sribd dakriosistitis

download sribd dakriosistitis

of 43

Transcript of sribd dakriosistitis

  • 7/27/2019 sribd dakriosistitis

    1/43

    Status pasien

    IDENTITAS PASIEN Nama lengkap : Nn. DUmur : 21 tahunJenis Kelamin : Perempuan

    Agama : IslamPekerjaan : Swasta

    Alamat : Ds. Bolong tegalsari candimulyo

    MagelangTanggal pemeriksaan : 23 Juni 2013

  • 7/27/2019 sribd dakriosistitis

    2/43

    Keluhan Utama :

    Mata kanan terasa sakit terutama di kelopakmata bawah dekat hidung.

  • 7/27/2019 sribd dakriosistitis

    3/43

    Riwayat Penyakit Sekarang

    Pasien datang dengan keluhan utama mata kanan terasasakit terutama di kelopak mata bawah dekat hidung. Pasienmengeluhkan juga saat di rumah keluar kotoran seperti benangwarna putih pada kelopak mata bawah, keluhan dirasakan sejak 3 bulan yang lalu. Namun sepanjang 3 bulan tersebut, keluar kotoran tidak setiap hari. Apabila pasien merasa matanya sakit,terdapat kotoran seperti benang berwarna putih tersebut,terasa gatal, kadang disertai dengan demam dan terasa sepertiterdapat penonjolan pada kelopak mata bawah bagian nasal,

    tetapi apabila tidak merasakan sakit pada matanya, tidakterdapat kotoran seperti benang berwarna putih.

  • 7/27/2019 sribd dakriosistitis

    4/43

    Riwayat penyakit sekarang

    Pasien mengaku apabila terkena debudan terkena AC (Air conditioning) kelopak matabawahnya terasa gatal dan tidak lama

    kemudian keluar seperti bentol-bentol.Pasien bekerja sebagai karyawanswasta. Dalam kesehariannya pasienberpergian dengan menggunakan kendaraan

    roda dua, namun pasien mengaku apabilamengendarai kendaraan roda dua selalumenggunakan helm tertutup dan kacamata.

  • 7/27/2019 sribd dakriosistitis

    5/43

    Riwayat Penyakit Dahulu :

    Riwayat menderita penyakit seperti ini sebelumnyadisangkalRiwayat menderita penyakit mata seperti matamerah dan keluar sekret disangkal

    Riwayat penyakit di hidung disangkal, karena sejauhini pasien belum pernah memeriksakan diri kedisiplin ilmu kedokteran bagian THT.Riwayat penyakit gula (DM) disangkalRiwayat adanya trauma pada hidung disangkalRiwayat penyakit infeksi seperti TBC disangkal

  • 7/27/2019 sribd dakriosistitis

    6/43

    Riwayat Penyakit Keluarga:

    Tidak ada anggota keluarga yang pernah menderita sakitseperti pasien

    Riwayat Pemakaian Obat

    Pasien pernah mengobati matanya menggunakanobat tetes mata yang dibeli di warung.

    Riwayat Sosial Ekonomi

    Pasien bekerja sebagai karyawan swasta. Kesanekonomi cukup.

  • 7/27/2019 sribd dakriosistitis

    7/43

    Pemeriksaan fisik

    STATUS GENERALIS Keadaan Umum : BaikKesadaran : ComposmentisTanda Vital : Tekanan Darah : 120/80mmHg

    Nadi : 80 kali/menitPernapasan : 20 kali/menit

    Suhu : 36,5CStatus gizi : Baik

  • 7/27/2019 sribd dakriosistitis

    8/43

    Status OftalmologiGambar :

    OD OS

  • 7/27/2019 sribd dakriosistitis

    9/43

    OCULUS DEXTER (OD) PEMERIKSAAN OCULUS SINISTER (OS)

