Dakriosistitis

23
DAKRIOSISTITIS Oleh : Fuad Try Khalas 110 210 0124 Pembimbing Supervisor : dr. Hj. Munjiah Assagaf, Sp.M

description

u

Transcript of Dakriosistitis

Page 1: Dakriosistitis

DAKRIOSISTITIS

Oleh :Fuad Try Khalas

110 210 0124

Pembimbing Supervisor :dr. Hj. Munjiah Assagaf, Sp.M

Page 2: Dakriosistitis

ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM LAKRIMASI

Page 3: Dakriosistitis

DEFINISIDakriosistitis adalah peradangan pada sakus lakrimalis akibat adanya obstruksi pada duktus nasolakrimalis.

Page 4: Dakriosistitis

EPIDEMIOLOGI Penyakit ini sering ditemukan pada anak-

anak atau orang dewasa di atas 40 tahun, terutama perempuan dengan puncak insidensi pada usia 60 hingga 70 tahun.

Dakriosistitis pada bayi yang baru lahir jarang terjadi, hanya sekitar 1% dari jumlah kelahiran yang ada dan jumlahnya hampir sama antara laki-laki dan perempuan.

Jarang ditemukan pada orang dewasa usia pertengahan kecuali bila didahului dengan infeksi jamur.

Page 5: Dakriosistitis

ETIOLOGITerdapat benda yang menutupi lumen duktus

Terjadi striktur atau kongesti pada dinding duktus

Penekanan dari luar oleh karena terjadi fraktur atau adanya tumor pada sinus maksilaris

Obstruksi akibat adanya deviasi septum atau polip

Dakriosistitis dapat disebabkan oleh bakteri Gram positif maupun Gram negatif

Page 6: Dakriosistitis

KLASIFIKASI

Akut Kronis

Kongenital

Page 7: Dakriosistitis

Dakriosistitis kongenitalDakriosistitis akut

Page 8: Dakriosistitis

PATOMEKANISME

Tahap Obstruksi

Tahap Infeksi

Tahap Sikatriks

Page 9: Dakriosistitis

GEJALA KLINIS

Sakus lakrimalis

udem

Nyeri di daerah kantus

medial

epiforaJika sakus

lakrimalis di tekan, keluar

sekret

Tanda-tanda inflamasi

ringan

Page 10: Dakriosistitis

DIAGNOSIS

Diagnosis

Pemeriksaan fisis

Anamnesis

Pemeriksaan

penunjang

Page 11: Dakriosistitis

Inspeksi :Tampak benjolan pada daerah kantus dan daerah sekitarnya, hiperemis, pus , perdarahan, sikatriks

PalpasiNyeri tekan, terdapat massa,konsistensi kenyal sampai padat

PEMERIKSAAN FISIK

Page 12: Dakriosistitis

PEMERIKSAAN FISIK Mengetahui ada tidaknya obstruksi :

fluorescein 2% sebagai indikator1. dye dissapearence test(DDT),

Page 13: Dakriosistitis

2. fluorescein clearance test dan 3 Jones dye test I dan Jones dye test II

. Irigasi mata setelah ditetesi fluorescein pada Jones dye test II

Page 14: Dakriosistitis

Mengetahui letak dan penyebab obstruksi :

1. Anel test : menilai fungsi ekskresi air mata ke dalam rongga hidung

Anel Test

Page 15: Dakriosistitis

2. Probing test : bertujuan untuk menentukan letak obstruksi pada saluran ekskresi air mata

Probing Test

Page 16: Dakriosistitis

PEMERIKSAAN PENUNJANG CT scan mencari tahu penyebab

obstruksi pada dakriosistitis Dacryocystography (DCG) dan

dacryoscintigraphy sangat berguna untuk mendeteksi adanya kelainan anatomi pada sistem drainase lakrimal

Page 17: Dakriosistitis

DIAGNOSIS BANDING

Selulitis Orbita Hordeolum

Page 18: Dakriosistitis

TERAPI• Non Medika mentosa

• Masase kantong air mata ke arah pangkal hidung

• Kompres air hangat pada daerah sakus yang udem

• Medika mentosa– Topikal : dapat diberi antibiotik topikal– Sistemik : antibiotik, analgesik

• Operatif• Dakriosistorinostomi

Page 19: Dakriosistitis

Dakriosistorinostomi eksternal

Page 20: Dakriosistitis

Dakriosistorinostomi internal

Page 21: Dakriosistitis

KOMPLIKASI Dakriosistitis yang tidak diobati dapat

menyebabkan pecahnya kantong air mata sehingga membentuk fistel. Bisa juga terjadi abses kelopak mata, ulkus, bahkan selulitis orbita.

Komplikasi juga bisa muncul setelah dilakukannya DCR. Komplikasi tersebut di antaranya adalah perdarahan pascaoperasi, nyeri transien pada segmen superior os.maxilla, hematoma subkutaneus periorbita, infeksi dan sikatrik pascaoperasi yang tampak jelas.

Page 22: Dakriosistitis

PROGNOSISDakriosistitis sangat sensitif terhadap antibiotika namun masih berpotensi terjadi kekambuhan jika obstruksi duktus nasolakrimalis tidak ditangani secara tepat, sehingga prognosisnya adalah dubia ad malam. Akan tetapi, jika dilakukan pembedahan baik itu dengan dakriosistorinostomi eksternal atau dakriosistorinostomi internal, kekambuhan sangat jarang terjadi sehingga prognosisnya dubia ad bonam.

Page 23: Dakriosistitis

TERIMA KASIH