Dafisi Edit
description
Transcript of Dafisi Edit
Kata Pengantar
Kata Pengantar
Apakah lulusan Program Studi (PS) Sarjana Pengembangan Wilayah dan Kota (PWK) siap berkarier? Ada unsur skeptis yang meragukan kesiapan lulusan PWK dalam kesiapan mereka untuk berkarier di bidang perencanaan. Kesiapan mereka dalam realita perencanaan yang merupakan bagian dari penataan ruang wilayah maupun kota atau bagian-bagian wilayahnya atau kawasannya. Studio Perencanaan PWK (SPPWK) VI adalah mata kuliah wajib pamungkas bagi mahasiswa yang tugas akhirnya lebih bersifat riset. Untuk menjawab keraguan ini disusunlah bahan ajar sebagai rincian Garis Besar Tencana Pembelajaran (GBRP), yang berisi maksud, tujuan, sasaran, substansi, strategi dan teknik pencapaian sasaran pembelajaran, serta kriteria dan cara evaluasi kinerja mahasiswa. Dalam rangka mendukung pengembangan pola ilmiah pokok Unhas kebaharian dan visi PS PWK, maka obyek Studio Perencanaan Wilayah dan Kota (SPWK) VI juga diarahkan ke daerah pesisir dan/atau pulau-pulau kecil, baik kawasan perkotaan maupun perdesaan. Kompetensi lulusan SPPWK VI bukan hanya dalam perencanaan ruang wilayah saja tetapi juga dipadukan dengan perencanaan pembangunan dengan aturan yang berlaku secara aktual. Terjadi berbagai perubahan berbagai hal baik yang bersifat fisik seperti perubahan iklim, perubahan geomorfologi, fenomena cuaca ektrim, serta yang bersifat non fisik seperti perkembangan sosial, budaya, ekonomi, dan kependudukan. Hal-hal tersebut baik secara elementer maupun kombinasi menuntut antisipasi dan adaptasi dalam PWK dengan memanfaatkan dinamika perkembangan IPTekSN. Oleh karena itu bahan ajar ini juga bersifat terbuka untuk menyesuaikannya setiap tahun.
Makassar, 24 November 2014
Tim PenyusunDAFTAR ISIKata Pengantar
iDaftar Isi
iiSenarai Kata Penting
iBAB 1PENDAHULUAN ............................. I-1
1.1Profil Lulusan Program Studi
I-1
1.2Kompetensi Lulusan SPPWK VI
I-1
1.3Analisis Kebutuhan
I-31.4Maksud, Tujuan dan Manfaat
I-31.5GBRP
I-3BAB 2BAHAN PEMBELAJARAN TENGAH SEMESTER I
II-1
2.1Pendahuluan
II-1
2.1.1Persyaratan Akademik Perkuliahan
II-1
2.1.2Sasaran Pembelajaran Tengah Semester I
II-12.1.3Strategi Pembelajaran
II-12.2Bahan Pembelajaran Tengah Semester I
II-22.2.1Definisi
II-22.2.2Trend Alokasi Hunian, Prinsip dan Teori Perencanaan
II-72.2.2.1Pertambahan dan trend Alokasi Hunian Penduduk
II-8
2.2.2.2Prinsip Keairan Penunjang Perencanaan Daerah Pesisir
dan Pulau Pulau Kecil
II-8
2.2.2.3Teori Teori Terkait dengan Perencanaan
II-9
2.2.3Kriteria Evaluasi kinerja Pembelajaran
II-122.2.3.1Kriteria Kognitif
II-392.2.3.2Kriteria Afektif
II-39
2.2.3.3Kriteria Psikomotorik
II-39
2.2.4
Model-Model Analisis
II-39
2.2.5
Issu-Issu Strategis
II-47BAB 3BAHAN PEMBELAJARAN TENGAH SEMESTER II
III-1
3.1Pendahuluan
III-1
3.1.1Sasaran Pembelajaran Tengah Semester II
III-13.1.2Strategi dan Teknik Pembelajaran
III-13.2Bahan Pembelajaran Tengah Semester II
III-13.2.1NSPK Penunjang Perencanaan Daerah Pesisir dan
Pulau Pulau Kecil
III-13.2.2Contoh Best dan bad Practices
III-2
3.2.2.1Belanda Sebuah Negeri yang Dibangun dari laut
III-23.2.2.2Rintihan Venesia Si Cantik Kota Kanal yang Menderita Banjir
III-4 3.2.3Kriteria Evaluasi Kinerja Pembelajaran
III-43.2.4Best Pratices
III-7
3.2.5Rencana pola ruang wilayah studi kasus pilihan, berupa kawasan lindung setempat dan kawasan budi daya
III-42
3.2.6Rencana Prasarana Wilayah
III-49
3.2.7Rencana Pusat Pengembangan Pusat-Pusat Kegiatan
III-85DAFTAR REFERENSI Bambang Heryanto, 2011. Roh dan Citra Kota: Peran Perancangan Kota sebagai Kebijakan Publik. Brilian Internasional, Surabaya.
Bekiaris, E. and Nakanishi Y.J., Economic Impacts of Intelligent Transportation System Innovation and Case Studies, Elsevier, Amsterdam-Boston-Heidelberg-London-NY-Oxford-Paris-San Diego-San Fransisco-Singapore-Sydney-Tokyo, 2004
Cliff Moughtin, et al., Urban Design, Method and Techniques, Architectural Press, Oxford,1999 Davoudi, Simin and Strange Ian, Conceptions of Space and Place in Strategic Spatial Planning, Routledge, London, 2009 Edward Ng, Designing High-Density Cities, for Social and Environmental Sustainability, Earthscan, London, 2010 Fries, R., et al, Transportation Infrastructure Security Utilizing Intelligent Transportation System, John Wiley & Sons Inc, 2009
Hadi Sabari Yunus, 2001. Struktur Tata Ruang Kota. Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Hadi Sabari Yunus, 2011. Manajemen Kota: Perspektif Spasial. Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Hi Trans Best practice guide 1, Public transport & land use planning, HiTrans, 2005
Jerzy Kozlowski, Penterjemah Bambang Purbowaseso, 1995. Pendekatan Ambang Batas dalam Perencanaan Kota, Wilayah dan Lingkungan: Teori dan Praktek. UI-Press, Jakarta. Paul F. Downton, 2009. Ecopolis: Architecture and cities for Canging Climate. CSIRO Publishing, Australia
Permen PU No. 20/PRT/M/2011 tentang Pedoman Penyusunan RDTR dan Peraturan Zonasi kabupaten/Kota Peter Harnik, 2010. Urban Green: Innovative Parks for Resurgent Cities. Island Press, Washington
Riyadi dan Bratakusumah D.S., 2003. Perencanaan Pembangunan Daerah: Strategi Menggali Potensi Dalam Mewujudkan Otonomi Daerah. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Rustiadi E., et.al., 2011, Perencanaan dan Pengembangan Wilayah. Cretpent Press dan Yayasan Obor Indonesia, Jakarta.
Spiro Kostof, 1992. The City Assembled: The Elements of Urban Form Through History. A Bulfinch Press Book, Boston, Toronto, London.
Tai-Chee Wong and Belinda Yuen, 2011. Eco-City Planning: Policies, Practice and Design. Springer, Singapore.
William G Flanagan, 2010. Urban Sociologies: Image and Structure. Rowman & Littlefield Publishers, Inc. Lanham UK
Yudono A., 2013. Isu, Prinsip dan Ide Penataan Kota Makassar Jilid 1. Badan Penerbit UNM, Makassar.PAGE iiiSPPWK - VI PWK FT-Unhas