    6/6 Visus 6/6

    Gerak bola mata normal,

    tidak ditemukan proptosis

    mata atau eksoftalmus

    Bulbus okuli

    Gerak bola mata

    normal, tidak ditemukan

    proptosis mata atau

    eksoftalmus

    Superior Tidak edema,

    Tidak hiperemis,Tidak nyeri tekan

    Inferior Terdapat edema kecil di

    bagian nasal yang tidakditemukan bintik berwarna

    keputihan ataukekuningan,

    Sedikit Hiperemis,Nyeri tekan

    Palpebra

    Superior Tidak Edema,

    Tidak hiperemis,Tidak nyeri tekan ,

    Inferior Tidak Edema,

    Tidak hiperemis,Tidak nyeri tekan

  • 7/27/2019 sribd dakriosistitis

    10/43

    Tidak ada Edema

    atau kemosis,

    tidak hiperemi,saat pemeriksaan

    tidak ditemukan sekret

    seperti benang

    berwarna putih,

    tidak ada injeksi

    konjungtiva,

    tidak ada injeksi siliar

    Konjungtiva

    Tidak Edema,

    Tidak hiperemi,

    Tidak ada sekret

    Tidak ada injeksi

    konjungtiva, tidak ada

    injeksi silier

    Jernih, tidak edema,

    tidak ada infiltrat, tidak

    ada sikatrik

    Kornea Jernih, tidak edema,

    tidak ada infiltrat, tidak

    ada sikatrik

  • 7/27/2019 sribd dakriosistitis

    11/43

    Jernih,

    Kedalaman cukup,

    tidak ada hipopion

    Camera Oculi Anterior

    (COA)

    Jernih,

    Kedalaman cukup,

    tidak ada hipopion,

    Kripta normal, warna

    coklat, tidak ada edema, Iris Kripta normal, warna

    coklat, tidak ada edema,

    Bentuk bulat, diameter

    2mm, reflek pupil

    langsung/tidak langsung (+/+),

    isokhoris (+)

    Pupil

    Bentuk bulat, diameter

    2mm, reflek pupil

    langsung/tidak langsung (+/+),

    isokhoris (+)

    Jernih, iris shadow (-) Lensa Jernih, iris shadow (-)

  • 7/27/2019 sribd dakriosistitis

    12/43

    + cemerlang Fundus reflek + cemerlang

    Papil nervus opticus : merah

    muda, batas tegas, tidak

    ditemukan edema papil.

    Vasa : AVR 2:3

    Makula lutea : cemerlang

    Retina : dalam batas normal,

    Funduskopi

    Papil nervus opticus :

    merah muda, batas tegas

    Vasa : AVR 2:3

    Makula lutea : cemerlang

    Retina : dalam batas

    normal

    Normal TIO Normal

    Mata berair (epifora) Sistem Lakrimasi Mata tidak berair,

  • 7/27/2019 sribd dakriosistitis

    13/43

    Usulan Pemeriksaan Penunjang

    CT Scan

    Dacryocystography (DCG)

    DacryocintigraphyKultur

  • 7/27/2019 sribd dakriosistitis

    14/43

    Diagnosis Banding

    Oculus dexter : Dakriosistitis : dipertahankan karena pasien mengeluh nyeripada mata sebelah kanan terutama dibagian kelopak matabawah, keluar sekret menyerupai benang warna putih, mataberair atau epifora, terdapat pembengkakan didaerah kelopakmata bawah bagian nasal, sedikit hipermis, dan demam.Hordeolum : disingkirkan. Pada hordeolum nampak adabenjolan dikelopak mata bagian atas atau bawah, berwarnakemerahan, kadang terdapat bintik berwarna keputihan atau

    kekuningan disertai dengan pembengkakan kelopak mata,terasa mengganjal, nyeri tekan.Selulitis Orbita : disingkirkan. Pada selulitis didapatkan gejalademam, mata merah, kelopak sangat edema dan kemotik,

    mata proptosis atau eksoftalmus, diplopia, sekit terutama bila

  • 7/27/2019 sribd dakriosistitis

    15/43

    Diagnosis Kerja

    OD Dakriosistitis

  • 7/27/2019 sribd dakriosistitis

    16/43

    d k

  • 7/27/2019 sribd dakriosistitis

    17/43

    Edukasi

    Menjelaskan kepada pasien bahwa penyakit yangsedang dialami pasien disebut dengandakriosistitis, yang merupakan peradangan padasaluran air mata yang dapat disebabkan olehkuman, trauma ataupun penyumbatan pada aliran

    air mata dan penyakit di hidung.Oleh karena salah satu penyebabnya adalahkuman, maka perlu menjelaskan kepada pasienuntuk selalu menjaga kebersihan kelopak matanya,

    bulu mata maupun hidung. Apabila timbul kembali keluhan serupa segeraberobat ke dokter. Karena dakrisosistitis yang tidakdiobati dapat menyebabkan pecahnya kantong air mata dan dapat menyebabkan penimbunan nanah

