Dasgron UTS

24
Bahan Ujian Tengah Semester AGRONOMI Ilmu agronomi adalah ilmu yang mempelajari cara pengelolaan tanaman pertanian dan lingkungannya untuk memperoleh produksi maksimum dan lestari (berkelanjutan) Dalam pembahasan agronomi dicakup aspek Pengelolaan (manajemen tanaman) Kelestarian lingkungan Hasil produksi Tanaman pertanian Hasil produksi tanaman Fisik : dapat diukur secara kuantitif; bernilai ekonomi Non fisik : kuantitatif bukan ukuran PROSES PRODUKSI PENGERTIAN TANAMAN Tumbuhan (plant) yang tidak termasuk animal kingdom Sesuatu yang sifatnya hidup dan bertambah besar atau berkembang yang mempunyai batang, akar, daun, dsb. serta mempunyai inti sel dan klorofil Tanaman : Tumbuhan yang ditanam dan dipelihara untuk dimanfaatkan Tanaman Pertanian (Crops) Segala tanaman yang digunakan manusia untuk tujuan apapun Tanaman-tanaman yang berfaedah yang secara ekonomi cocok dengan rencana kerja dan eksistensi manusia Tanaman-tanaman yang dikelola sampai tingkat tertentu (bandingkan gulma dengan tanaman liar) GULMA Tumbuhan pada suatu areal tanaman yang mengganggu tanaman utama dan kehadirannya tidak dikehendaki (contoh : padi yang tumbuh di areal kedelai) Tumbuhan yang manfaatnya lebih sedikit daripada bahaya (petaka) yang ditimbulkan (contoh : alang-alang, enceng gondok dll) Lebih ditekankan pada aspek merugikan daripada jenis tumbuhan atau tanaman ASAL-USUL TANAMAN Domestifikasi Membawa spesies liar ke lahan budidaya atau pengelolaan (contoh : gandum gambar 2 (lihat buku) Sifat tumbuhan liar Dasar-Dasar Agronomihttps://sulistio09.student.ipb.ac.id Tio_MrQ’10 ™

description

Ringkasan Materi Dasar-Dasar Agronomi sebagai bahan Ujian Tengah Semester.

Transcript of Dasgron UTS

Page 1: Dasgron UTS

Bahan Ujian Tengah Semester

AGRONOMIIlmu agronomi adalah ilmu yang mempelajari cara pengelolaan tanaman pertanian dan lingkungannya untuk memperoleh produksi maksimum dan lestari (berkelanjutan)

Dalam pembahasan agronomi dicakup aspek Pengelolaan (manajemen tanaman) Kelestarian lingkungan Hasil produksi Tanaman pertanian

Hasil produksi tanaman Fisik : dapat diukur secara kuantitif;

bernilai ekonomi Non fisik : kuantitatif bukan ukuran

PROSES PRODUKSI

PENGERTIAN TANAMANTumbuhan (plant) yang tidak termasuk animal kingdom Sesuatu yang sifatnya hidup dan

bertambah besar atau berkembang yang mempunyai batang, akar, daun, dsb. serta mempunyai inti sel dan klorofil

Tanaman : Tumbuhan yang ditanam dan dipelihara

untuk dimanfaatkan

Tanaman Pertanian (Crops) Segala tanaman yang digunakan manusia

untuk tujuan apapun Tanaman-tanaman yang berfaedah yang

secara ekonomi cocok dengan rencana kerja dan eksistensi manusia

Tanaman-tanaman yang dikelola sampai tingkat tertentu (bandingkan gulma dengan tanaman liar)

GULMATumbuhan pada suatu areal tanaman yang mengganggu tanaman utama dan kehadirannya tidak dikehendaki (contoh : padi yang tumbuh di areal kedelai)

Tumbuhan yang manfaatnya lebih sedikit daripada bahaya (petaka) yang ditimbulkan (contoh : alang-alang, enceng gondok dll)

Lebih ditekankan pada aspek merugikan daripada jenis tumbuhan atau tanaman

ASAL-USUL TANAMANDomestifikasi

Membawa spesies liar ke lahan budidaya atau pengelolaan (contoh : gandum gambar 2 (lihat buku)

Sifat tumbuhan liar Menghasilkan biji kecil dan

banyak Biji rontok dari malainya sewaktu

masak Cara penyebaran biji efektif Terdapat dormansi

perkecambahan biji Ada yang memperbanyak diri

secara vegetatif dengan umbi, rizoma dan lainnya

Seleksi : Penangkaran yang berbeda dari

spesies-spesies Memilih individu/bagian yang

dikehendaki dari suatu populasi tanaman/tumbuhan, untuk diperbanyak dan dibudidayakan

Seleksi mutan : mutasi adalah perubahan sifat genetis secara mendadak yang mengkibatkan perubahan sifat fenotip yang diturunkan

Introduksi : Memasukkan spesies ke habitat yang baru

(Contoh : Tabel 1 di buku)

Pemuliaan Tanaman : Seleksi Persilangan atau hibridisasi Mutasi buatan Bioiteknologi, dengan fusi protoplas atau

penyisipan komponen gen.

Dasar-Dasar Agronomi https://sulistio09.student.ipb.ac.id Tio_MrQ’10 ™

Page 2: Dasgron UTS

Bahan Ujian Tengah Semester

BUDIDAYA TANAMAN

Pengelolaan sumberdaya nabati Merekayasa lingkungan tumbuh Potensi genetik Potensi fisiologi

Dalam kegiatan Produksi tanaman Penanganan hasil

Produksi tanaman Pengelolaan tanaman yang bermanfaat

bagi kehidupan manusia

TujuanUntuk pemenuhan: Kebutuhan pangan Sandang Bahan baku industri Obat-obatan dan rempah Kenyamanan hidup

Orientasi budidaya tanaman adalah : Produksi maksimum Sistem produksi yang berkelanjutan

☺ Konservasi produktivitas lahan☺ Konservasi plasma nutfah☺ Penekanan sumber semua organisme

pengganggu

PRODUKSI DAN PRODUKTIVITAS

Hasil tanaman dapat berupa Biji, buah, bunga, umbi, daun, batang,

akar Zat atau bahan tertentu seperti getah, zat

warna dsb Keindahan, kenyamanan

Satuan hasil atau daya hasil dinyatakan dalam satuan bobot (misalnya : kg, ton dsb.) atau volume wadah.

Produktivitas : satuan hasil persatuan luas, atau pohon.

