CVER,LP1,FRMT,PMFIS, ANLSS, SKRING, DX,LP2,3,4

23
ASUHAN KEPERAWATAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA PEMULA PADA KELUARGA BP. H DENGAN GASTRITIS DISUSUN OLEH AHMAD SYAHJEHAN 2011 21 116 KELAS B SEMESTER VIII

description

caper

Transcript of CVER,LP1,FRMT,PMFIS, ANLSS, SKRING, DX,LP2,3,4

Page 1: CVER,LP1,FRMT,PMFIS, ANLSS, SKRING, DX,LP2,3,4

ASUHAN KEPERAWATAN

TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA PEMULA

PADA KELUARGA BP. H DENGAN GASTRITIS

DISUSUN OLEH

AHMAD SYAHJEHAN

2011 21 116

KELAS B

SEMESTER VIII

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BAITURRAHIM JAMBI

TAHUN AKADEMIK 2014/2015

Page 2: CVER,LP1,FRMT,PMFIS, ANLSS, SKRING, DX,LP2,3,4

LAPORAN PENDAHULUANASUHAN KEPERAWATAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA PEMULA PADA

KELUARGA Bp.H(Kunjungan ke-1)

I. Latar Belakanga.       Karakteristik Keluarga

Unsur-unsur yang dimaksud dalam proses keperawatan ini meliputi pengkajian, penetapan diagnosa keperawatan, perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Sebelum melakukan pengkajian pada tahap perkembangan keluarga yakni keluarga Bp.H, terlebih dahulu perawat membina hubungan saling percaya dengan seluruh anggota keluarga yang tinggal di rumah (Bp.H,Ny.A) untuk memudahkan perawat dalam mengumpulkan data secara akurat baik yang adaptif maupun yang maladaptive sehingga dengan hasil pendataan yang akurat mampu memudahkan perawat dalam menentukan masalah yang ada dalam diri klien/anggota keluarga.

Setelah itu perawat menjelaskan tujuan dari kunjungan pertama ini yaitu untuk mengidentifikasi masalah kesehatan yang ada didalam keluarga baik yang dirasakan secara pasti/disadari maupun masalah kesehatan yang masih beresiko ataupun masalah yang akan berpotensial terjadi. Kemudian perawat juga membuat kontrak waktu yang telah disepakati bersama antara perawat dan anggota keluarga untuk melakukan pengkajian keluarga yaitu selama 4x pertemuan.b.     Data yang Perlu Dikaji Lebih Lanjut

Data DemografiNama kepala keluarga dan anggota keluarga

No Nama Hub. Kel L/P Umur Pend. Pekerjaan1.2.

Bp.ZNy. A

KKIsteri

LP

23 th20 th

SMASMP

TaniIRT

Waktu dan tempat yang disepakati keluarga untuk pertemuan-pertemuan berikutnya: Di rumah sendiri

Masalah kesehatan yang dialami setiap anggota keluarga: Gastritis yang ada pada ny. A

Masalah KeperawatanBelum ada karena pengkajian belum dilakukan

II.       Proses Keperawatana. Diagnosa KeperawatanBelum adab. Tujuan Umum

Setelah melakukan interaksi dan bertatap muka dengan keluarga selama 60 menit diharapkan keluarga dapat membina hubungan saling percaya dan melakukan pengkajian dengan mahasiswa secara teurapetik

Page 3: CVER,LP1,FRMT,PMFIS, ANLSS, SKRING, DX,LP2,3,4

c. Tujuan Khusus Keluarga diharapkan dapat membina saling percaya dengan cara:

Mampu menyebutkan nama kepala keluarga dan anggota keluarga lainnya Mampu menyebutkan kembali nama mahasiswa Menerima jabat tangan mahasiswa Mampu menyebutkan masalah kesehatan yang sering dialami anggota keluarga Mampu menyebutkan komposisi keluarga Menunjukkan sikap terbuka kepada mahasiswa, ditandai dengan menatap mata

mahasiswa dan menunjukkan respon menerima mahasiswa secara verbal dan non verbal Mampu menetapkan waktu kunjungan yang tepat untuk pertemuan berikutnya.

