Materi Pengantar Ilmu Hukum

Pertemuan I

Fungsi PIH1. Memperkenalkan masalah yang berhubungan dengan hukum2. Menjelaskan keadaan,inti maksud dan tujuan hukum3. Dasar untuk mempelajari ilmu hukum lebih lanjut.

Obyek penyelidikan ilmu hukum adalah segala tingkah laku manusia dan masyarakat.Hukum berkaitan dengan Filasafat dan Politik.Karena filsafat mengkaji hakekat ,etika, dasar kekuatan pentaatan hukum.Seperti pertanyaan mengapa hukum perlu ditaati ?Sedangkan Politik, membahas tentang tujuan mencapai keinginan masyarakat, untuk mencapai tujuan tersebut hukum berperan untuk mencegah agar tidak dilakukan dengan sewenang-wenang.Contoh : Komisi Anggaran DPR tidak mau membahas RAPBN, berarti menyalahi tugas dan fungsi komisi tersebut mengapa bersedia jadi anggota legislatif jika tidak mau membahas anggaran dengan alasan yang tidak jelas ( saat ini masalah penyusunan anggaran negara disorot tajam dimasyarakat setelah mencuatnya kasus Nazarudin )

PERANAN HUKUM DIMASYARAKAT.

Aristoteles menyatakan, bahwa manusia adalah zoon politicon atau makhluk sosial atau makhluk bermasyarakat.Sehingga tiap anggota masyarakat mempunyai hubungan antara satu dengan yang lainnya.Tiap hubungan menimbulkan Hak dan kewajiban.Selain itu masyarakat juga memiliki kepentingan yang berbeda beda. Dimana kepentingan antara manusia yang satu dengan lainnya bisa berlawanan, untuk mengurangi kericuhan yang timbul, maka hukum berperan untuk mengatur/meredamnya serta berperan untuk melindungi kepentingan masayarakat tersebut.Sehingga masyarakat dapat hidup tenang, tentram,adil dan damai.

Selain itu hukum itu melekat pada kehidupan manusia dari sejak lahir sampai meninggal. Bahkan ketika manusia masih dalam kandungan ibunya.Jadi hukum itu berperan dalam banyaknaspek kehidupan seprti Dalam berbisnis, ada hukumBisnis, dalam keluarga ada hukum perkawinan,perlidungan anak,dalam profesi ada hukum mengatur tentang Rahasia kedokteran,Rahasia Negara (bagi pejabat negara ), hukum kepegawaian,hukum ketenaga kerjaan,Hubungannya dengan ilmu lainnya misalnya seorang ahli geologi ketika akan menggali pertambangan harus ada izin (legal formalnya ),seorang ahli sipil juga harus mengurus izin mendirikan bangunan saat mau membangun rumah,

Selain itu hukum juga berfungsi sebagai alat pengawas ( kontrol ) bagi aparat pemerintah atau aparat penegak hukum dalam melaksanakan tugasnya. Serta sebagai pengatur tata tertib dimasyarakat.

HUKUM SEBAGAI KAIDAH SOSIAL

Manusia sebagai makhluk sosial tentunya memiliki kepentingan yang berbeda beda.Agar dalam kehidupannya dimasyarakat harmonis maka ada beberapa kaidah sosial yang perlu ditaati Kaidah adalah pedoman yang perlu ditaati bagaimana sebaiknya manusia

berperilaku, dan sebagai pedoman mana yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Adapun kaidah terbagi atas kaidah agama,kaidah kesusilaan, kaidah hukum dan kaidah kesopanan ( kaidah adat ) hal.215.R.Soeroso

PERBEDAAN KAIDAH HUKUM DENGAN KAIDAH SOSIAL LAINNYA

K.Agama K.Kesusilaan K.Kesopanan K.Hukum Keterangan

Tujan Unsur manusia pribadi,mencegah agar nnsia agar tdk jahat.

Unsur manusia pribadi,mencegah agar tidak jahat

Ketertiban masyarakat,menghindari jatuhnya korban

Ketertiban masyarakt,menghindari jatuhnya korban

Sasran Aturan sikap batin mnsia

Aturan sikap batin mnusia

Aturan sikap lahir /kongkrit

Aturan sikap lahir/kongkrit

Asal-usul

Dari Tuhan Diri sendiri Kekuasaan luar yang memaksa (masy)

Yang memaksa negara

Sanksi Dari Tuhan Dari diri sendiri(penyesalan) & masy (dicela )

Dari masyarakat (dikucilkan)

Dari masyarakat resmi / Pidana

Isi Memberi kewajiban

kewajiban Kewajiban Hak dan kewajiban

Pelaksanaan

Sukarela Sukarela Sukarela Paksaan

,Norma Agama, Berasal dari Tuhan berisi perintah dan larangan, diarahkan agar manusia berbuat benar dan baik, mengatur kewajiban manusia kepada tuhannya, dan mengatur hubungan manusia yang satu dengan lainnya .Contoh :jangan mencuri,jangan berbuat cabul, hormatilah orang tua.

Norma KesusilaanBerasal dari hati nurani manusia.Menentukan mana yang baik, mana yang buruk. Kaidah kesusilaan sama dengan Moral (Surojo Wignyodipuro ).Mendorong manusia untuk menyempurnakan akhlaknya.Contoh : manusia harus jujur,jangan berzinah

Norma/kaidah kesopananDasarnya adalah kepantasan,kebiasaan,kepatutan dimasyarakat. Sehingga norma kesopanan sering disebut norma sopan santun,tata krama atau adat istiadat.

Contoh : Harus hormat kepada orangtua/lebih tuaJangan meludah didepan umumBerbusana agar yang pantasPunten jika mau lewat ( dimasyarakat Sunda )

Norma HukumSanksi dari ketiga norma tersebut kurang kuat, sehingga perlu adanya sanksi yang tegas yang bersifat memaksa dari aparat penegak hukum yang dibentuk negara yang menjalankan tugasnya berdasarkan pada UU yang berlaku.

Kaidah dari bahasa Arab Qoidah sering disebut Norma dari bahasa latin Norm.Artinya sama

PENGERTIAN HUKUM

Untuk menjawab pertanyaan apakah hukum itu dapat ditinjau dari 3 aspek

1. segi Etimologi2. Menurut para pakar3. Hukum dari berbagai arti

Etimologi1. Hukum

berasal dari bahasa Arab artinya yang dapat melakukan paksaan2. Recht

Dari bahasa latin yaitu Bimbingan,tuntunan atau pemerintahan.Recht bertalian dengan rectum atau Rex yaitu orang yang memerintah atau membimbing. Sehingga director atau rector itu adalah orang yang pekerjaannya membimbing atau mengarahkan

3. IusDari Bahasa Latin, artinya mengatur atau memerintah.Bertalian erat dengan Iustisia atau keadilan.Dalam masyrakat Yunani dilambangkan dengan seorang wanita dengan mata tertutup yang tangan kanan menghunus pedang tangan kiri membawa neraca /timbangan.Jadi Iustisia bertalian dengan kewibawaan,keadilan dan kedamaian.