Contoh : produktivitas beberapa komoditi di Indonesia☺ Tanaman pangan

Padi : 4,5 ton GKG Jagung : 3,2 ton

pipilan kering Kedelai : 1,0 ton biji

kering

☺ Tanaman buah-buahan, sayuran, perkebunan Jeruk : 15 kg/pohon Cengkeh : 20 kg/pohon Cabai : 4 ton/ha Kelapa sawit : 15 ton TBS Karet : 700 kg karet kering

PERKEMBANGAN PERTANIAN

Peramu dan pemburu; Manusia tidak membudidayakan tanaman dan ternak, hanya mengambil dari alam

Awal-awal pertanian;Domestifikasi & seleksi, migrasi dengan membawa bahan tanaman

Pertanian menetap;Dimulai masa Mesopotamia (700 SM) : pertanian maju, sehingga terjadi surplus ekonomi awal kebudayaan Gandum, barlei, kurma, ara, zaitun,

anggur Sudah kenal irigasi dari bata dengan

sambungan aspal

PERKEMBANGAN PERTANIAN

Zaman Romawi Penyimpanan kering, acar, asinan,

manisan Rotasi pupuk hijau Pupuk kandang Pengembalian kesuburan tanah Penyimpanan dingin Rumah kaca “specularium”

Zaman Yunani Theophratus (murid Aristoteles) Bapak

Ilmu Botani

Revolusi Pertanian : Perubahan secara drastis cara bertani dari

subsisten menjadi pertanian komersial dalam skala yang lebih luas, dengan memanfaatkan teknologi dan bahan pangan baru. Revolusi pertanian ditandai dengan :• Munculnya teknik-teknik pertanian

abad 17-18 :• Penemuan pangan baru ke Eropa :

• Ternak dikandangkan• Mekanisasi

Sistem bera diganti rotasi tanaman :

Dasar-Dasar Agronomi https://sulistio09.student.ipb.ac.id Tio_MrQ’10 ™

Page 3: Dasgron UTS

Bahan Ujian Tengah Semester

• Pencegahan penyakit dan gulma• Lebih mudah dan efisien• Perbaikan kesuburan tanah (pupuk

hijau)• Mencegah erosi • Resiko terbagi pada berbagai

tanaman

REVOLUSI HIJAUPeningkatan produksi pangan secara drastis akibat penemuan varietas baru hasil pemuliaan tanaman yang produktivitasnya tinggi, habitus kerdil dan responsif thd pupuk N tinggi yang berhasil di India dan di Indonesia sehingga tercapai swasembada pangan tahun 1984

Contoh di Indonesia padi IR atau PB dari tahun 1960-an

Hasil pemuliaan saat itu : High Yielding Varieties (HYV) dengan idiotype (untuk padi) : Berdaun tebal, pendek & tegak Malai pendek & kuat Anakan banyak, anakan produktif tinggi Berespon thd pemupukan N tinggi Indeks panen tinggi

Idiotype Padi Varietas Unggul Tipe Baru (VUTB) Anakan rendah (9-10) Anakan semuanya produktif Jumlah gabah isi per malai > 250 butir Berbatang kokoh Helai daun tebal, tegak, berwarna hijau tua Umur matang 100-130 hari Tahan terhadap sejumlah hama dan

penyakit Mutu gabah dan beras dapat diterima stake

holder Contoh VUTB : Sintanur, Batang Gadis,

Cimelati, Gilirang, Ciapus

DAMPAK NEGATIF REVOLUSI HIJAU HVY digunakan secara luas, sehingga

mendesak varietas lokal, hilangnya plasma nutfah varietas lokal

Rendahnya keanekaragaman genetik Populasi menjadi rentan terhadap hama &

penyakit (hama wereng, virus tungro) Pemakaian pupuk an-organik & pestisida

meningkat :☺ Tidak ramah terhadap lingkungan☺ Meningkatkan polusi, atau

pencemaran air dan tanah

☺ Mematikan musuh alami hama dan penyakit

☺ Tidak sehat bagi konsumen dan petani Petani tergantung input dari luar

JAWABAN ATAS REAKSI THD REVOLUSI HIJAU Organik farming Low Input Sustainable Agriculture (LISA) Low External Input Sustainable

Agriculture (LEISA) Pengendalian hama terpadu Budidaya tanaman terpadu (Integrated

Crop Management/ICM) ☺ Pengembangan PHT pada semua

aspek manajemen lapangan produksi.☺ Tidak mengeleminasi penggunaan

pestisida, tetapi mengurangi kegiatan yang menimbulkan impak buruk thd lingkungan.

☺ Merangsang/mendorong teknologi tinggi yang mempunyai impakrendah terhadap lingkungan.

SISTEM PERTANIAN BERKELANJUTAN (SPB)

Sistem pertanian yang menjamin produksi yang dapat memenuhi kebutuhan rumah tangga petani secara material dan sosial dengan memberikan keuntungan yang cukup untuk keamanan tanpa merusak sumberdaya alam

Komponen sistem pertanian berkelanjutan Sumberdaya manusia Sumberdaya alam Lingkungan hidup Teknologi ramah lingkungan Kelembagaan

CIRI S P B Fungsi dan proses yang kontinyu serta

dinamis Ketangguhan/daya lenting Produktivitas tinggi Ramah lingkungan Kualitas lingkungan SDA dan produk

pertanian yang baik Keanekaragaman biologi, ekologi dan

produk pertanian Kualitas hidup petani, nelayan dan

peternak yang baik Aspek kesinambungan

Dasar-Dasar Agronomi https://sulistio09.student.ipb.ac.id Tio_MrQ’10 ™

Page 4: Dasgron UTS

Bahan Ujian Tengah Semester

KAIDAH PROSES SPB

Kaidah ekologis Kelestarian ekosistem yang dinamis Optimasi alokasi sumberdaya alam Teknologi bersih dan efisien

Kaidah sosial ekonomi Pemerataan hasil pembangunan Peningkatan nilai tambah Partisipasi pelaku pembangunan pertanian

Kaidah legal Keterpaduan dan kesinambungan produk

hukum Kesesuaian dengan sistem pembangunan

Kaidah teknologis Penerapan broad base technology yang

tepat guna Kesesuaian dengan tata nilai dan norma Ramah terhadap lingkungan

Kaidah kelembagaan Kompetensi Kelenturan struktur

TREND PERKEMBANGAN ABAD 21 Pertanian organik -> untuk merespon

persyaratan keamanan pangan dan isu lingkungan (misalnya ecolabeling)

Integrated crop management dengan mengurangi penggunaan bahan an-organik

Pemanfaatan bioteknologi untuk pemuliaan

Hyponica : teknologi rumah kaca Aeroponik : bertanam di udara

PERUBAHAN PARADIGMA

Sistem produksi suatu jenis tanaman bukan hanya sekedar kemampuan untuk “menghasilkan sebanyak-banyaknya” atau sekedar pencapaian suatu target

Pilihan tanaman yang akan diusahakan harus memperhatikan dan mengutamakan daya dukung sumber daya alam, keserasian dan kelestarianPrinsip dalam produksi harus berorientasi pasar

KONSEP AGRIBISNIS

POSISI AGRONOMI DALAM AGRIBISNIS

AgribisnisKeseluruhan rangkaian pertanian komersial yang mencakup Pengadaan dan pendistribusian

sumberdaya, sarana produksi dan jasa Kegiatan produksi pertanian Penanganan, penyimpanan dan

transformasi hasil Pemasaran hasil dan hasil olahan

AgroindustriSub-sistem dari agribisnis yang mencakup kegiatan pengolahan dan transformasi hasil

TANTANGAN UTAMA BAGI AGRONOMI Bagaimana menghasilkan pangan dengan

jumlah yang cukup, mutu yang baik, dan harga yang wajar bagi populasi yang terus bertambah

Bagaimana meningkatkan hasil per satuan luas (produktivitas); karena perluasan areal sudah semakin sulit

Bagaimana menghasilkan lebih banyak pangan dengan menggunakan air dan luasan lahan yang lebih efisien

Tantangan global : keamanan pangan

REVOLUSI BIOTEKNOLOGIBioteknologi adalah suatu teknologi yang menerapkan proses-proses biologi untuk meningkatkan produksi, yang aman bagi manusia, ramah lingkungan, dan berkelanjutan. Teknologi ini sebenarnya

Dasar-Dasar Agronomi https://sulistio09.student.ipb.ac.id Tio_MrQ’10 ™

Page 5: Dasgron UTS

Bahan Ujian Tengah Semester

sudah berlangsung sejak ratusan tahun yang lalu.

