DARI PARAGRAF KE ESAI Pertemuan 10

15

description

DARI PARAGRAF KE ESAI Pertemuan 10. Matakuliah: G0012 Bahasa Indonesia Tahun: 2007. TUJUAN. Setelah mempelajari topik bahasan ini, mahasiswa dapat Mengembangkan paragraf menjadi esai Memahami apa itu esai Mengetahui organisasi dan unsur-unsur esai Membedakan esai yang baik dan tidak baik - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of DARI PARAGRAF KE ESAI Pertemuan 10

Page 1: DARI PARAGRAF KE ESAI Pertemuan 10
Page 2: DARI PARAGRAF KE ESAI Pertemuan 10

DARI PARAGRAF KE ESAIPertemuan 10

Matakuliah : G0012 Bahasa IndonesiaTahun : 2007

Page 3: DARI PARAGRAF KE ESAI Pertemuan 10

Bina Nusantara

Setelah mempelajari topik bahasan ini, mahasiswa dapat

• Mengembangkan paragraf menjadi esai• Memahami apa itu esai• Mengetahui organisasi dan unsur-unsur esai• Membedakan esai yang baik dan tidak baik• Menghasilkan/memformulasikan kalimat tesis

yang dapat dikembangkan menjadi esai

TUJUAN

3

Page 4: DARI PARAGRAF KE ESAI Pertemuan 10

Bina Nusantara

Pada dasarnya sebuah paragraf dapat dikembangkan (expanded) menjadi esai.

BAGAIMANA?

Secara umum, struktur dan organisasi sebuah paragraf menyerupai struktur dan organisasi sebuah esai. (Lihat diagram di materi pendukung.)

PARAGRAF KE ESAI?

4

Page 5: DARI PARAGRAF KE ESAI Pertemuan 10

Bina Nusantara

1. “Esai ialah bentuk tulisan yang membahas suatu masalah mulai dari manyajikan masalah, mengemukakan imajinasi, dan pendapat pribadi penulis, didukung oleh fakta dan teori. Untuk menyelesaikan masalah, tulisan juga mengajukan data dan informasi untuk kemudian disimpulkan. Seluruh unsur tersebut diramu dalam sebuah tulisan yang utuh dan lengkap.” (Rahayu, 2007: 143-144)

2. Sebuah esai adalah sebuah komposisi prosa singkat yang mengekspresikan opini penulis tentang subjek tertentu.

APA ITU ESAI?

5

Page 6: DARI PARAGRAF KE ESAI Pertemuan 10

Bina Nusantara

Organisasi gagasan dalam sebuah esai direalisasikan dalam tiga bagian:

(1) Pendahuluan (Paragraf Pembuka)(2) Tubuh Esai (3) Penutup (Paragraf Kesimpulan)

ORGANISASI ESAI

6

Page 7: DARI PARAGRAF KE ESAI Pertemuan 10

Bina Nusantara

• Pedahuluan (paragraf pembuka) memperkenalkan subjek atau topik yang menjadi bahasan dalam esai.

• Paragraf pembuka ini biasanya berisi latar belakang informasi yang mengidentifikasi subjek bahasan dan pengantar tentang subjek tersebut.

• Dalam paragraf pembuka ini penulis juga menyatakan pendapatnya tentang subjek yang akan dibahas dan dikembangkan dalam tubuh esai.

• Pernyataan penulis ini sering disebut kalimat tesis (thesis statement). Tesis ini umumnya dinyatakan pada kalimat terakhir di paragraf pembuka.

(1) Pendahuluan (Paragraf Pembuka)

7

Page 8: DARI PARAGRAF KE ESAI Pertemuan 10

Bina Nusantara

• Tubuh esai menyajikan seluruh informasi tentang subjek dan menjabarkan gagasan-gagasan (sub topik) yang spesifik dan terperinci dari pernyataan tesis yang telah dirumuskan dalam paragraf pembuka.

• Tubuh esai terdiri atas beberapa paragraf. • Jumlah paragraf dalam tubuh esai tergantung dari

jumlah gagasan yang disampaikan penulis untuk mendukung pernyataan tesisnya.

