destilasi ekstraksi

9
7/23/2019 destilasi ekstraksi http://slidepdf.com/reader/full/destilasi-ekstraksi 1/9 1. Pengertian Umum Destilasi fraksinasi merupakan suatu teknik pemisahan untuk larutan yang mempunyai  perbedaan titik didih yang tidak terlalu jauh yaitu sekitar 30 o C atau lebih. Dalam destilasi fraksional atau destilasi bertingkat proses pemisahan parsial diulang berkali-kali dimana setiap kali terjadi pemisahan lebih lanjut. Hal ini berarti proses pengayaan dari uap yang lebih volatil  juga terjadi berkali-kali sepanjang proses destilasi fraksional itu berlangsung. 2. Karakteristik Bahan Olahan Karakteristik bahan pada destilasi fraksinasi adalah cairan yang mempunyai perbedaan titik didih yang tidak terlalu jauh yaitu sekitar 30 o C atau lebih . plikasi dari distilasi jenis ini digunakan pada industri minyak mentah! untuk memisahkan komponen-komponen dalam minyak mentah 3. Dasar Teori (Mekanisme Pemisahan) Destilasi terfraksi ini berbeda dengan destilasi biasa! karena terdapat suatu kolom fraksionasi dimana terjadi suatu proses refluks. "roses refluks pada destilasi ini dilakukan agar  pemisahan campuran dapat terjadi dengan baik. Kolom fraksionasi berfungsi agar kontak antara cairan dengan uap terjadi lebih lama. #ehingga komponen yang lebih ringan dengan titik didih yang lebih rendah akan terus menguap dam masuk kondensor. #edangkan komponen yang lebih  besar akan kembali kedalam labu destilasi. "erbedaan distilasi fraksionasi dan distilasi sederhana adalah adanya kolom fraksionasi. Di kolom ini terjadi pemanasan secara bertahap dengan suhu yang berbeda-beda pada setiap  platnya. "emanasan yang berbeda-beda ini bertujuan untuk pemurnian distilat yang lebih dari  plat-plat di ba$ahnya. #emakin ke atas! semakin tidak volatil cairannya. 4. Peralatan Destilasi Fraksinasi (skala inustri) Kolom !raksionasi" digunakan untuk  memberikan luas permukaan yang besar agar uap yang berjalan naik dan cairan yang turun dapat bersentuhan.dalam praktek! kolom tutup gelembung kurang efektif untuk pekerjaan di laboratorium. Hasilnya relatif terlalu sedikit bila dibandingkan dengan besar bahan yang tergantung di dalam kolom. Dengan kata lain kolom tutup gelembung memiliki keluaran yang kecil dengan sejumlah besar bahan yang masih tertahan di dalam kolom. Keefektifan kolom ini sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti cara pengaturan materi di dalam kolom! pengaturan temperatur! panjang kolom dan kecepatan penghilangan hasil destilasi. #atuan dasar efisiensi adalah tinggi setara dengan sebuah lempeng teoritis %H&'" atau H(. )esarnya H sama dengan panjang kolom dibagi dengan jumlah plat teoritis. )anyaknya plat teoritis H bergantung pada sifat campuran yang dipisahkan. #. Proses Destilasi Fraksinasi *ula-mula minyak mentah dipanaskan dalam aliran pipa dalam  furnace %tanur( sampai dengan suhu + 3,0C. *inyak mentah yang sudah dipanaskan tersebut kemudian masuk kedalam kolom fraksinasi pada bagian  flash chamber %biasanya berada pada sepertiga bagian  ba$ah kolom fraksinasi(. ntuk menjaga suhu dan tekanan dalam kolom maka dibantu  pemanasan dengan steam %uap air panas dan bertekanan tinggi(. *inyak mentah yang menguap pada proses destilasi ini naik ke bagian atas kolom dan selanjutnya terkondensasi pada suhu yang berbeda-beda. Komponen yang titik didihnya lebih

