DBranny (Rice Bran Modified Periodontal Dressing) sebagai Pembalut Periodontal Paska...

23
i USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM “D’BRANNY”(RICE BRAN MODIFIED PERIODONTAL DRESSING) SEBAGAI PEMBALUT PERIODONTAL PASKA GINGIVEKTOMI BIDANG KEGIATAN: PKM PENELITIAN Diusulkan Oleh: Ketua : Veri Anggara Saputri 12/335552/KG/09289 Anggota : Nani Agustiani 11/311774/KG/08813 Rizqi Kusuma Putri 12/328943/KG/09221 Safarina Suhada 11/311634/KG/08805 Youvanka Arsy W. 11/312014/KG/08827 UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2013

Transcript of DBranny (Rice Bran Modified Periodontal Dressing) sebagai Pembalut Periodontal Paska...

Page 1: DBranny (Rice Bran Modified Periodontal Dressing) sebagai Pembalut Periodontal Paska Gingivektomi.pdf

i

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

“D’BRANNY”(RICE BRAN MODIFIED PERIODONTAL DRESSING)

SEBAGAI PEMBALUT PERIODONTAL

PASKA GINGIVEKTOMI

BIDANG KEGIATAN:

PKM PENELITIAN

Diusulkan Oleh:

Ketua : Veri Anggara Saputri 12/335552/KG/09289

Anggota : Nani Agustiani 11/311774/KG/08813

Rizqi Kusuma Putri 12/328943/KG/09221

Safarina Suhada 11/311634/KG/08805

Youvanka Arsy W. 11/312014/KG/08827

UNIVERSITAS GADJAH MADA

YOGYAKARTA

2013

Page 2: DBranny (Rice Bran Modified Periodontal Dressing) sebagai Pembalut Periodontal Paska Gingivektomi.pdf

ii

Page 3: DBranny (Rice Bran Modified Periodontal Dressing) sebagai Pembalut Periodontal Paska Gingivektomi.pdf

iii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................................................. i

HALAMAN PENGESAHAN...................................................................................................... ii

KATA PENGANTAR ................................................................................................................. iii

DAFTAR ISI ............................................................................................................................... iv

INTISARI .................................................................................................................................... iv

BAB 1 PENDAHULUAN ...................................................................................................... 1

1.1. Latar Belakang Masalah ................................................................................. 1

1.2. Rumusan Masalah .......................................................................................... 2

1.3. Tujuan ............................................................................................................ 2

1.4. Luaran yang Diharapkan ................................................................................ 2

1.5. Kegunaan ....................................................................................................... 2

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................................... 2

2.1. Bekatul ........................................................................................................... 2

2.2. Periodontal Dressing ...................................................................................... 3

2.3. Gingivektomi ................................................................................................. 3

2.4. Proses Penyembuhan Luka ............................................................................ 3

BAB 3 METODE PENELITIAN .............................................................................................. 4

3.1. Jenis Penelitian ............................................................................................... 4

3.2. Lokasi penelitian ............................................................................................ 4

3.3. Alat dan bahan Penelitian ............................................................................... 4

3.4. Identifikasi Variabel ....................................................................................... 5

3.5. Definisi Operasional....................................................................................... 5

3.6. Tahap Pelaksanaan Program .......................................................................... 5

3.7. Alur Penelitian ............................................................................................... 8

BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ............................................................................ 9

4.1. Anggaran Biaya .............................................................................................. 9

4.2. Jadwal Kegiatan .............................................................................................. 9

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................. 10

LAMPIRAN ................................................................................................................................. 11

A. BIODATA KETUA SERTA ANGGOTA............................................ 11

B. JUSTIFIKASI ANGGARAN KEGIATAN .......................................... 16

C. SUSUNAN ORGANISASI TIM DAN PEMBAGIAN TUGAS ......... 18

D. SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI ................................... 19

Page 4: DBranny (Rice Bran Modified Periodontal Dressing) sebagai Pembalut Periodontal Paska Gingivektomi.pdf

iv

RINGKASAN

Sebagian besar perawatan yang dilakukan dokter gigi dapat menyebabkan perlukaan

salah satunya gingivektomi. Gingivektomi adalah pemotongan jaringan gingiva yang

merupakan luka bedah periodontal. Penyembuhan luka diperlukan untuk mengembalikan

struktur dan fungsi tubuh. Antioksidan dapat membantu proses penyembuhan luka dengan

meningkatkan proliferasi fibroblast. Fibroblast mensekresi kolagen yang berperan dalam

penutupan permukaan luka sehingga struktur luka menjadi utuh. Antioksidan banyak

terkandung dalam bekatul.

Bekatul adalah hasil sampingan dari proses penggilingan padi yang mengandung

antioksidan antara lain tokoferol, γ-oryzanol, dan β-karoten. Antioksidan yang ada di dalam

bekatul dapat dijadikan solusi untuk mempercepat proses penyembuhan luka setelah

perawatan gingivektomi salah satunya dengan aplikasi periodontal dressing. Penelitian ini

bertujuan untuk mengetahui pengaruh modifikasi periodontal dressing bekatul pada proses

penyembuhan luka paska gingivektomi ditinjau dari jumlah sel fibroblast.