Bioteknologi bukan hanya rekayasa genetik, namun mencakup segala yang memanfaatkan proses-proses biologi seperti kultur jaringan tanaman, memproduksi metabolit sekunder secara invitro

Rekayasa Genetik : teknologi yang digunakan untuk mengubah genetik sel hidup melalui campur tangan manusia sebagai upaya agar sel tersebut mampu menghasilkan senyawa yang diinginkan atau mengemban fungsi-fungsi yang berbeda dengan sel-sel lain yang tidak mengalami manipulasi Memasukkan gen yang megontrol sifat

tertentu ke dalam susunan kromosom tanaman agar diperoleh tanaman yang diinginkan

Gen yang disisipkan ke dalam kromosom dapat berasal dari bakteri, cendawan, virus, hewan, tanaman dari spesies atau famili yang bebeda

Gen dipindahkan dengan bantuan mikroba, fisik, elektrik, kimiawi

Tanaman hasil rekayasa genetik disebut tanaman transgenik atau disebut juga Gentically Modified Organism (GMO)

PELUANG REVOLUSI BIOTEKNOLOGI

Tujuan utama dari rekayasa genetik abad 21 adalah untuk menghasilkan kultivar baru dengan paradigma “Harvest Plus” yaitu menghasilkan kultivar baru yang kaya akan zat besi, Zn, dan provitamin A untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.

Memungkinkan pemuliaan tanaman yang tidak dapat dilakukan dengan teknologi konvensional : Meningkatkan plasma nutfah sumber

karakter baru yang dapat ditransfer Memungkinkan mentransfer gen yang

spesifik secara cepat langsung pada kultivar yang ada tanpa harus melakukan penyilangan beberapa generasi; dan tidak mengubah fenotipe awal dari kultivar tersebut.

Memungkinkan mengubah formulasi gen yang akan menghasilkan karakteristik baru pada tanaman dan menjadikan tanaman sebagai bioreaktor. Misalnya :

☺ merakit tanaman yang tahan hama dan penyakit tertentu

☺ merakit tanaman yang dapat mempruduksi vaksin

☺ merakit tanaman dengan warna dan bentuk tertentu pada tanaman hias

CONTOH HASIL REKAYASA GENETIK YANG SUDAH DITANAM SECARA KOMERSIAL Tomat tahan simpan; kedelai toleran herbisida Jagung Bt (jagung yang mengandung gen

bakteri Bacillus thuringiensis, sehingga tahan hama ulat Lepidoptera)

Kapas Bt, Kentang Bt Canola tahan herbisida Tembakau tahan virus CMV dan TMV Golden rice, yaitu padi yang mengandung

vitamin A

KEKHAWATIRAN REKAYASA GENETIK OLEH KELOMPOK ENVIRONMENTALIST

Mungkin terjadi persilangan dengan gulma (super weeds)

Setelah dilepas tidak dapat ditarik kembali Paten/intelectual property right dimiliki

badan tertentu Keamanan bila dikonsumsi

Jawaban dari hal tersebut adalah : Persilangan antar spesies atau famili

secara alami tidak mudah terjadi. Untuk menghindari terjadinya persilangan, gen diintegrasikan ke dalam kromosom kloroplas atau mitokondria

Ada suatu aturan dalam protokol Cartagena yang mengatur hak paten dari suatu organisme adalah negara/warga diamana organisme tersebut ditemukan

Sebelum dirilis suatu kultivar transgenik harus melalui uji keamanan pangan yang diatur oleh negara sampai GMO tersebut dinyatakan aman.

SISTEM-SISTEM PERTANIAN DI INDONESIA Ladang & ladang berpindah Tegal (lahan kering untuk tanaman

semusim) Pekarangan (sekitar rumah) Sawah

Dasar-Dasar Agronomi https://sulistio09.student.ipb.ac.id Tio_MrQ’10 ™

Page 6: Dasgron UTS

Bahan Ujian Tengah Semester

☺ Irigasi☺ Tadah hujan☺ Pasang surut☺ Lebak☺ Sonor☺ Mina padi

Perkebunan Pertanian intensif (bunga, sayuran,

hidroponik)

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI BUDIDAYA PERTANIAN DI INDONESIA Panca Usaha melalui program BIMAS dan

INMAS Sapta Usaha melalui INSUS Dasa Usaha SUPRA INSUS Precision Farming

ENERGI DAN RODUKSI PERTANIAN

KONSEP DASAR Energi = kemampuan untuk bekerja Hukum termodinamika

☺ Energi dapat berubah bentuk, tetapi tidak pernah hilang

☺ Pada transformasi energi, ada kehilangan dalam bentuk lain entropi

Sumber energi lingkungan matahari Tumbuhan mampu mengubah energi fisik

menjadi energi kimia produsen primer. Produksi dalam pertanian : Laju energi

surya yang ditangkap dan diubah pada peristiwa fotosintesis dan aktivitas kemosintetik yang dilakukan oleh produsen primer (tumbuhan).

KEGIATAN TANAMAN Kegiatan atau proses kehidupan diawali

dengan pengubahan energi fisik menjadi energi kimia oleh tanaman

Pemanafaatan radiasi surya oleh tanaman hanya berkisar antara 1 - 2 % dari total radiasi (lihat neraca energi) Sebagian besar radiasi digunakan untuk evaporasi dan transpirasi.

