, !!".

)eren$anaan tahap

#engidenti/ikasi gigi yang masih dapat dipertahankan dan tidak ada harapan. 5ahap

ini dilakukan se$ara $ermat dengan melakukan identi/ikasi pada indikasi'indikasi.

)eren$anaan tahap

#enetapkan man/aat dan atau perlunya mempertahankan pada gigi'gigi yang dapat

dipertahankan.


16/49


17/49

. 5ahap ;;;% $engkram pada gigi 0 dan 00 yang bersandar pada

?klusal dan melewati titik kontak gigi

0. 5ahap ; % konektor, protesa dengan dukungan dari gigi dan

bantuan gigi peyangga pada sisi lain.


18/49

Rencana Perawatan

)rosedur kerja dan ren$ana perawatan pada pasien G5S6

A.Kunjungan Pertama

' Anamnesa ;ndikasi

' #embuat Studi #odel (Agustin, 7"

B.Kunjungan Kedua

' #embuat work model

' )embuatan $angkolan

' )embuatan basis gigi tiruan

' )roses /lasking, waE elimination, pa$king, pro$essing de/lasking,/inishing, polishing (Agustin, 7".

C.Kunjungan Ketiga

' 5ry C in basis gigi tiruan akrilik dengan $angkolannya.

' )embuatan gigitan kerja

' )emasangan model :A dan :< pada artikulator

' )enyusunan gigi tiruan

' )roses /lasking, waE elimination, pa$king, pro$essing de/lasking,

/inishing, polishing (Agustin, 7".

D.Kunjungan Keempat

Dilakukan insersi yaitu pemasangan G5S lepasan dalam mulut pasien (Agustin,

7".

E.Kunjungan Kelima

+ontrol dilakukan untuk memperbaiki kesalahan yang mungkin terjadi (Agustin,

7".


19/49

Rencana Perawatan Kasus

)rosedur kerja dan ren$ana perawatan pada pasien G5S6 dalam kasus (


20/49

E.Kunjungan Kelima

Dilakukan insersi yaitu pemasangan G5S lepasan dalam mulut pasien (Agustin,

7".

E.Kunjungan Keenam

+ontrol dilakukan untuk memperbaiki kesalahan yang mungkin terjadi (Agustin,

7".

Gunadi, &aryanto A. !!3.$uku A)ar -lmu "eligi Tiruan ebagian /epasan. -ilid ;;.

-akarta% &ipokrates

Agustin. 7. "igi Tiruan ebagian /epasan. -ember% akultas +edokteran Gigi


21/49

DA&*6*A

. 6atar


22/49

. Gigi sebagian lepasan dengan kerangka logam

G5S+6 memiliki kualitas mekanik sangat baik dan memberikan kemungkinan desaindenture yang mempertimbangkan kesehatan jaringan periodonsium gigi abutment,

estetis dan kenyamanan pasien. &asil ini dapat di$apai dengan membuat desainkerangka sesederhana mungkin, dengan basis dan konektor major dan minor yangdidesain tidak berkontak dengan alveolar ridge atau palatum se$ara aproksimal mm

dari gigi, untuk men$egah atau mengurangi e/ek negati/ dari oral hygiene

yang buruk.

. Gigi tiruan sebagian lepasan resin akrilik

Gigi tiruan sebagian lepasan resin akrilik se$ara normal tidak digunakan untuk lebih

dari beberapa bulan, karena gigi tiruan jenis ini memiliki kualitas mekanik yang

buruk, lebih tidak nyaman digunakan, dan kondusi/ bagi oral hygiene yang buruk,

namun gigi tiruan jenis ini banyak digunakan, khususnya pada prostodontik geriatri,karena relati/ tidak mahal dan mudah dimodi/ikasi.)erawatan dengan gigi tiruan

sebagian lepasan resin akrilik diindikasikan pada pasien lanjut usia dengan gigi yang

jaringan periodonsiumnya relati/ masih sehat, dalam bentuk gigi tiruansementara.)enggunaan gigi tiruan sementara ini membantu pasien untuk beradaptasi

dengan gigi tiruan penuh nantinya dan gigi tiruan sementara sering dapat dengan

mudah ditans/ormasikan menjadi gigi tiruan penuh.