Penelitilian ini merupakan penelitian eksprimental laboratorik dengan rancangan pre

and post test design with control group. Tiga puluh ekor tikus dibagi dalam 2 kelompok,

yaitu kelompok kontrol dan perlakuan. Dilakukan gingivektomi menggunakan insersi blade

skalpel menyudut sebesar 45o dengan permukaan gigi. Pemotongan gingiva dengan ukuran

panjang horisontal ditentukan dari lebar mesial gigi molar satu sampai distal gigi molar tiga

dan ukuran vertikal ditentukan 3 mm dari koronal ke apikal. Kemudian pada kelompok

perlakuan ditutup dengan periodontal dressing bekatul 20 % sedangkan pada kelompok

kontrol ditutup periodontal dressing tanpa bekatul. Ekstraksi komponen bioaktif bekatul

didapatkan dengan melarutkan bekatul pada larutan metanol 99,9%. Lima belas ekor tikus

dari tiap kelompok dikorbankan pada hari ke-3, ke-5 dan ke-7 setelah pemotongan. Jaringan

luka diproses secara histologis dan dilakukan dengan pengecatan Hematoksilin Eosin.

Pengukuran jumlah sel fibroblast dilakukan menggunakan mikroskop triknokuler. Data

jumlah fibroblastt dianalisis menggunakan uji Mann-Whiitney.

Kata kunci : gingivektomi, antioksidan, bekatul, penyembuhan luka, periodontal dressing

Page 5: DBranny (Rice Bran Modified Periodontal Dressing) sebagai Pembalut Periodontal Paska Gingivektomi.pdf

1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Dalam bidang kedokteran gigi terdapat beberapa tindakan medis yang

menyebabkan perlukaan pada jaringan di rongga mulut salah satunya perawatan penyakit

periodontal. Penyakit periodontal merupakan penyakit infeksi bakteri yang mengenai

jaringan periodonsium meliputi gingiva, ligamen periodontal, sementum dan tulang

alveolar (Nield-Gehrig dan Willmann, 2008). Penyakit ini merupakan penyakit infeksi

yang serius dan jika tidak dilakukan perawatan yang tepat dapat mengakibatkan

kehilangan gigi (Wahyukundari, 2009). Perawatan periodontal dapat berupa tindakan

bedah atau non bedah. Salah satu tindakan bedah perawatan periodontal yaitu

gingivektomi. Gingivektomi adalah pemotongan jaringan gingiva dengan membuang

dinding lateral poket yang bertujuan untuk menghilangkan poket dan keradangan gingiva

sehingga didapat gingiva yang fisiologis, fungsional dan estetik baik. Namun,

gingivektomi menyebabkan luka paska tindakan.

Luka paska tindakan perlu mengalami proses penyembuhan untuk

mengembalikan struktur dan fungsi jaringan di rongga mulut. Antioksidan merupakan

senyawa yang berperan dalam perbaikan jaringan pada proses penyembuhan luka.

Menurut Khairina (2012), antioksidan meningkatkan migrasi makrofag yang merangsang

sekresi faktor pertumbuhan sehingga meningkatkan proliferasi fibroblast. Fibroblast

merupakan sel jaringan ikat yang mensekresi kolagen yang berperan dalam proses

penyembuhan luka (Campbell et al., 2000). Antioksidan ini banyak terkandung dalam

bekatul beras hitam yang selama ini hanya dikenal sebagai hasil samping penggilingan

padi yang sampai saat ini pemanfaatannya masih terbatas.

Proses penyembuhan luka dapat menyebabkan pasien merasa tidak nyaman dan

mengganggu aktivitas pasien. Proses penyembukan luka sebaiknya berlangsung secepat

mungkin sehingga diperlukan pemakaian periodontal dressing. Periodontal dressing

berfungsi melindungi dan menutupi permukaan luka dari iritasi, mengurangi perdarahan

dan mengontrol produksi jaringan granulasi (Manson dan Eley, 1993; Alpar et al.,1999;

Newman et al., 2006). Berdasarkan permasalahan tersebut, hasil sisa penggilingan padi

yang berupa bekatul dapat dijadikan solusi untuk ditambahkan pada periodontal dressing

karena mengandung antioksidan yang membantu mempercepat proses penyembuhan

luka.

Page 6: DBranny (Rice Bran Modified Periodontal Dressing) sebagai Pembalut Periodontal Paska Gingivektomi.pdf

2

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimana pengaruh modifikasi periodontal dressing bekatul pada proses

penyembuhan luka paska gingivektomi ditinjau dari jumlah sel fibroblast?

1.3 Tujuan

Untuk mengetahui pengaruh modifikasi periodontal dressing bekatul pada proses

penyembuhan luka paska gingivektomi ditinjau dari jumlah sel fibroblast.

1.4 Luaran yang Diharapkan

Diharapkan hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bukti ilmiah dalam

pemanfaatan bekatul (rice bran) sebagai bahan antioksidan dalam periodontal

dressing. Selanjutnya diharapkan hasil penelitian dapat dipublikasikan sehingga dapat

digunakan sebagai acuan dalam upaya pengembangan alternatif bahan antioksidan pada

periodontal dressing.

1.5 Kegunaan

Pada tataran teoritis, penelitian ini dapat digunakan sebagai satu tambahan landasan

ilmiah terkait manfaat penambahan bekatul (rice bran) dalam periodontal dressing,

khususnya pada proses penyembuhan luka. Pada tataran praktis, diharapkan dapat

dikembangkan penelitian lebih lanjut sehingga manfaat penambahan bekatul (rice bran)

dalam periodontal dressing ini dapat diaplikasikan sebagai pembalut luka paska bedah

yang dilakukan dalam bidang kedokteran gigi.

