Copy of Kopjjk
Transcript of Copy of Kopjjk
LAPORAN
KUNJUNGAN BELAJAR
KERATON YOGYAKARTA, MUSEUM WAYANG KAKAYON,
DAN CANDI BOROBUDUR
Laporan ini disusun untuk memenuhi mata pelajaran Bahasa Indonesia
Akhir tahun Pelajaran 2010/2011
Disusun Oleh :
Muhammad Dwi Prasetyo
VIII B / 1976
SMP 3 SEWON BANTUL
2010
PENGESAHAN
Laporan kegiatan wisata ini disahkan oleh Kepala Sekolah SMP 3 Sewon
pada:
Hari :
Tanggal : Juli 2010
Kepala Sekolah, Guru Pembimbing,
SUPRATIKNA, M Pd. SITI FATIMAH, S.Pd.
NIP. NIP.
MOTTO
Belajar adalah kunci keberhasilan
Kesuksesan di awali dengan usaha
Sukses besar didahului dengan usaha besar
KATA PENGANTAR
Syukur alhamdulilah kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberi
banyak nikmat sehingga laporan ini selesai dibuat. Tujuan laporan ini di buat
adalah untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia dan saya ucapkan terimakasih
kepada oran tua saya yang telah membantu saya menyalesaikan laporan ini.
Semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua dan bila ada kata-kata yang salah
saya mohon maaf dan saya mohon kritik dan sarannya.
Sewon, 05 Juli 2010
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL....................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................ ii
HALAMAN MOTTO/PERSEMBAHAN..................................................... iii
KATA PENGANTAR.................................................................................... iv
DAFTAR ISI................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang........................................................................................ 1
B. Tujuan...................................................................................................... 1
C. Metode Pengumpulan Data..................................................................... 1
BAB II LAPORAN KEGIATAN
A. PERSIAPAN KEGIATAN
1. Waktu berangkat sampai tujuan......................................................... 2
2. Peserta................................................................................................. 2
3. Waktu.................................................................................................. 2
B. PELAKSANAAN
1. Objek Wisata Keraton Yogyakarta..................................................... 2
a. Latar belakang keberadaan objek.................................................. 2
b. Fungsi/manfaat............................................................................... 2
c. Koleksi benda yang ada................................................................. 3
d. Nilai pentingnya ........................................................................... 3
2. Museum Wayang Kakayon................................................................ 3
3. Candi Borobudur................................................................................ 4
C. AKHIR KEGIATAN
1. Kembali.............................................................................................. 5
2. Keadan pada umumnya...................................................................... 5
3. Kesan-kesan........................................................................................ 5
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN....................................................................................... 6
B. SARAN................................................................................................... 6
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam rangka menambah ilmu pengetahuan dan wawasan siswa sekolah
mengadakan kunjunagan belajar di tempat yang mempunyai makna sejarah
kebudayaan.kunjungan belajar ini di lakukan di Keraton Yogyakarta,
Museum Wayang Kekayon , dan Candi Borobudur. Dengan diadakanya
kunjungan belajar di luar kelas ini diharapkan siswa dapat mengetahui
bagaimana keberadaan Keraton, Museum Wayang Kekayon, dan Candi
Borobudur dari zaman nenek moyang sampai zaman sekarang yang
mengalami perkembangan kemajuan.
B. Tujuan
1. Siswa dapat menambah ilmu pengetahuan dan wawasan sejarah
kebudayaan.
2. Siswa lebih mengenal kebudayaan daerah setempat lebih dekat.
3. Menimbulkan jiwa seni dan budaya daerah.
4. Meningkatkan minat belajar siswa di luar sekolah.
5. Siswa dapat menarapkan pengetahuan / teori di lapangan dengan bertanya
kepada pemandu wisata.
6. Siswa dapat belajar mandiri.
C. Metode Pengumpulan Data
1. Wawancara
Wawancara di lakukan dengan memberikan pertanyaan kepada
pemandu tempat tentang seputar sejarah dan kebudayaan setempat.
2. Buku
Siswa mengambil bahan laporan dari sumber buku tentang hal yang
berkaitan dengan tempat sejarah tersebut.
