Copy of Peramalan

download Copy of Peramalan

of 20

Transcript of Copy of Peramalan

  • 8/14/2019 Copy of Peramalan

    1/20

    Universitas Gunadarma

    PERAMALAN

  • 8/14/2019 Copy of Peramalan

    2/20

    PERAMALAN

    Universitas Gunadarma

    Kebutuhan Peramalan dalam ManajemenProduksi dan Operasi

    Manajemen Operasi/produksi menggunakan hasil-hasilperamalan dalam pembuatan keputusan-keputusan yangmenyangkut pemilihan proses, perencanaan kapasitas, layout

    fasilitas dan untuk berbagai keputusan yang bersifat continueberhubungan dengan perencanaan, schedulling dan persediaan.

  • 8/14/2019 Copy of Peramalan

    3/20

    Universitas Gunadarma

    Metode Peramalan

    a. Top down forecasting

    Dimulai dengan penggunaan hasil-hasil peramalan berbagaikondisi bisnis umum yang dibuat oleh para ahli ekonomi dalamlembaga pemerintah dan perusahaan besar serta universitas-universitas.

    b. Bottom Up forecasting

    Dimulai dengan perkiraan permintaan produk-akhirindividual. Peramal menerima estimasi dari orang-orangpenjualan, distribusi dan langganan.

  • 8/14/2019 Copy of Peramalan

    4/20

    Universitas Gunadarma

    Proses-proses Peramalan

    PenentuanPenentuan tujuantujuan

    PengujianPengujian modelmodel

    PenerapanPenerapan modelmodel

    PengembanganPengembangan modelmodel

    RevisiRevisi dandan evaluasievaluasi

  • 8/14/2019 Copy of Peramalan

    5/20

    Universitas Gunadarma

    Teknik-Teknik Peramalan

    Teknik-Teknik Peramalan

    a. Teknik Kualitatif

    Bersifat subyektif/judgementalBerdasar pada estimasi- estimasi dan pendapat- pendapat dari para

    eksekutif, orang-orang penjualan, langganan, spesialis/ahli dariberbagai bidang.

    1. Juri Opini eksekutif

    2. Metode Delphi

    3. Gabungan tenaga penjualan

    4. Survei pasar

  • 8/14/2019 Copy of Peramalan

    6/20

  • 8/14/2019 Copy of Peramalan

    7/20

    Universitas Gunadarma

    3. Gabungan tenaga penjualan

    Tenaga penjual merupakan sumbangan informasi yang baik tentangpermintaan konsumen. Tiap tenaga penjual meramalkan tingkatpenjualan di daerah, lalu digabung pada tingkat propinsi kemudiandigabung hingga tingkat nasional untuk mencapai peramalan

    menyeluruh.

    4. Survei pasar

    Masukan dari konsumen/konsumen potensial terhadap rencanapembelian di masa datang.Peralatan peramalan yang berguna bila ada

    kekurangan data historik/data tak reliabel. Digunakan untuk meramalpermintaan jangka panjang dan penjualan produk baru.

    KelemahannyaKelemahannya::

    Mahal dan sulit.

  • 8/14/2019 Copy of Peramalan

    8/20

    Universitas Gunadarma

    b. Teknik Kuantitatif

    1. Time series (analisis runtun waktu)

    Meramalkan kejadian di masa datang atas dasar serangkaiandata masa lalu, yang merupakan hasil observasi berbagai

    variabel menurut waktu dan digambarkan dalam bentuk grafikyang menunjukan perilaku variable subjek.

    Pola data dari serangkaian waktu: konstan kecendrungan (trend)

    musiman (seasonal) siklus (cyclical)

  • 8/14/2019 Copy of Peramalan

    9/20

    Universitas Gunadarma

    Metode dasardari analisis runtun waktu:

    Rata-rata bergerak

    a. Rata-rata bergerak sederhana (Simple moving average)

    Bobot tiap periode sama.

    +

    =

    1Nt

    ti

    iXFt+1 = = Xt + Xt-1 + + Xt-N+1--------------- --------------------------------------------

    N N

    Dengan,

    Ft = Nilai prakiraan untuk periode t

    N = Jumlah deret waktu yang digunakan

    Xi = Data pengamatan periode i

  • 8/14/2019 Copy of Peramalan

    10/20

    Universitas Gunadarma

    b. Rata-rata bergerak tertimbang

    Tiap periode mempunyai bobot yang berbeda

    Ft+1 = W t Xt + W t-1X t-1 + + W t-N+1 X t-N+1----------------------------------------------------------------

    Wt + W t-1 + + W t-N+1

    Dengan,

    Wt = persentase bobot yang diberikan untuk periode t

    Jika jumlah bobot = Wt + Wt-1 + + W t-N+1 = 100 % = 1,

    maka rumus bisa disederhanakan menjadi:

    Ft+1 = W t Xt + W t-1X t-1 + + W t-N+1 X t-N+1

  • 8/14/2019 Copy of Peramalan

    11/20

    Universitas Gunadarma

    Eksponensial Smoothing ( Pemulusan eksponensial)

    a. Eksponensial Smoothing ( Pemulusan eksponensial) tunggal

    Ada Tambahan parameter dalam model untuk mengurangi faktor kerandoman.Serial data yang diamati memiliki pola horisontal (stasioner).