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Bekatul

1. Bekatul Beras Hitam

Bekatul (rice bran) adalah bagian luar padi yang terdiri dari lapisan aleuron,

endosperm, dan embrio.Bekatul merupakan hasil pengilingan padi menjadi beras dengan

alat penggiling padi (huller atau rice polisher), selain sekam dan biji-biji padi yang

kosong. Bekatul yang terlepas dari proses penggilingan padi berupa serbuk halus

(Muchroji, 2008 & Mumpuni, 2013). Umumnya, dari proses penggilingan gabah padi

menghasilkan beras sebanyak 60-65%. Sementara itu, bekatul yang dihasilkan mencapai

8-12% (Rahmawati, 2010).

2. Kandungan Kimia dan Kegunaan Bekatul Beras Hitam

Bekatul merupakan sumber antioksidan alami, terutama dalam bentuk tokoferol, γ-

oryzanol, dan β-karoten yang merupakan golongan antioksidan non polar yang berfungsi

menghambat proses peroksidasi lemak dan mencegah stres oksidatif. Kandungan β-

Page 7: DBranny (Rice Bran Modified Periodontal Dressing) sebagai Pembalut Periodontal Paska Gingivektomi.pdf

3

karoten tidak terdapat pada bagian beras tetapi hanya ditemukan pada bagian bekatul,

terutama bekatul dari beras berpigmen (Mumpuni, 2013).

Selain itu, antioksidan yang terkandung dalam bekatul beras hitam berasal dari

pigmen warna yang disebut antosianin. Pigmen antosianin berkhasiat sebagai anti-

inflamasi, mengobati diabetes dan ulkus serta dapat juga digunakan sebagai antiviral dan

antimikroba.Antosianin merupakan jenis senyawa flavonoid yang dapat menghambat

perkembangan tumor dan juga berfungsi sebagai antikanker (Wrolstad, 2001).

2.2 Pembalut Periodontal (Periodontal Dressing)

Periodontal dressing pertama kali diperkenalkan pada tahun 1923 oleh Dr A. W.

Ward, yang merekomendasikan penggunaan sebuah material packing setelah dilakukan

pembedahan gingiva. Peridontal dressing atau yang sering disebut juga periodontal pack

adalah suatu material protektif yang diaplikasikan untuk menutup luka yang diakibatkan

oleh prosedur bedah periodontal (Nield-gehrig dan Willmann, 2008). Ketentuannya,

periodontal dressing diaplikasikan pada area luka selama satu minggu, untuk menjaga

agar penyembuhan luka tidak terganggu oleh trauma mekanis (Newman, et al., 2006).

2.3 Gingivektomi

Gingivektomi adalah pemotongan jaringan gingiva dengan membuang dinding lateral

poket yang bertujuan untuk menghilangkan poket dan keradangan gingiva sehingga

didapat gingiva yang fisiologis, fungsional dan estetik baik (Goldman dan Cohen, 1980).

Keuntungan teknik gingivektomi adalah teknik sederhana, dapat mengeliminasi poket

secara sempurna, lapangan penglihatan baik (Trijani, 1996).

2.4. Proses Penyembuhan Luka

Menurut Kozier (1998) dan Taylor (1997), proses penyembuhan luka secara alami

terdiri dari 3 fase. (1) Fase inflamasi (lag phase), berlangsung pada hari kelima. Luka

yang terjadi dapat mengakibatkan pendarahan, dan trombosit dan sel-sel radang keluar.

Sel radang keluar dari pembuluh darah secara diapedesis dan menuju daerah luka secara

kemotaksis. Leukosit, limfosit dan monosit menghancurkan dan memfagosit

mikroorganisme (proses fagositosis). Pertautan pada fase ini hanya oleh fibrin, belum ada

kekuatan pertautan luka. (2) Fase proliferasi, berlangsung dari hari ke-6 sampai 3

minggu. Terjadi proses proliferasi dan pembentukan fibroblast (menghubungkan sel-sel)

yang berasal dari sel-sel mesenkim. Fibroblast menghasilkan mukopolisakarid dan serat

kolangen. Pada fase ini luka diisi oleh sel-sel radang, fibroblast, serat-serat kolagen,

kapiler-kapiler baru; membentuk jaringan kemerahan dengan permukaan tak rata disebut

jaringan granulasi. Epitel sel basal ditepi luka lepas dari dasarnya dan pindah menutupi

Page 8: DBranny (Rice Bran Modified Periodontal Dressing) sebagai Pembalut Periodontal Paska Gingivektomi.pdf

4

dasar luka, tempat diisi hasil mitosis sel lain. Proses migrasi epitel hanya berjalan

kepermukaan yang rata atau lebih rendah, tidak dapat naik pembentukan orignan

granulasi berhenti setelah seluruh permukaan luka tertutup epitel dan mulailah proses

pendewasaan penyembuhan luka: penyatuhan kembali, penyerapan yang berlebih. (3)

Fase remodeling, dapat berlangsung berbulan-bulan dan berakhir bila tanda radang sudah

hilang. Parut dan sekitarnya berwarna pucat, tipis, lemas, tak ada rasa sakit maupun gatal.