Proses perubahan energi dalam sel tanaman dikenal dengan istilah fotosintesis

Ekologi produksi adalah ilmu yang membahas mulai dari proses perubahan energi fisik menjadi kimia dan alirannya lewat tanaman dan hewan

Neraca Energi

Energi cahaya energi kimia (263.000 langley) 1 langley = 1 g kalori/cm 140.000 langley sampai ke bumi tersedia untuk tanaman dan hewan

Penyebaran di permukaan bumi dipengaruhi oleh: keadaan awan altitude (tinggi tempat) latitude (letak lintang) topografi musim waktu dalam hari

FOTOSINTESIS DAN RESPIRASI Proses fotosintesis terjadi pada cahaya

tampak (PAR) (400-700 nm atau 0,4-0,7)

Proses fisiologi fs diterangkan melalui Reaksi Calvin

Hasil fotosintesis : karbohidrat (glukosa) Efisiensi pengubahan energi pada

tanaman hidup berkisar 20%, serealia 20% BK

Respirasi adalah suatu kegiatan tanaman untuk mendapatkan energi (ATP). Pada tanaman dikenal: Resiprasi normal Fotorespirasi : respirasi yang terjadi

pada intensitas cahaya tertentu → tanaman golongan C3

Hasil proses fotosintesis total setelah dikurangi dengan respirasi disebut fotosintesis netto yang diekspresikan dalam bentuk bahan kering atau disebut biomassaFs netto = Fs total – Rs , Jika : Fs netto > 0 biomassa

Titik kompensasi cahayaFs tot – Rs = 0

Jika Fs tot – Rs < 0 keadaan negatif

Keadaan negatif dalam praktik budidaya harus dihindari, karena akan merugikan tanaman.

Cara yang dilakukan dapat berupa : Pengaturan jarak tanam (populasi

atau kerapatan)

Dasar-Dasar Agronomi https://sulistio09.student.ipb.ac.id Tio_MrQ’10 ™

Page 7: Dasgron UTS

Bahan Ujian Tengah Semester

Pemangkasan (membuang cabang negatif)

Pemupukan Pengaturan morfologi tanaman

(sudut daun; ukuran luas daun; ketebalan daun)

Kandungan klorofil daun

Efisiensi Fotosintesis intensitas cahaya tertentu

meningkatkan atau menurunkan laju fotosintesis

Efisiensi tertinggi tercapai pada intensitas cahaya yang rendah, sebab sebagian besar cahaya diserap

Hutan 15-20 lapis daun (95%) pada daun bawah Fs = Rs tumbuhan pendek efisiensinya > pohon

(sistem pembuluh luas) tanaman C4 lebih efisien daripada C3

peningkatan kemampuan penangkapan cahaya menjadi 2-4% peluang masa depan vs Teori Malthus (peningkatan produksi pangan sejalan dengan peningkatan penduduk)

EFISIENSI PENGGUNAAN ENERGI Efisiensi penggunaan energi dapat

dilakukan dengan cara mengefisienkan pemanfaatan bahan (bagian tanaman) yang ada. Misalnya dengan memanfaatkan limbah sehingga energi yang terkandung tidak hilang

Usaha memperpendek rantai pangan juga dapat meningkatkan efisiensi, misalnya mengkonsumsi langsung produsen primer (Clorela)

Pemanfaatan produk pertanian yang tidak dapat digunakan sebagai bahan pangan menjadi hidrokarbon cair atau gas

Usaha memberbesar penangkapan energi surya oleh tanaman (dengan cara budidaya atau rekayasa tanaman)

Dalam pertanian energi yang dihitung bukan hanya energi surya tetapi seluruh unsur budidaya (Energi Budidaya)

KONSEP ALIRAN ENERGI DALAM PERTANIAN Pertanian merupakan teknologi yang

mengarahkan aliran dan konsentrasi energi

Tanaman pertanian harus dipandang sebagai perangkap untuk menangkap, mengubah, dan menyimpan energi

(bioindustri) harus diusahakan untuk memperbaiki dan meningkatkan efisiensi penggunaan energi

Pengukuran ProduktivitasTujuan utama adalah meningkatkan efisiensi pengubahan energi surya ke produk yang berfaedah dengan meningkatkan produktivitas.Untuk mengukur produktivitas dapat dilakukan dengan: Pendugaan melalui oksigen yang

dikeluarkan atau CO2 yang digunakan pengukuran klorofil pada vegetasi

tertentu pada luasan tanah tertentu Satuan enegri yaitu kalori yang dihasilkan

cara ini memberikan satuan tunggal MENAIKKAN PRODUKSI PERTANIANMemanfaatkan konsep dasar untuk peningkatan produksi faktor-faktor lingkungan faktor pembatas dan identifikasinya teknik budidaya peranan pemuliaan tanaman dan

bioteknologi

Penggunaan limbah pertanian Sisa tanaman sebagai pupuk Sisa tanaman sebagai bahan baku industri

Penangkapan energi Pengaturan arah barisan tanaman morfologi tanaman

tipe tanaman (roset; meninggi) bentuk daun, ukuran daun, sudut

daun, ketebalan daun sudut percabangan

Aparatus fotosintesis : kloroplastPrograming produksi pertanian Usaha untuk menggunakan semua faktor

secara efisien Pengambilan keputusan yang tepat dapat

dilakukan dengan Linear Programing

Contoh PerhitunganJika 1 ha sawah ditanam 2 kali setahun, Produktivitas per musim = 4 ton gkg, Rendemen beras 60 %, Tiap 100 gram beras mengandung 300 kkal.Maka jumlah kalori yang dihasilkan = 2 x 4.000.000 x 0,6 x 300/100 kkal p1 kkal

Jika kecukupan kalori/orang/hari = 2200 kkal,

Dasar-Dasar Agronomi https://sulistio09.student.ipb.ac.id Tio_MrQ’10 ™

Page 8: Dasgron UTS

Bahan Ujian Tengah Semester

Jika 1 ha lahan tersebut ditanami jagung 2 x setahun, Produktivitas per musim = 4 ton pipilan, Bahan dapat dimakan 80 %, Tiap 100 gram jagung mengandung 350 kkal

Maka jumlah kalori yang dihasilkan = 2 x 4.000.000 x 0,8 x 350/100 kkal p2 kkal

PANGAN DAN KEBUTUHAN MANUSIA

PANGAN Pangan bahan yang memberikan energi dan zat gizi yang dipengaruhi budaya dan gaya hidup. Tanaman mampu mensintesis pangan secara langsung dari bahan anorganik. Hewan dan manusia memerlukan pangan yang selesai dibuat oleh tanaman. Herbivor pemangsa tumbuhan Carnivor pemangsa hewan Omnivor pemangsa semua

KONSEP KETAHANAN PANGAN(Permen RI No. 68 Thn 2002)

Ketahanan pangan diartikan sebagai suatu kondisi ketersediaan pangan yang cukup bagi setiap orang dan setiap individu mampu memperolehnya.

Ketahanan pangan dapat berarti pula terpenuhinya pangan bagi rumah tangga dalam jumlah cukup, mutu baik, aman, bergizi dan beragam serta tersebar merata dan terjangkau oleh daya beli masyarakat.

Ketahanan pangan nasional merupakan prasyarat untuk mencapai derajat kesehatan dan kesejahteraan yang layak

Ketentuan umum :Pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati dan air, baik yang diolah maupun tidak diolah yang diperuntukan sbg makanan atau minuman bagi konsumsi manusia, termasuk bahan tambahan pangan, bahan baku pangan dan bahan lain yang digunakan dalam proses pembuatan makanan atau minuman.

