Cover Imun

5
TUGAS FARMAKOGNOSI REGULER TANAMAN OBAT UNTUK PENYAKIT DIABETES MELLITUS DOSEN : DRA.SUBARYANTI ,M.SI, APT. Disusun Oleh : 1) 2) 3) 4) 5) Irma Fatimah :13330701 PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL JAKARTA

description

imun farmakognosi

Transcript of Cover Imun

TUGAS FARMAKOGNOSI REGULER TANAMAN OBAT UNTUK PENYAKIT DIABETES MELLITUS DOSEN : DRA.SUBARYANTI ,M.SI, APT.

Disusun Oleh :

1) Irma Fatimah :13330701

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL

JAKARTA

2014KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat serta hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini. Makalah tersebut disusun dalam rangka memenuhi syarat mengikuti mata kuliah Farmakognosi (4 sks) di Program Studi Farmasi Institut Sains dan Teknologi Nasional.

Dalam penyusunan makalah ini, kami sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mengumpulkan data dan keterangan yang diperoleh dalam penulisan makalah tersebut. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan serta kelemahan dalam menyusun makalah ini, karena ilmu pengetahuan yang saya miliki masih kurang.

Demikian akhir kata, bukan pujian yang kami harapkan, melainkan kritik dan saran yang kami harapkan guna memperbaiki makalah ini. Akhirnya, kami ucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing serta seluruh pihak yang telah membantu saya dalam penyusunan makalah ini.

Jakarta, 1 April 2014

Penulis

DAFTAR ISIKata Pengantar

iDaftar Isi

iiBab I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

11.2 Rumusan Masalah

21.3 Tujuan Penulisan

2Bab II Tinjauan Pustaka

2.1 pengertian diabetes mellitus 3 2.2 mengobati diabetes mellitus secara umum dan medis

3 2.3 mengobati diabetes dengan terapi herbal 4 2.4 pengobatan diabetes mellitus dengan memamfaatkan tanaman obat 4 Bab III Pembahasan

3.1 Tanaman obat untuk terapi diabetes mellitus 6

3.2 Bahan dan Metode 7 3.3 Evaluasi 8 3.4 Pengukuran potensial Zeta 9

3.5 Penelitian secara in vitro rilis 14 3.6 Kajian Stabilitas 14 3.7 Hasil & Diskusi 16 Bab IV Kesimpulan dan saran 3.2 Kesimpulan 19 3. 3Saran 20 Daftar Pustaka 21