Dada dan paru

19
PEMERIKSAAN FISIK DADA DAN PARU-PARU Ns. WIDYAWATI, S.Kep, M.Kes

Transcript of Dada dan paru

PEMERIKSAAN FISIK DADA DAN PARU-PARU

Ns. WIDYAWATI, S.Kep, M.Kes

garis bayangan yang digunakan dalam pemeriksaan torak yaitu

Garis midsternalis : garis yang ditarik dari garis tengah sternal ke bawahGaris midclavikula : garis yang ditarik dari pertegahan clavikula ke bawahGaris mid axillaries : Garis yang ditarik dari pertengahan axilla ke bawahGaris mid spinalis : garris yang ditarik dari pertengahan spinal ke bawahGaris mid scapula : Garis yang ditarik dari pertengahan scapula ke bawah

MID STERNAL

MID KLAVIKLA

MID AXILA

MID SPINALIS

M ID SCAPULA

Inspeksi Bentuk torak, kesimetrisan, keadaan kulit.

Normal chest : diameter proximodistal lebih panjang dari anterodistalPigeon chest : diameter anteroposterior lebih panjang dari proximodistalFunnel chest : diameter anteroposterior lebih pendek dari proximodistalBarrel chest : diameter anteroposteriol sama denga proximodistalKyposis : tulang belakang bengkok ke depanScoliosis : Tulang belakang bengkok ke sanpingLordosis : tulang belakang bengkok ke belakang

• Amati pernafasan klien : frekuensi ( 16 – 24 X per-menit ), retraksi intercosta, retraksi suprasternal, pernafasan cuping hidung.

• Amati ada / tidak cianosis, batuk produktif atau kering

Macam-macam pola pernafasan :• Eupnea : Irama dan kecepatan pernafasan normal• Takipneu : Peningkatan kecepatan pernafasan• Bradipnea : Lambat tapi merupakan pernafasan

normal• Apnea : Tidak terdapatnya pernafasan• Chene Stokes : Pernafasan secara bertahap lebih

cepat dan dalam, dan melambat diselingi pereode apnea

• Biot’s : Pernafasan cepat dan dalam dengan berhenti tiba-tiba .

• Kusmaul : Pernafasan cepat dan dalam tanpa berhenti

Palpasi• • Pemeriksaan taktil / vocal fremitus

membandingkan getaran dinding torak antara kanan dan kiri, dengan cara menepelkan kedua telapak tangan pemeriksa pada punggung klien dan klien diminta mengucapkan kata tujuh puluh tujuh, telapak tangan digeser ke bawah dan bandingkan getarannya, normalnya getaran antara kanan dan kiri teraba sama

Palpasi Dinding dada

• PERKUSI• Menempelkan jari tengah

pemeriksa pada intercosta klien dan mengetuk dengan jari tangan yang satunya,

• normalnya suara dinding torak saat diperkusi adalah sonor.

• Hipersonor menandakan adanya pemadatan jaringan paru atau prnimbunan cairan dalam dinding torak (pnemotorak )

Auskultasi

1. Suara nafas– Vesikuler : terdengar di seluruh lapang paru

dengan intensitas suara rendah ,lembut dan bersih.

– Bronchial : di atas manubrium sterni, suara tinggi, keras dan bersih.

– Bronkovesikuler : Intercosta 1 dan 2, dan antara scapula, intensitas sedang dan bersih

– Trakeal : di atas trakea pada leher, imtensitas sangat tinggi ,keras dan bersih

2. Suara Ucapan– Anjurkan klien mengucapkan tujuh puluh tujuh

berulang-ulang, dengan stetoskop dengarkan pada area torak

– normalnya intensitas suara kakan dan kiri sama

Kelainan yang dapat ditemuka :– Bronkophoni : Suara terdengar lebih keras di

banding sisi lain– Egophoni : Suara bergema ( sengau )– Pectoriloqy : Suara terdengar jauh dan tidak

jelas

3. Suara tambahan – Rales : Suara yang terdengar akibat exudat lengket saat

inspirasi• Rales halus , terdengar merintik halus pada akhir

inspirasi• Rales kasar , terdengar merintik sepanjang inspirasi• Rales tidak hilang dengan batuk

– Ronchi : Akibat penumpukan exudat pada bronkus-bronkus besar, terdengar pada fase inspirasi dan ekspirasi, hilang bila klien batuk

– Wheezing : Terdengar ngiik-ngiik saat inspirasi akibat penyempitan bronkus

– Pleural tricion rab : terdengar kasar seperti gosokan amplas akibat peradangan pleura terdengar sepanjang pernafasan lebih jelas pada antero lateral bawah dinding torak