Evaluasi pend 1 2 df hp rev

22
PENGERTIAN PENGUKURAN, PENGUJIAN, PENILAIAN, DAN EVALUASI PENGUKURAN ADALAH KEGIATAN YANG SISTEMATIK UNTUK MEMBERI/MENENTUKAN ANGKA PD OBJEK PENGUJIAN TERDIRI DARI SEJUMLAH PERTANYAAN YANG MEMILIKI JAWABAN BENAR ATAU SALAH PENILAIAN ADALAH PENAFSIRAN HASIL PENGUKURAN & PENENTUAN PENCAPAIAN HASIL BELAJAR EVALUASI ADALAH PENENTUAN NILAI DARI SUATU PROGRAM & PENENTUAN PENCAPAIAN TUJUAN DARI SUATU PROGRAM

Transcript of Evaluasi pend 1 2 df hp rev

PENGERTIANPENGUKURAN, PENGUJIAN, PENILAIAN, DAN EVALUASI

PENGUKURAN ADALAH KEGIATAN YANG SISTEMATIK UNTUK MEMBERI/MENENTUKAN ANGKA PD OBJEK

PENGUJIAN TERDIRI DARI SEJUMLAH PERTANYAAN YANG MEMILIKI JAWABAN BENAR ATAU SALAH

PENILAIAN ADALAH PENAFSIRAN HASIL PENGUKURAN & PENENTUAN PENCAPAIAN HASIL BELAJAR

EVALUASI ADALAH PENENTUAN NILAI DARI SUATU PROGRAM & PENENTUAN PENCAPAIAN TUJUAN DARI SUATU PROGRAM

CIRI-CIRI PENILAIANDALAM PENDIDIKAN

PENILAIAN DILAKUKAN TIDAK SECARA LANGSUNG

PENILAIAN MENGGUNAKAN UKURAN KUANTITATIF YANG KEMUDIAN DIINTERPRETASIKAN KE UKURAN KUALITATIF

PENILAIAN PENDIDIKAN BERSIFAT RELATIF ARTINYA TIDAK SLL TETAP DARI SATU WAKTU KE WAKTU LAIN

DALAM PROSES PENILAIAN DAPAT KESALAHAN-KESALAHAN

SUMBER KESALAHAN PENILAIAN DALAM PENDIDIKAN

TERLETAK PADA SITUASI SAAT TESTING

TERLETAK PADA ALAT UKURNYA

TERLETAK PADA TESTOR

TERLETAK PADA TESTI

SITUASI SAAT TESTING

SUASANA GADUH DIDALAM/DILUAR RUANGAN

PERILAKU PENGAWAS (HARUS ALAMI)

TERLALU KETAT/TERLALU LONGGAR

KESALAHAN PADA ALAT UKUR

A. ALAT TES

TINGKAT KESULITAN

DAYA PEMBEDA

VALIDITAS

RELIABELITAS

B. NON TES

VALIDITAS

RELIABELITAS

KESALAHAN PENILAIAN PADA TESTOR

KESALAHAN PADA WAKTU MELAKUKAN PENILAIAN KARENA FAKTOR SUBYEKTIF

KECENDERUNGAN PENILAI UNTUK MEMBERI-KAN NILAI SECARA MURAH ATAU MAHAL

ADANYA HALLO EFFECT

ADANYA PENGARUH HASIL YG TERDAHULU

KESALAHAN DALAM MEMBERIKAN ATAU MENJUMLAHKAN SKOR

KESALAHAN PENILAIAN PADA TESTI

KONDISI PSIKIS

KECEWA

SEDIH

STRESS

KONDISI PISIK

KELELAHAN

SAKIT

RENCANA MENGAJAR

PENILAIAN KELAS

ANALISIS &UMPAN BALIK

KEGIATANBELAJAR - MENGAJAR

SKEMA PROSES PEMBELAJAR

PENERAPAN SISTEM PENILAIANPENERAPAN SISTEM PENILAIAN

SISTEM PENILAIAN :Sistem penilaian mencakup jenis ujian, bentuk soal dan pelaksanaannya, pengelolaan dan pelaporan hasil ujian

Jenis ujian adalah berbagai tagihan, seperti ulangan atau tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik

MODUS PENGALAMAN BELAJARKita belajar dari:

• 10% dari apa yang kita baca,

• 20% dari apa yang kita dengar,

• 30% dari apa yang kita lihat,

• 70% dari apa yang kita katakan, dan

• 90% dari apa yg kita katakan & lakukan

(sheal, peter (1989) how to develop and present staff training courses. London: kogan page Ltd.)

PIRAMIDA PENGALAM BELAJAR

Katakan & lakukan

katakan

lihat

dengar

baca

Yang kita ingat

10%

20%

30%

70%

90%

Modus

verbal

visual

berbuat

ASUMSI ACUAN PENILAIANASUMSI ACUAN PENILAIANACUAN NORMA• Kemampuan orang/mahasiswa berbeda• Tes harus bisa membedakan orang, dengan meng-

gunakan distribusi normal• Parameter butir soal: tingkat kesulitan & daya beda• Hasil penilaian perorangan dibandingkan dengan

kelompoknya

ACUAN KRITERIA• Semua orang bisa belajar apa saja, hanya waktu yang di-

perlukan berbeda-beda• Parameter butir: Tingkat pencapaian & indeks sensitivitas• Standar harus ditentukan terlebih dahulu• Hasil penilaian: Lulus dan Tidak Lulus

Penilaian Otentik adalah proses pengumpulan informasi oleh guru tentang perkembangan dan pencapaian pembelajaran yang dilakukan anak didik melalui berbagai teknik yang mampu mengungkapkan, membuktikan, atau menunjukkan secara tepat bahwa tujuan pembelajaran dan kemampuan telah benar-benar tercapai.