MASALAH PANGANMasalah pangan tidak hanya disebabkan oleh jumlah yang kurang, tetapi kadang-kadang oleh kualitasnya yang tidak memenuhi syarat, sehingga menimbulkan masalah kekurangan pangan dalam arti malnutrisi (gizi salah).Kesalahan diet (susunan menu) dapat menimbulkan berbagai akibat : kelaparan, gizi salah, obesiti, keracunan dan berbagai penyakit (gondok, anemia, dll)Masalah pangan juga dapat disebabkan budaya makan

Penyebab masalah pangan nasional Kebijakan ekonomi makro yang

menempatkan sektor pertanian hanya sebagai penopang pembangunan ekonomi nasional menyebabkan fundamental ekonomi nasional menjadi rapuh terhadap gejolak ekonomi.

Meningkatnya populasi penduduk. Menurunnya kemampuan petani dalam

berproduksi akibat kebijakan harga input dan harga gabah yang kurang tepat.

Kesenjangan antara produksi dengan kebutuhan pangan.

Tertumpunya pangan nasional pada komoditi beras.

USAHA MENGATASI MASALAH PANGAN

Mencari alternatif pangan spesifik lokal (diversifikasi pangan)

Meningkatkan produktivitas pertanian

perbaikan teknik pertanian (intensifikasi)

perluasan, pembukaan lahan baru (extensifikasi)

Mencari bahan pangan baru

Teknologi pangan yang mampu mempermudah penyiapan bahan pangan

GIZI DAN ZAT GIZIGizi (nutrition) menunjuk pada proses dimana benda-benda hidup mencerna dan mengasimilasi pangan bagi berlangsungnya proses hidup. Zat gizi (nutrient) adalah zat-zat yang terdapat di dalam diet ; zat gizi esensial : sangat dibutuhkan, dan tidak dapat disintesis dari bahan lain. Kebutuhan manusia : bahan organik dan anorganik.

Dasar-Dasar Agronomi https://sulistio09.student.ipb.ac.id Tio_MrQ’10 ™

Page 9: Dasgron UTS

Bahan Ujian Tengah Semester

KEBUTUHAN MANUSIAKarbohidrat Tersusun dari unsur C, H dan O Merupakan bagian terbesar dari tanaman Penyusun zat gizi lain (lemak, protein) Gula : karbohidrat tunggal polimer

Sukrosa glukosa + fruktosaglukosa polimer pati tersimpan dalam akar, dllfruktosa inulin ß - (2:1) polyfruktosan | ß - (2:6) levanso Helianthus tuberosum, bhn. Pembuat

scaharin Dalam diet, karbohidrat dipandang tidak

esensial, karena energi dapat diperoleh dari zat lain (lemak dan protein)

Lemak Lemak (lipid) Ester : alkohol + asam

organik minyak : suhu kamar cair lemak : suhu kamar padat rantai C

panjang☺ alkohol :

o glikol (2C)o gliserol (3C)o sterol (27 C)

☺ asam organiko asam laurat (12 C) minyak

kelapa; kelapa sawito asam ministrat (14 C)o asam palmitat (16 C) minyak

kelapao asam stearat (18 C) mentegao asam oleat (18 C) minyak kelapa

Lemak terdapat di : protoplasma sedikit biji lemak > karbohidrat

Variasi antar lemak panjang rantai as. Lemak. tingkat kejenuhan as. Asam organik

(double bond) (jenuh keras ; tak jenuh cair)

Sumber energy as. Linoleat C9 dan C12

Lemak dapat melarutkan vitamin A D E dan K

Lemak dapat mengakibatkan rasa kenyang Angka saponifikasi (penyabunan)

jml. mg KOH utk. menyabun 1 gram lemak

Angka Yodium jml. gram Iod yang diabsorpsi ikatan tak jenuh 1 gram lemak

Protein Bahan pokok kehidupan berlimpah

dalam tubuho mencirikan produk hewano bagian terbesar dari sel (bila tanpa

selulosa) Molekul kompleks: tersusun dari asam

amino Protein rata-rata mengandung 16 % N

o kandungan protein pangan = kandungan N x 6,25

o Protein biji bentuk cadangan dalam endosperm

o Nukleoprotein protein berisi as nukleat (kromosom)

o enzim : pengatur reaksi dalam tubuh

Hewan perlu as amino (bukan protein per se)

Nilai protein ditentukan oleh perbandingan asam aminonya (net protein utilization = NPU atau nilai biologi pangan)

Protein hewani memiliki nilai biologi lebih besar daripada protein nabati secara tunggalo Untuk melengkapi diet : perlu

kombinasi tanaman secara komplementer asam aminonya (lihat gambar)

Komposisi asam amino dapat diperbaiki dengan cara menaikkan kandungan asam amino yang rendaho misalnya : Gen opaque-2 utk.

Menaikkan lisin jagungo premix : menambah asam amino

pangan yang diolah Permasalahan kekurangan protein saat ini

terjadi di negara sedang berkembang

Vitamin Hubungan diet vs penyakit

- ketidaktahuan menjadi sebab kekurangan vitamin

- rabun buta senja (kekurangan vit A)- scurvy (kekurangan vit C)- Hopkins dan Funk (1912) :

penyakit ketiadaan gizi dalam diet Vitamin : dari kata vital amines

Dasar-Dasar Agronomi https://sulistio09.student.ipb.ac.id Tio_MrQ’10 ™

Page 10: Dasgron UTS

Bahan Ujian Tengah Semester

- faktor pertumbuhan esensial yang diperlukan dalam jumlah kecil

- Coenzyms (enzim-serta) pengaktif enzim tertentu

Vitamin digolongkan atas : - larut dalam lemak : A, D, E dan K- larut dalam air : B dan C

Mineral Berat badan manusia 96% terbentuk dari

- unsur C,H,O dan N- sisanya unsur esensial : makro dan

mikro, yang terbanyak unsur Ca dan P (70% berat abu)

- terlalu banyak mengkonsumsi serealia, asam phytatnya dapat melarutkan Ca dan P

Defisiensi unsur mikro jarang terjadi Defisiensi Iod : penyakit gondok;

didaerah tertentu bersifat endemik

Pangan Sebagai Sumber Energi Kebutuhan energi dipengaruhi oleh

- ukuran tubuh- tugas kerja

Pola konsumsi dipengaruhi oleh- teknologi- geografi- kebudayaan

Energi potensial dalam pangan kalori, untuk mengukurnya digunakan alat “bomb calorimeter”

- Karbohidrat : 4,1 kkalori/g 4 kkalori yang digunakan sebagai energi

- Lemak : 9,5 kkalori/g 9 kkalori yang digunakan sebagai energi

- Protein : 9,7 kkalori/g 4 kkalori yang digunakan sebagai energi

Basal Metabolisme Basal metabolisme : jumlah energi yang

digunakan (selama terbangun dan istirahat) untuk semua proses vital (pernafasan dll.) pada keadaan lingkungan yang seragam

Basal metabolisme dipengaruhi oleh- ukuran tubuh- kelamin

Perubahan basal metabolisme yang ekstrim gangguan metabolisme secara patologi

Basal met. : memerlukan energi tergantung : - kegiatan otot (olah ragawan vs orang

kantoran)