4. LexDari bahasa latin Lesere erat hubungannya dengan wibawa atau otoritas yang dihubungkan dengan perintah

5 Law Dari Bahasa Inggris yang mengeluarkan perintah atau peraturan

6 YuriPenentu,pengambil keputusan seperti hakim kalau di Amerika disebut juga yuri.Istilah yuridis formal maknanya keputusan dari pembentuk hukum secara formal.

Kesimpulan1. .Hukum bertalian dengan keadilan2. Bertalian denga kewibawaan3. Ketaatan dan dapat menimbulkan kedamaian4. Berisi Peraturan.

Pengertian hukum menurut para pakar.

Menurut :a) Prof.Dr.P.Borst

Keseluruhan peraturan bagi kelakuan atau perbuatan manusia didalam masyarakat yang pelaksanaannya dapat dipaksakan dan bertujuan mendapatkan tata atau keadilan

b) Prof.Dr.van kanHukum adalahkeseluruhan peraturan hidup yang bersifat memaksa untuk melindungi kepentingan manusia didalam masyarakat.

c) Prof.Mr.Dr.L.j. Van ApeldornVan Apeldorn tidak mau membuat perumusan tentang pengertian hukum. Namun beliau memandang hukum dari pendekatan dari kenyataan. Yaitu hukum dapat dilhat dari 2 sudut:

a. Orang terpelajar tapi awamMemandangnhukum adalah rentetan pasal pasal yang tiada habis2nya.Seperti undang undng.jadi ilmu hukum itu abstrak dan membosankan

b. Orang yang tidak terpelajar dan awam akan hukumMenyebutkan bahwa hukum adalah polisi,jaksa ,penjara, hakim.Ia tidak pernah melihat UU tapi mengalami kejadian dipengadilan, dalam menangani perkara dan penjara. Jadi hukum itu seswutau yang kongkrit dan menyangkut kehidupan manusia sehari-hari.Seperti tukang becak,pengamen dsb.

4.Sk.Amin.SH.Hukum adalah kumpulan peraturan yang terdiri dari norma dan sanksi sanksi dan bertujuan mengadakan ketertiban dalam pergaulan manusia, sehingga keamanan dan ketertiban terpelihara.

KESIMPULANa. Definisinya berbeda-beda.b. Menunjukkan bahwa hukum sulit didefinisikan.

c. Secara umum definisinya. Himpunan peraturan Dibuat oleh pejabat yang berwenang Tujuannya untuk mengatur tata kehidupan

bermasyarakat Berisi Perintah dan larangan Bersifat memaksa Adanya sanksi hukuman bagi mereka yang

melanggar.

C.HUKUM DALAM BERBAGAI ARTI

1. Hukum dalam arti keputusan penguasa2. Hukum dalam arti petugas3. Hukum dalam arti Sikap tindak4. Hukum dalam arti Gejala sosial5. Hukum dalam arti kaidah6. Hukum dalam arti Disiplin7. Hukum dalam arti ilmu hukum8. Hukum dalam arti tata hukum

HUKUM SEBAGAI PUTUSAN PENGUASASiapa penguasa yang berwenang membentuk hukum?

Di Indonesia kita mengenal adaMPR - UUD,Ketetapan dan Keputusan .Angg MPR/DPR dan DPD DPR - UU ( Bersama Presiden )Pres - UU ( bersama DPR )

Perppu,PP,KeppresMA - KeputusanMK - KeputusanBPK - Keputusan

Aparat yang memaksa ditaatinya hukum Polisi dan Jaksa. Hakim yang mengadilinya

HUKUM DALAM ARTI PETUGASPetugas hukum disini menurut Prof.Apeldoorn Polisi

patroli, Jaksa bereragam dan Hakim yang bertoga

HUKUM SEBAGAI SIKAP TINDAKSikap tindak disini maksudnya sebagai perbuatan biasa

dalam kehidupan sehari-hari sehingga tidak terasa kalau kita menjalani kaidah hukum sepeti kita belanja harus bayar, nyewa rumah mentaati peraturan yang disepakati,pinjam uang harus dikembalikan.

GEJALA SOSIALHukum mengikuti perkembangan dimasyarakat, contoh

dulu tidak ada hukum tentang kejahatan elektronik, sekarang ada hukum yang mengatur Informatika dan elektronik.Dulu tidak perlu diatur teroris, sekarang dianggap perlu jadi ada UU anti teroris.KAIDAH

Kaidah atau pedoman/petunjuk hidup. Jadi hukum sebagai pedoman dalam menghadapi permasalahan yang timbul dimasyarakat. Seperti kasus penipuan,pembunuhan,kelalaian.

DISIPLINDisiplin disini maksudnya dapat ditinjau dari berbagai

disiplin ilmu seperti ilmu hukum ( untuk mengkaji hukum dengan segala aspeknya), Politik ( untuk mencapai tujuan hukum perlu kemauan politik ) Contoh DPR bermaksud merivisi UU KPK yang intinya untuk mengurangi kewenangan KPK, kalau kemauan lembaga politik ini disetujui artinya bahwa memang adanya kemauan politik yang menghendakai dillemahkannya peranan KPKFilsafat Hukum , mengkkaji mengapa perlu ada UU KPK,UU Pornografi, UU Kepolisian dsb.

ILMU HUKUMKarena hukum memilki sistematika,logis,empiris,mempunyai metodologi,bisa dibuktikan kebenarannya.

TATA HUKUMMengatur hubungan antara penguasa –

penguasa,penguasa –privat ( personal ),antara privat-privat,Juga antara negara-negaraApa yang dilarang-diperbolehkanApa yang menjadi hak,kewajiban dan kewenangan seseorangTata hukum menyangkut hukum yang berlaku dalam suatu negara pada saat ini ( hukum Positip ) atau Ius Constitutum

PERTEMUAN III TUJUAN HUKUM

Tujuan Hukum menurut AristotelesDalam bukunya Rhetorica menyatakan bahwa tujuan hukum semata mata untuk terwujudnya suatu keadilan ( teori Etis ).Arti KEADILAN : “memberikan kepada tiap tiap orang apa yang berhak ia terima ( bisa diartikan setiap kasus hukum ada aturannya masing masing )Keadilan terbagi menjadi 2 :Keadilan Distributif yaitu keadilan yang memberikan kepada setiap orang berdasarkan atas jasa atau haknya masing masing. Disebut keadilan perbandingan atau keseimbangan.Mengatur hubungan anatara Masyarakat dengan privat ( personal ) Misalnya Hak mendapatkan pendidikan,ya mereka yang mampu bersaing satu dengan lainnya baik prestasi akademik maupun finansiil.Atau bagian kasir upahnya lebih besar daripada bagian penjualan karena tanggung jawabnya lebih besar.

Keadilan Kumutatif

Keadilan yang tanpa mempedulikan jasa atau prestasi seseorang. Keadilan persamaan. Contoh : Hak mengeluarkan pendapat,hak berpolitik,hak jatah makan siang,hak tunjangan kesehatan. Lebih cenderung mengatur hubungan antar perorangan.

JEREMY BENTHAMHUKUM bertujuan semata mata untuk kemanfaatan bagi orang banyak.Disebut Teori UTILITISContoh : Pembangunan Pabrik Listrik Tenaga Sampah ( PLTSA ), pemerintah berargumen hal ini perlu dilakukan untuk kemanfaatan masyarakat Bandung pada umumnya tanpa mempedulikan dampak bagi masyarakat sekitar berarti tidak mengindahkan faktor keadilan.