Transcript of destilasi ekstraksi

Page 1: destilasi ekstraksi

7/23/2019 destilasi ekstraksi

http://slidepdf.com/reader/full/destilasi-ekstraksi 1/9

1.  Pengertian Umum

Destilasi fraksinasi merupakan suatu teknik pemisahan untuk larutan yang mempunyai

 perbedaan titik didih yang tidak terlalu jauh yaitu sekitar 30oC atau lebih. Dalam destilasifraksional atau destilasi bertingkat proses pemisahan parsial diulang berkali-kali dimana setiap

kali terjadi pemisahan lebih lanjut. Hal ini berarti proses pengayaan dari uap yang lebih volatil

 juga terjadi berkali-kali sepanjang proses destilasi fraksional itu berlangsung.

2.  Karakteristik Bahan Olahan

Karakteristik bahan pada destilasi fraksinasi adalah cairan yang mempunyai perbedaantitik didih yang tidak terlalu jauh yaitu sekitar 30oC atau lebih . plikasi dari distilasi jenis ini

digunakan pada industri minyak mentah! untuk memisahkan komponen-komponen dalam

minyak mentah

3.  Dasar Teori (Mekanisme Pemisahan)

Destilasi terfraksi ini berbeda dengan destilasi biasa! karena terdapat suatu kolom

fraksionasi dimana terjadi suatu proses refluks. "roses refluks pada destilasi ini dilakukan agar 

 pemisahan campuran dapat terjadi dengan baik. Kolom fraksionasi berfungsi agar kontak antaracairan dengan uap terjadi lebih lama. #ehingga komponen yang lebih ringan dengan titik didih

yang lebih rendah akan terus menguap dam masuk kondensor. #edangkan komponen yang lebih besar akan kembali kedalam labu destilasi.

"erbedaan distilasi fraksionasi dan distilasi sederhana adalah adanya kolom fraksionasi.

Di kolom ini terjadi pemanasan secara bertahap dengan suhu yang berbeda-beda pada setiap platnya. "emanasan yang berbeda-beda ini bertujuan untuk pemurnian distilat yang lebih dari

 plat-plat di ba$ahnya. #emakin ke atas! semakin tidak volatil cairannya.

4. Peralatan Destilasi Fraksinasi (skala inustri)

Kolom !raksionasi" digunakan untuk  memberikan luas permukaan yang besar agar uap

yang berjalan naik dan cairan yang turun dapat bersentuhan.dalam praktek! kolom tutupgelembung kurang efektif untuk pekerjaan di laboratorium. Hasilnya relatif terlalu sedikit biladibandingkan dengan besar bahan yang tergantung di dalam kolom. Dengan kata lain kolom

tutup gelembung memiliki keluaran yang kecil dengan sejumlah besar bahan yang masih tertahan

di dalam kolom.Keefektifan kolom ini sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti cara pengaturan

materi di dalam kolom! pengaturan temperatur! panjang kolom dan kecepatan penghilangan hasil

destilasi. #atuan dasar efisiensi adalah tinggi setara dengan sebuah lempeng teoritis %H&'" atau

H(. )esarnya H sama dengan panjang kolom dibagi dengan jumlah plat teoritis. )anyaknya platteoritis H bergantung pada sifat campuran yang dipisahkan.

#.  Proses Destilasi Fraksinasi

*ula-mula minyak mentah dipanaskan dalam aliran pipa dalam  furnace %tanur( sampai

dengan suhu + 3,0C. *inyak mentah yang sudah dipanaskan tersebut kemudian masuk 

kedalam kolom fraksinasi pada bagian  flash chamber %biasanya berada pada sepertiga bagian ba$ah kolom fraksinasi(. ntuk menjaga suhu dan tekanan dalam kolom maka dibantu

 pemanasan dengan steam %uap air panas dan bertekanan tinggi(.