BAB II
LAPORAN KEGIATAN
A. PERSIAPAN KEGIATAN
1. Kunjungan belajar ini dilaksanakan pada hari jumat, 28 Juni 2010 pukul
09.00 WIB.dengan didampingi kakak saya, saya tiba di Keraton
Yogyakarta pada pukul 09.30 WIB dan langsung membeli tiket masuk ke
tempat wisata keraton di keben dan saya minta di pandu oleh seorang
pemandu wisata keraton dan saya diberi penjelasan tentang sejarah keraton
Yogyakarta dari masa kerajaan HB I sampai sekarang dan selesai kurang
lebih pukul 11.30 WIB. Dan selanjutnya saya sholat jum’at di masjid
keraton. Sesudah itu saya langsung menuju ke Museum Kekayon. Saya
tiba disana pukul 13.00 WIB dan saya menemui pengelola museum
kekayon dan menyampaikan maksud kedatangan saya yang tidak sekedar
berwisata tetapi ada tugas dari sekolah disamping berwisata juga untuk
mengetahui sejarah berdirinya museum kekayon dan jenis wayang apa saja
yang tersimpan disana. Setelah panjang lebar saya diberi penjelasan oleh
pengelola museum tersebut saya mohon diri hingga kurang lebih pukul
14.00 WIB. Setelah itu saya pergi ke Candi Borobudur. Saya tiba disana
kurang lebih pukul 15.00 WIB dan saya membeli tiket masuk ke candi
Borobudur dan saya minta didampingi seorang pemandu kemudian saya
naik ke candi Borobudur didampingi pemandu wisata disana saya diberi
penjelasan tentang sejarah Candi Borobudur hingga kurang lebih pukul
16.45 WIB. Selanjutnya saya turun dari Candi Borobudur dan tak lupa
saya mengucapkan banyak terima kasih kepada pemandu wisata Candi
Borobudur dan selanjutnya saya kembali ke rumah dan sampai di rumah
dengan selamat kurang lebih pukul 18.00 WIB.
2. Kegiatan ini hanya dilakukan secara individu.
3. Dalam kunjungan belajar ini diperlukan waktu 9 jam untuk perjalanan dan
mengadakan wawancara serta pencarian sumber buku yaitu dari pukul
09.30 s.d. 18.00 WIB.
B. PELAKSANAAN
1. Keraton Yogyakarta
a. Latar belakang
Lebih dari 200 tahun yang lalu, tempat dimana Kraton sekarang berada,
merupakan daerah rawa yang dikenal dengan nama Umbul
Pachethokan, yang kemudian dibangun menjadi pesanggrahan yang
bernama Ayodya.
Kraton Yogyakarta menghadap ke arah utara, pada poros Utara Selatan
antara Gunung Merapi dan Laut Selatan.
b. Fungsi
Untuk mengingat budaya peninggalan nenek moyang kita pada zaman
dulu.
c. Koleksi benda yang ada
Relief perang zaman dulu, patung Sri Sultan HB ke I hingga sekarang,
bangunan kaca, benda – benda pusaka, baju-baju kerajaan zaman dulu,
peralatan makan raja mataram zaman dulu, kereta kencana, kereta kuda,
dan mobil kuno
d. Nilai pentingnya
Keraton Yogyakarta mempunyai nilai sejarah dan kebudayaan yang
sangat istimewa bagi masyarakat. Karena menjadi titik pusat lahirnya
kota Yogyakarta mulai dari kesultanan yang pertama sampai sekarang
kesultanan kesepuluh. Tradisinya turun temurun, yang selama ini
masyarakat masih menghormatinya.
