Depresi Ringan

22
Gangguan Depresi Ringan PENDAMPING: dr. Dinny Indria Sari

description

.

Transcript of Depresi Ringan

Page 1: Depresi Ringan

Gangguan Depresi Ringan

PENDAMPING:dr. Dinny Indria Sari

Page 2: Depresi Ringan

ANAMNESIS• Pasien wanita 28 tahun, datang ke poliklinik umum dengan keluhan

sulit tidur. Dialami sejak ± 1 tahun yang lalu, dimana pasien sulit memulai tidur dan bila tertidur sering terbangun pada malam hari. Saat bangun pagi ia merasa lemas. Pasien juga mengeluh sering merasa pusing, leher terasa tegang, punggung dan lengan sering kesemutan serta mudah lelah. Selain itu pasien menjadi mudah emosi walaupun untuk hak-hal kecil yang tidak disukai, jantung berdebar-debar dan keringat dingin saat sholat atau saat mendengar sirene ambulans, pasien membayangkan bagaimana dirinya bila meninggal. Kadang-kadang ia merasa ketakutan ketika bila ditinggal sendiri yang penyebabnya tidak diketahui. Setiap gejala ini muncul, ia selalu berteriak memanggil orang-orang di rumahnya atau memanggil suaminya dan setelah suaminya datang, pasien merasa tenang kembali.

Page 3: Depresi Ringan

Awalnya pada tahun 2013, anak pertamanya meninggal saat melahirkan. Setahun kemudian ibunya juga meninggal karena sakit. Pada tahun yang sama usaha toko sembako yang dirintis oleh ia dan suaminya mengalami kebangkrutan. Sejak saat itu pasien merasa tidak bersemangat, dimana ia merasa mudah lelah, nafsu makan berkurang, serta merasa malas untuk melakukan kegiatan di luar rumah. Akhirnya, untuk mengurangi keluhan tersebut pasien menyibukkan diri dengan membantu suaminya membuka usaha baru. Pasien merasa terganggu dengan keluhan yang dialaminya sekarang.

Page 4: Depresi Ringan

• Riwayat Pengobatan : Tidak pernah berobat sebelumnya• Riwayat Kesehatan / Penyakit : pasien sering menderita penyakit serupa

sebelumnya• Riwayat Keluarga : Tidak ada keluarga yang menderita penyakit sama

dengan pasien• Riwayat Pekerjaan: Ibu Rumah Tangga dan wiraswasta

Page 5: Depresi Ringan

B. HAL – HAL YANG MENDAHULUI SAKIT1. Psikiatri

• Sekitar 1 tahun yang lalu pasien sudah mengalami kesulitan memulai untuk tidur, perubahan tingkah laku menjadi pendiam dan kurang bersemangat.2. Faktor Organis

• Trauma kapitis (-)• Kejang (-)• Panas tinggi yang lama (-)• Keracunan (-)3. Penyalahgunaan alkohol dan NAPZA (-)

Page 6: Depresi Ringan

4. Faktor Psikososial

a. Faktor Predisposisi • Kepribadian premorbid

Pasien tergolong orang yang baik dengan anggota keluarga yang lain, mudah bergaul dan senang bersosialisasi.

• Kasih sayangPasien cukup mendapatkan kasih sayang dari keluarganya.

• Sosial ekonomi Keadaan sosial ekonomi menengah. Pasien menjual sembako dan jatuh bangkrut kemudian berusaha membuat usaha bengkel bersama suaminya.

Page 7: Depresi Ringan

b. Faktor PencetusAwalnya pada tahun 2013, anak pertamanya meninggal saat melahirkan. Setahun kemudian ibunya juga meninggal karena sakit. Pada tahun yang sama usaha toko sembako yang dirintis oleh ia dan suaminya mengalami kebangkrutan. Sejak saat itu pasien merasa tidak bersemangat, dimana ia merasa mudah lelah, nafsu makan berkurang, serta merasa malas untuk melakukan kegiatan diluar rumah.