Berlangsung dengan sintesis kolagen oleh fibroblast hingga struktur luka menjadi utuh.

Penyembuhan luka sebagai suatu proses yang kompleks dan dinamis sebagai akibat dari

penyembuhan kontinuitas dan fungsi anatomi. Pada luka bedah dapat diketahui adanya

sintesis kolagen dengan melihat adanya jembatan penyembuhan dibawah jahitan yang

mulai menyatu.

BAB.3 METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian eksprimental laboratorik dengan rancangan pre

and post test design with control group.

3.2 Lokasi Penelitian

a. Laboratorium Penelitian dan Pengujian Terpadu (LPPT) UGM

b. Laboratorium Riset Terpadu FKG UGM

c. Laboratorium Histologi Fakultas Kedokteran UGM

3.3 Alat dan Bahan Penelitian

a. Bahan

a. Ekstrak bekatul : 20 g bekatul, metanol 99,9% ,HCl 37 %

b. Untuk pembuatan periodontal dressing :zinc oxide, rosin, hydrogenated fat

c. Bahan penunjang : larutan 10% netral buffer formalin untuk fiksasi, ahan-bahan

untuk pembuatan blok paraffin mallory, bahan anestesi ; ketamin, NaCl fisiologis,

alkohol 70%, self cured acrylic resin, cottton pellet, masker dan sarung tangan.

b. Alat

a. Pembuatan periodontal dressing : mortar dan pestle, semen spatel, timbangan

digital.

b. Perlukaan dan aplikasi periodontal dressing :punch biopsy dengan diameter 2mm,

pinset bedah, benang silk 3,0.

c. Untuk gingivektomi adalah seperangkat surgery periodontal.

d. Hewan coba: kandang kelinciadah makanan.

Page 9: DBranny (Rice Bran Modified Periodontal Dressing) sebagai Pembalut Periodontal Paska Gingivektomi.pdf

5

e. pembuatan dan pengamatan preparat histologis :pot jaringan, pembuatan paraffin,

mikrotom, kaca objek dan deck glass, mikroskop trinokular, kamera digital.

3.4 Identifikasi Variabel

a. Variabel Pengaruh : penambahan Ekstrak Bekatul menggunakan metanol

99,9% pada periodontal dressing.

b. Variabel terpengaruh : Jumlah sel fibroblast tikus wistar jantan.

c. Variabel terkendali :

1) Keseragaman umur tikus wistar yaitu 2 – 3 bulan dengan berat badan 250-300

gram, tempat makan dan perlakuan.

2) Berat ekstrak bekatul yang ditambahkan pada periodontal dressingsama banyak

pada masing-masing hewan coba yaitu 20 g.

3) Gingivektomi pada regio posterior kiri dengan ukuran vertikal 3 mm dari

koronal ke apikal dan ukuran horizontal dari mesial molar satu sampai distal

molar tiga.

d. Variabel tak terkendali : Respon biologis hewan coba dan pola makan.

3.5 Definisi Operasional

a. Periodontal dressing adalah bahan penutup luka, dengan komposisi powder(rosin

57%, zinc okside 43%) dan pasta (zinc oxide 5%, hydrogeneted fat 95%).

b. D’Branny adalah periodontal dressing yang dimodifikasi dengan penambahan

bekatul.

c. Gingivektomi adalah pemotongan gingiva tikus Wistar jantan pada regio posterior

kiri dengan dilakukan pengukuran terlebih dahulu secara horisontal dan vertikal.

Panjang horisontal ditentukan dari lebar mesial gigi molar satu sampai distal gigi

molar tiga. Sedangkan ukuran vertikal ditentukan 3 mm dari koronal ke apikal.

Kemudian dilakukan pemotongan gingiva dengan menggunakan insersi blade

skalpel menyudut sebesar 45o dengan permukaan gigi.

3.6 Tahap pelaksanaan program

a. Pembuatan ethical clearance

b. Pembuatan Ekstrak Bekatul :Sebanyak 20 g bekatul dilarutkan dengan metanol

99,9% yang sudah diasamkan sebelumnya dengan HCl 37% sampai pH1.

Perbandingan bahan dengan pelarut adalah 1 : 6 b/v kemudian di-shaker selama 24

jam pada suhu kamar. Selanjutnya disaring dengan kertas saring whatman no1.

Filtrat yang diperoleh dikeringkan dengan oven vakum.

c. Pembuatan Periodontal Dressing

Page 10: DBranny (Rice Bran Modified Periodontal Dressing) sebagai Pembalut Periodontal Paska Gingivektomi.pdf

6

d. Pembuatan periodontal dressing dengan penambahan ekstrak bekatul

Kelompok Kontrol (KK) : Formula periodontal dressing yang sudah homogen

(100 mg), diambil sebanyak 100 mg tanpa ditambah ekstrak bekatul.

Kelompok Perlakuan (KP) : Formula periodontal dressing yang sudah homogen

(100 mg), diambil sebanyak 80 mg, kemudian ditambah bekatul 20mg.

e. Pengelompokkan subjek penelitian, tikus dibagi menjadi dua kelompok secara

acak.

KK : terdiri dari 15 hewan coba dengan sub kelompok 5 hewan coba

digingivektomi dan ditutup PD tanpa ekstrak bekatul.

