FISIOLOGI KORONER DAN ATEROSKLEROSIS

FISIOLOGI KORONER DAN ATEROSKLEROSISOleh :dr. Handaya Sapta NugrohoPembimbing :dr. Widya Istanto N, Sp.An, KAKV, KARPENDAHULUANPenyakit jantung koroner ( PJK ) merupakan problema kesehatan utama di negara maju.Di Indonesia terjadi pergeseran kejadian penyakit jantung dan pembuluh darah dari urutan ke-l0 tahun 1980 menjadi urutan ke-8 tahun 1986. Penyebab kematian menduduki peringkat ke-3

Fisiologi Aliran Darah Koroner

Supply O2Kebutuhan O2metabolisme miokardhampir100%memerlukan oksigenFaktor-Faktor yangMempengaruhi AliranKoroner

Anatomi MekanisAutoregulasiTahanan PeriferFaktor Anatomi

intimamediaadventisia

Intimaintima dianggap lapisan paling penting dari dinding arteriIntima ini terdiri dari dua lapisan: lapisan dalam berisi banyak substansi dasar proteoglikan, di luar lapisan mengandung otot polos sel dan serat elastisTerdapat populasi sel otot polos untuk mempertahankan homeostasis dalam dinding arteri.

Lapisan terluar dari dinding arteri, biasanya terdiri dari fibroblas, pembuluh darah mikro (vasa vasorum), saraf, dan beberapa sel-sel inflamasi.

MediaAdventisia

Dianggap sebagai lapisan terdalam untuk pembuluh darah.Endotel memiliki kemampuan sintetis dan metabolik , dan berisi reseptor untuk berbagai zat vasoaktifEndotel

Click to add titleArterikoronertidakseluruhnyaberadadi permukaanjantung,tetapi sebagian besar berada di miokardSewaktu jantung berkontraksi (sistol)tekanan intramiokard aliran darah koroner terhambat.Besar kecilnya lumen arteri koroner juga menentukan aliran. Makin kecil lumen yang disebabkan oleh proses aterosklerosis, maka makin kecil pula aliran darah koroner

Faktor Mekanis

Otot polos arteriol mampu melakukan adaptasi, berkontraksi (vasokontriksi) & berdilatasi (vasodilatasi) krn rangsangan metabolis dan adanya zat lain(adenin,ionK, prostaglandin dan kinin). Juga karena adanya regulasi saraf, baik yang bersifat dan adrenergik maupun yang bersifat tekanan (baroreseptor)

Faktor AutoregulasiPerfusi ke dalamjaringanmemerlukantekanan tertentu(tekanan perfusi)Tekanan perfusi dipengaruhi oleh tekanan cairan dalam rongga jantung, khususnya tekanan ventrikel kiriTekanan perfusi normal antara 70-130 mm Hg

Faktor Tekanan PerfusiBila tekanan perfusi di bawah 60 mm Hg, sistem regulasi darah koroner tidak bekerja

Kebutuhanjaringantidaktercukupi(kerja jantung tidakmencukupi kebutuhan dirinya sendiri)

Aterosklerosis merupakanpenyakit yang melibatkanaorta, cabang-cabangnya yang besar dan arteri berukuran sedang.Terjadi akibat dari predisposisi genetik, atau oleh peningkatan kholesterol diendapkan dilapisan intima arteri bersama dengan jaringan firbrose kalsifikasi Plaque Arteriosclerosis.

Dinding arteri tegang, tidak elastis.

Aterosklerosis

Penutupan terjadi karena :1.Plaque trombus menyumbat p.d. coroner2.Perdarahan p.d. mengurangi aliran koroner.3.Spasme lokal dari tepi plaque (iritasi lokal)

Penyumbatan Anastomose sirkulasi normal kembali.Distal dari penyumbatan aliran darahnya terhenti. Daerah ini mengalami infark.Faktor-faktor yang mempengaruhi besaran sifat arus koroner antara lain keadaan anatomi dan faktor mekanis, sistem autoregulasi, dan tahanan perifer.Arteri koroner terdiri dari lapisan intima, media, adventisia dan endotel.Fungsi endotel memainkan peran penting dalam patofisiologi penyakit jantung iskemik

RingkasanAterosklerosis merupakanpenyakit yang melibatkanaorta,cabang-cabangnya yang besar dan arteri berukuran sedang.Aterosklerosisbermulaketikaselmonosit, pindah dari aliran darah ke dalam dinding arteri dan diubah menjadi sel-sel yang mengumpulkan bahan lemak. Monosit yang terisi lemak terkumpul, menyebabkan penebalan plak di lapisan dalam arteri.TERIMA KASIH