Diagnosa keperawatan

2
Diagnosa keperawatan: kekurangan volume cairan, resiko tinggi terhadap Faktor resiko meliputi: Kehilangan melalui penghisapan gaster berlebihan; muntah, distensi, dan hipermortilitas gaster. Pembatasan masukan secara medic. Gangguan proses pembekuan. Kemungkinan dibuktikan oleh: (Tidak dapat diterapkan ; adanya tanda-tanda dan gejala- gejala membuat diagnose actual. Hasil yang diharapkan/ kriteri evaluasi pasien Menunjukkan keseimbangan cairan adekuat dibuktikan oleh tanda vital stabil, membrane mukosa lembab, turgor kulit baik, pengisian kapiler baik, secara individu mengeluarkan urin cukup dan tidak ada muntah. Tindakan/ intervensi Rasional Mandiri Mempertahankan masukan dan haluaran akurat, perhatikan haluaran kurang dari masukan, meningkatkan berat jenis urin, kaji membrane mukosa/ kulit, nadi perifer dan pengisian kapiler Meemberikan informasi tentang status cairan/volume sirkulasi dan kebutuhan pengganti. Awasi tanda dan gejala peningkatan/ melanjutkan mual/ muntah, kram abdomen, kelemahan, kejang, kejang ringan, kecepatan jantung tak Muntah berkepanjangan, aspirasi gaster, dan pembatasan masukan oral dapat menimbulkan defisit natrium, kalium dan klorida.

description

ffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffff

Transcript of Diagnosa keperawatan

Diagnosa keperawatan: kekurangan volume cairan, resiko tinggi terhadap Faktor resiko meliputi:Kehilangan melalui penghisapan gaster berlebihan; muntah, distensi, dan hipermortilitas gaster.

Pembatasan masukan secara medic.

Gangguan proses pembekuan.

Kemungkinan dibuktikan oleh: (Tidak dapat diterapkan ; adanya tanda-tanda dan gejala-gejala membuat diagnose actual.

Hasil yang diharapkan/ kriteri evaluasi pasien Menunjukkan keseimbangan cairan adekuat dibuktikan oleh tanda vital stabil, membrane mukosa lembab, turgor kulit baik, pengisian kapiler baik, secara individu mengeluarkan urin cukup dan tidak ada muntah.

Tindakan/ intervensiRasional

Mandiri

Mempertahankan masukan dan haluaran akurat, perhatikan haluaran kurang dari masukan, meningkatkan berat jenis urin, kaji membrane mukosa/ kulit, nadi perifer dan pengisian kapiler

Meemberikan informasi tentang status cairan/volume sirkulasi dan kebutuhan pengganti.

Awasi tanda dan gejala peningkatan/ melanjutkan mual/ muntah, kram abdomen, kelemahan, kejang, kejang ringan, kecepatan jantung tak teratur, parestesia, hipoaktif/adanya bising usus, depresi pernapasan.Muntah berkepanjangan, aspirasi gaster, dan pembatasan masukan oral dapat menimbulkan defisit natrium, kalium dan klorida.

Hindari dari lingkungan yang berbauMenurunkan rangsangan pada pusat muntah.

Lakukan kebersihan oral atau pencuci mulut; berikan minyak. Menurunkan kekeringan membrane mukosa, menurunkan resiko perdarahan oral.

Gunakan jarum kecil untuk injeksi dan melakukan tekanan pada bekas suntikanlebih lama daripada biasanya. Menurunkan trauma, resiko perdarahan/ pembentukan hematoma.

Kaji perdarahan yang tidak biasanya, contoh perdarahan terus-menerus pada sisi injeksi, mimisan, perdarahan gusi, ekimosis, petekie, hematemesis atau melena Protrombin darah menurun dan waktu koagulasi memanjang bila aliran empedu terhambat, meningkatkan resiko perdarahan/ hemoragi.

Kolaborasi

Pertahankan pasien puasa sesuai keperluan,

Menurunkan sekresi dan motilitas gaster.

Masuk selang NG, hubungkan kepenghisap dengan mempertahankan patensi sesuai indikasi.Memberikan istirahat pada traktus GI.

Berikan antimietik, contoh poklorperazin (Compazine)Menurunkan mual dan mencegah muntah.

Kaji ulang pemeriksaan laboratorium contoh Ht/Hb; elektrolit; GDA (ph); waktu pembekuan Membantu dalam evaluasi volume sirkulasi, mengidentifikasi defisit dan mempengaruhi pilihan intervensi atau penggantian/ koreksi.

Berikan cairan IV, elektrolit, dan vitamin K. Mempertahankan volume sirkulasi dan memperbaiki ketidakseimbangan.