+etika perawatan dengan gigi tiruan sebagian lepasan dengan kerangka logamterhambat karena alasan keuangan, gigi tiruan sebagian lepasan resin akrilik sering

menjadi alternati/ yang lebih baik daripada gigi tiruan penuh jika pasien tidak

memiliki masalah /ungsional.HI

Dilepas2tidak dapat dilepasa.removable partil dentureJ G5S 6epasan

b./iEed denture2bridgeJ G5@

Saat pemasangan

a.$onvesional'dipasang setelah gigi hilangb.immediete'dipasang segera setelah gigi hilang 2 di$abut

-aringan pendukung

a.tooth borne'didukung oleh gigib.mu$osa 2 tissue borne'didukung mukosa

$.mu$osa and tooth'didukung gigiKmukosa

6etak daerah tak bergigi 2 sadel

a.anterior tooth suported $ase


23/49

b.all tooth suported $ase$./ree and supotred $ase

#emakai wing bagian bukal2labial atau tidak

. ?pen /a$e % G5S yang dibuat tanpa gusi tiruan labial, gigi tiruan tsb dibuat

apabila

.keadaan prosessus aleolaris masih baik.biasa pada gigi anterior

.pasien mempunyai lebar mulut terlalu lebar

. @lose /a$e % G5S yang dibuat gusi tiruan bagian labial, gigi tiruan tsb dibuatapabila

.prosessus alveolaris telah mengalami absorbsi

.perbaikan pro/il

;ndikasi Gigi 5iruan Sebagian 6epasan

.


24/49

#endesain % meren$anakan gambaran dengan menggambar dan perin$ian datapendukung

Guna %

. sebagai penuntun dari gigi tiruan sebagaian lepasaan yang akan dibuat

. sebagai sarana komunikasi antara dokter gigi dan tekniker gigi dalam hal

pendelegasian pembuatan gigi di laboratorium

)rinsip dasar desain G5S6%

#emelihara2mempertahankan kesehatan jaringan pendukung gigi tiruan sebagian

lepsan dengan memperhatikan%

. distribusi tekanan yang luas(melalui $engekram"

. mepersamakan tekanan (keseimbangan kiri dan kanan"

. phisiologi$ basing(tekanan phisiologis pada mukosa di bawah basis"

aktor'/aktor yang berpengaruh dalam menentukan desain G5S6

. anatomi dan /isiologi jaringan yang terlibat dalam penempatan G5S6 dalamrongga mulut(gigi, mukosa, tulang"

. letak gigi yang hilang dan yang kaan diganti

. besarnya beban kunyah%

bila gigi hilang gigi belakang, dimana beban kunyah besar, sedangkan gigipenjangkarannya kurang kuat untuk mensupport beban kunyah yang besar

tersebut, sebiknya dibuatkan G5S gingival

. ma$am gigi tiruan%

G5S paradental%$engkeram yang dipakai adalah $engkeran paradental.gigi

penjangkaran sedapat mungkin dekat gigi yang hilang, ke$uali bila

mengganggu estetis.


25/49


26/49

3 )erubahan warna Dapat 5idak dapat

4 6uas basis 6uas2lebar 5ak luas

8 biaya murah mahal

ungsi basis%

untuk meneruskan tekanan kunyah ke mukosa dan tulang alveolar di

bawahnya

untuk memberi retensi dari protesa, karena adanya gaya adhesi/ antara basis

dengan mukosa yang dibatasi dengan media air ludah

tempat melekatnya $engkeram

menggantikan jaringan yang hilang serta memberikan dukungan kepada bibir

dan pipi(estetik"

. Sadel

adalah bagian dari gigi tiruan yang menutupi mukosa di atas prosesus alveolaris dan

mendukung elemen gigi tiruan

bila sadel letaknya%

antara gigi asli diseut bounded saddle

posterior dari gigi asli disebut /ree end saddle

. >lemen gigi tiruan

adalah bagian dari gigi tiruan yang merupakan bentuk gigi tiruan dari gigi asli yang

hilang


27/49


28/49

Syarat umum gigi penjangkaran

. gigi vital atau non vital yang telah dilakukan )SA dengan sempurna. bentuk anatomis dan besarnya noraml