Mr. BELLEFROID

Menggabungkan dua ( 2 ) pendapat tersebut. Menurut beliau bahwa tujuan hukum untuk kemanfaatan orang banyak dan keadilan.

Prof.Van Apeldoorn Tujuan hukum adalah mengatur masyarakat secara adil

dan damai.Perlu memperhatikan perbedaan antara pihak yang satu dengan lainnya. Diupayakan setiap orang mendapatkan haknya . Seperti kasus rencana pembangunan PLTSA, masyarakat sekitar lokasi pabrik yang tidak setuju akan pembangunan pabrik tersebut pendapatnya perlu diperhatikan pemerintah, karena mereka juga punya hak untuk menikmati lingkungan yang sehat.

Dr.Soedjono Dirdjosisworo,SHPerlu adanya keseimbangan dan keserasian sebagai berikut :

Kebebasan dan ketertiban

Kepentingan Pribadi dengan kepentingan Antarpribadi (umum)

Kebendaan dengan keakhlakan Kelestarian dengan inovasi (pembaharuan )

SUMBER SUMBER HUKUM

Sumber hukum adalah “ segala sesuatu yang dapat menimbulkan peratuaran yang memaksa “

Segala sesuatu adalah “ segala faktor yang berpengaruh terhadap timbulnya hukum”.

Sumber hukum terbagi atas sumber hukum formal yaitu yang membahas tentang darimana sumber hukum dapat ditemukan,darimana asal mulanya hukum,dimana hakim dapat menemukan hukum, diperaturan mana hukum dapat dicari.Siapa yang membentuk hukum.

HUKUM TATA NEGARA

HTN : menurut Prof. Van Vollenhoven :

Keseluruhan peraturan hukum, yang membentuk badan badan kenegaraan ,yang memeber tugas kepada badan badan kenegaraan tersebut, membagi tugas kepada badan kenegaraan yang satu terhadap lainnya, baik diting atas mauun tingkat bawah.

Ciri dari negara kesatuan :

Penguatan kekuasaan ada pada pemerintah pusat.( pasal 18 ayt 1 )

Pembentukan organisasi negara diatur pem.Pusat ( 18 ayat 1 dan 2 )

Pembentuk UU pem.Pusat pasal 20 ay 1 Memiliki 1 konstitusi ( uud ) pasal 37 ayat 5

Ciri sistem pemerintahan :

Kepala negara berkuasa dalam jangka waktu tertentu Kepala negara merangkap sebagai kepala pemerintahan Kepala negara tidak bertanggung jawab pada parlemen Kepala negara dipilih langsung oleh rakyat Kepala negara tidak dapat menjatuhkan DPR, juga

sebaliknya

Bentuk Pemerintahan;

Republik karena kepala negara dipilih secara langsung oleh rakyat, tidak turun temurun.

SUBYEK HUKUM

Subyek hukum adalah segala sesuatu yang menurut hukum mempunyai hak dan kewajiban.

Pad dasarnya yang dapat menjadi subyek hukum adalah orang/manusia

Pengertian orang sebagai subyek hukum mempunyai 2 makna yaitu :

1. Natuurlijk person orang / manusia pribadi sebagai ciptaan TuhanManusia pribadi sebagai badan hukum sejak lahir sampai meninggal dunia, termasuk orang yang sakit ingatan,mati suri,dipenjara.Kecuali bayi yang masih dalam kandungan ibunya apabila hukum menghendaki maka janin tersebut dianggap ada, jadi termasuk sebagai subyek hukum, dengan syarat lahir hidup. Jika lahir meninggal, maka hak warisnya dibagi kepada ahli waris lainnya yang ada.Terhadap seseorang yang meninggalkan domisilinya tanpa diketahui kabarnya atau dipenjara selama 5 tahun berturut-turut, pihak yang ditinggalkan suami/istrinya boleh mengajukan gugat cerai atau menikah lagi karena orang tersebut dianggap tidak ada.

2. Recht person atau badan hukum yaitu orang yang diciptakan hukum.Ciri ciri badan hukum :a. Secara materiil :

Harta terpisah dengan harta pribadi Memiliki tujuan/kepentingan Terorganisir secara tertib

b. Secara Formil : Adanya pengesahan dari pemerintah

Seperti PT disahkan Kementrian Hukum dan Ham,Koperasi disahkan Kementrian Koperasi

Macam-macam badan hukum :

Badan hukum Publik yaitu badan hukum hukum yang didirikan mengacu kepada Hukum administrasi Negara dan Hukum Tata Negara.Umumnya tidak semata mata mencari laba ada tujuan pelayanan masyarakatnya (Sosial ) Seperti BUMN,Perusahaan Derah,Negara,Propinsi

Badan Hukum Privat, yaitu badan hukum yang didirikan yang mengacu kepada hukum Perdata dan Hukum Dagang ( Bisnis ), dengan tujuan mendapatkan laba. Contoh : PT,Yayasan, Koperasi, Badan Wakaf.

OBYEK HUKUM

Obyek hukum atau yang disebut benda adalah :

Segala sesuatu yang bermanfaat / berguna bagi manusia dan dapat dikuasai ( di Haki ) manusia.

Matahari,candi Borobudur, Monas bukan benda ( obyek hukum ) karena tidak dapat dikuasai manusia secara pribadi.

Pembagian benda

Benda berwujud, yaitu benda yang bisa dicapai panca indra, contoh gas dengan alat penciuman,aliran listrik dengan indra peraba.

Tidak berwujud, ialah benda yang tidak dapat dicapai panca indra seperti : Jasa dokter,guru,Hak paten,hak cipta,hak merek dagang.

Benda berwujud terbagi atas :

Benda bergerak dan tidak bergerak.

Benda bergerak karakteristiknya :

Benda yang bisa dipindahkan dari satu tempat ketempat lainnya.

Peralihan haknya ( Levering ) secara nyata ,atau kongkrit dari tangan ketangan secara langsung.

Bezit atau penguasaan terhadap benda bergerak dianggap sebagai pemilik

Apabila dijadikan jaminan hutang maka diatur dalam hukum gadai. Yaitu bendanya dikuasai pihak kreditur ( yang meminjamkan Uang ).Contoh : Saham,kendaraan,perhiasan, barang elektronik.

Benda Tidak Bergerak ( benda tetap )

Benda yang tidak dapat dipindahkan dari satu tempat ketempat lainnya. Contoh,rumah,tanah,apartemen,balong,rusun.

Peralihan haknya secara yuridis formal yaitu melalui pejabat resmi yang berwenang, seperti PPAT.

Penguasaan terhadap benda tetap tidak otomatis dianggap pemilik, harus dibuktikan.

Jika dijadikan jaminan hutang di Bank atau lembaga lainnya maka akan diatur dalam hukum Hak Tanggungan.Bendanya tetap dikuasai debitur, tetapi sertifikatnya yang dipegang kreditur (Bank).Untuk tanah yang belum bersertifikat bisa

menggunakan hukum adat yaitu gadai tanah, atau hukum fidusia.