III.    Implementasi Tindakan Keperawatana. Topik: pengkajian data umum, lingkungan, fungsi keluarga, pemeriksaan fisik, dan

harapan.b. Metode: wawancara, observasi, inspeksi, palpasi, perkusi, auskultasi.c. Media: format pengkajian, alat tulis, alat pemeriksaan fisik.d. Waktu: hari sabtu, tanggal 11 Februari pukul 15.30-16.30e. Tempat: rumah keluarga Bp.H perumahan Desa sumber agung jayaf. Sasaran: Keluarga Bp.Hg. Target: Ny.Ah. Strategi pelaksanaan

Orientasi (mengucap salam, memperkenalkan diri, menjelaskan tujuan kunjungan, memvalidasi keadaan keluarga)

Kerja (melakukan pengkajian, melakukan pemeriksaan fisik, mengidentifikasi masalah kesehatan, memberikan reinforcement padahal-hal positif yang dilakukan keluarga)

Terminasi (membuat kontrak untuk pertemuan selanjutnya, mengucapkan salam)i. Kriteria evaluasi

Kriteria struktur- Interaksi mahasiswa dan keluarga berlangsung sesuai dengan waktu yang telah

ditentukan yaitu 60 menit-  Mahasiswa dapat bertemu dengan keluarga minimal 2 anggota keluarga

Kriteria proses- Selama interaksi tidak ada penyimpangan dari tujuan yang telah ditentukan-  Keluarga menunjukkan sikap terbuka dan bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan

yang diberikan oleh mahasiswa. Kriteria hasil

-  Mahasiswa dan keluarga dapat saling mengenal dan sudah terbina hubungan saling percaya

- Dengan kesepakatan bersama dapat menentukan pertemuan selanjutnya.

Page 4: CVER,LP1,FRMT,PMFIS, ANLSS, SKRING, DX,LP2,3,4

FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA

I. Data Umum1. Kepala Keluarga (Inisial) : Tn.H2. Usia : 23 tahun3. Alamat : Desa Sumber agung4. Pekerjaan Kepala Keluarga : Petani 5. Pendidikan Kepala Keluarga : SMA6. Komposisi Keluarga :

Nama

Status Imunisasi KetNo

JK Hub dg KK

Umur

Pend BCG Hepatitis DPT Polio Campak

1 2 3 1 2 31 Bp.H L KK 23 th SMA Sehat2 Ny.A P Isteri 20 th SMP gastritis

7. Genogram :

Tipe Keluarga

Masalah yang didapat pada keluarga bapak H yaitu gastritis pada ny.A8. Suku Bangsa

Keluarga ini berasal dari jawa indonesia9. Agama

Agama yang dianut oleh kelurga ini adalah sama yaitu Islam. Sejauh ini kepercayaan yang mereka anut belum ada yang bermasalah dengan kesehatan.

Page 5: CVER,LP1,FRMT,PMFIS, ANLSS, SKRING, DX,LP2,3,4

10. Status Sosial EkonomiTingkat social ekonomi pada keluarga ini berada pada tingkat adekuat yaitu keluarga mampu memenuhi kebutuhan primer keluarga. Bapak bekerja sebagai tani dan ibu bekerja sebagai seorang ibu rumah tangga.

11. Aktivitas Rekreasi KeluargaKeluarga ini jarang atau bahkan tidak pernah berekreasi dikarenakan sibuk dengan pekerjaan masing-masing.

II. Riwayat dan Perkembangan Keluarga12. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini

Tahap perkembangan keluarga pada keluarga ini adalah tahap perkembangan keluarga Pemula

13. Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum TerpenuhiKeluarga mengatakan kebutuhan sudah cukup terpenuhi

14. Riwayat Keluarga IntiSebelumnya bp.H dan ny.A pernah berpacaran selama 2 tahun dan setelah bapak h/ tamat SMA bapak h langsung melamar ny. Keluarga mengatakan penyakit timbul karena terlambat makan karena ny. A tidak menyukai makan pagi. Itulah sebabnya mengapa ny a bisa terkena gastritis.