. tidak ada kerusakan2kelainan.#isalnya%tambalan yang besar, karies,hypoplasia, konus

0. posisi dalam lengkung gigi normal

3. keadaan akar gigi%

bentuk ukurannya normal

tertanam dalam tulang alveolar dengan perbandingan mahkota akar %

jaringan periodonta sehat

tidak ada kelainan periapikal

. sedapat mungkin tidak goyang

@engkeram kawat


29/49


30/49

. tidak ada lekukan bekas tang(luka"pada lengan $engkeram

. bagian $engkeram yang melalui oklusal gigi tidak boleh mengganggu

oklusi2artikulasi

. jarak bagian jari ke servikal gigi%

$engkeram paradental%2' mm

$engekeram gingival% M' mm

. bagian retensi dalam akrilik harus dibengkokkan

#a$am'ma$am desain $engkeram

Desain $engkeram menurut /ungsinya dibagi dalam dua bagian%

. @engkeram paradental

yaitu $engkeram yang /ungsinya selain dari retensi dan stabilisasi protesa, juga

sebagai alat untuk meneruskan beban kunyah yang diterima gigi tiruan ke gigi

penjangkarannya

-adi,$engkeram paradental harus mempunyai bagian yang melalui bagianoklusal gigi penjangkaran atau melalui titik kontak antara gigi penjangkaran

dengan gigi tetangganya

. @engkeram gingival

yaitu $engkeram yang /ungsinya hanya untuk retensi dan stabilisasi protesa. -adi,karena tidak ber/ungsi untuk meneruskan beban kunyah yang diterima protesa ke

gigi penjangkaran, maka $engkeram ini tidak mempunyai bagian yang melalui

bagian oklusal gigi penjangkaran, bisa diatas permukaan oklusal.

#a$am'ma$am $engkeram paradental

. @engkeram jari

terdiri dari%

lengan bukal dan lingual

body

bahu


31/49

oklusal rest

o bagian retensi dalam akrilik

indikasi%gigi molar dan premolar

. @engkeram ja$kson

Disain $engkeram ini mulai dari palatal2lingual, terus ke oklusal di atas titik kontak,

turun ke bukal melalui di bawah lingkaran terbesar, naik lagi ke oklusal di atas titikkontak, turun ke lingual masuk retensi akrilik.

;ndikasi%

Gigi molar,premolar yang mempunyai kontak yang baik di bagian mesial dan

distalnya


32/49

5idak mempunyai lengan, yang ada hanya rest di atas $ingulum

;ndikasi%

&anya untuk kaninus


33/49

bedanya $engkeram ini melalui bagian proksimal dekat diastema dan di bagianlingual lurus ke bawah, tetap di tepi lingual

indikasi%gigi molar,premolar dan kaninus

. @engkeram vestibular /inger

$engkeram ini berjalan mulai dari sayap bukal protesa ke arah under$ut di vestibulum

bagian labial, ujungnya ditutupi akrilik

indikasi%

gigi sisa hanya gigi anterior yangtidak dapat dilingkari $engkeram, dan bagian

vestibulum labial harus mempunyai under$ut yang $ukup

/ungsi%

untuk tambahan retensi, tetapi kurang e/ekti/

..5ahapan )erawatan

.. )emeriksaan *tama

a. )emeriksaan subjekti/

Anamnsesis yaitu pemeriksaan yang dilakukan dengan tanya jawab. @ara ini

umumnya dilakukan untuk men$ari riwayat penyakit dan data pribadi pasien dankeluarga.


34/49

' jenis penyakit yang ada atau sedang diderita

' riwayat hilangnya gigi

' +ebiasaan jelek,misalnya mengunyah satu sisi atau bruksism

' Apakah pernah memakai gigi tiruan, jika pernah bagaimana keluhan' keluhan gigi

tiruan yang lama.

' /rekuensi kunjungan ke dokter gigi

' keinginan khusus tentang gigi tiruannya.