Menurut Undang undang kapal laut yang luas bagasinya lebih dari 20 m3, termasuk benda tetap. Termasuk pesawat udara.Sehingga untuk jual belinya melalui Syah bandar untuk kapal laut, untuk kapal udara melalui......... (Dirjen perhubungan udara?)

Benda yang melekat pada benda tetap termasuk benda tetap.Seperti Mesin dalam pabrik,pohon ditanah,jendela/tralis yang menempel dirumah dan sebagainya.

Dalam perkembangannya untuk jaminan hutang ada benda bergerak seperti mobil,jika dijadikan jaminan hutang, mobil tersebut tetap dikuasai debitur (peminjam uang ), pihak kreditur ( yang meminjamkan uang ) hanya menguasai BPKB nya saja, padahal mobil termasuk benda bergerak.Mengenai hal ini diatur oleh Hukum FIDUCIA.Termasuk tanah yang belum bersertifikat,diatur hukum fiducia,juga ternak seperti sapi,kerbau.Karena kreditur kerepotan jika mengurus ternak,menyediakan tempat penyimpanan mobil khusus.

PERISTIWA HUKUM

Peristiwa hukum yaitu :Peristiwa ( kejadian sehari-hari ) yang akibatnya diatur oleh hukum.

Peristiwa hukum menurut isinya :

1. Karena perbuatan subyek hukum.Perbuatan subyek hukum terbagi atas:

a. Perbuatan hukum.Yang dimaksud perbuatan hukum adalah perbuatan yang menimbulkan hak dan kewajiban ( Soeroso, hal 291 ).Perbuatan hukum terbagi atas: perbuatan hukum bersegi 1 ( satu ) /sepihak atau

sderhana,ialah perbuatan hukum yang akibat hukumnya hanya dikehendaki 1 ( satu ) pihak saja.Yaitu orang yang melakukan perbuatan itu saja.Contohnya pembuatan surat wasiat,Hibah,mendirikan yayasan.

Perbuatan hukum bersegi 2 ( dua ),yaitu perbuatan hukum yang akibat hukumnya ditimbulkan oleh kedua belah pihak.Contoh,sewa menyewa,jual beli.

b. Perbuatan yang bukan perbuatan hukum, terbagi atas :Perbuatan yang tidak dilarang oleh hukum seperti : Zaakwaarneming ( hal.255) Onverschuldigde betaling

Perbuatan yang dilarang hukum seperti:

Onrechtmatigedaad2. Karena perbuatan hukum lainnya.

Keadaan nyata,o Kepailitan,Karena pailit debitur tidak dapat

membayar utang utangnya secra penuh.o Lewat waktu

Aqisitif yaitu dluwarsa untuk memperoleh sesuatu hak.Seseorang yang menguasai tanah 30 th berturut turut memperoleh hak secara otomatis tanpa memperlihatkan alas haknya. Tapi pasal ini sudah dicabut

Ekstinktif ,adalah daluwarsa untuk dibebaskan dri kewajiban,Seperti seseorang dibebaskan dari tuntutan hukum baik yang menyangkut kebendaan maupun perorangan jika selama 30 tahun tidak pernah diproses/digugat,Lewat 6 tahun untuk ancaman hukuman penjara tidak lebih dari 3 tahun

Perkembangan kehidupan manusiao Kedewasaan,anak yang sudah dewasa punya

kewajiban mengurus orang tuanya yang dalam kondisi tidak mampu

o Kelahirano Kematian

PENGERTIAN HAM

HAM terdiri dari kata Hak yang berasal dari bahasa Arab yaitu Haq yang berarti benar, pasti,nyata,tetap,wajib. Maka Haq bisa diartikan :Kewenangan atau kewajiban untuk melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu.

Asasi dari asal kata assa artinya membangun,mendirikan, meletakkan ,asal,asas,pangkal.

Maknanya : segala sesuatu yang bersifat mendasar atau fundamental yang melekat pada obyeknya.

Dalam bahasa Indonesia disebut : Hak yang mendasar pada diri manusia

Menurut UU No.39 tahun 1999 tentang HAM disebutkan :

Bahwa :”Ham adalah seperangkat hak yang melekat pada hakekat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara , hukum ,pemerintah dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.”

Karakteristik Ham menurut UU tersebut :

1. Memiliki sisi teologis yang kuat,Ham adalah anugerah dari Tuhan YME yang melekat pada diri setiap manusia.

2. Ham menjadi tanggung jawab setiap pihak , baik negara ,pemerintah ,hukum, masyarakat maupun diri pribadi.

3. Ham merupakan hak dibidang sipil, politik, sosial,ekonomi sekarang sampai kepada lingkungan hidup sehat.

4. Pelanggaran Ham merupakan merendahkan martabat manusia dari kemanusiaanya.

Menurut : Prof.Koentjoro poerbo Pranoto

“Hak asasi adalah hak dasar yang dimiliki pribadi manusia sebagai anugerah dari Tuhan yang dibawa sejak lahir. Sehingga hak asasi itu tidak dapat dipisahkan dari eksistensi pribadi manusia itu sendiri”.

GJ.Wolhots

HAM : Sejumlah hak yang melekat dan berakar pada tabiat setiap pribadi manusia, dan justru karena kemanusiaannya , hak tersebut tidak dapat dicabut oleh siapapun , karena apabila dicabut, maka akan hilang kemanusiaanya.

MACAM-MACAM HAM

1. Hak sipil dan politikHak sipil dan politik ini merupakan hak negatif artinya negara harus diam ( pasif ) dalam merespon hak politik dan sipil warganya tersebut.perumusannya menggunakan istilah Fredom from ( bebas dari ).

Hak sipil dan politik menurut International Convenant on Civil and political Rights (Kovenan Internasional tentang Hak hak sipil dan Politik )sebagai berikut :a. Setiap manusia berhak atas hak untuk hidup yang

melekat pada dirinya.Hak ini wajib dilindungi hukum.Tidak boleh seorangpun dirampas hak hidupnya secara sewenang-wenang.

b. Tidak boleh dilakukan penghukuman secara keji,penyiksaan,merendahkan martabat manusia,atau tidak manusiawi.Tidak boleh manusia dijadikan eksperimen medis atau ilmiah tanpa persetujuan keluarganya.

c. Tidak boleh melakukan perbudakan, perdagangan budak dilarang keras.

d. Setiap orang berhak atas keamanan dan kebebasan pribadi

e. Setiap orang yang sah sebagai warga negara suatu negara berhak memilih wilyah tempat tinggalnya, bebs bergerak.

f. Setiap orang memiliki hak yang sama didepan peradilan

g. Setiap orang berhak atas kebebasan berpikir,berkeyakinan, dan beragama

h. Setiap orang bebas untuk menyatakan pendapat.i. Dilarang adanya bentuk diskriminasi

Hak pribadi intinya adalah

Hak kemerdekaan memeluk agama,beribadat menurut agamanya, menyatakan pendapat dan kebebasan berorganisasi atau berserikat.

