DF

2
REFLEKSI KASUS Dengue Fever 1. Rangkuman Kasus Pasien datang ke IGD RS PKU jogja dengan mengeluh demam sudah 4 hari SMRS. Pasien juga mengeluhkan badan sakit semua, pusing cekot-cekot, lemas, mengigil, mual tidak sampai muntah, perut terasa sakit dan kembung. Keluhan lain: batuk (+) pilek (-) sesak (-) mimisan (-). BAK normal, lancer. BAB normal seperti biasa. Riwayat bepergian ke daerah endemic (-). Pasien belum pernah mengalami penyakit yang sama dan belum pernah menjalani operasi sebelumnya. 2. Perasaan terhadap Pengalaman Bagaimana cara penularan dan penegakan diagnosis Dengue Fever? 3. Evaluasi Penegakkan diagnosis DF dilakukan berdasarkan alloanamnesis dengan orang tua, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan lab pada pasien. 4. Analisis Penyakit DB ditularkan melalui gigitan nyamuk aedes aegypti dan aedes albopictus yang sebelumnya sudah menggigit orang yang terinfeksi dengue. Populasi nyamuk ini akan meningkat pesat saat musim hujan, tetapi nyamuk aedes aegypti juga dapat hidup dan berkembang biak pada tempat penampungan air sepanjang tahun. Satu gigtan yamuk yang telah terinfeksi sudah mampu untuk menimbulkan penyakit dengue pada orang sehat. Setelah seseorang digigit oleh nyamuk yag terinfeksi dengue, virus akan mengalami masa inkubasi selama 3-14 hari (rata-rata 4-7 hari). Setelah itu, pasien akan mengalami gejala demam akut disertai berbagai gejala dan tanda non spesifik. Selama masa demam akut yang dapat berlangsung 2-10 hari, virus dengue dapat bersirkulasi di peredaran darah perifer. Jika nyamuk A. Aegypti lain menggigit pasien pada fase viremia ini, nyamuk tersebut akan terinfeksi dan dapat mentransmisikan virus pada orang lain, setelah masa inkubasi ekstrinsik selama 8-12 hari. 1

description

dengue fever

Transcript of DF

REFLEKSI KASUSDengue Fever

1. Rangkuman Kasus

Pasien datang ke IGD RS PKU jogja dengan mengeluh demam sudah 4 hari SMRS. Pasien juga mengeluhkan badan sakit semua, pusing cekot-cekot, lemas, mengigil, mual tidak sampai muntah, perut terasa sakit dan kembung. Keluhan lain: batuk (+) pilek (-) sesak (-) mimisan (-). BAK normal, lancer. BAB normal seperti biasa. Riwayat bepergian ke daerah endemic (-). Pasien belum pernah mengalami penyakit yang sama dan belum pernah menjalani operasi sebelumnya.

2. Perasaan terhadap PengalamanBagaimana cara penularan dan penegakan diagnosis Dengue Fever?

3. EvaluasiPenegakkan diagnosis DF dilakukan berdasarkan alloanamnesis dengan orang tua, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan lab pada pasien.

4. AnalisisPenyakit DB ditularkan melalui gigitan nyamuk aedes aegypti dan aedes albopictus yang sebelumnya sudah menggigit orang yang terinfeksi dengue. Populasi nyamuk ini akan meningkat pesat saat musim hujan, tetapi nyamuk aedes aegypti juga dapat hidup dan berkembang biak pada tempat penampungan air sepanjang tahun. Satu gigtan yamuk yang telah terinfeksi sudah mampu untuk menimbulkan penyakit dengue pada orang sehat. Setelah seseorang digigit oleh nyamuk yag terinfeksi dengue, virus akan mengalami masa inkubasi selama 3-14 hari (rata-rata 4-7 hari). Setelah itu, pasien akan mengalami gejala demam akut disertai berbagai gejala dan tanda non spesifik. Selama masa demam akut yang dapat berlangsung 2-10 hari, virus dengue dapat bersirkulasi di peredaran darah perifer. Jika nyamuk A. Aegypti lain menggigit pasien pada fase viremia ini, nyamuk tersebut akan terinfeksi dan dapat mentransmisikan virus pada orang lain, setelah masa inkubasi ekstrinsik selama 8-12 hari.Diagnosis DBD ditegakkan berdasarkan kriteria diagnosis WHO 1997 yang terdiri dari kriteria klinis dan laboratoris, yaitu sebagai berikut:Kriteria klinis :1) Demam tinggi mendadak tanpa sebab yang jelas, berlangsung terus menerusselama 2-7 hari, anoreksia, muntah, lemah, nyeri kepala, nyeri otot dan persendian.2) Terdapat manifestasi perdarahan ditandai dengan uji bendung positif, ptekie,ekimosis, purpura, perdarahan mukosa, epistaksis, perdarahan gusi, hematemesis,melena3)Hepatomegali4)syok, ditandai dengan nadi cepat dan lemah sampai tidak terabba, penyempitantekanan nadi (2 detik), dan pasien tampak gelisah.Kriteria Laboratorium :1) Trombositopenia (100.000/ml atau kurang)2) Hemokonsentrasi (kadar Ht > 20% dari nilai standar)Dua kriteria klinis pertama ditambah satu dari kriteria laboratorium (atau hanya peningkatan hematokrit) cukup untuk menegakkan diagnosis DBD.

5. KesimpulanPenyakit DB ditularkan melalui gigitan nyamuk aedes aegypti dan aedes albopictus yang sebelumnya sudah menggigit orang yang terinfeksi dengue. Diagnosis DBD ditegakkan berdasarkan kriteria diagnosis WHO 1997 yang terdiri dari kriteria klinis dan laboratories.

6. Daftar Pustaka

Rahajoe, N.N., Basir, D., Makmuri, Kartasasmita, C.B., 2005, Pedoman Nasional Ilmu Kesehatan Anak, Unit Koordinasi Ikatan Dokter Anak Indonesia, Jakarta.

Staf Pengajar Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1985, Buku Kuliah 2 Ilmu Kesehatan Anak, Bagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta.

1