' perawatan yang ada atau yang sedang diterimanya.

b.)emeriksaan objekti/

5erbagi dua%

. )emeriksaan ekstraoral

. )emeriksaan intraoral

)ada pemeriksaan objekti/ ini pemeriksaan dapat dilakukan dengan %

. #elihat. )alpasi

. )erkusi

0. Sonde

3. 5ermis

4. :oentgen /oto

)emeriksaan ekstraoral

)emeriksaan ekstraoral meliputi pemeriksaan terhadap%

.


35/49

'6onjong2tapering

. Dilihat dari arah samping

'$embung

'lurus

'$ekung

.


36/49

' Atrisi

-ika dijumpai adanya kelainan gigi yang mengganggu pada pembuatan gigi tiruan,maka sebaiknya gigi'gigi tersebut di$abut.

. ?klusi% diperhatikan hubungan oklusi gigi atas dengan gigi bawah yang ada,

apakah hubungan Angle +elas ;, ;;, ;;;.

. Adanya over$losedo$$lusion pada gigi depan dapat disebabkan antara lainkarena%

' >rupsi yang tidak teratur.

' +ehilangan gigi posterior dalam waktu yang lama.

' Atrisi gigi geligi

?ver$losed o$$lusion dapat menyebabkan%

. Angular $heilosis. Dis/ungsi 5#-

. Spasme otot kunyah

3. 1arna gigi

1arna gigi pasien harus di$atat sewaktu akan membuat gigi tiruan sebagian lepasan,

terutama pada pembuatan gigi tiruan di daerah anterior untuk kepentingan estetis.

4. ?ral &ygiene

' adanya karang gigi

' adanya akar gigi tertinggal

' adanya gigi yang karies

' adanya peradangan pada jaringan lunak, misalnya gingivitis.

8. :esesi gingival

5erutama pada gigi tiruan sebagian lepasan yang dilihat untuk gigi penyangga dari

gigi tiruan tersebut.

' )emeriksaan terhadap mukosa2 jaringan lunak yang menutupi tulangalveolar,seperti%


37/49

. ;n/lamasi. +eras2 lunak.

' )emeriksaan terhadap bentuk tulang alveolar= bentuk * atau , datar, sempit, luas

' )emeriksaan ruang antar rahang

.


38/49

5ingkat kalsium dan /o/sor dalam serum darah dan urin dan serum enBim da alkalin/os/at melibatkan penyakit tulang.

a. ormal kalsium dalam darah 9,!'7, mg2dl dan diseimbangkan oleh beberapa

/aktor. &ormon paratiroid ()5&" mempengaruhi keseimbangan kalsium dalam ginjal,tulang, intestinal, dan kelenjar laktasid mammary. -ika sirkulasi )5& se$ara abnormaltinggi, maka resiko terhadap osteoporosis.

. ormal os/or dalam darah ,3',0 mg2dl. 5ingginya /os/or diasosiasikan

dengan hiperparatyroidisme dan juga bisa dikaitkan dengan penyebab kanker.

. &ematology

)emeriksaan ini ber/ungsi untuk%

' kapisitas daya angkut oksigen

' identi/ikasi elemen selular

' analisis mekanisme pembekuan darah

penjelasan beberapa komponen dalam darah%

. &emoglobin

ormal laki'laki 0'8 g2dl

ormal perempuan '3 g2dl

. &ematokrit

ormal laki'laki 0'30 N

ormal perempuan 9'04 N

. >ritrosit

ormal laki'laki 0,3'4, million2mm

ormal perempuan 0,'3,0 million2mm

. leukosit

normal 077'7!772mm


39/49

. glukosa dalam darah

normal 87'77mmg2dl (puasa"

jika terjadi peningktan maka terjadi D# atau penyakit lever kronik

. *rinalisis

Oang dianalisis %

. warna

normal urin berwarna kuning bersih. -ika berwarna merah, $oklat, atau hitam

menunjukkan adanya konsistensi darah pada beberapa tahap /isiologis abnormal padaurine.

