CPR Dalam Kehamilan

download CPR Dalam Kehamilan

of 18

description

medical

Transcript of CPR Dalam Kehamilan

  • CPR dalam Kehamilanoleh : Farida Apriani030.07.089FK UNIV. TRISAKTI

  • Tujuan awal dari CPR

    1) Memberikan oksigen ke paru-paru

    2) Menyediakan sirkulasi darah ke organ vital (melalui kompresi dada tertutup), diikuti oleh 3) ACLS, dengan pemulihan jantung sebagai mekanisme sirkulasi

  • Pemberian oksigen dengan cara memposisikan pasien, membuka jalan napas, dan melakukan bantuan pernapasan.

    Dilakukan head-tilt dengan chin-lift manuver (gambar 29-1 dan 29-2) atau jaw thrust manuver (gambar 29-3) dapat menyediakan akses jalan napas

  • Pengaruh Kehamilan pada CPRKehamilan --> perubahan fisiologis --> Perpindahan diafragma lebih keatas oleh karena rahim yang membesar --> penurunan kapasitas residual fungsional (FRC) dari paru-paru.

    Dalam posisi terlentang, kompresi uterus tersebut dapat mengakibatkan penyerapan hingga 30% dari volume sirkulasi darah. Untuk pasien kehamilan akhir, kompresi aortacaval pada saat uterus yang sedang hamil membuat resusitasi lebih sulit daripada seseorang yang tidak hamil.

  • Manajemen dari obstruksi-benda asing Korban sadar 1. Lakukan dorong dada 2. Ulangi sampai obstruksi lega atau korban tidak sadar

    Korban tidak sadar 1. Posisikan pasien2. Lakukan tongue-jaw lift dan finger sweep 3. Buka Jalan napas dengan cara Head-tilt dan chin-lift manuver. Mencoba bantuan pernapasan 4. Lakukan dorongan dada 5. Lakukan tongue-jaw lift dan finger sweep6. Jalan napas terbuka dengan Head-tilt dan chin-lift manuver. Mencoba bantuan pernapasan 7. Mengulang langkah 4-6 sampai obstruksi lega

  • Membuka jalan napasAtas: obstruksi jalan napas yang dihasilkan oleh lidah dan epiglotis.

    Bawah: Bantuan dengan cara Head-tilt dan shin-lift manuver.

  • Manuver Head-tilt/chin-liftGaris tegak lurus mencerminkan ekstensi leher yang tepat. (yaitu garis sepanjang tepi tulang rahang harus tegak lurus terhadap permukaan korban yang terbaring )

  • Jaw-thrust manuver

  • Hemlich ManuverAtas: dorongan dada diberikan pada korban sadar (berdiri) obstruksi jalan napas-benda asing. Bawah: dorong dada diberikan pada korban tidak sadar (terbaring) obstruksi jalan napas benda asing.

  • Kompresi dada eksternal

  • Chest Compression

  • Modifikasi BLS dan ACLS dalam Kehamilan Yang paling penting untuk mempengaruhi peningkatan aliran balik vena dan mengurangi hipotensi saat terlentang, uterus harus diletakkan kesebelah kiri. Ini bisa menjadi upaya dalam beberapa cara. Perpindahan lateral kiri dapat dicapai dengan 1) perpindahan manual rahim oleh seorang anggota tim resusitasi, 2) posisi pasien pada meja operasi yang bisa miring lateral, atau 3) menganjal kan sesuatu di bawah pinggul kanan pasien.

  • Cardiff wedge

  • Hal ini juga harus diingat bahwa natrium bikarbonat hanya sangat lambat melintasi plasenta. Oleh karena itu, dengan koreksi yang cepat dari asidosis metabolik ibu, kompensasi pernapasan pasien akan berhenti dengan normalisasi tekanan parsial nya karbon dioksida (PCO2). Jika kenaikan PCO2 ibu antara 20 sampai 40 mm Hg sebagai akibat dari pemberian bikarbonat, yang PCO2 janin juga akan meningkat. Namun, janin tidak akan menerima manfaat dari bikarbonat.

    Jika pH janin adalah 7,00 sebelum pemberian bikarbonat ibu, normalisasi pH ibu akan dicapai dengan mengorbankan peningkatan PCO2 janin sebesar 20 torr, dengan penurunan resultan dalam pH janin menjadi sekitar 6.48.

  • TERIMA KASIH