KP : terdiri dari 15 hewan coba dengan sub kelompok 5 hewan coba

digingivektomi dan ditutup PD dengan ekstrak bekatul 20 %.

f. Perlakuan gingivektomi.

g. Setelah dilakukan gingivektomi, luka ditutup menggunakan periodontal dressing.

a. Periodontal dressing sebagai kontrol positif diaplikasikan ke dalam luka pada

15 ekor tikus kelompok kontrol kemudian ditutup menggunakan plat self cured

acrylic resin dengan ukuran 6x5 mm yang dilengkapi dengan kawat pengait

berdiameter 0,5 mm. Kawat tdijahitkan pada gingiva kelinci menggunakan

benang silk 3.0. Plat Selft cured acrylic resin telah dibuat ± dua minggu

sebelumnya, dibiarkan di ruang terbuka untuk terjadi pelepasan monomer sisa.

b. Periodontal dressing yang telahditambah dengan ekstrak bekatul diaplikasikan

ke dalam luka pada 15 ekor tikus kelompok perlakuan kemudian seperti pada

kelompok kontrol ditutup dengan plat self cured acrylic resin kemudian

dilakukan penjahitan.

c. Pada hari ke-3, ke-5, dan ke-7 setelah perlakuan, diambil empat dari kelompok

perlakuan maupun kontrol secara acak untuk didekapitasi.

h. Tahap pembuatan preparasi jaringan

Kelompok Sub kelompok Hari ke- Preparasi jaringan

1

(KK)

1

2

3

3

5

7

Masing-masing sub kelompok ada 5 ekor hewan

coba dikorbankan cara inhalasi dengan eter,

kemudian diambil potongan mandibula sebelah kiri,

selanjutnya dibuat sediaan jaringan dengan ukuran

dari mesial molar satu sampai dengan distal molar

tiga sebesar 5 mm dari koronal ke apikal

Page 11: DBranny (Rice Bran Modified Periodontal Dressing) sebagai Pembalut Periodontal Paska Gingivektomi.pdf

7

2

(KP)

1

2

3

3

5

7

Masing-masing sub kelompok ada 5 ekor hewan

coba dikorbankan cara inhalasi dengan eter,

kemudian diambil potongan mandibula sebelah kiri,

selanjutnya dibuat sediaan jaringan dengan ukuran

dari mesial molar satu sampai dengan distal molar

tiga sebesar 5 mm dari koronal ke apikal.

i. Pembuatan Sediaan Histologis

Jaringan gingiva yang telah diambil segera dibuat sediaan histologi untuk

melihat jumlah sel fibroblast dengan beberapa tahap yaitu tahap fiksasi, tahap

clearing, tahap embedding, infiltrasi parafin cair.

j. Tahap analisis data

Data yang didapatkan adalah data rasio lalu diujji dengan uji normalitas dan

homogenitas. Bila data normal dan homogen dilanjutkan dengan uji two way

ANOVA untuk mengetahui adanya pengaruh dari konsentrasi ekstrak bekatul dan

hari dekapitasi terhadap jumlah fibroblast. Dilanjutkan uji LSD Multiple

Comparison antar masing-masing konsentrasi pada kelompok perlakuan dengan

kontrol,untuk menguji beda mean antara kelompok perlakuan pada tingkat

signifikan 95%.

Tabel 1 . Hasil Pengamatan Jumlah Fibroblast.

Hari Pengamatan Preparat Jumlah Fibroblast

Kelompok Kontrol Kelompok Perlakuan

Hari Ke-3

3a

3b

3c

Hari Ke-5

5a

5b

5c

Hari Ke-7

7a

7b

7c

Page 12: DBranny (Rice Bran Modified Periodontal Dressing) sebagai Pembalut Periodontal Paska Gingivektomi.pdf

8

3.3 Alur Penelitian

Anastesi intramuskular menggunakan Ketamine 15-20 mg/kgBB dan Xylazine 1-2 mg/kgBB

Perlakuan gingivektomi pada regio posterior kiri dengan ukuran vertikal 3mm dari

koronal ke apikal dan ukuran horisontal dari mesila M1 sampai distal M3.Pemotongan

in i a den an en nakan insersi lade skal el se esar dengan permukaan gigi.

Pengecatan Mallory

Kelompok kontrol (15 ekor) PD

tanpa ekstrak bekatul

Kelompok perlakuan (15 ekor)

PD ditambah ekstrak bekatul

20%

Dekapitasi pada hari ke-3, ke-5, ke-7 setelah perlukaan masing-masing 5 ekor

Masing-masing dibuat blok parafin dipotong dengan ketebalan 3-4 μm

Pengamatan dan perhitungan kecepatan angiogenesis dengan mikroskop

trinokuler 400x

Analisis data

30 ekor tikus

Page 13: DBranny (Rice Bran Modified Periodontal Dressing) sebagai Pembalut Periodontal Paska Gingivektomi.pdf