Page 8: Depresi Ringan

D. RIWAYAT KELUARGAa. Pola Asuh Keluarga Pasien adalah anak ketiga dari 5 bersaudara. Pasien dibesarkan dalam keadaan kedua orang tua harmonis dan cukup mendapat perhatian. b. Silsilah KeluargaPasien adalah anak ke 3 dari 5 bersaudara. Pasien memiliki 2 orang kakak laki-laki dan 2 orang adik perempuan. Tidak ada keluarga pasien yang memiliki keluhan yang sama dengan pasien atau yang mengalami gangguan jiwa.

Page 9: Depresi Ringan

E. RIWAYAT PRIBADI (Autoanamnesis dan Alloanamnesis)– Masa Remaja

Pasien kemudian melanjutkan pendidikan ke SMA pada saat usia 15 tahun. Pasien termasuk orang yang mudah bergaul dan punya banyak teman. Pasien tidak melanjutkan pendidikan ke bangku kuliah karena tidak memiliki biaya.

– Perkembangan Jiwa

Pasien dibesarkan dalam keluarga harmonis, kasih sayang cukup, mendapatkan pendidikan agama yang cukup dari kedua orang tuanya.

– Riwayat Pendidikan

Pendidikan terakhir pasien adalah SLTA. Prestasi pasien dalam rata-rata.

– Riwayat Pekerjaan

Ibu rumah tangga, sebelumnya membuka toko untuk menjual sembako dan sekarang memulai kembali bisnisnya dengan membuka bengkel bersama suaminya.

Page 10: Depresi Ringan

– Riwayat Perkawinan/Riwayat Psikoseksual

Pasien sudah menikah. Tahun2011 dan belum mempunyai anak.

– Hubungan Sosial

Sebelum dan setelah terjadi perubahan perilaku, hubungan pasien dengan keluarga, saudara, tetangga baik. Pasien terkadang keluar rumah dan mengobrol dengan tetangganya dan teman sebayanya.

– Kegiatan Moral Spiritual

Pasien adalah penganut agama Islam dan sejak kecil rajin melaksanakan ibadah yang bersifat Islamik dan kegiatan Islamik lainnya.

– Kebiasaan

Pasien tidak memiliki kebiasaan yang merugikan kesehatan dan menyebabkan kelainan otak seperti penggunaan alkohol dan obat-obatan terlarang lainnya.

– Gambaran Kepribadian

Sebelum dan setelah terjadi perubahan perilaku, pasien merupakan orang yang ceria dan aktif tetapi jarang sekali menceritakan masalah pribadi kepada orang lain. Pasien dapat bergaul sehingga mempunyai banyak teman..

Page 11: Depresi Ringan

Pemeriksaan Fisik

– Status Internus • Keadaan Umum : baik• Kesadaran : compos mentis• Vital Sign

TD : 110/70 mmHg Nadi : 76 x/menitSuhu : afebris

• Kepala : normocephal• Mata : conjungtiva anemis (-/- ), sklera ikterik (-/-), pupil

kanan dan kiri isokor

Page 12: Depresi Ringan

• Dada* Paru : simetris, vesikular, ronkhi (-/-), wheezing (-/-)* Jantung : ictus cordis tak tampak, gallop (-)

• Abdomen : Nyeri tekan, Massa Tumor hepar dan lien tidak teraba, bising usus (+) normal

• Ekstremitas : tonus dan pergerakan normal

Page 13: Depresi Ringan

• PEMERIKSAAN STATUS NEUROLOGIS• Saraf kranial (N I-XII) : Baik• Tanda Rangsang Meningeal : Tidak ada• Refleks Fisiologis : (+) Normal• Refleks Patologis :Tidak ada• Motorik : Baik • Sensorik : Baik• Gejala EPS : akatisia (-), bradikinesia (-),

rigiditas (-), tonus otot • (N), tremor (+), distonia (-)

Page 14: Depresi Ringan

– Status Psikiatrik1. Deskripsi umum

Kesan Umum: tampak wanita sesuai umur, penampilan cukup bersih, Perawatan diri cukup, sedih dan tampak tertekan.