  • 7/27/2019 sribd dakriosistitis

    18/43

    EdukasiMenjelaskan pada pasien untuk terapi dirumah dapatdilakukan kompres hangat pada daerah yangmembengkak.Apabila sudah terdapat nanah (abses) bisa dilakukantindakan operatif (insisi). Dan untuk mengurangi angkakekambuhan dapat juga dilakukan tindakan operatif yang disebut dacryocytorhinostomy (DCR).Menjelaskan pada pasien bahwa Dakriosistitis apabiladitangani secara cepat dan tepat dapat mengurangiangka kekambuhan, oleh karena itu apabila timbulkeluhan lagi segera memeriksakan diri ke dokter.

  • 7/27/2019 sribd dakriosistitis

    19/43

    PrognosisOD OS

    Quo ad vitam Ad Bonam Ad Bonam

    Quo ad sanam Dubia ad Bonam Ad Bonam

    Quo ad fungsionam Ad Bonam Ad Bonam

    Quo ad visam Ad Bonam Ad Bonam

    Quo ad kosmeticam Dubia ad Bonam Ad Bonam

  • 7/27/2019 sribd dakriosistitis

    20/43

    Komplikasi

    Dakriosistitis yang tidak diobati dapat menyebabkanpecahnya kantong airmata sehingga membentukfistel. Bisa juga terkadi abses kelopak mata,ulkus,bahkan selulitis orbita.

    Komplikasi juga bisa muncul setelah dilakukannyaDCR. Komplikasi tersebut di antaranya adalahperdarahan pascaoperasi, nyeri transien padasegmen superior os.maxilla, hematoma subkutaneus

    periorbita, infeksi dan sikatrik pascaoperasi yangtampak jelas.

  • 7/27/2019 sribd dakriosistitis

    21/43

    Rujukan

    Dalam kasus ini dapat dilakukan Rujukan ke DisiplinIlmu Kedokteran Lainnya yaitu ke Disiplin IlmuKedokteran bagian THT.

  • 7/27/2019 sribd dakriosistitis

    22/43

    Anatomi Sistem Lakrimasi Aparatus lakrimal terdiri dari bagian sekretoir dan

    ekskretoir. Bagian sekretoir (produksi) terdiri dariglandula lakrimal dan duktus lakrimal, bagian inimerupakan proses dimana air mata dihasilkan olehglandula lakrimalis di temporo antero superior

    ronggaorbita, sedangkan bagian ekskretoir yaitu saluranpembuangan yang dilalui air mata, terdiri dari:1. Pungtum lakrimal, superior dan inferior 2. Kanalikuli lakrimal superior dan inferior

    3. Sakus lakrimal terletak difosa anterior os lakrimal,tertutup oleh ligamentum tarsalis medialis dan M.Orbikularis okuli

    4. Duktus nasolakrimal

    5. Meatus inferior, yang bermuara dibawah concha nasalis

  • 7/27/2019 sribd dakriosistitis

    23/43

    Sekretnya dikeluarkan melalui 6-12 saluran yang berjalan kebawahdan bermuara di konjungtiva forniks superior bagian temporal.Dengan berkedip, air mata disalurkan keseluruh bagian anterior mata dan terkumpul didaerah sakus lakrimal. Dengan berkedip M.Orbikularis okuli menekan pada sakus lakrimal, sehinggamenimbulkan tekanan negatif didalamnya. Pada waktu mata dibukadengan adanya tekanan negatif ini, air mata dapat terserappungtum lakrimal dan seterusnya ampai ke meatus inferior, yangbermuara dibawah concha nasalis inferior. Air mata tidak melelehmelalui hidung, ditambah dengan pernafasan, sehinggamempercepat penguapan. Air mata tidak meleleh melalui pipi juga,karena isi dari glandula meibom, menjaga tertutup rapatnya margo

    palpebra pada waktu berkedip. Air mata yang membasahi epitelkonjungtiva dan kornea dengan ketebalan 7-1- mikrometer terdiridari campuran air mata yang dibentuk kelenjar air mata, sekresikelenjar Goblet dan kelenjar Meibom.

  • 7/27/2019 sribd dakriosistitis

    24/43

  • 7/27/2019 sribd dakriosistitis

    25/43

    Air mata ini berguna untuk :Membuat permukaan kornea licinMembasahi permukaan konjungtiva dan kornea, untukmenghindari kerusakan epitel pada jaringan tersebutUntuk mencegah berkembangnya mikroorganisme padakonjungtiva dan korena karena sifatnya antibakteri.