9

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

Jenis Acara Harga Total

Kesekretariatan Rp 150.000

Laboratorium Rp 2.000.000

Bahan Habis Pakai Rp 1.881.000

Alat Penunjang Rp 3.050.000

Hewan Coba Rp 2.350.000

Bahan Anestesi Rp 1.200.000

Pembuatan Preparat Histologis Rp 750.000

Jumlah Rp 11.381.000

4.2 Jadwal Kegiatan

Uraian Kegiatan Bulan

I II III IV V

Tahap Persiapan :

a. Mengurus surat ijin penelitian (ethical clearance) dan

administrasi penggunaan laboratorium

b. Persiapan alat dan bahan

c. Membuatekstrak bekatul

d. Membuat periodontal dressing

Tahap Pelaksanaan :

d. Perlakuan gingivektomi pada ewan coba

e. Penggunaan periodontal dressing

f. Pembuatan sedian histopatolgis

Tahap Penyusunan Laporan :

g. Analisis data

h. Penyusunan laporan akhir

Page 14: DBranny (Rice Bran Modified Periodontal Dressing) sebagai Pembalut Periodontal Paska Gingivektomi.pdf

10

DAFTAR PUSTAKA

Alpar, B., Gunay, H., Geutsen W., Leyhausen, G., 1999, Cytocompatibility of Periodontal

Dressing Materials in Fibroblast and Primary Human Osteoblast-like Cultures, Clin

Oral Invest, 3:41-8

Astawan, M., Leomitro, A., 2009.Khasiat Whole Grain Makanan Berserat untuk Hidup

Sehat.Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Campbell, N., Reece, J., Mitchell, L., 2002. Biology.Jakarta : Erlangga.

Goldman H.M. dan Cohen D.W.,1980, Periodontal Therapy 6th ed., United States: Mosby

Inc.

Khairina, A., 2012, Pengaruh Pemberian Gel Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum sanctum L.)

terhadap Percepatan Penyembuhan Luka Paska Pencabutan Gigi,Skripsi, Surabaya:

FKG UA.

Kozier, B., 1998, Concepts and Issue, Mento Park California: Addison-Wesley Publishing

Company,Inc.

Manson, J.D., dan Eley, B.M., 1993, Buku Ajar Periodonti ed.2, Jakarta: EGC.

Muchroji, 2008, Budidaya Jamur Kuping, Jakarta: Penebar Swadaya

M ni, P. et al., 2013, Analisis kadar tokoferol, γ-oryzanol, dan β-karoten serta aktivitas

antioksidan minyak bekatul kasar, Journal of Nutrition College 2(3): 350-357

Newman, M.G. et al., 2006, Carranza's Clinical Periodontology10th

ed., United States:

Elsevier Inc.

Nield-gehrig J. dan Willmann D., 2008, Foundation of Periodontics for The Dental

Hygienist2nd

ed., United States: Lippincott Wlliams and Wilkinsn, W

Rahmawati, A., 2010, Efek Ekstrak Bekatul Beras Hitam (Oryza sativa L.) Terhadap

Perbaikan Luka Pada Mukosa Lambung Mencit yang Dipapar Aspirin [Skripsi],

Surakarta: Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret

Taylor, C. et al., , 1997, Fundamental of Nursing, Philadelphia : Lippicott

Wrolstad, R.E., 2001, The possible health benefits of anthocyanin pigments and

polyphenolics, http://lpi.oregonstate.edu [14 Oktober 2013]

Wahyukundari, 2009, Perbedaan Kadar Matrix Metalloproteinase-8Setelah Scaling dan

Pemberian Tetrasiklin pada Penderita Periodontitis Kronis.Jurnal PDGI, Vol. 58 No.

1.p. 1-6.

Page 15: DBranny (Rice Bran Modified Periodontal Dressing) sebagai Pembalut Periodontal Paska Gingivektomi.pdf

11

Lampiran I Biodata

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Veri Anggara Saputri

2 Jenis Kelamin P

3 Program Studi Pendidikan Dokter Gigi

4 NIM 12/335552/KG/09289

5 Tempat dan Tanggal Lahir Sleman, 3 Juni 1993

6 E-mail [email protected]

7 Nomor Telepon/HP 085868487455

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA Perguruan

tinggi

Nama Institusi SDN Bangunkerto SMP N 3 Sleman SMAN 5

Yogyakarta

Fakultas

Kedokteran

Gigi

Jurusan IPA Pendidikan

Dokter Gigi

Tahun Masuk-

Lulus

1999-2005 2005-2008 2008-2011 2012-sekarang

C. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi

lainnya)

No.

Jenis Penghargaan

Institusi Pemberi

Penghargaan

Tahun

1 Juara 3, State and Government

Challenge Se-D.I.Yogyakarta

UMY 2010

2 Harapan 2, Penulisan Artikel Ilmiah Se-

D.I.Yogyakarta

UMY 2010

3 Juara 2, Lomba Kaligrafi Se-Kabupaten

Sleman

Dinas Pendidikan

Kab.Sleman

2008

4 Juara 2, Marching Band Se-Kabupaten

Sleman

Dinas Pendidikan

Kab.Sleman

2007

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-

sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat

dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah DIKTI.

Yogyakarta, 17-10-2013

Pengusul,

Veri Anggara Saputri

Page 16: DBranny (Rice Bran Modified Periodontal Dressing) sebagai Pembalut Periodontal Paska Gingivektomi.pdf

12

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Nani Agustiani

2 Jenis Kelamin P

3 Program Studi Pendidikan Dokter Gigi

4 NIM 11/311774/KG/08813

5 Tempat dan Tanggal Lahir Pontianak, 23 Agustus 1993

6 E-mail [email protected]

7 Nomor Telepon/HP 082138331227

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA Perguruan

Tinggi

Nama Institusi SD Muhammadiyah

1 Pontianak

SMP N 3

Pontianak

SMA Taruna

Nusantara

Magelang

Fakultas

Kedokteran

Gigi

Jurusan IPA Pendidikan

Dokter

Gigi

Tahun Masuk-Lulus 1999-2005 2005-2008 2008-2011 2011-

sekarang

C. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi

lainnya)

No.