    Ft+1 = . Xt + ( 1 - ) F t

    Dengan,

    Ft = Nilai prakiraan untuk periode t

    N = Jumlah deret waktu yang digunakan

    = faktor/konstanta pemulusan

    Xi = Data permintaan periode t

  • 8/14/2019 Copy of Peramalan

    12/20

    Universitas Gunadarma

    b. Eksponensial Smoothing ( Pemulusan eksponensial) linier

    Serial data yang diamati memiliki unsur trend (kecendrungan).Metode yang digunakan metode Holt, dimana ada duaparameter, (alpha) dan (betha).

    Pemulusan eksponential linier menggunakan persamaan sbb:

    Ft+m = St + T t.m

    Dengan,

    St = . Xt + ( 1 - ) (St-1 + Tt-1)Tt = . (St - St-1) + (1-). Tt-1

  • 8/14/2019 Copy of Peramalan

    13/20

    Universitas Gunadarma

    Metode Dekomposisi

    Mengidentifikasi komponen pola dasar yang ada pada serialdata, yaitu komponen trend, musiman dan siklus.

    Xt = f (St , Tt , Ct , Rt )

    Dimana:St = Komponen musiman pada periode tTt = Komponen trend pada periode tCt = Komponen siklus pada periode t

    Rt = Komponen random (kesalahan) pada periode t

  • 8/14/2019 Copy of Peramalan

    14/20

    Universitas Gunadarma

    2.2. MetodeMetodekausalkausal

    Merupakan teknik yang paling akurat.Umumnya membahas pendekatan sebab akibat (kausal atau yangbersifat menjelaskan (eksplanatoris), dan bertujuan untuk meramalkan

    keadaan di masa yang akan datang dengan menemukan danmengukur beberapa variabel bebas (independen) yang penting besertapengaruhnya terhadap variabel tidak bebas yang akan diramalkan.

    a. Analisa Regresi

    b. Analisa Korelasi

  • 8/14/2019 Copy of Peramalan

    15/20

  • 8/14/2019 Copy of Peramalan

    16/20

    Universitas Gunadarma

    Nilai a dan b yang meminimalkan jumlah kesalahan kuadrat dapat

    dicari dengan menggunakan persamaan berikut:

    += X).b(n.aY

    += ).bX(.a)X(X.Y 2

    atau

    )Y()X(-X.Y)( n

    b = ------------------------------------

    22 )X()X.(n

    a = ------------------------------------

    n

    b).X(-X.Y

  • 8/14/2019 Copy of Peramalan

    17/20

    Universitas Gunadarma

    b. Analisa Korelasi

    Mengukur derajat hubungan antara dua atau lebih variabel- variabeltanpa melihat bentuk hubungan dengan menggunakan koefisien r.

    Bentuk umum persamaan matematikanya adalah sbb:

    2)()2.(*2)()2.(

    ))(().(

    YYnXXn

    YXXYn

    r =

    Dimana nilai koefisien korelasi r terletak diantara 1 dan 1.

  • 8/14/2019 Copy of Peramalan

    18/20

    Universitas Gunadarma

    Bila kenaikan suatu variabel diikuti dengan kenaikan di dalam variabellain maka kedua variabel tersebut mempunyai korelasi positif (+) dan

    nilai r mendekati atau sama dengan 1Bila kenaikan suatu variabel diikuti dengan penurunan pada variabellain maka kedua variabel tersebut mempunyai korelasi negatif (-) dannilai r mendekati atau sama dengan -1

    Bila tak ada perubahan maka kedua variabel tersebut tidakmempunyai hubungan dan nilai r = 0

  • 8/14/2019 Copy of Peramalan

    19/20

    Universitas Gunadarma

    Pengukuran Kesalahan Forecast

    MAD (Mean absolute deviation)

    Merupakan perbedaan antara permintaan nyata dengan forecast.

    Untuk periode tunggal:

    ForecastDt Kesalahan forecast =

  • 8/14/2019 Copy of Peramalan

    20/20