Kesadaran : compos mentisPerilaku : hipoaktifPembicaraan : Sedikit berbicara, menjawab spontan

dan volume suara yang rendah.Sikap terhadap pemeriksa : kooperatif

2. Keadaan afektif

• Mood : Distimic• Afek : depresif

Page 15: Depresi Ringan

3. Fungsi kognitif• Tingkat kecerdasan sesuai dengan pendidikan dan

intelegensia, mampu berhitung dan menjawab pertanyaan-pertanyaan umum.

• Daya konsentrasi : cukup• Orientasi baik• Daya ingat baik• Pikiran abstrak : cukup• Kemampuan menolong diri sendiri: cukup

Page 16: Depresi Ringan

D. Gangguan Persepsi1) Halusinasi : Tidak ada halusinasi2) Ilusi : Tidak ada ilusi3) Depersonalisasi : Tidak ada depersonalisasi4) Derealisasi : Tidak ada derealisasi

E. Proses Berfikir1) Arus pikirana. Produktivitas : Cukupb. Kontinuitas : Relevan, koherenc. Hendaya berbahasa : Tidak ada hendaya berbahasa2) Isi pikirana. Preokupasi : Tidak ada b. Gangguan isi pikiran : Tidak ada waham

F. Pengendalian ImpulsBaik

Page 17: Depresi Ringan

G. Daya Nilai1) Norma sosial : Baik2) Uji daya nilai : Baik3) Penilaian realitas : Baik

H. Tilikan (Insight)• Derajat 6 (pasien merasa bahwa dirinya sakit

dan butuh pengobatan)

Page 18: Depresi Ringan

Diagnosis

• F32.0 Episode Depresif Ringan• Tidak ada diagnosis• Tidak ada diagnosis• Tidak ada diagnosis• GAF 90

Page 19: Depresi Ringan

DAFTAR MASALAH• Pasien wanita 28 tahun, datang ke poliklinik umum dengan keluhan

sulit tidur. Dialami sejak ± 1 tahun yang lalu, dimana pasien sulit memulai tidur dan bila tertidur sering terbangun pada malam hari. Saat bangun pagi ia merasa lemas. Pasien juga mengeluh sering merasa pusing, leher terasa tegang, punggung dan lengan sering kesemutan serta mudah lelah. Selain itu pasien menjadi mudah emosi walaupun untuk hak-hal kecil yang tidak disukai, jantung berdebar-debar dan keringat dingin saat sholat atau saat mendengar sirene ambulans, pasien membayangkan bagaimana dirinya bila meninggal. Kadang-kadang ia merasa ketakutan ketika bila ditinggal sendiri yang penyebabnya tidak diketahui. Setiap gejala ini muncul, ia selalu berteriak memanggil orang-orang di rumahnya atau memanggil suaminya dan setelah suaminya datang, pasien merasa tenang kembali.

Page 20: Depresi Ringan

Awalnya pada tahun 2013, anak pertamanya meninggal saat melahirkan. Setahun kemudian ibunya juga meninggal karena sakit. Pada tahun yang sama usaha toko sembako yang dirintis oleh ia dan suaminya mengalami kebangkrutan. Sejak saat itu pasien merasa tidak bersemangat, dimana ia merasa mudah lelah, nafsu makan berkurang, serta merasa malas untuk melakukan kegiatan diluar rumah. Pasien merasa terganggu dengan keluhan yang dialaminya sekarang.

Page 21: Depresi Ringan

• TEMUAN PADA PASIEN• Kesan umum : composmentis, perawatan diri cukup,

tampak sedih• Sikap dan tingkah laku : hipoaktif dan kooperatif• Afek dan mood : depresif dan dysmistic

– GEJALA YANG DIDAPAT• Afek depresif• Kehilangan Minat dan kegembiraan• Konsentrasi dan perhatian berkurang• Tidur terganggu• Nafsu makan berkurang

– DIAGNOSIS • Episode Depresif Ringan

Page 22: Depresi Ringan

TATALAKSANA

Obat yang diberikan adalah amitryptilin 1x25 mg • Pendidikan:

Kita menjelaskan prognosis dari pasien, serta komplikasi yang mungkin terjadi.

• Konsultasi:Dijelaskan masalah yang sebenarnya pasien alami dan memberikan advise kepada keluarga pasien agar lebih memberikan perhatian terhadap pasien.