15. Riwayat Keluarga SebelumnyaOrangtua dari bapak H dan Ny.C tidak mempunyai riwayat penyakit keturunan.

III. Pengkajian Lingkungan16. Karakteristik Rumah

a) Gambar rumah

Rumah terdiri dari ruang tamu ,1 kamar tidur, dibagian depan terdapat teras tempat biasanya tamu berkunjung, untuk penataan perabot sudah cukup

rapi , lantai semen dan tembok permanen.Dapur terkesan cukup bersih dan rapi , sumber air bersih dari sumur alat masak lengkap dan bersih,dan tidak terdapat alat pengaman untuk kebakaran. Kamar mandi cukup bersih

Kamar tidur 1

Ruang tamu

Page 6: CVER,LP1,FRMT,PMFIS, ANLSS, SKRING, DX,LP2,3,4

dan bak mandi hanya ada ember jadi tampak bersih, fasilitas toilet cukup baik, seperti sabun handuk pasta gigi dan lain-lain.

17. Karakteristik TetanggaKeluarga ini tinggal di desa sumber agung jaya penduduknya lumayan padat, karena jarak antar rumah tidak terlalu berjauhan dan tingkat kriminalitas minimal hampir tidak pernah terjadi selama keluaga tinggal disini.

18. Mobilitas GeografisKeluarga ini sudah cukup lama tinggal di sumber agung.

19. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan MasyarakatKeluarga ini sering berkunjung dengan keluarga yang lain dikarenakan berdekatan rumah dengan keluarga nya.

20. Sistem Pendukung KeluargaAnggota keluarga yang sakit adalah isteri , dan keluarga ini tidak memiliki fasilitas kesehatan seperti P3K, jadi yang dilakukan keluarga ini untuk mengatasi masalah kesehatannya dengan membeli obat diwarung dn jika penyakit sudah tidak tertahankan lagi dibawa kepelayanan pelayanan terdekat.

IV. Struktur Keluarga20. Pola komunikasi pada keluarga Bp.H adalah Fungsional yaitu keluarga Bp.H

berkomunikasi secara efektif, proses komunikasi berlangsung secara 2 arah,dan saling memuaskan kedua belah pihak.

21. Proses pengambilan keputusan dengan cara Konsensus yaitu jika ada perbedaan masih dapat disatukan.

22. Bp.H berperan sebagai kepala keluarga dan juga pencari nafkah. Ny.A selain berperan sebagai ibu rumah tangga yang mengurus rumah.

23. Nilai dan norma yang di anut keluarga mengenai kesehatan baik , karena jika ada yang bermasalah dengan kesehatan mereka langsung menanganinya dengan mengunjungi yankes apabila usaha mengkonsumsi obat dari apotek tidak berhasil.

V. Fungsi Keluarga24. Fungsi Afektif

Keluarga mampu menjalin hubungan yang akrab. Keluarga merasa saling memilki satu sama lainnya.

25. Fungsi SosialisasiKeluarga belum mempunyai anak , keluarag ini hanya tinggal berdua dirumahnya.

26. Fungsi Perawatan KesehatanKeluarga mengemukakan sehat adalah suatu kondisi dimana sesorang tidak sedang dalam keadaan sakit. Sementara sakit adalah dimana keadaan fisik seseorang sedang terganggu.

27. Fungsi Reproduksi

Page 7: CVER,LP1,FRMT,PMFIS, ANLSS, SKRING, DX,LP2,3,4

a) Keluarga menggunakan KB. Dikarenakan belum mempunyai anak.

28. Fungsi Ekonomia) Keluarga mampu memenuhi kebutuhan sandang, pangan dan juga papan.

VI. Stress dan Koping Keluarga29. a) Stressor jangka pendek

Ny.A mengatakan bahwa penyakitnya sering kambuh ketikatelat makan.b) Stressor jangka panjang, sejauh ini tidak ada karena keluarga yang meninggal.