*inyak mentah yang menguap pada proses destilasi ini naik ke bagian atas kolom dan

selanjutnya terkondensasi pada suhu yang berbeda-beda. Komponen yang titik didihnya lebih

Page 2: destilasi ekstraksi

7/23/2019 destilasi ekstraksi

http://slidepdf.com/reader/full/destilasi-ekstraksi 2/9

tinggi akan tetap berupa cairan dan turun ke ba$ah! sedangkan yang titik didihnya lebih rendah

akan menguap dan naik ke bagian atas melalui sungkup-sungkup yang disebut sungkup

gelembung. *akin ke atas! suhu yang terdapat dalam kolom fraksionasi tersebut makin rendah!sehingga setiap kali komponen dengan titik didih lebih tinggi akan terpisah! sedangkan

komponen yang titik didihnya lebih rendah naik ke bagian yang lebih atas lagi. Demikian

selanjutnya sehingga komponen yang mencapai puncak adalah komponen yang pada suhu kamar  berupa gas. Komponen yang berupa gas ini disebut gas petroleum! kemudian dicairkan dan

disebut /" %/i1uified "etroleum as(. 2raksi minyak mentah yang tidak menguap menjadi

residu. esidu minyak bumi meliputi parafin! lilin! dan aspal. esidu-residu ini memiliki rantaikarbon sejumlah lebih dari 40.

- #ee more at5 http566sitifau7iahmardika.blogspot.com640846096destilasi-

fraksinasi.html:sthash.vjyg84m&.dpuf 

$K%T&'K%"osted on *arch 80! 4083  by ardydii 

&kstraksi adalah proses penarikan suatu 7at dengan pelarut sehingga terpisah dari bahan yang

tidak dapat larut dengan pelarut cair. #eringkali campuran bahan padat dan cair tidak dapat atau

sukar sekali dipisahkan dengan metode pemisahan mekanis atau termis. *isalnya saja! karenakomponennya saling bercampur secara sangat erat! peka terhadap panas! beda sifat-sifat

fisikanya terlalu kecil! atau tersedia dalam konsentrasi yang terlalu rendah. Dalam hal semacam

itu! seringkali ekstraksi adalah satu-satunya proses yang dapat digunakan atau yang mungkin paling ekonomis.

'eknik ekstraksi sangat berguna untuk pemisahan secara cepat dan bersih! baik untuk 7at organic

atau anorganik! untuk analisis makro maupun mikro. #elain untuk kepentingan analisis kimia!

ekstraksi juga banyak digunakan untuk pekerjaan preparatif dalam bidang kimia organik! biokimia! dan anorganik di laboratorium. 'ujuan ekstraksi ialah memisahkan suatu komponen

dari campurannya dengan menggunakan pelarut.

*etode ekstraksi terbagi menjadi 4 macam5

1. $kstraksi ara ingin

*etode ini artinya tidak ada proses pemanasan selama proses ekstraksi berlangsung! tujuannyauntuk menghindari rusaknya senya$a yang dimaksud akibat proses pemanasan. &kstraksi dingin

antara lain5

M'%$&'% merupakan proses ekstraksi menggunakan pelarut diam atau dengan pengocokan

 pada suhu ruangan. "ada dasarnya metode ini dengan cara merendam sampel dengan sekali-kalidilakukan pengocokan. "engocokan dapat dilakukan dengan menggunakan alat rotary shaker  

dengan kecepatan sekitar 8;0 rpm. mumnya perendaman dilakukan 49 jam dan selanjutnya

Page 3: destilasi ekstraksi

7/23/2019 destilasi ekstraksi

http://slidepdf.com/reader/full/destilasi-ekstraksi 3/9

 pelarut diganti dengan pelarut baru. <amun dari beberapa penelitian melakukan perendama

hingga ,4 jam.

