Delirium

20
Ajeng Woro Larasati Veria Astriani Pembimbing Dr. Metta, Sp.Kj DELIRIUM

description

ppt

Transcript of Delirium

Page 1: Delirium

Ajeng Woro LarasatiVeria Astriani

Pembimbing Dr. Metta, Sp.Kj

DELIRIUM

Page 2: Delirium

suatu sindrom dengan gejala pokok adanya gangguan kesadaran yang biasanya tampak dalam bentuk hambatan pada fungsi kognitif.

keadaan yang bersifat sementara dan biasanya terjadi secara mendadak, dimana penderita mengalami penurunan kemampuan dalam memusatkan perhatiannya dan menjadi linglung, mengalami disorientasi dan tidak mampu berfikir secara jernih.

DEFINISI

Page 3: Delirium

Berdasarkan “ Diagnostic and Statistical Manual of Mental Dissorders” (DSM-IV) dibagi menjadi 3 :

1. Delirium karena kondisi medis umum2. Delirium akibat zat3. Delirium yang tidak ditentukan (YTT) (NOS)

KLASIFIKASI

Page 4: Delirium

Berdasarkan penyebabnya, delirium dibagi menjadi dua :

A. Intrakranial

B. Ekstrakranial

KLASIFIKASI

Page 5: Delirium

Penyebab intrakranialEpilepsi dan keadaan pasca iktal

Trauma otak Infeksi ( Meningitis, Ensefalitis )

NeoplasmaGangguan Vaskular

Penyebab ekstrakranial

Obat Sedativa ( termasuk alkohol ) dan hipnotika

Obat penenangObat lain

Racun- Karbon monoksida- Logam berat dan

limbah Industri lain

ETIOLOGI

Page 6: Delirium

Disfungsi endokrin ( hipo-atau hiperfungsi )Penyakit alat nonendokrin Infeksi sistemik dengan demam dan sepsisKetidakseimbangan elektrolit oleh aneka penyebabKeadaan pasca bedah

Page 7: Delirium

Gejala NeurologisTremorNistagmusInkoordinasiInkontinensia urin

GAMBARAN KLINIS

Page 8: Delirium

I. Gangguan kesadaran :Peningkatan Kesiagaan (hiperaktivitas) cenderung karena

putus obattanda2 otonomikPenurunan Kesiagaan (hipoaktifitas) cenderung

diklasifikasikan sbg depresi,demensia,katatonik.II. Gangguan Orientasi : waktu,tempat dan orang

GEJALA PSIKIATRIK

Page 9: Delirium

III. Gangguan Kognisi & Bahasa : bicara melantur,inkoheren,dll tdk digunakan lagi dalam DMS-IV.

ciri pusat adalah dalam mempertahankan perhatian

kemampuan dalam memecahkan masalah

GEJALA PSIKIATRIK

Page 10: Delirium

IV. Gangguan persepsi

V. Gangguan mood sering ditemukan apati, depresi, euforia. (dan sering

berganti dalam sehari)

GEJALA PSKIATRIK

Page 11: Delirium

VI. Gejala-gejala penyerta : adanya gejala prodormal beberapa hari sebelum onset.seperti : kecemasan, insomnia, nightmare terror , Sundowning (eksaserbasi gejala delirium tepat sesaat

sebelum tidur)

GEJALA PSIKIATRIK

Page 12: Delirium

mungkin terkait dg gangguan reversibilitas & metabolisme oxidatif otak, abnormalitas neurotransmiter multipel, & pembentukan sitokines.

Stress me↑ kerja saraf simpatikus mengganggu fungsi kolinergik delirium.

Usia lanjut rentan terhadap pe↓ transmisi

kolinergik lebih mudah terjadi delirium.

Apapun sebabnya hemisfer otak & mekanisme siaga (arousal mechanism)dari talamus & sistem aktivasi retikular batang otak jd terganggu.

PATOFISIOLOGI

Page 13: Delirium

Kemampuan yg terbatas u/ mpertahankan daya perhatian dari luar.

inkoheren Sedikitnya dua dari yang tercantum dibawah ini :

Kesadaran yang menurun. Gangguan persepsi Perubahan pola tidur-bangun

KRITERIA DIAGNOSIS

Page 14: Delirium

Aktivitas psikomotor meningkat atau menurun Disorientasi terhadap waktu, tempat atau orang. Gangguan daya ingat

Page 15: Delirium

Kegelisahan ( terutama malam hari ), ansietas ;

Mengantuk siang hari;Insomnia ( gangguan tidur ), banyak mimpi-

mimpi yg jelas, mimpi buruk;Hipersensitivitas terhadap cahaya dan suara;Ilusi dan halusinasi yang hilang timbul;Perhatian mudah teralih, kesulitan u/ berfikir

dg jernih.

GEJALA-GEJALA PRODORMAL DINI PERKEMBANGAN DELIRIUM

Page 16: Delirium

Gambaran Delirium Dementia

Riwayat Penyakit akuit Penyakit kronik

Awal Ccepat Lambat laun

Sebab Terdapat penyakit lain (infeksi, dehidrasi, guna/putus obat)

Biasanya penyakit otak kronik (Alzheimer, demensia vakular)

Lamanya Ber-hari/- minggu Ber-bulan/-tahun

Perjalanan sakit Naik turun Kronik progresif

Taraf kesadaran Naik turun Normal

Orientasi  Terganggu periodik Intak pada awalnya

Afek Cemas dan iritable Labil tapi tidak cemas

Alam pikiran Sering terganggu Turun jumlahnya

Bahasa Lamban, inkoheren, inadekuat Sulit menemukan istilah tepat

Daya ingat Jangka pendek terganggu nyata Jangka pendek dan panjang terganggu

Persepsi Halusinasi (visual) Halusinasi jarang kecuali sundowning

Psikomotor Retasrdasi, agitasi, campuran Normal

Atensi dan kesadaran Amat terganggu Sedikit terganggu

Reversibilitas Sering Umumnya tidak

Penanganan Segera Perlu tp tidak segera

Page 17: Delirium

Gejala Umum Delirium Gejala Umum Psikosa

Bingung tentang waktu, tanggal, tempat atau identitas

Biasanya sadar akan waktu, tempat & identitas

Sulit memusatkan perhatian Mampu memusatkan perhatian

Lupa akan peristiwa yg baru saja terjadi

Berfikir tidak logis tetapi ingat akan peristisa yg baru saja terjadi

Tidak mampu berfikir secara logis atau melakukan perhitungan sederhana

Mampu melakukan perhitungan sederhana

Demam atau pertanda infeksi lainnya Riwayat kelainan psikis sebelumnya

Halusinasi (lihat) Halusinasi (dengar)

Terdapat bukti pemakaian obat -

Tremor -

Page 18: Delirium

Berikan perawatan medis yg adekuat penyebab telah diketahui.

Berikan lingkungan yg aman bagi pasien. Jagalah agar pasien dalam ruangan yg tenang dg cukup

penerangan. Lakukan orientasi kembali secara taktis dan berulang-ulang.

PENATALAKSANAAN

Page 19: Delirium

Antisipasi kecemasan pasien dan tenangkan diri pasien. Obat-obatan harus digunakan dg hati-hati.

Neuroleptic : Haloperidol (haldol) 2-5 mg Risperidon 0,5-2 mg

Short-acting sedatives : Lorazepam 1-2 mg

Page 20: Delirium