PENGERTIAN PENILAIAN OTENTIKPENGERTIAN PENILAIAN OTENTIK

KARAKTERISTIK KARAKTERISTIK PENILAIAN AUTENTIKPENILAIAN AUTENTIK

• Penilaian merupakan bagian dr pembelajaran

• Penilaian mencerminkan hasil proses belajar pada kehidupan nyata, tidak berdasarkan pada kondisi yang ada

• Menggunakan bermacam-macam instrumen, pengukuran dan metode

• Alat tes yang digunakan dapat membandingkan prestasi saat ini dengan prestasinya yang lalu

• Komprehensif dan holistik (menyeluruh)

PRINSIP PENILAIAN KELAS Mengacu pada kemampuan Berkelanjutan Didaktis Menggali Informasi Melihat yang benar dan yang salah

ASSESSMENT PURPOSESASSESSMENT PURPOSES• Keeping track (Melacak kemajuan siswa)• Checking up (Mengecek ketercapaian)• Finding out (Mendeteksi kesalahan)• Summing up (Menyimpulkan)

TUJUAN PENILAIAN/EVALUASITUJUAN PENILAIAN/EVALUASI

• MENILAI KEMAMPUAN INDIVIDUAL MELALUI TUGAS TERTENTU

• MENENTUKAN KEBUTUHAN PEMBELAJARAN

• MEMBANTU DAN MENDORONG PEBELAJAR

• MEMBANTU DAN MENDORONG PENGAJAR UNTUK MENGAJAR LEBIH BAIK LAGI

• MENENTUKAN STRATEGI PEMBELAJARAN

• MENCERMINKAN AKUNTABILITAS LEMBAGA

• MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN

FUNGSI PENILAIAN KELAS Fungsi Motivasi Fungsi Belajar Tuntas Fungsi sbg Indikator Efektivitas Pengajaran Fungsi Umpanan Balik

PROSEDUR PENILAIAN KELAS PROSEDUR PENILAIAN KELAS Penilaian Tertulis (Paper Pencil), Tes praktek

(Performance Test), Penilaian produk, Penilaian proyek, Peta perkembangan, Evaluasi diri, Penilaian afektif, dan portofolio

METODE PENILAIAN

• Diskusi: menilai kemampuan berbicara, mengemukakan ide, dsb.

• Wawancara: menilai kemampuan dalam memahami konsep dan kedalamnya.

• Paper dan pencil test: berbagai jenis tes dengan tingkat pemikiran yang tinggi.

• Observasi: menilai sikap dan prilaku pebelajar.

• Demonstrasi: kemampuan mentransformasi-kan ide-ide kedalam sesuatu yang kongkrit dan dapat diamati melalui pengamatan.

• Proses penilaian harus merupakan bagian yang tak terpisah dari proses pembelajaran, bukan bagian terpisah dari proses pembelajaran (a part of, not apart from, instruction).

• Penilaian harus mencerminkan masalah dunia nyata (real world problem), bukan masalah dunia sekolah (school work kind of problems).

• Penilaian harus menggunakan berbagai ukuran, metode dan kriteria yang sesuai dengan karakteristik dan esensi pengalaman belajar.

• Penilaian harus bersifat holistik yang mencakup semua aspek dari tujuan pembelajaran (kognitif, afektif, dan sensori- motorik

Prinsip-prinsip Penilaian OtentikPrinsip-prinsip Penilaian Otentik

1. Penghargaan tertulis2. Penghargaan lisan 3. Hasil kerja biasa dan hasil pelaksanaan tugas-

tugas oleh siswa4. Daftar ringkasan hasil pekerjaan 5. Catatan sebagai peserta dalam suatu kerja

kelompok6. Contoh hasil pekerjaan 7. Catatan/laporan dari pihak yang relevan8. Daftar kehadiran9. Hasil ujian/tes10.Presentase tugas yang telah selesai dikerjakan11.Catatan tentang peringatan yang diberikan

guru manakala siswa melakukan kesalahan

Bahan Penilaian PortofolioBahan Penilaian Portofolio

Jenis Penilaian• Penilaian Otentik.

(penilian kemampuan dalam konteks dunia yang sebenarnya)

• penilaian kinerja (Performance)• penilaian porto folio.

Kumpulan hasil kerja• Obserfasi sistematik.

Dampak kegiatan pembelajaran terhadap sikap pebelajar

• Jurnal (buku tanggapan)

SISTEM PENILAIAN SISTEM PENILAIAN BERKELANJUTANBERKELANJUTAN

• PENILAIAN MENGUKUR SEMUA KOMPETENSI

• UJIAN DAPAT DILAKUKAN GUNA MENGUKUR SATU ATAU LEBIH SUATU KOMPETENSI

• HASIL UJIAN DIANALISIS DAN DITINDAKLANJUTI MELALUI PROGRAM REMEDIAL ATAU PROGRAM PENGAYAAN

• UJIAN MENCAKUP ASPEK KOGNITIF, PSIKOMOTOR DAN AFEKTIF

• ASPEK AFEKTIF DIUKUR MELALUI PENGAMATAN, DAN KUESIONER

PELAPORAN EVALUASI HASIL BELAJAR SEBAGAI KELANJUTAN

PENILAIAN

• Merupakan pertanggungjawaban pengajar kepada pihak lain yang membutuhkan informasi hasil pelaksanaan kegiatan belajar dalam kurun satu periode.

• Berupa profil yang menggambarkan secara umum tentang penguasaan pebelajar.

• Pembuatan profil dilakukan terhadap pebelajar baik secara individual maupun klasikal.