#elama proses perendaman! cairan akan menembus dinding sel dan masuk ke dalam rongga selyang mengandung 7at aktif. Kemudian 7at aktif akan larut dan karena adanya perbedaan

konsentrasi antara larutan 7at aktif di dalam sel dengan yang di luar sel! maka larutan yangterpekat didesak keluar. "eristi$a tersbut terus berulang hingga terjadi keseimbangan konsentrasi

antara larutan antara larutan di luar sel dengan larutan di dalam sel.

Keuntungan cara ekstraksi dengan maserasi adalah cara pengerjaan dan peralatan yang

sederhana. <amun metode ini juga memiliki kekurangan! yaitu cara pengerjaannya yang lama

dan ekstraksi yang kurang sempurna.

 P$&KO*'% merupakan cara ekstraksi yang dilakukan dengan mengalirkan pelarut melalui bahan sehingga komponen dalam bahan tersebut tertarik ke dalam pelarut. Kekuatan yang

 berperan pada perkolasi antara lain5 gaya berat! kekentalan! daya larut! tegangan permukaan!

difusi! osmosis! adesi! daya kapiler dan daya geseran %friksi(. Hasil perkolasi disebut perkolat."erkolasi banyak digunakan untuk mengekstraksi komponen dari bahan tumbuhan. "ada proses

 perkolasi! terjadi partisi komponen yang diekstraksi! antara bahan dan pelarut. Dengan

 pengaliran pelarut secara berulang-ulang! maka semakin banyak komponen yang tertarik.

Kelemahan dari metode ini yaitu diperlukan banyak pelarut dan $aktu yang lama! sedangkankomponen yang didapat relatif tidak banyak. Keuntungannya adalah tidak memerlukan

 pemanasan sehingga teknik ini baik untuk substansi termolabil %yang tidak tahan terhadap

 panas(.

2. $kstraksi ara +anas

*etode ini melibatkan panas dalam prosesnya. Dengan adanya panas secara otomatis akanmempercepat proses ekstraksi dibandingkan cara dingin. *etodenya antara lain5

&$F*UK% merupakan ekstraksi dengan pelarut yang dilakukan pada titik

didih pelarut tersebut! selama $aktu tertentu dan sejumlah palarut tertentu tertentu denganadanya pendinginan balik %kondensor(. mumnya dilakukan tiga kali sampai lima kali

 pengulangan proses pada residu pertama agar proses ekstraksinya sempurna.

"rosedur5

Page 4: destilasi ekstraksi

7/23/2019 destilasi ekstraksi

http://slidepdf.com/reader/full/destilasi-ekstraksi 4/9

)ahan = pelarut -> dipanaskan -> pelarut menguap -> pelarut yang menguap didinginkan oleh

kondensor -> jatuh lagi -> menguap lagi karena panas -> dan seterusnya.

"roses ini umumnya dilakukan selama 8 jam.

%O,-*$T adalah proses ekstraksi dimana sampel yang akan diekstraksi

ditempatkan dalam suatu timbel yang permeabel terhadap pelarut dan diletakkan di atas tabungdestilasi! dididihkan dan dikondensaasikan di atas sampel. Kondesat akan jatuh ke dalam timbel

dan merendam sampel dan diakumulasi sekeliling timbel. #etelah sampai batas tertentu! pelarut

akan kembali masuk ke dalam tabung destilasi secara otomastis. "roses ini berulang terus dengansendirinya di dalam alat terutama dalam peralatan #o?hlet yang digunakan untuk ekstraksi lipida.

#ampel yang bisa diperiksa meliputi pemeriksaan lemak!trigliserida!kolesterol.

D$%T adalah proses ekstraksi dengan pengadukan kontinu pada temperature tinggi dari

temperatu ruangan! yaitu secara umum dilakukan pada temperature 90-;0 C.

/FU/D'% adalah ekstraksi dengan cara perebusan! dimana pelarutnya adalah air pada

temperature @A-@B C selama 89-40 menit.