- lingkungan (suhu dingin vs suhu panas)

Penyimpanan dan Pengolahan Pangan Produksi kebutuhan pangan (musiman

atau tidak) Cara pengawetan

Penyimpanan hasil yang gampang rusak

- buah-buahan } segar mengalami kemunduran

- sayuran } karena respirasi dan kehilangan air

- tanpa mengubah bentuk, dalam jangka pendek dengan mengatur suhu, kelembaban, tingkat O2 dan CO2

Processing Pangan- pengawetan jangka panjang :

membuat bahan tidak ditumbuhi mikroorganisme

- mempermudah persiapan hidangan

ASAL-USUL DAN KLASIFIKASIMembahas/mendiskusikan “keanekaragaman: dunia tum-buhan, komoditas pertanian, kekayaan hayati sebagai sumber genetik pengembangan varietas-varietas tanaman budidaya. Keragaman yang ada sekarang merupakan hasil dari proses yang panjang

Proses perkembangan yang bertahapseleksi alam

pemuliaan tanaman primitif

Modern

Keragaman yang besar dan jenis yang banyak membuat umat manusia perlu mengembangkan sistem komunikasi yang dapat dimengerti satu sama lain

Klasifikasi Menurut kegunaan bagi manusia : pangan

pakan, dsb. Menurut tempat tumbuh : rawa, sawah,

darat, hutan dsb. Menurut wujud/perawakan : herba, semak,

pohon, perdu dsb. Menurut wujud + kegunaan : sayur, buah,

umbi, kacangan, bijian dsb.

Dasar-Dasar Agronomi https://sulistio09.student.ipb.ac.id Tio_MrQ’10 ™

Page 11: Dasgron UTS

Bahan Ujian Tengah Semester

Klasifikasi tsb cukup untuk kegunaan praktis & sehari-hari, tetapi kurang cukup untuk sistem budidaya yang berbeda

Klasifikasi Deskriptif struktur & bentuk : terna, merambat,

pohon, perdu, semak wujud/perawakan : herba, semak, belukar,

perdu dsb. kedudukan daun : evergreen, deciduous adaptasi iklim : tropik, temperate (iklim

sedang), subtropik☺ tumbuhan rawa☺ tumbuhan hutan☺ tumbuhan gurun, dsb.

kegunaan (lebih luas)☺ crops☺ ornamentals☺ forages

Penggolongan berdasar daur hidup (life cycle; dari benih ke benih berikut)

annuals = daur hidup kurang dari satu musim tanam, dan setelah musim berbiji umumnya mati (tanaman semusim, tanaman setahun, tanaman muda)

Perennial = daur hidup memerlukan beberapa tahun, dan setelah berbuah/biji masih dapat hidup bertahun-tahun (tanaman tahunan, tanaman menahun, tanaman keras)

Biennial = daur hidup terbagi atas dua tahap : musim pertama menyelesaikan tahap vegetatif; setelah mengalami masa istirahat di musim winter, baru berbunga/berbiji di musim berikutnya (tanaman dwi tahun)

Sistematika TanamanPenggolongan kepada unit-unit tersendiri yang tercirikan (taxa)

taxon dasar : spesiespemberian nama sistem binomial :

Oryza sativa ↓ ↓ genus spesies

Contoh : padiKingdom : Plantae (tanaman)Divisi : Spermatophyla (tan berbiji)Class : Angiospermae (biji dl buah)Subclass : MonocotyledonaeOrder : GraminalesFamili : GraminaeGenus :OryzaSpesies :sativaNama lokal (vernakular) : padi, pari, rice

VarietasGrup tanaman tertentu dalam suatu spesies yang bisa dibedakan dari grup yang lain berdasarkan suatu karakter atau sifat tertentuDikenal varietas botani, atau suatu forma varietas budidaya, atau galur, strain,

strain percobaan atau land races; diindentifikasi mana yang superior untuk dipilih atau mempunyai sifat yang dicari sebagai tujuan proyek pekerjaan : diberi nama

diperbanyak/direproduksi

dibuat tersedia untuk disebarluaskan

Manfaat mengetahui dan perlu memahami Asal-Usul & klasifikasi pemahaman komoditas & potensi-potensi

baru varietas sebagai salah satu sentral diskusi

dalam agronomi (“kapasitas mesin” dari pabrik biologi dalam memanen energi) center of origin

keragaman hayati sebagai kekayaan sumber genetik

batas-batas kemampuan teknik dlm memanfaatkan keragaman tsb dalam penggabungan spesies untuk mengembangkan varietas tanaman

METODE PENGGOLONGAN UNIVERSAL

Dasar-Dasar Agronomi https://sulistio09.student.ipb.ac.id Tio_MrQ’10 ™

Page 12: Dasgron UTS

Bahan Ujian Tengah Semester

digunakan struktur yang tidak berubah, yaitu bunga

secara konvensional, kemampuan kita untuk memanfaatkan kekayaan tsb cukup leluasa apabila masih dlm spesies yang sama

berbeda spesies sudah sulit

KEMAJUAN TEKNOLOGI Pemahaman kita tentang

“keanekaragaman” tsb terus berkembang dengan pesat. Teknik-teknik dlm biologi modern (bioinformatica dsb.) memungkinkan orang membandingkan sampai kepada pembacaan susunan genetik.

Pembuktian lebih mendalam hubungan antar tumbuhan (mis: padi -jagung)

Untuk memperoleh perspektif genetik dan fokus genetik tanaman budidaya dibagi atas 3 pul gen (gene-pool)

gene-pool 1 (GP-1) ~ spesies biologipersilangan mudah. Hibridnya biasanya subur dan kromosom berpasangan, segregasi gen normal, transfer gen se-derhana memiliki sub spesies A (tan. Bu-didaya) dan subspesies B (ras spontan)

GP-2 ~ coenospesies transfer gen mungkin, tetapi harus mengatasi barier yang memisahkan spesies biologi. Hibridnya cenderung mandul, kromosom berpasangan buruk; beberapa hibrid lemah.

GP-3 : dapat disilangkan dengan ta-naman budidaya, tetapi hibridnya ano-malus, lethal, dan mandul; transfer gen secara tradisional lemah. Perlu rekayasa khusus.