Jenis Penghargaan

Institusi Pemberi

Penghargaan

Tahun

1. Juara 3 story telling Dinas pendidikan

kota pontianak

2007

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-

sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.Demikian biodata ini saya buat

dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibahDIKTI.

Yogyakarta, 17-10-2013

Pengusul,

Nani Agustiani

Page 17: DBranny (Rice Bran Modified Periodontal Dressing) sebagai Pembalut Periodontal Paska Gingivektomi.pdf

13

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Rizqi Kusuma Putri

2 Jenis Kelamin P

3 Program Studi Pendidikan Dokter Gigi

4 NIM 12/328943/KG/09221

5 Tempat dan Tanggal Lahir Sleman, 5 April 1994

6 E-mail [email protected]

7 Nomor Telepon/HP 085226407666

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA Perguruan

Tinggi

Nama Institusi SDN TURI 3 SMP N 1

SLEMAN

SMA N 1

SLEMAN

Fakultas

Kedokteran

Gigi

Jurusan IPA Pendidikan

Dokter Gigi

Tahun Masuk-Lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2012 2012-

sekarang

C. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi

lainnya)

No.

Jenis Penghargaan

Institusi Pemberi

Penghargaan

Tahun

1 Peringkat 10 nasional lomba IPTEK

tertulis

LiPI 2009

2 Juara 2 Lomba Pidato Bahasa Jawa

tingkat SMA Se-DIY

Fakultas Farmasi

Universitas Gadjah

Mada

2010

3 Juara 1 lomba pambiwara tingkat SLTA

se DIY

Dinas kebudayaan

Provinsi DIY

2011

4 Juara 3 lomba geguritan jenjang SMA

kabupaten Sleman

Dinas Kebudayaan

Kabupaten Sleman,

Yogyakarta

2011

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-

sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.Demikian biodata ini saya buat

dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah DIKTI.

Yogyakarta, 17-10-2013

Pengusul,

Rizqi Kusuma Putri

Page 18: DBranny (Rice Bran Modified Periodontal Dressing) sebagai Pembalut Periodontal Paska Gingivektomi.pdf

14

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Safarina Suhada

2 Jenis Kelamin P

3 Program Studi Pendidikan Dokter Gigi

4 NIM 11/311634/KG/08805

5 Tempat dan Tanggal Lahir Serang, 5 November 1993

6 E-mail [email protected]

7 Nomor Telepon/HP 08568734836

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA Perguruan

Tinggi

Nama Institusi SDN 3 Serang SMP N 1 Serang SMA N 1

Serang

Fakultas

Kedokteran

Gigi

Jurusan IPA Pendidikan

Dokter Gigi

Tahun Masuk-

Lulus

1999-2005 2005-2008 2008-2011 2011-sekarang

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-

sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat

dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah DIKTI.

Yogyakarta, 17-10-2013

Pengusul,

Safarina Suhada

Page 19: DBranny (Rice Bran Modified Periodontal Dressing) sebagai Pembalut Periodontal Paska Gingivektomi.pdf

15

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Youvanka Arsy Winmirrah

2 Jenis Kelamin P

3 Program Studi Pendidikan Dokter Gigi

4 NIM 11/312014/KG/08827

5 Tempat dan Tanggal Lahir Sumbawa Besar, 17 Desember1993

6 E-mail [email protected]

7 Nomor Telepon/HP 081917671222

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA Perguruan

Tinggi

Nama Institusi SDN 2 Labuhan

Sumbawa

SMPN 1

Sumbawa Besar

SMAN 1

Sumbawa Besar

Fakultas

Kedokteran

Gigi

Jurusan IPA Pendidikan

Dokter Gigi

Tahun Masuk-Lulus 1999-2005 2005-2008 2008-2011 2011-

sekarang

C. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi

lainnya)

No.

Jenis Penghargaan

Institusi Pemberi

Penghargaan

Tahun

1 Juara 3 Lomba Karya Tulis Ilmiah

se-NTB

Universitas Mataram 2008

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-

sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.Demikian biodata ini saya buat

dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah DIKTI.

Yogyakarta,17-10-2013

Pengusul,

Youvanka Arsy W.

Page 20: DBranny (Rice Bran Modified Periodontal Dressing) sebagai Pembalut Periodontal Paska Gingivektomi.pdf

16

Lampiran II Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan penunjang

Material

Justifikasi

Pemakaian

Kuantitas

Harga

Satuan (Rp)

Keterangan

Periodontal Surgery Melakukan

Gingivektomi 1 set 2.600.000 2.600.000

Tempat makan dan

minum tikus

Menaruh

makan dan

minum tikus

10 pack 5.000 50.000

Penyaring Mengestrak

bekatul 20 buah 20.000 400.000

SUB TOTAL (Rp)

3.050.000

2. Bahan Habis Pakai

Material

Justifikasi

Pemakaian

Kuantitas

Harga

Satuan (Rp)