    Air mata yang menutupi epitel kornea dan konjungtiva terdiridari :lapisan superfisial (minyak), terdiri dari sekret glandulameibom.Lapisan tengah mengandung cairan yang dikeluarkan olehkeenjar air mataLapisan terdalam terdiri dari lapisan mucin, yang dibentukoleh sel goblet dan membasahi seluruh permukaan epitelkornea dan konjungtivaDengan adanya kedipan mata, permukaan kornea dan

  • 7/27/2019 sribd dakriosistitis

    26/43

    Definisi

    Dakriosistitis adalah peradangan pada sakuslakrimalis akibat adanya obstruksi pada duktusnasolakrimalis. Obstruksi pada anak-anak biasanyaakibat tidak terbukanya membran nasolakrimal,sedangkan pada orang dewasa akibat adanyapenekanan pada salurannya, misal adanya poliphidung.

  • 7/27/2019 sribd dakriosistitis

    27/43

    Etiologi

    a. Dakriosistitis akut :Kerusakan dinding sakus lakrimalTrauma pada hidungKonjungtivitis trakomatosaKonjungtivitis lainnyaBakteri Stafilococcus aureus, Streptococcusbeta hemoliticcus, kadang Hemofilus

    influenza, Pseudomonas sp

  • 7/27/2019 sribd dakriosistitis

    28/43

    b . Dakriosistitis Kronik1) Kongenital

    adanya membran yang menutup meatus inferior 1) Akwisita

    Peradangan menahun dari hidungRadang atau ulkus akibat lues, tuberkulosis, lepra,infeksi jamur Sumbatan duktus nasolakrimalis (polip hidung,deviasi septum)Sering juga tak diketahui penyebabnyaBakteri Streptococcus, Stafilococcus,Pneumococcus, Pseudomonas sp

  • 7/27/2019 sribd dakriosistitis

    29/43

    Faktor resikoTerdapat benda yang menutupi lumen duktus,seperti pengendapan kalsium,atau koloni jamur yangmengelilingi suatu korpus alienum.Terjadi striktur atau kongesti pada dinding duktus.

    Penekanan dari luar oleh karena terjadi fraktur atauadanya tumor pada sinus maksilaris.Obstruksi akibat adanya deviasi septum atau polip.

  • 7/27/2019 sribd dakriosistitis

    30/43

    Patofisiologi

    Ada 3 tahapan terbentuknya sekret pada dakriosistitis. Hal inidapatdiketahui dengan melakukan pemijatan pada sakuslakrimalis. Tahapan-tahapantersebut antara lain:Tahap obstruksiPada tahap ini, baru saja terjadi obstruksi pada sakuslakrimalis, sehinggayang keluar hanyalah air mata yangberlebihan.Tahap InfeksiPada tahap ini, yang keluar adalah cairan yang bersifatmukus,mukopurulen, atau purulent tergantung padaorganisme penyebabnya.Tahap SikatrikPada tahap ini sudah tidak ada regurgitasi air mata maupunpus lagi. Halini dikarenakan sekret yang terbentuk tertahan

    G j l Kli ik

  • 7/27/2019 sribd dakriosistitis

    31/43

    Gejala Klinika. Dakriosistitis akut

    Mata berair (epifora)

    NyeriBengkak kemerahan pada daerah kantus medialisPerabaan yang lunak pada daerah saccusTerkadang dengan tekanan pada sakus keluar sekret mukopurulen

    b. Dakriosistitis Kronis (akwisita)Mata berair (epifora) berlebihanTanda radang minimTidak nyeriBila kantung mata ditekan dapat keluar sekret mukoid dengan nanahdi daerah pungtum lakrimalKadang disertai fistel di permukaan sakus lakrimal

    c. Dakriosistitis Kongenital :Mata merah pada satu sisi, bengkak pada daerah pangkal hidung, mata

    berair disertai nanah terus-menerus

  • 7/27/2019 sribd dakriosistitis

    32/43

    Diagnosis

    AnamnesisPemeriksaan fisik- inspeksi pada posisi pungtum,

    - palpasi daerah sakus lakrimal (apakahmengeluarkan cairan bercampur nanah),- Dye dissapearence test,

  • 7/27/2019 sribd dakriosistitis

    33/43

  • 7/27/2019 sribd dakriosistitis

    34/43

    - anel test.