Hak berpolitik :Hak untuk diakui dalam kedudukan sebagai warga negara yang sederajat. Mendapatkan hak keikutsertaan dalam pemerintahan, seperti hak memilih dan dipilih, mendirikan parpol atau organisasi serta hak mengajukan kritik,saran atau petisi ( membuat statment )

2. Hak ekonomi, Sosial dan Budaya ( Ekosob )Hak ini mempresentasikan bahwa manusia adalah makhluk yang mampu berkarya dan membutuhkan perangkat. tertentu untuk survive dalam kelanjutan kehidupannya. Hak ini termasuk hak yang positip yaitu peran pemerintah dibutuhkan untuk merealisasikan kebutuhan hak ekosob tersebut.Hak ekosob merupakan hak yang sangat penting,maka pengaturannya harus dilakukan denga baik.Karena :a. Mencakup masalah mendasar kepentingan

manusia seperti makan,kesehatan, perumahan,pendidikan.

b. Karena itu hak ekosob tidak dapat dipisahkan dengan hak asasi lainnya seperti hak

berpolitik.Karena bagaimana masyarakat akan mengeluarkan pendapat yang bisa diterima jika pendidikan masyarakat rendah, sehingga pengaruhnya kecil.

c. Masyarakat bisa mengklaim kebutuhan dasar mereka sebagai tuntutan suatu bentuk keadilan dari penyelenggara negara.

Secara rinci hak ekosob dapat dirinci menurut UU Nomor 11 tahun 2005 tentang Pengesahan International Covenant on Economic, Social and Cultural Right ( Kovenan Internasional tentang Hak hak ekonomi,sosial dan budaya ) sebagai berikut :

a. Hak untuk bekerja,hak untuk memilih pekerjaan, hak atas tempat kerja yang adil dan menguntungkan, hak atas perlindungan terhadap pengangguran, hak atas penggajian yang adil dan menguntungkan

b. Hak untuk membentuk dan menjadi anggota serikat pekerja

c. Hak untuk perumahand. Hak untuk memperoleh pelayanan

kesehatan ,pengobatan,jaminan sosial dan pelayanan sosial.

e. Hak untuk memperoleh kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dalam peristiwa budaya.

f. Hak untuk memperoleh kesempatan yang sama ketempat dan pelayanan manapun yang ditujukan untuk digunakan oleh masyarakat seperti : sarana transportasi ,penginapan, rumah makan,bioskop,taman.

3. Hak kolektifHak kolektif ini muncul seiring dengan perkembangan atau kemajuan suatu pembangunan, yang sering mengabaikan dampak buruk yang dirasakan masyarakat, dan masyarakat menjadi korban. Contohnya kerusakan lingkungan sekitar daerah pertambangan Freeport,Banjir di Jakarta akibat pembangunan yang tidak terkonsep.Hak kolektif tidak diatur dalam UU No.39/1999 tentang Ham, tetapi tersirat dalam UU no.23/1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, pasal 37 menyatakan “Masyarakat berhak mengajukan gugatan perwakilan ke pengadilan dan atau melaporkan kepenegak hukum mengenai berbagai masalah lingkungan hidup yang merugikan perikehidupan masyarakat”Hak kolektif meliputi hak atas perkembangan atau kemajuan ,hak atas lingkungan yang bersih, hak atas kekayaan negara ,hak atas warisan budaya.Jadi pengajuan dari pelanggaran hak ini dilakukan secara kolektif.

4. Hak Persamaan Hukum danTata cara Peradilan serta Perlindungan Hukum.Yaitu hak mendapatkan perlakuan yang sama dalam hukum,keadilan, dan pemerintahan.Serta hak untuk mendapat perlakuan yang wajar dan adil dalam penggeledahan ,razia,penangkapan,peradilan dan pembelaan hukum.

INSTRUMEN HAM1. Undang Undang Dasar 1945 pasal 282. Ketetapan MPR NO.XVII/MPR/19983. Undang undang no.39 tahun 1999 tentang Hak azasi

Manusia4. Undang undang no. 26 tahun 2000 tentang Peradilan

HAM.5. Kepurusan Presiden No.36 tahun 1990 tentang

pengesahan anak6. Undang undang nomor 7 tahun 1984 tentang

pengesahan konvensi mengenai penghapusan segala bentuk diskriminasi terhadap wanita.

7. Keputusan Presiden Nomor 50 tahun 1993 Tentang Komisi Nasional HAM

HAK HAK AZASI WARGA NEGARA MENURUT UUD 45

Pasal 28 A Hak Hidup

Pasal 28 B Hak berkeluarga dan hak Anak

Pasal 28 C Hak mengembangkan diri

Pasal 28 D:1 Hak atas Pengakuan,Jaminan,Perlindung

an dan Kepastian Hukum

Pasal 28 D:2 Hak untuk bekerja serta mendapatkan im

balan dan perlakuan yang adil atas hubu

ngan kerja

Pasal 28 D:3 Hak untuk memperoleh kesempatan yang

sama dalam pemerintahan

Pasal 28 D:4 Hak atas status kewarganegaraan

Pasal 28 E :1 Hak kebebasan memeluk agama dan ber

ibadat menurut agamanya

Pasal 28 E :1 Hak untuk memilih pendidikan dan penga

jaran , pekerjaan,kewarganegaraan dan

tempat tinggal

Pasal 28 E:2 Hak atas kebebasan meyakini kepercaya

an ,menyatakan pikiran dan sikap, sesuai

dengan hati nurani

Pasal 28 E:3 Hak atas kebebasan berserikat, berkum

pul dan mengeluarkan pendapatan

Pasal 28 F Hak Atas Informasi

Pasal 28 G:1 Hak Atas rasa aman

Pasal 28 G:2 Hak untuk bebas dari penyiksaan atau

Perlakuan yang merendahkan derajat,

Martabat manusia

Pasal 28 G:2 Hak untuk mendapatkan suaka politik da

ri negara lain

Pasal 28 H :1 Hak atas sejahtera lahir batin

Pasal 28 H :2 Hak mendapatkan kemudahan dan per

lakuan khusus guna memperoleh keadi

lan.

Pasal 28 H :3 Hak memperoleh Jaminan Sosial

Pasal 28 H :4 Hak atas milik pribadi

Pasal 28 I :1 Hak atas hak hak yang tidak dapat diku

rangi dalam keadaan apapun ( meliputi :

hak hidup,tidak disiksa,kemerdekaan piki

ran,dan hati nurani,hak beragama, hak

untuk tidak diperbudak,hak untuk tidak

dituntut atas dasar hukum yang berlaku

surut )

Pasal 28 I :2 Hak bebas dari perlakuan diskriminatif

Pasal 28 I :3 Hak atas identitas budaya

KEWAJIBAN AZASI MANUSIA

Pasal 28 J:1 Kewajiban setiap orang untuk menghor

mati HAM orang lain

Pasal 28 J:2 Kewajiban tunduk pada peraturan perun

dang undangan yang berlaku

Tap MPR XVII/MPR/1998

Melalui Tap ini MPR menugaskan kepada lembaga tinggi dan aparatur pemerintah untuk menghormati,menegakkan dan menyebarluaskan permasalahan HAM.Dan memugaskan kepada DPR dan Presiden untuk meratifikasi Instrumen PBB sepanjang tidak bertentanangan dengan UUD 45

Hak dalam Tap ini meliputi :

1. Hak untuk hidup ( Implementasi Pasal 28 A )a. Setiap orang berhak untuk hidup dan

mempertahankan hidupnya serta meningkatkan taraf hidupnya.

b. Setiap orang berhak hidup aman,tentram, damai sejahtera lahir,batin

c. Setiap orang berhak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat

2. Hak berkeluarga dan melanjutkan keturunan ( Ps 28 B )a. Setiap orang berhak untuk melaksanakan

perkawinan yang sah dan melahirkan keturunanb. Perkawinan yang sah yaitu perkawinan yang

merupakan kehendak bersama antara calon suami istri menurut ketentuan UU.