Keterangan

Bekatul Bahan utama

D’Brannny 10 kg 3.000 30.000

Zinc oxide

Bahan pasta

periodontal

dressing

1 kg 68.000 68.000

Hidrogeneted Fat

Bahan pasta

periodontal

dressing

1 kg 50.000 50.000

Aquades Pelarut Bahan 2 L 5.000 10.000

Metanol

Mengambil

komponen

aktif bekatul

1 L 10.000 10.000

Alat Suntik Menganestesi

hewan coba 1 Dos 140.000 140.000

Gloves Proteksi 1 Dos 50.000 50.000

Masker Proteksi 1 Dos 30.000 30.000

Larutan NaCl

Fisiologis Sterilisasi 1 L 60.000 60.000

Pewarnaan

Hematoksilin

Eosin

Pewarnaan

sediaan

Histologis

8X pengecatan 100.000 400.000

Alkohol 70% Sterilisasi 1 L 15.000 15.000

Page 21: DBranny (Rice Bran Modified Periodontal Dressing) sebagai Pembalut Periodontal Paska Gingivektomi.pdf

17

Self Cured Acrylic

Resin

Mencekat

periodontal

dressing

1 set (polimer dan

monomer) 500.000 500.000

Cotton Pelet Mengisolasi 1 kotak 30.000 30.000

Larutan 10 %

netral buffer

formalin

Memfiksasi

pembuat 1 L 200.000 200.000

Pembuatan Blok

Paraffin

Membuat

preparat 2 pack 84.000 168.000

Benang Ligature Menjahit 1 roll 60.000 60.000

Benang Bedah 1 roll 60.000 60.000

Anestesi

(Ketamin)

Menghilangkan

kesadaran 30 ampul 40.000 1.200.000

SUB TOTAL (Rp)

3.081.000

3. Perjalanan : Tidak memerlukan perjalanan luar kota.

4. Lain-lain Material Justifikasi

Perjalanan

Kuantitas

Harga

Satuan (Rp)

Keterangan

Preparat histologi Membuat

histologi

50 slide 15.000 750.000

Penulisan proposal dan

surat ijin Ethical

Clearance

Prosedur

administrasi

penelitian

100.000

50.000

100.000

50.000

LPPT Unit IV UGM Tempat

tindakan

gingivektomi

5 orang 250.000 1.250.000

Lab. Histologi FK UGM Tempat

Membuat

preparat

400.000 400.000

Lab. Terpadu FKG UGM Tempat

membuat

periodontal

dressing

350.000 350.000

Tikus Wistar Jantan Hewan coba 30 ekor 30.000 900.000

Pakan Tikus Nutrisi tikus 10 minggu 30.000 600.000

Perawatan Menjaga

kualitas sampel

10 minggu 30.000 600.000

Pergantian Kandang Kebersihan

lingkungan.

Setiap 2 minggu

sekali

50.000 250.000

SUB TOTAL (Rp) 5.250.000

Total (Keseluruhan)

11.381.000

Page 22: DBranny (Rice Bran Modified Periodontal Dressing) sebagai Pembalut Periodontal Paska Gingivektomi.pdf

18

Lampiran III Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas

No Nama / NIM

Program

Studi

Bidang

Ilmu

Alokasi Waktu

(jam/minggu)

Uraian Tugas

1 Veri Anggara

Saputri

Pendidikan

Dokter

Gigi

Kesehatan 3 kali

perminggu

@3 jam

- Koordinasi dosen pembimbing

- Mengontrol dan mengawasi

jalannya penelitian

- Mengabarkan informasi terbaru

kepada anggota kelompok

- Mengurus penerbitan ethical

clearance di Bagian Komisi

Etik Fakultas Kedokteran

UGM

- Mengurus surat ijin penelitian

di Laboratorium Histologi FK,

Laboratorium Riset Terpadu

FKG UGM, Laboratorium

Penelitian dan Pengujian

Terpadu (LPPT UGM)

2 Nani

Agustiani

Pendidikan

Dokter

Gigi

Kesehatan 3 kali

perminggu

@3 jam

- Memberi makan tikus

- Membersihkan kandang

- Memeriksa keadaan variabel

terkendali dari tikus

3 Safarina

Suhada

Pendidikan

Dokter

Gigi

Kesehatan 3 kali

perminggu

@3 jam

- Membuat surat-surat yang

diperlukan

- Mendokumentasikan

perkembangan penelitian

- Mendata pengeluaran dan

pemasukkan anggaran

penelitian

- Mengarsipkan nota

pengeluaran penelitian

4 Youvanka

Arsy

Winmirrah

Pendidikan

Dokter

Gigi

Kesehatan 3 kali

perminggu

@3 jam

- Menyiapkan alat dan bahan

untuk melakukan gingivektomi

- Menyiapkan alat dan bahan

untuk pembuatan periodontal

dressing

- Mencari informasi tentang

prosedur melakukakan

gingivektomi.

5 Rizqi Kusuma

Putri

Pendidikan

Dokter

Gigi

Kesehatan 3 kali

perminggu

@3 jam

- Menyediakan bekatul beras

hitam

- Membuat ekstrak bekatul

bekerjasama dengan LPTT

UGM

Page 23: DBranny (Rice Bran Modified Periodontal Dressing) sebagai Pembalut Periodontal Paska Gingivektomi.pdf

19

Lampiran IV Surat Pernyataan Ketua Pelaksana