'. Metoa $kstraksi

&kstraksi adalah kegiatan penarikan kandungan kimia yang dapat larut sehingga terpisah dari

 bahan yang tidak dapat larut dengan pelarut cair. Hasil dari ekstraksi disebut ekstrak.

 Ekstraksi Cara Dingin

*etoda ini artinya tidak ada proses pemanasan selama proses ekstraksi berlangsung! tujuannya

untuk menghindari rusaknya senya$a yang dimaksud rusak karena pemanasanan. enis ekstraksidingin adalah 5

Maserasi merupakan proses ekstraksi menggunakan pelarut diam atau dengan beberapa kali

 pengocokan pada suhu ruangan. "ada dasarnya metoda ini dengan cara merendam sampledengan sekali-sekali dilakukan pengocokan. mumnya perendaman dilakukan 49 jam dan

selanjutnya pelarut diganti dengan pelarut baru. da juga maserasi kinetik yang merupakanmetode maserasi dengan pengadukan secara sinambung tapi yang ini agak jarang dipakai.

Perkolasi merupakan ekstraksi dengan menggunakan pelarut yang selalu baru sampai sempurna

%e?haustive e?traction( yang umumnya dilakukan pada suhu ruangan. "rosesnya terdiri daritahap pengembangan bahan! maserasi antara! perkolasi sebenarnya %penetesan6penampungan

Page 5: destilasi ekstraksi

7/23/2019 destilasi ekstraksi

http://slidepdf.com/reader/full/destilasi-ekstraksi 5/9

ekstrak( secara terus menerus sampai diperoleh ekstrak yang jumlahnya satu sampai lima kali

volume bahan.

 Ekstraksi Cara Panas

*etoda ini pastinya melibatkan panas dalam prosesnya. Dengan adanya panas secara otomatisakan mempercepat proses penyarian dibandingkan cara dingin. *etodanya adalah5

&e!luks merupakan ekstraksi dengan pelarut yang dilakukan pada titik didih pelarut tersebut!selama $aktu tertentu dan sejumlah pelarut tertentu dengan adanya pendingin balik %kondensor(.

mumnya dilakukan tiga sampai lima kali pengulangan proses pada residu pertama! sehingga

termasuk proses ekstraksi sempurna! ini bahasa buku lagi. "rosedurnya5 masukkan sampel dalam

$adah! pasangkan kondensor! panaskan. "elarut akan mengekstraksi dengan panas! terus akanmenguap sebagai senya$a murni dan kemudian terdinginkan dalam kondensor! turun lagi ke

$adah! mengekstraksi lagi dan begitu terus. "roses umumnya dilakukan selama satu jam.

$kstraksi engan alat %o0hlet merupakan ekstraksi dengan pelarut yang selalu baru! umumnyadilakukan menggunakan alat khusus sehingga terjadi ekstraksi konstan dengan adanya pendingin

 balik %kondensor(. Disini sampel disimpan dalam alat #o?hlet dan tidak dicampur langsungdengan pelarut dalam $adah yang di panaskan! yang dipanaskan hanyalah pelarutnya! pelarut

terdinginkan dalam kondensor dan pelarut dingin inilah yang selanjutnya mengekstraksi sampel.

Digesti merupakan maserasi kinetik %dengan pengadukan kontinyu( yang dilakukan pada suhu

lebih tinggi dari suhu ruangan! secara umum dilakukan pada suhu 90C ;0C.

n!usa merupakan proses ekstraksi dengan merebus sample %khusunya simplisia( pada suhu @0C

B. Metoa Pemisahan

*etode pemisahan merupakan suatu cara yang digunakan untuk memisahkan atau memurnikan

suatu senya$a atau skelompok senya$a yang mempunyai susunan kimia yang berkaitan dari

suatu bahan! baik dalam skala laboratorium maupun skala industri. *etode pemisahan bertujuanuntuk mendapatkan 7at murni atau beberapa 7at murni dari suatu campuran! sering disebut

sebagai pemurnian dan juga untuk mengetahui keberadaan suatu 7at dalam suatu sampel %analisis

laboratorium(.