3. Hak mengembangkan diri ( Ps 28 C )a. Setiap orang berhak atas pemenuhan kebutuhan

dasarnya untuk tumbuh dan berkembang secara layak

b. Setiap orang berhak atas perlindungan dirinya untuk pengembangan pribadi, memperoleh pendidikan, mencerdaskan dirinya,dan meningkatkan kualitas hidupnya agar menjadi manusia yang beriman, bertakwa,berakhlaq, bertanggung jawab,bahagia sejahtera sesuai dengan HAM

c. Setiap orang berhak mengembangkan dan memanfaatkan iptek,seni, budaya yang dimilikinya, sesuai dengan martabat dan kesejahteraan pribadi dan umat manusia.

d. Setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan mendapatkan informasi yang dibutuhkan untuk pengembangan pribadinya dan komunitas sosialnya

e. Setiap orang berhak mencari,memperoleh,memiliki, menyimpan, mengolah dan menyampaikan informasi dengan menggunakan seluruh sarana yang tersedia

f. Setiap orang berhak mengembangkan dan memperjuangkan potensi dirinya, baik secara pribadi,kolektif untuk membangun bangsa dan negara

g. Setiap orang berhak untuk melakukan pekerjaan sosial dan kebijakan mendirikan organisasi, termasuk mendirikan tempat pendidikan dan pengajaran dengan menghimpun dana sesuai ketentuan UU

4. Hak memperoleh Keadilan.( Ps 28 D:1,2,3)Meliputi hak pengakuan,perlindungan, jaminan dan perlakuan hukum yang adil,kepastian hukum,perlakuan sama didepan hukum,imbalan dan perlakuan yang adil dan layak dalam hubungan kerja, mendapatkaan status kewarganegaraan, mendapatkan kesempatan yang sama didalam pemerintahan.

5. Hak Kemerdekaan ( ps 28 E: 1,2,3 )Meliputi hak kebebasan untuk memeluk agamanya dan beribadat menurut keyakinannya.Kebebasan

menyatakan sikap dan pikirannya sesuai hati nurani, kebebasan memilih pendidikan dan pengajaran,memilih pekerjaan, bertempat tinggal diwilyah negaranya,meninggalkannya dan kembali lagi, hak untuk berserikat, berkumpul dan mengeluarkan pendapatnya

6. Hak atas informasi( Pasal 28 F )

7. Hak Keamanan ( pasal 28 G: 1,2 )Setiap orang berhak atas rasa aman dan perlindungan terhadap ancaman ketakutan untuk berbuat dan tidak berbuat sesuatu yang merupakan HAM, Hak perlindungan diri pribadi dan keluarganya,hak martabat,hak milik,memperoleh suaka dan perlindungan politik dari negara lain,hak kehormatan,terbebas dari penyiksaan atau perbuatan yang merendahkan martabat manusia, hak untuk turut serta dalam pembelaan negara.

8. Hak Kesejahteraan ( Pasal 28 H : 1,2,3 )Hak untuk hidup sejahtera lahir dan batin, lingkungan hidup yang baik, bertempat tinggal dan berkehidupan yang layak, memperoleh kemudahan dan perlakuan khusus dimasa kanak kanak, hari tua, penyandang cacat, mendapatkan jaminan sosial untuk milik pribadi. Hak ini tidak boleh diambil secara

sewenang wenang oleh siapapun, termasuk hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak.

Selain itu juga mengatur kewajiban asasi manusia, sebagai berikut :1. Setiap orang wajib menghormati Ham orang lain

dalam tertib kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara ( ps 28 J:1 )

2. Setiap orang wajib untuk ikut serta dalam usaha pembelaan negara ( ps 28 J : 1 )

3. Dalam menjalankan hak dan kebebasannya , setiap orang wajib tunduk kepada pembatasan pembatasan yang ditetapkan UU dengan maksud semata mata untuk menjamin pengakuan dan penghormatan atas hak dan kebebasan orang lain.Juga untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan pertimbangan moral , keamanan dan ketertiban umum dalam sebuah masyarakat yang demokratis.( pasal 28 J : 2 )

UU Nomor 39/1999 tentang HAM

Ham dikelompokkan dalam 10 kelompok :

1. Hak untuk hidup ( Pasal 9,ayat 1,2,3 ) implementasi ps 28 A UUD 45

2. Hak berkeluarga dan melanjutkan keturunan ( pasal 10,ayat 1,2 )impl ps 28 B

3. Hak mengembangkan diri ( pasal 11 ) implmntasi pasal 28C

4. Hak memperoleh keadilan ( ps 17,ps 18) impl ps 28D:2

5. Hak atas kebebasan pribadi ( ps 20 ) Impl ps 28 I UUD 45

6. Hak rasa aman( ps 28 s/d ps 35 ) impl ps 28 G:17. Hak atas kesejahteraan ( ps 36 s/d 42 ) impl ps 28 28

H :18. Hak turut serta dalam pemerintahan ( ps 43 ) impl ps

28D;39. Hak wanita ( ps 45 s/d 51 ) impl ps 28 H :210. Hak anak ( ps 52 s/d 66 ) implnps 28 B

Ratifikasi Instrumen Ham Internasional Yaitu :

1. Keppres Nomor 129 tahun 1998 tanggal 5 Agustus 1998 tentang Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan.

2. Instruksi Presiden Nomor 26 tahun 1998 tanggal 16 September 1998 Tentang menghentikan istilah pribumi dan Non pribumi dalam semua perumusan dan Penyelenggaraan Kebijakan Perencanaan Progam Ataupun Pelaksanaan Kegiatan Pemerintahan

3. UU No. 5 /1998 tanggal 28 September 1998 tentang pengesahan Konvensi Menentang Penyiksaan dan Perlakuan Atau Penghukuman Lain yang Kejam,tidak Manusiawi Atau Merendahkan.

4. Keppres No.181/1998 tanggal 9 Oktober 1998 Tentang Komnas Anti Kekerasan Terhadap Perempuan.

5. UU No.9/1998 tanggal 26 Oktober 1998 Tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat Dimuka Umum.

6. Konvensi ILO No.87 tahun 1948,diratifikasi berdasarkan Keppres No.83 tahun 1998 tentang Kebebasan Berserikat dan Perlindungan Hak untuk Berorganisasi.