. )&

ormal )& 0,9'9,7

. Gravity spesi/ik

normal 77'74. kapasitas /ungsional ginjal ditentukan oleh kemampuannya untukme$airkan atau konsentrasi urin.

5emuan mikroskopik %

. gula

normalnya tidak ada gula dalam urin. -ika ada maka pasien menderita D#.

. +eton

#emproduksi metabolisme lemak. Ada dalam urin pasien yang menderita busunglapar, dehidrasi, atau a$idosis saat mengalami D#.

. )rotein

P tidak biasa terdapat dalam urin, tapi normal ada pada saat sedang hamil.

. )emeriksaan dan tes lainnya

. 5es serology

*ntuk kon/irmasi penyakit kelamin, seperti si/ilis.


40/49

. 5es pat$h (kulit"


41/49

. @ustom tray%sendok $etak yang dibuat sendiri sesuai dengan ukuran rahangpasien


42/49

se$ara pemanasan(termoplastik". @ontohnya% #odelling $ompound, reversible

hydro$olloid, waE.


43/49

air di tepinya untuk mendinginkan bahan $etak.*mumnya digunakan untuk $etakanpermulaan.

8. #alam $etak

Diperlukan pemansan untuk men$airkan bahan ini. *mumnya digunakan untuk

koreksi pada $etakan akhir yang menggunakan bahan lain seperti plaster atau Bin$

oEide eugenol pasta2

9. #odelling $ompound2impression $ompound

Si/atnya termoplastik, menjadi lunak bila dipanaskan pada temperatur 33'877

@.iskositas yang tinggi dari bahan ini, dan kenyataannya menjadi keras bila

didinginkan, serta dapat dilunakkan kembali, merupakan keuntungan tersendiri.

5eknik men$etak

. Se$ara mukostatisRuntuk tahanan jaringan rendah

. Se$ara mukokompresi2muko/ungsionalRuntuk tahanan jaringan yang tinggi

)enjelasan%

)ada tahanan jaringan tinggi, keadaan mukosa bila tertekan bergerak, bila di$etak

se$ara muko statis, akan didapat model dengan bentuk mukosa yang pasi/2tidaktertekan se$ara /ungsional.

)ada kasus G5S6, bila men$etak dengan tekanan /ungsional, akan menghasilkanprotesa yang stabil waktu ber/ungsi. Dalam keadaan istirahat, protesa tersebut tetapakan stabil2tak bergerak, karena ada $engkeram yang menahan sebagai retensi

protesa.

&asil $etakan yang baik

bahan $etak tidak terlepas dari sendok $etak

pada hasil $etakan boleh terdapat gelembung udara, sobek dan lipatan

bagian'bagian sendok $etak tidak boleh terlihat

gigi'gigi, mukosa, /renulum, vestibulum, batas mukosa bergerak dan tidakbergerak, teromolar pad, tubermaEila batas palatum durum dan palatum molle,

batas gingiva dengan gigi, perlekatan otot'otot, harus terlihat dengan jelas

$ara memelihara hasil $etakan%

hasil $etakan yang baik, di$u$i sampai bersih


44/49

bila diletakkan di atas meja kerja harus ditopang di bawahnya agar bagianposterior tidak menyentuh meja.

5ujuannya% untuk menghindari terlepasnya bahan $etak bagian

posterior dan sendok $etak

..0. )erawatan preprostetik%

)erawatan periodontal

)erawatan bedah

+onservasi gigi

:ekonturing (mahkota tiruan, pengasahan gigi miring, pengasahan gigi ekstrud"

)ersiapan tempat $engkeram

#a$am $etakan :A K :< (mukostatis, muko' kompresi2muko/ungsional2sele$tive

pressure

aktor pertimbangan Dalam :en$ana )erawatan

. aktor )ersonal

Oang perlu diperhatikan pada pasien %

' keinginan atau ketidakpuasan terhadap protesa

' kesehatan dan pola hidup pasien

' kondisi dan kesehatan jaringan oral dan perioral

' tidak adekuatnya protesa yang digunakan.

Selain itu, /aktor personal yang perlu dipertimbangkan adalah%

' /aktor sosial ekonomi

memperhatikan biaya pembuatan dan pemeliharaan

' /aktor umur

restorasi protesa dapat direkonstruksi pada pasien dengan semua umur.