)erdasarkan tahap proses pemisahan! metode pemisahan dapat dibedakan menjadi dua golongan!

yaitu metode pemisahan sederhana dan metode pemisahan kompleks.

 Metode Pemisahan Sederhana

*etode pemisahan sederhana adalah metode yang menggunakan cara satu tahap. "roses ini

terbatas untuk memisahkan campuran atau larutan yang relatif sederhana.

 Metode Pemisahan Kompleks

*etode pemisahan kompleks memerlukan beberapa tahapan kerja! diantaranya penambahan

 bahan tertentu!pengaturan proses mekanik alat! dan reaksi-reaksi kimia yang diperlukan. *etode

Page 6: destilasi ekstraksi

7/23/2019 destilasi ekstraksi

http://slidepdf.com/reader/full/destilasi-ekstraksi 6/9

ini biasanya menggabungkan dua atau lebih metode sederhana.

Keadaan 7at yang diinginkan dan dalam keadaan campuran harus diperhatiakn untukmenghindari kesalahan pemilihan metode pemisahan yang akan menimbulkan kerusakan hasil

atau melainkan tidak berhasil. )eberapa faktor yang perlu diperhatikan antara lain 5

8. Keadaan 7at yang diinginkan terhadap campuran! apakah 7at ada di dalam sel makhluk

hidup! apakah bahan terikat secara kimia! dan sebagainya.

4. Kadar 7at yang diinginkan terhadap campurannya! apakah kadarnya kecil atau besar.

3. #ifat khusus dari 7at yang diinginkan dan campurannya! misalnya 7at tidak tahan panas!

mudah menguap! kelarutan terhadap pelarut tertentu! titik didih! dan sebagainya.

9. #tandar kemurnian yang diinginkan. Kemurnian 800E memerlukan tahap yang berbeda

dengan @AE.

;. Fat pencemar dan campurannya yang mengotori beserta sifatnya.

A. <ilai guna 7at yang diinginkan! harga! dan biaya proses pemisahan.

. Dasar Metoe Pemisahan

#uatu 7at dapat dipisahkan dari campurannya karena mempunyai perbedaan sifat. Hal ini

dinamakan dasr pemisahan. )eberapa dasar pemisahan campuran antara lain sebagai berikut 5

Ukuran partikel 

  )ila ukuran partikel 7at yang diinginkan berbeda dengan 7at yang tidak diinginkan %7at pencmpur( dapat dipisahkan dengan metode filtrasi %penyaringan(. jika partikel 7at hasil lebih

kecil daripada 7at pencampurnya! maka dapat dipilih penyring atau media berpori yang sesuai

dengan ukuran partikel 7at yang diinginkan. "artikel 7at hasil akan mele$ati penyaring dan 7at

 pencampurnya akan terhalang.

Titik didih

  )ila antara 7at hasil dan 7at pencampur memiliki titik didih yang jauh berbeda dapat dipishkan

dengan metode destilasi. pabila titik didih 7at hasil lebih rendah daripada 7at pencampur! maka

 bahan dipanaskan antara suhu didih 7at hasil dan di ba$ah suhu didih 7at pencampur. Fat hasil

akan lebih cepat menguap! sedangkan 7at pencampur tetap dalam keadaan cair dan sedikitmenguap ketika titik didihnya terle$ati. "roses pemisahan dengan dasar perbedaan titik didih ini

 bila dilakukan dengan kontrol suhu yang ketat akan dapat memisahkan suatu 7at dari

campuranya dengan baik! karena suhu selalu dikontrol untuk tidak mele$ati titik didih

campuran.