7. Konvensi ILO 105 tahun 1957, diratifikasi berdasarkan UU No.19/1999 tentang penghapusan kerja paksa.

PELANGGARAN Ham biasa meliputi :1. Pembayaran upah yang tidak sesuai UMR2. Membuat kebisingan3. Negara menelantarkan fakir miskin dan orang

tua (renta )4. Membuat polusi udara dari kendaraan kita5. Mengotori halaman orang lain ( tetangga )

6. Demo/mengadakan keramaian tanpa izin,sehingga mengganggu kenyamanan pengguna jalan raya

7. Menakut nakuti orang lain8. Enghinaan9. Membatasi kebebasan seseorang untuk

berpendapat

PELANGGARAN Ham berat

1. Kasus Trisakti2. Kasus Tanjung Priok3. Kasus Timor timur

Dll

PELANGGARAN HAM BERATMELIPUTI

GENOSIDA :

Setiap perbuatan yang yang dilakukan dengan maksud untuk menghancurkan atau memusnahkan seluruh atau sebagian kelompok bangsa, ras, kelompok etnis, kelompok agama dengan cara :

1. Membunuh anggota kelompok2. Mengakibatkan penderitaan fisik atau mental yang

berat terhadap anggota kelompok3. Menciptakan kondisi kehidupan kelompok yang akan

mengakibatkan kemusnahan secara fisik baik seluruh atau sebagian

4. Memaksa tindakan yang bertujuan mencegah kelahiran didalam kelompok

5. Memindahkan secara paksa anak anak dan kelompok lain.

KEJAHATAN KEMANUSIAAN

Salah satu perbuatan yang dilakukan sebagian dari serangan yang meluas atau sistematik yang diketahui bahwa serangan tersebut ditujukan secara langsung terhadap penduduk sipil, berupa pembunuhan, pemusnahan,perbudakan, pengusiran, atau pemindahan penduduk secara paksa,perampasan kemerdekaan atau perampasan kebebasan fisik lain secara sewenang-wenang yang melanggar ( asas asas )ketentuan pokok hukum internasional,penyiksaan,pemerkosaan, perbudakan seksual, pelacuran secara paksa, pemaksaan kehamilan, pemaksaan pemandulan, atau sterialisasi secara paksa atau bentuk bentuk kekerasan seksual lain yang setara,penganiayaan terhadap suatu kelompok tertentu,atau perkumpulan yang disadari perampasan paham politik,ras, kebangsaan ,etnis,budaya ,agama, jenis kelamin atau alasan lainnyayang telah diakui secara universal, sebagai hal yang dilarang menurut hukum internasional,penghilangan orang secara paksa,kejahatan apartheid

INSTRUMEN KELEMBAGAAN HAM

1. Komnas Ham

Komnas Ham didirakan 7 Juni 1993 melalui Keppres No.5/93.Tujuannya

Mengembangkan kondisi yang kondusif bagi pelaksanaan Ham sesuai Pancasila,UUD 45 dan Piagam PBB serta deklarasi Universal Ham

Meningkatkan perlindungan dan penegakan ham ,terutama bagi manusia Indonesia seutuhnya.

Fungsi Komnas Ham :

Pengkajian dan penelitian Penyuluhan Pemantauan Mediasi

2. Pengadilan HamMenurut UU no.26/2000 ttg Pengadilan Ham menyebutkan Pengadilan Ham adalah pengadilan khusus yang berada dilingkungan peradilan umum dan berkedudukan di daerah kabupaten/kota.Daerah hukumnya adalah daerah hukum pengadilan negeri yang bersangkutan.Tugasnya adalah memeriksa dan memutuskan perkara pelanggarn Ham berat seperti genosida dan tindak kejahatan terhadap manusia.

3. Pengadilan Ham Ad hocDibentuk berdasarkan Keputusan presiden. Dibentuk untuk menangani kasus pelanggaran Ham berat sebelum diundangkannya UU no.26/2000

4. Komisi Kebenaran dan RekonsiliasiLembaga ini merupakan lembaga alternatif penyelesaian pelanggaran Ham berat diluar pengadilan ham , yang dibentuk UU.

5. Organisasi Pemerintah atau Lembaga Swadaya MasyarakatDi Indonesia ada berbagai organisasi sukarela yang begerak dalam penegakan HAM antara lain :

KONTRAS IMPARSIAL YAYASAN LEMBAGA BANTUAN HUKUM

INDONESIA (YLBHI) LEMBAGA STUDI DAN ADVOKASI MASYARAKAT

(ELSAM) PBHI

Kegiatan yang dilakukan oleh lembaga ini :

Penelitian dan progam pengembangan kebijakan alternatif.Untuk memperkuat dukungan advokasi.

Kegiatan studi yang dilakukan misal : Studi mengenai instrumen Ham Internasional dan mekanisme penerapan ham secara damai dan mempersiapkan rancangan perundang undangan

Progam kampanye untuk membentuk dan membantu perkembangan opini publik melalui seminar,konferensi,debat publik,lobi,progam media massa

Progam pengembangan infoemasi dan dokumentasi yang dirancang untuk mengumpulkan,menyiapkan,dan memproses informasi yang terkait dengan pelanggaran ham, dan menyebarkan informasi melalui jaringan kerja dan masyarakat luas dan publikasi

Memberikan pelayanan hukum,misalanya memberikan pelayanan kepada korban pelanggaran HAM,terutama kelompok masyarakat yang kurang beruntung,merancang pendidikan dan pelatihan HAM didaerah dan jejaring kerja.Selain itu pelatihan HAM juga diberikan kepada mahasiswa,praktisi hukum,dan aktivis pembela HAM

Progam penanganan segera dan investigasi pelanggaran Ham

LembagA lembaga tersebut masih banyak yang lainnya dan merupakan motor penggerak penegakan HAM di Indonesia

Upaya yang bisa dilakukan mahasiswa untuk penegakan HAM :

1. Mencegah tindakan atau perbuatan yang mengarah ke pelanggaran HM,baik oleh diri sendiri maupun yang dilakukan orang lain, serta berperilaku sesuai nilai HAM

2. Menghindari perbuatan yang kiranya dapat merendahakan,melecehkn, nilai nilai kemanusiaan

3. Memahami berbagai instrumen HAM dan menyebar luaskan

4. Menyebarluaskan dan mendiskusikan berbagai perkembangan kebijakan Ham dan pelanggaran HAM

Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara hendaknya :

1. Bersedia sebagai saksi dalam proses di pengadilan jika benar benar mengetahui peristiwa pelanggaran HAM

2. Melaorkan pada pihak yang berwajib( komnas Ham ) jika melihat peristiwa pelanggaran HAM

3. Ikut serta dalam membangun opini publik4. Melibatkan diri dalam kelompok minad yang

bertujuan melakukan

studi ,penyadaran,kampanye,konsultasi dan advokasi HAm

KISI KISI

DASAR ILMU HUKUM DAN HAM ADM. NEGARA KLS A dan kl.B

1. PERBEDAAN hukum publik dan hukum privat2. Perbedaan hukum memaksa dengan hukum

mengatur3. Apa kriteria Ham menurut UU no.39 tahun 1999

tentang Ham di Indonesia.Perbedaan dengan konsep ham barat

4. Apa saja yang termasuk pelanggaran Ham ringan dan berat

5. Bagaimana upaya pencegahan ham di Indonesia dan bagaimana upaya penanganan jika terjadi pelanggaran Ham ringan dan berat

6. Apa yang dimaksud genosida dan kejahatan kemanusiaan

7. Instrumen kelembagaan HAM nasional8. Apa yang dimaksud negosiasi, mediasi,konsiliasi,

pengadilanHAM ad hoc9. Permasalah Ham Indonesia10. Macam macam Ham

11. Ham apa saja yang diatur dalam UUD 45 ( minimal 5 )

12. Apa yang dimaksud hak untuk hidup,hak berkeluarga,melanjutkan keturunan,mengembangkan diri,memperoleh keadilan,kebebasan pribadi.