KLASIFIKASI MODERN Comparium : integritas dipertahankan

atas barier genetik; ekivalen dengan genus secara tradisional

Cenospesies : integritas dipertahankan dengan barier genetik diperkuat oleh barier ekologi; sering ekivalen dengan genus atau spesies secara tradisional

Ecospesies : intergritas dipertahankan dengan barier ekologi diperkuat oleh

barier genetik; sering ekivalen dengan spesies secara tradisional

Ecotype : integritas dipertahankan seluruhnya dengan barier ekologi; sering ekivalen dengan subspesies, varietas atau ras secara tradisional

STRUKTUR DAN FUNGSI TANAMAN

Sel dan Komponennya Sel adalah satuan struktur dari tanaman

Sel dibahas dalam ilmu sitologi

Sel bervariasi bentuk dan ukurannya

Komponen yang jelas penampakannya adalah inti dan dinding sel

Dinding sel membedakan antara sel hewan dan tumbuhan

JARINGAN DAN SISTEM JARINGANJaringan adalah masa sel yang terorganisasi secara tertentuKlasifikasi jaringan, secara botani dibagi jaringan meristematik : selnya aktif

membelah Jaringan permanen

jaringan sederhama :☺ parenkhima : selnya sederhana

berdinding tipis ☺ kolenkhima : jaringan penyokong,

sel berdinding tebal☺ sklerenkhima : sangat

terspesialisasi; beridinding tebal jaringan kompleks

☺ xylem : jaringan pengangkut air☺ phloem : jaringan pengangkut

pangan

DAERAH ANATOMI

STRUKTUR MORFOLOGI

Dasar-Dasar Agronomi https://sulistio09.student.ipb.ac.id Tio_MrQ’10 ™

Page 13: Dasgron UTS

Bahan Ujian Tengah Semester

Akar serabut atau tunggang dapat mencapai 1/3 bobot kering

seluruh tubuh tugas pokok : absorpsi, pengukuhan

tegaknya tanaman, dan tempat penyimpanan (singkong, wortel dsb.)

mempengaruhi pertumbuhan tanaman

akar bibit disebut akar primer, akar seminal

akar serabut dapat dibuat dengan “merusak” akar tunggang

pemindahan tanaman dengan akarnya disebut : diputer vs stump, akarnya dibuang saat dipindah

variasi struktur akar : akar penyimpanan, akar akuatik, akar udara, akar tunjang

Pucuk (shoot); sumbu tengah (central leader)

bentuk pertumbuhan dengan satu titik tumbuh aktif dan batang kaku adalah bentuk yang dianggap normal

roman pohoh adalah pada bentuknya bukan pada ukurannya

batang lentur dan tidak dapat menyokong tegaknya batang disebut vines (batang merambat)o vines berkayu disebut liana (misal :

anggur, tuba) Kuncup (tunas =bud); memiliki potensi

tumbuh jika pucuk utama matio kuncup tidur (dorman) tidak aktif

tetapi berpotensi tumbuhb Batang; dapat mengalami modifikasi di

atas tanah maupun di bawah tanah modifikasi bawah tanah

o tubero rizomao rimpango bulbo corm

Modifikasi atas tanah :o runnero crowno spuro offsetso stolono slips

o suckers

Daun

alat fotosintesis utama

bentuk sesuai fungsinya: lebar, tipis untuk menangkap cahaya matahari, penuh klorofil

terdapat stomata; untuk transpirasi

pada daerah tropik lembab, air dibuang melalui hytothoda

bentuk daun beragam

modifikasi daun sering sengaja dibuat untuk keperluan tertentu : daun tembakau yang tipis untuk pembungkus cerutu TBM (tembakau bawah naungan), diberi naungan plastik, atau toknet.

Bunga

bagian organ sexual yang bentuknya sangat bervariasi

disebut sempurna jika dalam satu bunga terdapat putik dan benang sari (kedua sel gamet)

bunga sempurna jika terdapat bagian lainnya (sepal, petal)

Buah

ovary dewasa dengan bagian lain dari bunga

dalam banyak tanaman, tujuan bertanam untuk memperoleh bagian ini

struktur buah berhubungan dengan struktur bunga

dikenal buah tunggal dan buah majemuk buah majemuk yang berasal dari

bunga dengan banyak pistil pada satu dasar bunga disebut buah agregatcontoh : stroberry

buah yang berasal dari bunga yang bergerombol disebut buah bergandacontoh : nanas, nangka

Dasar-Dasar Agronomi https://sulistio09.student.ipb.ac.id Tio_MrQ’10 ™

Page 14: Dasgron UTS

Bahan Ujian Tengah Semester

Dinding ovary dapat berdaging (terdiri dari sel parenkhima) atau tidak berdaging (kering) (terdiri dari sel sklerenkhima)Dinding ovary terdiri dari 3 lapisan (pericarp) berbeda :• exocarp• mesocarp• endocarp

BUAH TUNGGAL BERDAGINGo Buah berry, seluruh pericarp berdagingo Buah pepo, kulit keras terbentuk dari

exocarp dan receptacleo Hisperidium, kulit terbentuk dari exo dan

mesocarp. bagian bersari dan dimakan adalah endocarp

o Buah pome, pericarp dalamnya membentuk inti seperti kertas

BUAH KERING Terbentuk dari sel-sel sklerenkhima yang

mati yang dindingnya mengalami lignifikasi dan suberisasi

buah kering dapat bersifat :o indehiscent : tidak merekah jika

masak kedelai, kacang tanaho dehiscent : merekah bila matang;

biasanya mempunyai banyak biji dan digolong-golongkan menurut cara terjadinya dehiscent dan jumlah carpel yang membentuknya kacang hijau

o pod (polong pada legume) : buncis, kapri

o silique : famili Cruciferaeo follicle o capsule : kecubung

Pericarp yang letaknya berdekatan tetapi terpisah disebut achene (bunga matahari)

Pericarpnya bersatu : caryopsis (padi, jagung)

Biji (seed)

secara botani merupakan ovary dewasa

batasan dalam pertanian, biji yang digunakan untuk produksi tanaman disebut dengan benih

pada hakekatnya merupakan tanaman mini (embrio) dalam keadaan belum berkembang

umumnya mengandung cadangan makanan (kecuali anggrek), jenis senyawa cadangan makanan tergantung jenis biji :o serealia : karbohidrato kacangan : lemak dan protein

(mudah rusak) bervariasi bentuk dan ukurannya;

untuk memperkirakan ukuran gambaran ukurannya digunakan satuan indeks biji yaitu bobot per 1000 butir atau bobot per 100 butir

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANPertumbuhan : o pertambahan ukuran yang tidak dapat

balik (benih kecambah tanaman muda tanaman dewasa)

o pertambahan protoplasma (jumlah dan isi sel) : akibat pertambahan ukuran dan jumlah sel

o dicerminkan penambahan bobot bahan kering

Perkembangan :o adanya diferensiasi (perubahan

morfologis dan fungsi), suatu perubahan dalam tingkat lebih tinggi lebih kompleks

Pertumbuhan dan perkembangan didukung oleh :o pembelahan selo pembesaran atau pemanjangan selo pematangan sel

DASAR-DASAR PERTUMBUHAN TANAMAN DI DALAM SELo Pertambahan protoplasma berlangsung

melalui suatu rentetan peristiwa perubahan air, CO2, dan garam-garam anorganik menjadi bahan-bahan hidup

o Peristiwa dalam sel (metabolisme) mencakup :▫ pembentukan karbohidrat

(fotosintesis)▫ absorpsi dan translokasi air, nutrisi

dan fotosintat▫ proses perolehan energi (respirasi)

Dasar-Dasar Agronomi https://sulistio09.student.ipb.ac.id Tio_MrQ’10 ™

Page 15: Dasgron UTS

Bahan Ujian Tengah Semester

o Energi kimia yang diperlukan didapatkan dari proses respirasi

FOTOSINTESISFotosintesis : rentetan rekasi yang terintegrasi dan kompleks; bentuk singkatnya : 12 H2O + 6 CO2 C6 H12 O6 + 6 H2O + 6 H2O