30. Kemampuan Keluarga BeresponKemampuan keluarga dalam berespon baik.

31. Strategi Koping yang DigunakanJika ada masalah dalam keluarga, selalu didiskusikan antar anggota keluarga walaupun dalam pengambilan keputusan nanti akan diambil alih Bp.H selaku kepala keluarga.

32. Strategi Adaptasi DisfungsionalDalam menghadapi masalah, keluarga Bp.H tidak pernah menyelesaikan dengan kekerasan, melainkan selalu dengan kepala dingin sehingga tidak ada perpecahan dalam keluarga.

VII. Harapan KeluargaKeluarga berharap mampu mengetahui lebih jauh tentang gastritis dan bagaimana cara pencegahannya.

VIII.Pemeriksaan Fisik(Terlampir)

Page 8: CVER,LP1,FRMT,PMFIS, ANLSS, SKRING, DX,LP2,3,4

Pemeriksaan Fisik

Seluruh Anggota Keluarga

       

No. Komponen Bp.H Ny.A1. Kepala Rambut hitam. bersih,

tidak ada ketombeRambut hitam, pendek sebahu, rontok

2. Mata Sklera tidak ikterus, konjungtiva tidak anemis.

Sklera tidak ikterus, konjungtiva agak anemis.

3. Telinga Bersih, tidak ada serumen, tidak ada luka

Bersih, tidak ada serumen, tidak ada luka

4. Hidung Bersih, tidak ada secret, tidak ada kelainan (polip, deviasi septum)

Tidak ada sekret, tidak ada kelainan (polip, deviasi septum)

5. Mulut Tidak ada stomatitis, tidak terdapat karang gigi

Tidak ada stomatitis, tidak terdapat karang gigi

6. Leher dan Tenggorokan

Nyeri tekan (-), pembesaran kelenjar limfe dan thyroid (-), tidak ada kesulitan menelan

Nyeri tekan (-), pembesaran kelenjar limfe dan thyroid (-), tidak ada kesulitan menelan

7. Dada dan Paru Pergerakan dada tidak simetris, wheezing (+), menggunakan otot bantu pernapasan

Pergerakan dada simetris, vesikuler, sonor di seluruh lapisan paru, ronkhi(-), mengi(-), Stridor (-), tidak menggunakan otot bantu pernapasan

8. Jantung BJ I dan II murni BJ I dan II murni9. Abdomen Gerak mengikuti

pernapasan, nyeri tekan (-), tumor (-)

Gerak mengikuti pernapasan, nyeri tekan (-), tumor (-)

10. Ekstremitas Tidak ada kelainan, pergerakan bebas, tidak ada cedera

Tidak ada kelainan, pergerakan bebas, tidak ada cedera

11. Kulit Turgor kulit kering, bersih, tidak terdapat tanda-tanda infeksi

Turgor kulit baik, bersih, tidak terdapat tanda-tanda infeksi

12. Kuku Pendek dan bersih Pendek dan bersih13. BB 82 Kg 49 Kg14. TB 169 Cm 152 Cm15. Tanda Vital TD: 120/80mmHg

N: 85x/menitRR: 25x/menitS: 36,5

TD: 110/100 mmHgN: 82x/menitRR: 20x/menitS: 37

16. Kesimpulan Bp.H tampak sehat Ny.c mengeluh sering sakit pada perut bagian ulu hati

Page 9: CVER,LP1,FRMT,PMFIS, ANLSS, SKRING, DX,LP2,3,4

A.  Analisa dan Sintesis Data

No Data Penyebab Masalah1. DS :.

    Ny.c mengatakan sakit pada perut sering kambuh.