• Paragraf-paragraf pendukung tesis ini memuat argumen-argumen dan analisa-analisa dengan melihat relevansi dan relasinya dengan masing-masing sub topik.

(2) Tubuh Esai

8

Page 9: DARI PARAGRAF KE ESAI Pertemuan 10

Bina Nusantara

• Paragraf penutup adalah konklusi yang memberikan kesimpulan dengan menyebutkan kembali ide pokok, ringkasan dari tubuh esai, atau menambahkan beberapa observasi tentang subjek (topik) bahasan.

• Paragraf kesimpulan merupakan sebuah sintesis yang bertujuan untuk meyakinkan pembaca.

• Paragraf penutup merupakan penegasan dari tesis yang telah dikemukakan dan dibahas dalam tubuh esai.

(3) Penutup (Paragraf Kesimpulan)

9

Page 10: DARI PARAGRAF KE ESAI Pertemuan 10

Bina Nusantara

• Setelah menentukan topik yang akan kita tulis, merumuskan tesis adalah langkah awal yang harus kita lakukan sebelum menulis esai.

• Sebelum merumuskan tesis, topik yang akan kita tulis harus cukup spesifik.

• Rumusan tesis harus mencerminkan atau memberi gambaran kepada pembaca gagasan-gagasan apa yang akan kita sajikan dalam tubuh esai.

MERUMUSKAN TESIS (1)

10

Page 11: DARI PARAGRAF KE ESAI Pertemuan 10

Bina Nusantara

1. Topik: Pendidikan 2. Pembatasan topik 1: Memilih Perguruan Tinggi3. Pembatasan topik 2: UBINUS, Perguruan Tinggi

Pilihan Lulusan SMA4. Rumusan tesis:

Semakin banyak lulusan SMA memilih UBINUS sebagai perguruan tinggi pilihan karena biaya pendidikan yang terjangkau, fasilitas yang menunjang, pelayanan yang baik, dan staf pengajar yang berkualitas.

MERUMUSKAN TESIS (2)

11

Page 12: DARI PARAGRAF KE ESAI Pertemuan 10

Bina Nusantara

• Rumusan tesis di atas memberi gambaran kepada pembaca gagasan-gagasan apa yang akan dikembangkan dalam tubuh esai.

• Dari rumusan tesis tersebut, tubuh esai akan terdiri atas empat paragraf:- Paragraf Tubuh Esai 1: pendidikan yang terjangkau- Paragraf Tubuh Esai 2: fasilitas yang menunjang- Paragraf Tubuh Esai 3: pelayanan yang baik- Paragraf Tubuh Esai 4: staf pengajar yang berkualitas

MERUMUSKAN TESIS (3)

12

Page 13: DARI PARAGRAF KE ESAI Pertemuan 10

Bina Nusantara

Jadi, seandainya kalimat tesis tersebut dikembangkan menjadi sebuah esai, esai tersebut akan berjumlah enam paragraf: - satu paragraf pembuka (pendahuluan)- empat paragraf tubuh (isi)- satu paragraf penutup (kesimpulan)

MERUMUSKAN TESIS (4)

13

Page 14: DARI PARAGRAF KE ESAI Pertemuan 10

Bina Nusantara

Dapatkah Anda merumuskan kalimat tesis dari topik-topik berikut?(1) Kenakalan Remaja(2) Kecanduan Narkoba(3) Pemanasan Global(4) Polusi(5) Internet

TUGAS (1)

14

Page 15: DARI PARAGRAF KE ESAI Pertemuan 10

Bina Nusantara

• Dapatkah Anda membuat kerangka (outline) esai dari rumusan tesis tentang “UBINUS, Perguruan Tinggi Pilihan Lulusan SMA” atau salah satu dari 5 tesis yang Anda rumuskan di atas?

• Bandingkan kerangka esai Anda dengan kerangka esai yang dibuat oleh teman di sebelah Anda?

• Apakah sekarang Anda merasa bahwa menulis esai itu sulit? (Tentu tidak, bukan?)

TUGAS (2)

15