 Kelarutan

  #uatu 7at selalu memiliki spesifikasi kelarutan yang berbeda! artinya suatu 7at selalu memiliki

Page 7: destilasi ekstraksi

7/23/2019 destilasi ekstraksi

http://slidepdf.com/reader/full/destilasi-ekstraksi 7/9

spesifikasi kelarutan yang berbeda! artinya suatu 7at mungkin larut dalam pelarut tetapi tidak

larut dalam pelarut )! atau sebaliknya. #ecara umum pelarut dibagi menjadi dua! yaitu pelarut

 polar! misalnya air! dan pelarut nonpolar %disebut juga pelarut organik( seperti alkohol! aseton!

methanol! petrolium eter! kloroform! dan eter.

  Dengan melihat kelarutan suatu 7at yang berbeda dengan 7at-7at lain dalam campurannya!

maka kita dapat memisahkan 7at yang diinginkan tersebut dengan menggunakan pelarut tertentu.

 Pengendapan

  #uatu 7at akan memiliki kecepatan mengendap yang berbeda dalam suatu campuran atau

larutan tertentu. Fat-7at dengan berat jenis yng lebih besar daripada pelarutnya akan segera

mengendap. ika dalam suatu campuran mengandung satu atau beberapa 7at dengan kecepatan

 pengendapan yang berbeda dan kita hanya menginginkan salah satu 7at! maka dapat dipisahkan

dengan metode sedimentsi tau sentrifugsi. <amun jika dalm campuran mengandung lebih dari

satu 7at yang akan kita inginkan! maka digunakan metode presipitasi. *etode presipitasi

 biasanya dikombinasi dengan metode filtrasi.

 Difusi 

  Dua macm 7at ber$ujud cair atau gas bila dicampur dapat berdifusi %bergerak mengalir dan

 bercampur( satu sama lain. erak partikel dapat dipengaruhi oleh muatan listrik. /istrik yang

diatur sedemikian rupa %baik besarnya tegangan maupun kuat arusnya( akan menarik partikel 7at

hasil ke arah tertentu sehingga diperoleh 7at yang murni. *etode pemisahan 7at dengan

menggunakan bantuan arus listrik disebut elektrodialisis. #elain itu kita mengenal juga istilah

elektroforesis! yaitu pemisahan 7at berdasarkan banyaknya nukleotida %satuan penyusun D<(

dapat dilakukan dengan elektroforesis menggunakan suatu media agar yang disebut gel agarosa.

 Adsorbsi 

  dsorbsi merupakan penarikan suatu 7at oleh bahan pengadsorbsi secara kuat sehingga

menempel pada permukaan dari bahan pengadsorbsi. "enggunaan metode ini diterapkan pada

 pemurnian air dan kotoran renik atau organisme.

D. enis Pemisahan

Filtrasi 

2iltrasi atau penyaringan merupakan metode pemisahan untuk memisahkan 7at padat dari

cairannya dengan menggunakan alat berpori %penyaring(. Dasar pemisahan metode ini adalah

 perbedaan ukuran partikel antara pelarut dan 7at terlarutnya. "enyaring akan menahan 7at padat

yang mempunyai ukuran partikel lebih besar dari pori saringan dan meneruskan pelarut."roses filtrasi yang dilakukan adalah bahan harus dibuat dalam bentuk larutan atau ber$ujud cair 

kemudian disaring. Hasil penyaringan disebut filtrat sedangkan sisa yang tertinggal dipenyaring

disebut residu %ampas(.

*etode ini dimanfaatkan untuk membersihkan air dari sampah pada pengolahan air!

menjernihkan preparat kimia di laboratorium! menghilangkan pirogen %pengotor( pada air suntik

injeksi dan obat-obat injeksi! dan membersihkan sirup dari kotoran yang ada pada gula.

Page 8: destilasi ekstraksi

7/23/2019 destilasi ekstraksi

http://slidepdf.com/reader/full/destilasi-ekstraksi 8/9

"enyaringan di laboratorium dapat menggunakan kertas saring dan penyaring buchner. "enyaring

 buchner adalah penyaring yang terbuat dari bahan kaca yang kuat dilengkapi dengan alat

 penghisap.