    Bp.H dan Ny.C mengatakan tidak tahu tentang cara mengambil keputusan untuk melakukan tindakanDO :

-  - Respirasi 22 x/menit Nadi 69x/i

Ketidakmampuan keluarga untuk melakukan tindakan perawatan yang tepat khususnya pada Ny.A dengan gatritis

Nyeri pada Ny.A (20 tahun)

Page 10: CVER,LP1,FRMT,PMFIS, ANLSS, SKRING, DX,LP2,3,4

B. Penilaian (skoring) Diagnosa Keperawatan

No Dx Kriteria Skor Pembenaran

I a. sifat masalah :     Resiko                

2/3 X 1 = 2/3 Gastritis sering timbul ketika terlambat makan.

b. Kemungkinan masalah  dapat diubah :   

    sebagian                  

2/2 X 2 = 2Pengetahuan keluarga cukup untuk menerimaa penjelasan tentang kesehatan.

c.potensial masalah untuk   dicegah :

   Cukup

2/3 X 1= 2/3 Masalah sudah lama dirasakan dan pengobatannya dilakukan sendiri kecuali jika sakit nya tak tertahankan

d.menonjolnya masalah :    masalah tidak  segera ditangani

1 X 1 =1 Ny.C mengatakan sakitnya kadang menganggu aktifitas nya karena ny c bekerja sebagai IRT dan hanya kalau sakit sudah tak tertahankan baru diperiksa.

Jumlah 3 4/3

C. Prioritas Diagnosa Keperawatan

1. Nyeri pada Ny.A (20 tahun) berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan untuk melakukan tindakan khususnya Ny.C dengan gastritisSkor 3 4/3

Page 11: CVER,LP1,FRMT,PMFIS, ANLSS, SKRING, DX,LP2,3,4

LAPORAN PENDAHULUAN

ASUHAN KEPERAWATAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA LANJUT USIA

PADA KELUARGA Bp.H

(Kunjungan ke-2)

I. Pengkajian

Keluarga Bapak H adalah keluarga inti, di mana dalam 1 rumah hanya ada Tn.H

(Kepala Keluarga) dan ibu A (istri).Sekarang mereka sudah memiliki rumah sendiri.

Latar Belakang Budaya Tn. H dan Ibu. A berasal dari suku Jawa. Tempat tinggal

keluarga rata-rata berasal dari suku Jawa. Keluarga cukup mampu memanfaatkan

pelayanan dan praktek kesehatan namun kadang-kadang malas. Karena penyakit jika

bisa ditahan beli obat diwarung. Dalam komunikasi keluarga, pola komunikasi yang

digunakan adalah pola komunikasi terbuka. Setiap anggota keluarga bebas

menyampaikan keluhannya. Bila ada masalah mereka selalu mengkomunikasikan

bersama. Pemegang keputusan keluarga adalah bapak. Namun sebelum mengambil

keputusan, bapak terlebih dahulu mendiskusikannya kepada ibu. Bila ada sesuatu

yang sangat penting dan bapak tidak ada di rumah, biasanya ibu mengambil

keputusan. Setelah bapak pulang ibu baru mengkomunikasikannya bersama bapak.

Adapun nilai-nilai yang dianut keluarga adalah menghormati orang yang lebih

tua, menghormati tamu, dan saling menghargai satu sama lain. Yang berperan sebagai

pencari nafkah adalah suami, Orangtua menyadari adanya kebutuhan-kebutuhan pada

setiap anggota keluarga, seperti kebutuhan terhadap makanan, perhatian, kasih

sayang.

Keluarga biasa menggunakan fasilitas kesehatan apabila mereka merasa perlu,

misalnya jika istri sakit yng sudah tidak tertahankan lagi. Pada Pengkajian ditemukan

Page 12: CVER,LP1,FRMT,PMFIS, ANLSS, SKRING, DX,LP2,3,4

bahwa bapak dan ibu tidak mampu mengambil keputusan yang tepat dalam

mengambil keputuan ketika gastritis bapak kambuh. Diperoleh  masalah keperawatan

yakni: nyeri berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam mengambil

keputusan yang tepat khususnya pada ny.C dengan gastritis.

II. Diagnosa Keperawatan

1. Nyeri berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam mengambil

keputusan yang tepat khususnya pada ny.C dengan gastritis.