    Pemeriksaan penunjangCT-Scan, Dacryocystography (DCG) dan

    dacryoscintigraphy

  • 7/27/2019 sribd dakriosistitis

    35/43

    Diagnosis banding

    a. Selulitis Orbita Selulitis orbita merupakan peradangan supuratif jaringan ikat longgar intraorbita di belakangseptum orbita. Selulitis orbita akan memberikan

    gejala demam, mata merah, kelopak sangatedema dan kemotik, mata proptosis, ataueksoftalmus diplopia, sakit terutama biladigerakkan, dan tajam penglihatan menurun bilaterjadi penyakit neuritis retrobulbar. Pada retinaterlihat tanda stasis pembuluh vena denganedema papil.

  • 7/27/2019 sribd dakriosistitis

    36/43

    b. Hordeolum Hordeolum merupakan peradangan supuratif kelenjar kelopak mata. Dikenal bentukhordeolum internum dan eksternum. Horedeolum

    eksternum merupakan infeksi pada kelenjar Zeiss atau Moll. Hordeolum internum merupakaninfeksi kelenjar Meibom yang terletak di dalamtarsus. Gejalanya berupa kelopak yang bengkakdengan rasa sakit dan mengganjal, merah dannyeri bila ditekan. Hordeolum eksternum atauradang kelenjar Zeis atau Moll akanmenunjukkan penonjolan terutama ke daerahkulit kelo ak Mardiana & Roza, 2011

  • 7/27/2019 sribd dakriosistitis

    37/43

    PenatalaksanaanDakriosistitis Kongenital

    pengurutan (massage) kantong air mata kearah pangkalhidung.Dapat diberikan tetes mata antibiotik menggunakan sulfonamid 4 5 kali sehari. Jika keluhan menetap setelah lebih dari1 tahun dapat dilakukan probing.Probing adalah memasukkan probe bowman melalui jalur anatomic sistem ekskresi lakrimal untuk melubangimembran yang masih utuh (membran hasner). Tindakanprobing didahului dengan dilatasi pungtum dengan dilator.

  • 7/27/2019 sribd dakriosistitis

    38/43

    Dakriosistitis Akut untuk menghindari pemebentukan abses lakukanpenekanan pada sakus lakrimal untuk mengeluarkansekret melalui pungtum lakrimal disusul denganpembersihan memakai larutan antibiotika berspektrum

    luas Antibiotik topikal maupun lokal (topikal) maupun sistemik.Kompres hangat dengan air hangat pada daerah sakusyang terkena dalam frekuensi yang cukup sering

    Bila terdapat abses: untuk mengeluarkan pus lakukanincisi dan drainase.

  • 7/27/2019 sribd dakriosistitis

    39/43

    Dakriosistitis Kronis Dilakukan irigasi dengan antibiotik Operasi DCR ( Dacryosistorhinostomy) : pembedahan

    untuk membuat suatu hubungan langsung antara sistemdrainase lakrimal dengan kavum nassal dengan caramelakukan bypass pada kantung air mata

    DCR terdapat dua metode yaitu :Eksternal

    Internal Ballon dacryocystoplasty

  • 7/27/2019 sribd dakriosistitis

    40/43

    KomplikasiDakriosistitis yang tidak diobati dapat menyebabkan

    pecahnya kantong air mata sehingga membentuk fistel.Bisa juga terkadi abses kelopak mata, ulkus,bahkanselulitis orbita. Komplikasi juga bisa muncul setelahdilakukannya DCR. Komplikasi tersebut di antaranya

    adalah perdarahan pascaoperasi, nyeri transien padasegmen superior os.maxilla, hematoma subkutaneusperiorbita, infeksi dan sikatrik pascaoperasi yang tampak

    jelas.

  • 7/27/2019 sribd dakriosistitis

    41/43

    PENCEGAHAN

    Pencegahan dapat dilakukan dengan melakukanhigienitas pada palpebra ,termasuk melakukankompres air hangat dan membersihkan silia.Selain itu, higienitas nasal dengan spray salin

    dapat mencegah obstruksi aliran lakrimal bagiandistal.

  • 7/27/2019 sribd dakriosistitis

    42/43

  • 7/27/2019 sribd dakriosistitis

    43/43

    TERIMA KASIH