 Sublimasi 

#ublimasi merupakan metode pemisahan campuran dengan menguapkan 7at padat tanpa melaluifasa cair terlebih dahulu sehingga kotoran yang tidak menyublim akan tertinggal. bahan-bahan

yang menggunakan metode ini adalah bahan yang mudah menyublim! seperti kamfer dan iod.

 Kristalisasi 

Kristalisasi merupakan metode pemisahan untuk memperoleh 7at padat yang terlarut dalam suatu

larutan. Dasar metode ini adalah kelarutan bahan dalam suatu pelarut dan perbedaan titik beku.

Kristalisasi ada dua cara yaitu kristalisasi penguapan dan kristalisasi pendinginan.

Contoh proses kristalisasi dalam kehidupan sehari-hari adalah pembuatan garam dapur dari air

laut. *ula-mula air laut ditampung dalam suatu tambak! kemudian dengan bantuan sinar

matahari dibiarkan menguap. #etelah proses penguapan! dihasilkan garam dalam bentuk kasardan masih bercampur dengan pengotornya! sehingga untuk mendapatkan garam yang bersih

diperlukan proses rekristalisasi %pengkristalan kembali(

Contoh lain adalah pembuatan gula putih dari tebu. )atang tebu dihancurkan dan diperas untuk

diambil sarinya! kemudian diuapkan dengan penguap hampa udara sehingga air tebu tersebut

menjadi kental! le$at jenuh! dan terjadi pengkristalan gula. Kristal ini kemudian dikeringkan

sehingga diperoleh gula putih atau gula pasir.

 Destilasi 

Destilasi merupakan metode pemisahan untuk memperoleh suatu bahan yang ber$ujud cair yang

terkotori oleh 7at padat atau bahan lain yang mempunyai titik didih yang berbeda. Dasar

 pemisahan adalah titik didih yang berbeda. )ahan yang dipisahkan dengan metode ini adalah

 bentuk larutan atau cair! tahan terhadap pemanasan! dan perbedaan titik didihnya tidak terlalu

dekat.

"roses pemisahan yang dilakukan adalah bahan campuran dipanaskan pada suhu diantara titik

didih bahan yang diinginkan. "elarut bahan yang diinginkan akan menguap! uap dile$atkan pada

tabung pengembun %kondensor(. ap yang mencair ditampung dalam $adah. )ahan hasil pada

 proses ini disebut destilat! sedangkan sisanya disebut residu.

Contoh destilasi adalah proses penyulingan minyak bumi! pembuatan minyak kayu putih! dan

memurnikan air minum.

 Ekstraksi &kstraksi merupakan metode pemisahan dengan melarutkan bahan campuran dalam pelarut yang

sesuai. Dasar metode pemisahan ini adalah kelarutan bahan dalam pelarut tertentu.

 Adsorbsi 

dsorbsi merupakan metode pemisahan untuk membersihkan suatu bahan dari pengotornya

dengan cara penarikan bahan pengadsorbsi secara kuat sehingga menempel pada permukaan

Page 9: destilasi ekstraksi

7/23/2019 destilasi ekstraksi

http://slidepdf.com/reader/full/destilasi-ekstraksi 9/9

 bahan pengadsorbsi. "enggunaan metode ini dipakai untuk memurnikan air dari kotoran renik

atau mikroorganisme! memutihkan gula yang ber$arna coklat karena terdapat kotoran.

 Kromatografi 

Kromatografi adalah cara pemisahan berdasarkan perbedaan kecepatan perambatan pelarut pada

suatu lapisan 7at tertentu. Dasar pemisahan metode ini adalah kelarutan dalam pelarut tertentu!daya absorbsi oleh bahan penyerap! dan volatilitas %daya penguapan(. Contoh proses

kromatografi sederhana adalah kromatografi kertas untuk memisahkan tinta.