III. Implementasi Tindakan Keperawatan

a. Topik: Menjelaskan pengertian, menjelaskan penyebab, menyebutkan tanda-

tanda,menyebutkan cara mencegah gastritis, dan menyebutkan akibat lanjut jika gastritis

kambuh lagi.

b. Metode: ceramah dan tanya jawab.

c. Media: Leaflet, lembar balik dan alat tulis

d. Waktu: hari senin, 12 Februari 2015 pukul 15.00-15.30

e. Tempat: rumah keluarga Bp.H

f. Sasaran: Keluarga Bp.H

g. Target: Ny.A

h. Strategi pelaksanaan

Orientasi (mengucap salam, memperkenalkan diri, menjelaskan tujuan kunjungan,

memvalidasi keadaan keluarga)

Kerja (Menjelaskan pengertian, menjelaskan penyebab, menyebutkan tanda-

tanda,menyebutkan cara mencegah gastritis, dan menyebutkan akibat lanjut jika gastritis

kambuh lagi)

Terminasi (membuat kontrak untuk pertemuan selanjutnya, mengucapkan salam)

i. Kriteria struktur

- Interaksi mahasiswa dan keluarga berlangsung sesuai dengan waktu yang telah

ditentukan yaitu 30 menit

- Mahasiswa dapat bertemu dengan keluarga minimal 2 anggota keluarga

Page 13: CVER,LP1,FRMT,PMFIS, ANLSS, SKRING, DX,LP2,3,4

j. Kriteria proses

- Selama interaksi tidak ada penyimpangan dari tujuan yang telah ditentukan

- Keluarga menunjukkan sikap terbuka dan bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan

yang diberikan oleh mahasiswa.

k. Kriteria hasil

-Keluarga mampu mengerti pengertian, menjelaskan penyebab, menyebutkan tanda-

tanda,menyebutkan cara mencegah gastritis, dan menyebutkan akibat lanjut jika

gastritis kambuh lagi

-Dengan kesepakatan bersama dapat menentukan pertemuan selanjutnya.

Page 14: CVER,LP1,FRMT,PMFIS, ANLSS, SKRING, DX,LP2,3,4

LAPORAN PENDAHULUAN

ASUHAN KEPERAWATAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA PEMULA

PADA KELUARGA Bp.H

(Kunjungan ke-3)

IV. Pengkajian

Keluarga mengatakan gastritis skarena sering terlambat makan. . Pada kunjungan

ke-2 telah dijelaskan pengertian, menjelaskan penyebab, menyebutkan tanda-tanda,

menyebutkan cara mencegah, dan menyebutkan akibat lanjut jika gastritis tidak diobati.

Untuk pengobatan gastritis masih bisa dilakukan di rumah, biasanya klien hanya membeli

obat warung. Disini keluarga masih belum mengetahui tindakan yang tepat untuk

mengatasi gastritis, pada pertemuan ini akan di demonstrasikan bagaimana cara

melakukan tindakan keperawatan gastritis di rumah, yaitu posisi semi fowler,

menggunakan kompres hangat.

V. Diagnosa Keperawatan

Nyeri pada Ny.A (20 tahun) berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan untuk melakukan tindakan khususnya Ny.A dengan gastritis.

VI. Implementasi Tindakan Keperawatan

i. Topik: Mendemonstrasikan posisi semi fowler,dan kompres hangat.

j. Metode: demonstrasi dan re-demonstrasi.

k. Media: Leaflet, lembar balik dan alat untuk posisi semi fowler, teknik relaksasi,

dan kompres hangat.

l. Waktu: hari kamis, 13 Februari 2015 pukul 15.00-15.45.

m. Tempat: rumah keluarga Bp.z Desa Mingkung Jaya Rt 10

Page 15: CVER,LP1,FRMT,PMFIS, ANLSS, SKRING, DX,LP2,3,4

n. Sasaran: Keluarga Bp.H

o. Target: Ny.C

p. Strategi pelaksanaan

Orientasi (mengucap salam, memperkenalkan diri, menjelaskan tujuan kunjungan,

memvalidasi keadaan keluarga)

Kerja (mendemonstrasikan posisi semi fowler,teknik relaksasi, dan kompres

hangat)

Terminasi (membuat kontrak untuk pertemuan selanjutnya, mengucapkan salam)

i. Kriteria evaluasi

Kriteria struktur

- Interaksi mahasiswa dan keluarga berlangsung sesuai dengan waktu yang telah

ditentukan yaitu 45 menit.