Faktor-faktor yang mempengaruhi fotosintesis:o Intensitas cahayao Airo Kandungan CO2 udarao Aparatus fotosintesis: kloroplas, klorofilo Unsur hara: N, P, Fe, Mg

RESPIRASIo Proses untuk memperoleh energi dari

bahan-bahan organiko secara sederhana merupakan reaksi

kebalikan dari fotosintesisC6H12O6 + 6 O2 6 H2O + 6 CO2 + energi

o Proses respirasi merupakan reaksi pemecahan molekul secara bertahap▫ glikolisis : gula 6 C gula 3 C▫ siklus Krebs▫ oksidasi terminal

o Senyawa bahan baku respirasi▫ Karbohidrat, asam lemak, asam

amino, asam nukleat

o Faktor-faktor yang Mempengaruhi Respirasi▫ Umur jaringan : jaringan muda vs tua▫ Suhu : suhu tinggi atau rendah(ingat

peran Q10)▫ Oksigen : aerob vs anaerob (terutama

di daerah perakaran)▫ Ketersediaan karbohidrat dan bahan

cadangan lainnya▫ Kondisi sel dan jaringan

Absorpsi dan TranslokasiAbsorpsi o difusi (gerakan molekul zat terlarut)o osmosis (gerakan larutan hara melalui

membran)o aliran massa (contoh pemupukan)o pengambilan aktif (perlu energi ATP dari

repirasi)

Kemampuan molekul untuk ke luar masuk selo ukuran molekulo kelarutan lemaknya : susunan membran

selo muatan ion (monovalen atau polivalen)o permeabilitas membran sel

TranslokasiTranslokasi : gerakan zat-zat organik dan anorganik yang terlarut, dari satu bagian tanaman ke bagian lainnya :pengangkutan air dan hara melalui xilem, sedangkan hasil fotosintesis diangkut melalui floem.

Laju translokasi dipengaruhi oleho keadaan membuka-menutupnya stomatao suhuo kelembaban udarao aliran udara (angin)

PERKEMBANGAN TANAMANo Menyangkut:

▫ Diferensiasi, yang ditunjukkan oleh ordo perubahan yang lebih tinggi (meristem menjadi kotiledon, bakal daun dll)

▫ spesialisasi secara anatomik dan fisiologik

o Diferensiasi ditentukan oleh peran gen tertentu dalam sel termasuk keterlibatan fito-hormon.

o Interaksi potensi genetik dan lingkungan sel masing-masing

FitohormonZat-zat organik yang dibentuk oleh tanaman tsb (endogen) yang aktivitasnya masih dapat dirasakan pada tempat yang jauh dari tempat asalnya dibentuk Fitohormon terpenting :▫ kelompok auksin▫ kelompok sitokinin▫ kelompok giberelin▫ etilen▫ asam absisatPengelompokan didasarkan atas persamaan struktur molekul dan efek fisiologisnya,

Dasar-Dasar Agronomi https://sulistio09.student.ipb.ac.id Tio_MrQ’10 ™

Page 16: Dasgron UTS

Bahan Ujian Tengah Semester

namun fungsinya saling tumpang tindih dan ada interaksinya

PGR (plant growth regulator) mencakup yang alami dan yang disintesis (tiruan ataupun kreasi) yang mem-pengaruhi pertumbuhan dan perkembangan (merangsang/menghambat)

Kelompok Auksin pertama yang ditemukan : IAA = asam indol asetat (Indolaceticacid)Fungsi :o hormon perangsang pertumbuhano pemanjangan selo pengubahan plastisitas dinding selo fototropismeCara mengukur (bioassay)o pemanjangan koleoptil oats yang tumbuh

dalam gelapo derajat pembengkokan batang kapri yang

terbelah memanjang

Zat lain yang pentingo IBA = Indolbutyricacido Asam gibberelin (GA)

▫ kelompok sedikitnya 45 senyawa terpenoid dekat

▫ Fungsi : ▫ pembesaran sel▫ pembelahan sel pada daerah

meristem subapikal▫ mempengaruhi pertumbuhan yang

dikendalikan suhu dan periode cahaya :o dormansi benih dan tanamano perkecambahano pembentukan bunga dan

buaho membalik kekerdilan

Sitokinin : o kelompok zat kimia yang mempengaruhi

secara tegas pembelahan sel (kinetin, BA, 2ip, zeatin, PBA)

o kebanyakan berupa purinSitokinin dan auksin beriteraksi mempengaruhi diferensiasi :o auksin tinggi sitokinin rendah -

pertumbuhan akaro auksin rendah sitokinin tinggi -

pertumbuhan tunaso auksin = sitokinin - tidak ada diff.

Biji (air kelapa, jagung) dan sel tumor tinggi kandungan sitokininnya.

Etileno pematangan buaho penyeragaman pembungaano perubahan sex pada bungao kelayuan bunga potong

Asam absisato atau dormino senyawa penghambat alami o mempengaruhi dormansi benih dan mata

tunaso absisi dauno mempercepat pembungaano efek ABA dibalik oleh GA dan sitokinin

Zat penghambato alami dan sintetiko Maleichydrasil : menghambat pertunasan

onion dan kentang - mengkerdilkan tanaman

o Phosphon atau CCC dan Chlormequat untuk memendekkan batang, tetapi pembungaan tetap (pada krisan)

o Daminozide : dapat menekan sintesis GA

FASE-FASE PERTUMBUHAN DAN KARBOHIDRATo Fase vegetatif dan Fase reproduktif

adalah peristiwa yang tidak terputus dan bisa overlapping

o Pada Fase vegetatif karbohidrat digunakan untuk pertumbuhan

o Pada fase reproduktif karbohidrat disimpan (ditimbun) dan tanaman tsb menyimpan sebagian besar karbohidrat yang dibentuknya

PERIMBAGAN FASE VEGETATIF - REPRODUKTIF DAN TIPE PERTUMBUHANo Tanaman basah yang sampai di panen

memerlukan dominan fase vegetatif (Vr-Vr)

o Tanaman berbatang basah yang memerlukan suatu dominansi fase veg selama tahap pertama hidupnya, dan dominansi dari fase reproduktif selama fase akhir hidupnya Vr - vR

o Tanaman berbatang basah yang tidak memerlukan dominansi dari kedua fase Vr - VR (seimbang)

Dasar-Dasar Agronomi https://sulistio09.student.ipb.ac.id Tio_MrQ’10 ™

Page 17: Dasgron UTS

Bahan Ujian Tengah Semester

o Tanaman berkayu yang memerlukan suatu dominansi dari fase veg selama bagian pertama dari tiap musim dan dominansi fase reproduktif selama bagian terakhir dari musim ituVr VR vR Vr vR - dst

Dasar-Dasar Agronomi https://sulistio09.student.ipb.ac.id Tio_MrQ’10 ™