13. Kewajiban Ham yang diatur UUD 4514. Instrumen Ham nasional

SOAL DASAR ILMU HUKUM DAN HAM

KELAS ADMINISTRASI NEGARA KELAS A DAN B

DOSEN LATIFAH ADNANI

Pilih 7 dari soal dibawah ini

1. Jelaskan kritria Hak Azasi Manusia ( HAM ) menurut UU no.39 tahun 19992. Ketentuan HAM apa saja yang diatur dalam UUD 1945 sebutkan, minimal 3

3. Uraikan tentang macam macam HAM. Mengapa HAM yang menyangkut bidang Ekonomi,Sosial dan Budaya termasuk hak positip ? Jelaskan apa maksudnya.

4. Hak ekonomi,Sosial dan Budaya menurut UU Nomor 11 tahun 2005 meliputi bidang apa saja, uraikan.

5. Apa latar belakang munculnya hak kolektif ? dan hak kolektif meliputi hak apa saja, sebutkan.

6. Sebutkan minimal 3 Instrumen HAM nasional7. Apa yang dimaksud hak untuk hidup ? jelaskan8. Upaya apa yang perlu dilakukan negara untuk mencegah timbulnya pelanggaran

HAM ?9. Langkah langkah apa yang perlu dilakukan bila terjadi pelanggaran HAM baik

HAM ringan maupun HAM berat.10. Hambatan apa yang dihadapi negara Indonesia terhadap penegakkan HAM ?11. Berikan contoh beberapa kasus tentang pelanggaran HAM ringan dan Ham

Berat di Indonesia ( masing masing minimal 3 )

SOAL SISTEM HUKUM INDONESIA

JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS

DOSEN LATIFAH ADNANI,SH.M.Si

PILIH 7 DARI SOAL DIBAWAH INI

1. Apa yang dimaksud Recht Person ? uraikan ciri cirinya dan berkan contohnya.2. Kekuasaan orang tua terhadap anak yang dibawah umur atau yang belum

menikah meliputi bidang apa saja? Serta jelaskan perbedaan perwalian dengan pengampuan.

3. Usia berapakah seseorang disebut masih dibawah umur ? sedangkan untuk kasus pidana disebut kejahtan anak adalah anak yang berusia berapa ?

4. Jelaskan apa yang dimaksud perjanjian berlaku sebagai Undang undang, dan apa yang dimaksud kebebasan dalan berkontrak

5. Uraikan apa yang disebut perjanjian sepihak dan perjanjian dua pihak. Berikan ciri cirinya

6. Sebutkan macam macam alat bukti untuk kasus pidana dan kasus perdata. Alat bukti apa yang paling kuat ?

7. Saham termasuk benda apa ? Jika dijadikan jaminan hutang menggunakan hukum jaminan apa.Sebutkan dan jelaskan kriteria ( ciri ) dari bentuk jaminan hutang tersebut.

8. Hukum pidana terbagi atas pelanggaran dan kejahatan apa perbedaannya.Jelaskan

9. Apa yang dimaksud delik aduan dan delik alami, berikan contohnya10. Apa Bentuk negara RI, Jelaskan ciri-cirinya.11. Tugas pokok dari Hukum Administrasi Negara membuat Ketetapan, apa yang

dimaksud ketetapan ?

12. Badan badan kenegaraan tanpa Hukum Tata Negara lumpuh, badan badan kenegaraan tanpa Hukum Administrasi Negara sewenang wenang apa maksudnya.Jelaskan.

MATA KULIAH ; SISTEM HUKUM INDONESIA

JURUSAN : KESEJAHTERAAN SOSIAL

DOSEN : LATIFAH ADNANI,SH.M.Si

PILIH 7 DARI SOAL DIBAWAH INI

1. Apa yang dimaksud Recht Person ? uraikan ciri cirinya dan berkan contohnya2. Kekuasaan orang tua terhadap anak yang dibawah umur atau yang belum

menikah meliputi bidang apa saja? Serta jelaskan perbedaan perwalian dengan pengampuan.

3. Jelaskan apa yang dimaksud perjanjian berlaku sebagai Undang undang, dan apa yang dimaksud kebebasan dalan berkontrak

4. Apa syarat sahnya suatu perjanjian, dan apa yang dimaksud asas kebebasan dalam berkontrak?

5. Apa yang dimaksud AKTA dan bagaimana format membuat perjanjian6. Sebutkan macam macam alat bukti untuk kasus pidana dan kasus perdata. Alat

bukti apa yang paling kuat ?7. Hukum pidana terbagi atas pelanggaran dan kejahatan apa

perbedaannya.Jelaskan8. Apa yang dimaksud asas Legalitas dalam hukum pidana,dan jelaskan unsur

unsur apa saja yang menjadikan seseorang dapat dikenakan sanksi pidana9. Jelaskan apa yang dimaksud Hukum Tata Negara dan bagaimana hubungannya

antara Hukum Tata Negara dengan Hukum Administrasi Negara 10. Apa Bentuk negara RI, Jelaskan ciri-cirinya11. Tugas pokok dari Hukum Administrasi Negara membuat Ketetapan, apa yang

dimaksud ketetapan ?

.

SOAL : PENGANTAR ILMU HUKUM

JURUSAN : ILMU KOMUNIKASI KELAS C

DOSEN : LATIFAH ADNANI,SH.M.SI

PILIH 6 DARI SOAL DIBAWAH INI

1. Mengapa dalam memutus perkara yang peraturanny belum jelas,belum lengkap atau belum ada peraturannya hakim perlu melakukan penafsiran hukum? Apa yang dimaksud penafsiran hukum secara sosiologis,autentik,secara resmi.

2. Apa yang dilakukan hakim jika sudah dilakukan suatu penafsiran hukum tetapi hakim belum menemukan hukum yang dapat diterapkan dalam suatu kasus?

3. Teori Tangga yang dikemukakan oleh Hans Kelsen mengatur tentang apa? Uraikan.Asas asas apa saja yang dijabarkan dalam teori tangga tersebut.

4. Bagaimana format dalam membentuk peraturan perundang undangan RI misalnya PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 18 TAHUN 2001 TENTANG PAJAK REKLAME

5. Uraikan tentang asas asa dari teori stufen theory dari Hans Kelsen6. Siapa yang dimaksud Badan kenegaraan RI buat bagannya. Dan sebutkan badan

mana yang termasuk legislatif, ekekutif dan yudikatif7. Jelaskan tentang tugas kejksaan dibidang pidana dan kepentingan umum8. Jelaskan apa kewenangan badan peradilan militer dan Peradilan Tata Usaha

Negara. Serta sebutkan yang termasuk peradilan khusus.9. Jelaskan apa yang dimaksud hukum general dan hukum Individual berikan

contohnya