-  Mahasiswa dapat bertemu dengan keluarga minimal 2 anggota keluarga

Kriteria proses

- Selama interaksi tidak ada penyimpangan dari tujuan yang telah ditentukan

-  Keluarga menunjukkan sikap terbuka dan bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan

yang diberikan oleh mahasiswa.

Kriteria hasil

-  Keluarga mampu mendemonstrasikan posisi semi fowler teknik relaksasi, dan

kompres hangat

Page 16: CVER,LP1,FRMT,PMFIS, ANLSS, SKRING, DX,LP2,3,4

LAPORAN PENDAHULUAN

ASUHAN KEPERAWATAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA LANJUT USIA

PADA KELUARGA Bp.H

(Kunjungan ke-4)

VII. Pengkajian

Pada pertemuan sebelumnya keluarga telah diajarkan bagaimana dan tindakan apa

saja yang dilakukan di rumah ketika gastritis kambuh. Adapun tindakan perawatan yang

dilakukan di rumah adalah menghindari faktor pencetus, relaksasi, posisi semi fowler,dan

kompres hangat. Dimana perawat telah mendemonstrasikan 3 tindakan yaitu posisi semi

fowler, dan kompres hangat. Setelah di demonstrasikan ternyata keluarga mengerti dan

mampu mengulang kembali tindakan tersebut. Harapannya, ketika gastritis

Ny.A kambuh, keluarga mampu memberikan dan membanttu Ny.A melakukan tindakan

tersebut. Dan pada pertemuan selanjutnya akan membahas Menyebutkan cara-cara

memodifikasi lingkungan, melakukan modifikasi lingkungan yang tepat dan

memanfaatkan pelayanan kesehatan dalam merawat gastritis.

VIII. Diagnosa Keperawatan

Nyeri pada Ny.A (20 tahun) berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan untuk melakukan tindakan khususnya Ny.C dengan gastritis.

IX. Implementasi Tindakan Keperawatan

a) Topik: Menyebutkan cara-cara memodifikasi lingkungan, melakukan modifikasi

lingkungan yang tepat dan memanfaatkan pelayanan kesehatan dalam merawat asma.

b) Metode: ceramah dan tanya jawab.

c) Media: Lembar balik dan alat tulis.

d) Waktu: hari minggu, 14 Februari 2015 pukul 15.00-15.25

Page 17: CVER,LP1,FRMT,PMFIS, ANLSS, SKRING, DX,LP2,3,4

e) Tempat: rumah keluarga Bp.H Desa Mingkung Jaya Rt.09

f) Sasaran: Keluarga Bp.H

g) Target: Ny.A

h) Strategi pelaksanaan

i) Orientasi (mengucap salam, memperkenalkan diri, menjelaskan tujuan kunjungan,

memvalidasi keadaan keluarga)

j) Kerja (Menyebutkan cara-cara memodifikasi lingkungan, melakukan modifikasi

lingkungan yang tepat dan memanfaatkan pelayanan kesehatan dalam merawat gastritis)

k) Terminasi (menutup pertemuan dengan membuat kesimpulan dari kunjungan pertama

hingga kunjungan ke empat, mengucapkan salam)

l) Kriteria evaluasi

m) Kriteria struktur

Interaksi mahasiswa dan keluarga berlangsung sesuai dengan waktu yang telah

ditentukan yaitu 25 menit

Mahasiswa dapat bertemu dengan keluarga minimal 2 anggota keluarga

n) Kriteria proses

Selama interaksi tidak ada penyimpangan dari tujuan yang telah ditentukan

Keluarga menunjukkan sikap terbuka dan bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang

diberikan oleh mahasiswa.

o) Kriteria hasil

Keluarga mampu Menyebutkan cara-cara memodifikasi lingkungan, melakukan

modifikasi lingkungan yang tepat dan memanfaatkan pelayanan kesehatan dalam

merawat gastritis.

Menyampaikan kesimpulan dan juga menutup pertemuan dengan mengucap terimakasih

dan mengucap salam.