45/49

' /aktor pengalaman

/aktor pengalaman hidup sehari'hari dapat mengubah ren$ana terbaik untukperawatan dan sering tidak bisa dihindari, seperti %

pekerjaan

pro/esi

status sosial

lingkungan

. aktor isik

' 5ulang

aktor klinis yang berhubungan dengan resorpsi tulang bervariasi. +ategori menurut

Atwood adalah %

. /aktor anatomi

ukuran, bentuk dan densitas ridge

karakteristik dan ketebalan mukosa penutup

hubungan ridge

jumlah dan kedalaman alveolar

. /aktor metabolik

segala /aktor nutrisi, hormonal dan metabolik lainnya yang mempengaruhi aktivitas

relative selular pembentuk tulang (osteoblas" dan peresorpsi tulang (osteoklas".

. /aktor /ungsional

/rekuensi, intensitas, durasi, serta direksi pengalikasian tekanan pada tulang yangmempengaruhi densitas (resorpsi dan deposisi" pada tulang.

. /aktor protesa

banyaknya teknik, material, prinsip, konsep, dan praktek termasuk ke /aktor protesa.


46/49

' aktor kontrol

5iga hal yang termasuk ke bagian /aktor kontrol adalah %

. genetik. sistemik

. lokal

yang termasuk bagian ini yaitu %

/aktor biomekanika

/aktor neurotropik

vas$ular

enBim dan )&

potensial bioelektrik

tekanan udara

suhu(temperatur"

persara/an

re/lek neuromus$ular

' aktor prostetik

)erkembangan dan pemeliharaan prosesus alveolar se$ara langsung berkaitan dengan

erupsi dan hadirnya gigi geligi. Dua konsep yang diperhatikan mengenai hilangnyaresidual bone yang tidak dapat dihindari%

Satu pendapat bahwa saat gigi hilang akan adanya variasi perkembangan hialngnya

residual bone. Satu pendapat lainnya mengatakan bahwa hilangnya resdual bone

belum tentu akibat hilangnya gigi geligi.

' Gigi

&arus dievaluasi se$ara seksama terlebih dahulu%

-umlah gigi


47/49

6okasi gigi di dalam lengkung

)osisi individual gigi

#obilitas dan vitalitas

:asio mahkota akar

*kuran dan bentuk akar

+erentanan adanya karies

+eterlibatan patologis

+ondisi bidang oklusal gigi yang tersisa

#or/ologi yang mempengaruhi perawatan dan tipe protesa yang digunakan.

' -aringan 6unak

+arakteristik dan respon perlu dipertimbangkan untuk retensi, persepsi, stabilitas dari

protesa yang akan digunakan. Sedangkan pola sensori pada jaringan pendukung

khususnya penting dalam pemakaian gigi tiruan.0

..3. :elasi :ahang

?klusi gigi pada kasus G5S6 ada kemungkinan%

. oklusi ada, dan /iEed(mantap2stabil"

minimal ada gigi pada regio kiri, kanan dan anterior yang beroklusi dengan

benar.

. oklusi ada tapi tidak /iEed(tidak mantap2tidak stabil"

hanya ada regio dari gigi yang berkontak dengan oklusi yang benar(kirikanan,atau kirianterior,atau kanananterior"

. oklusi tidak ada

tidak ada gig yang beroklusi dengan benar


48/49

)>*5*)

. +esimpulan

Diagnosis kasus

Diagnosis ditentukan setelah merangkum semua in/ormasi yang didapat dari

pemeriksaan utama dan penunjan. +linisi harus menentukan etiologi utamadari

ketidaknyamanan pasien tersebut. Dari kasus ditemukan %

ama % ?.>

:A

(0"(3"(0"(3" hilang

(4" karies dentin distal

(4" karies email bukal

(8" ekstrud

+etahanan jaringan mukosa kanan dan kiri rendah

:nd Saddle"

Dukungan % gingival

:etainer % $engkeram jari

Diagnosa prostodontik

Documents

Transcript of Diagnosa prostodontik