2. Museum Wayang Kekayon Yogyakarta
a. Latar belakang
Museum Kekayon adalah Museum Wayang yang diasuh oleh Yayasan
Sosial Kekayon yang berkedudukandi Jalan Yogya – Wonosari Km. 7
no. 277 yogyakarta. Didirikan sejak tanggal 23 Juli 1990 dengan Akta
Notaris No. 138/ 90 dan menjadi anggota Badan Musyawarah Musa
(Barahmus) Daerah Istimewa Yogyakarta. Pembukaan secara resmi
oleh Gubernur DIY Sri Paduka Paku Alam VIII pada tanggal 5 januari
1990, dan mulai beroperasi sepenuhnya pada tanggal 17 Juni 1992.
b. Fungsi
Museum Wayang Kekayon memiliki fungsi pendidikan, wahana
penelitian dan rekreasi.
c. Koleksi benda yang ada
Replika bangunan manusia purba, replica Austronesia, replica
bangunan Sinaga Borobudur, replica Menara Kudus, Menara Gunungan
Kartasura, patung proklamasi,dan wayang.
d. Nilai pentingya
Museum ini menyimpan banyak koleksi wayang. Wayang merupakan
warisan nenek moyang yang syarat akan falsafah hidup Jawa, etika dan
estetika yang tidak akan lapuk dalam derasnya banjir kebudayaan asing.
Wayang bersifat dinamis yang tumbuh sesuai dengan zamannya.
3. Candi Borobudur
a. Latar belakang
Borobudur merupakan candi terbesar di dunia yang merupakan salah
satu dari 7 keajaiban dunia terletak disebelah barat laut kota
Yogyakarta, sejauh kurang lebih 42 km. Dibangun pada abad VIII,
merupakan hasil krja keras dan ditunjang ketekunan para pekerja dan
dedikasi yang tinggi dari kerabat dan rakyat Wangsa Cailendra yang
berkuasa pada masa itu. Candi itu benar-benar menampilkan kebesaran
kerajaan Cailendra, yang berusaha menggambarkan riwayat hidup
Shidarta Budha Gautama dan menjelaskan ajaran-ajarannya melalui
relief-relief yang terukir indah pada dinding candi.
b. Fungsi
Untuk mengingat jasa-jasa dan peninggalan-peninggalan nenek moyang
kita pada zaman dulu.
c. Koleksi benda yang ada
Relief-relief yang menggambarkan riwayat hidup Shidharta Budha
Gautama.
e. Nilai pentingya
Nilai-nilai sejarah dan kebudayaan yang sangat berharga karena
merupakan peninggalan nenek moyang bangsa Indonesia.
C. AKHIR KEGIATAN
1. Akhirnya pukul 18.00 WIB, kunjungan belajar di Keraton, Museum
Wayang, dan Candi Borobudur selesai juga. Dari hasil pengamatan dan
wawancara di peroleh gambaran secara umum bahwa tempat – tempat
yang saya kunjungi mempunyai nilai sejarah dan kebudayaanyang sangat
berfungsi. Hal ini bisa dilihat dari tempat dan lingkungan dalam/luar yang
terdapat benda berharga dengan cerita kuno sejarahnya.
2. Kesan – kesan
Keraton, Museum Wayang, dan Candi Borobudur merupakan tempat
kebudayaan daerah yang perlu di kembangkan dan dikunjungi oleh pelajar
agar mengetahui sejarah dan kebudayaan tempat – tempat tersebut
sehingga para generasi muda tahu sejarah dan mau melestarikan
kebudayaan yang ada di sekitar kita. Karena nilai sejarah dan budaya
sangat penting bagi generasi muda.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kita harus menjaga dan melindungi benda–benda kuno peninggalan nenek
moyang kita. Karena semua itu mempunyai nilai sejarah dan kebudayaan
yang sangat berharga bagi perkembangan bangsa Indonesia.
B. SARAN
Saran saya sebaiknya didepan pintu masuk wisata keraton (keben) tidak ada
pengemis dan penjaja souvenir tidak di ijinkan masuk serta ditingkatkan
kebersihannya dan untuk museum kekayon agar ditingkatkan kebersihan dan
kerapihannya serta perawatan wayang agar ditingkatkan serta dipromosikan
di sekolah – sekolah atau melalui Dinas Pendidikan agar generasi muda tahu
akan sejarah wayang dan tidak kalah dengan negara lain yang mau
mengoleksi wayang serta generasinya mau belajar pedalangan. Untuk Candi
Borobudur agar ditingkatkan keamanannya agar para penjaja souvenir apabila
para wisata domestic/manca Negara tidak mau membeli jangan dipaksa.
Sehingga tempat wisata Borobudur namanya tetap harum hingga manca
negara.