COntoh Sop Memakai Dan Melepas Baju Tidak Steril

4
STANDAR PROSEDUR OPRASIONAL Tanggal Berlaku 02 April 2013 Ditetapkan Oleh Direktur d r. Ersan Saputra TH NIP. 19740220 2003 12 1 007 PENGERTIAN Adalah suatu aktifitas tata cara pemakaian dan melepas baju tidak steril. TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah – langkah dalam memakai dan melepas baju tidak steril. KEBIJAKAN A. Acuan Berdasarkan surat keputusan Direktur RSUD Kec. Mandau NO.60/KPTS/IV/2013 Tentang Kebijakan Pelayanan Anastesi dan Bedah. B. Penanggung Jawab RSUD KEC. MANDAU JL. STADION No. 10 DURI INSTALASI KAMAR OPERASI MEMAKAI DAN MELEPAS BAJU TIDAK STERIL Nomor Dokumen OK/RSUD/13 Nomor Revisi A Halaman 1 / 4

description

COntoh SOP yang sesuai standar

Transcript of COntoh Sop Memakai Dan Melepas Baju Tidak Steril

RSUD KEC. MANDAU

JL. STADION No. 10 DURIINSTALASI KAMAR OPERASIMEMAKAI DAN MELEPAS BAJU TIDAK STERIL

Nomor Dokumen OK/RSUD/13

Nomor Revisi A Halaman 1 / 3

STANDAR PROSEDUR OPRASIONAL

Tanggal Berlaku

02 April 2013

Ditetapkan Oleh Direktur

dr. Ersan Saputra TH

NIP. 19740220 2003 12 1 007

PENGERTIANAdalah suatu aktifitas tata cara pemakaian dan melepas baju tidak steril.

TUJUANSebagai acuan penerapan langkah langkah dalam memakai dan melepas baju tidak steril.

KEBIJAKANA. Acuan

Berdasarkan surat keputusan Direktur RSUD Kec. Mandau NO.60/KPTS/IV/2013 Tentang Kebijakan Pelayanan Anastesi dan Bedah.

B. Penanggung Jawab

Prosedur ini dilakukan oleh paramedis di rumah sakit sesuai kompotensi yang dimiliki.

C. Kebijakan

1. Pelayanan di Kamar Operasi harus selalu berorientasi kepada mutu dan keselamatan pasien.2. Setiap petugas harus bekerja sesuai dengan standar profesi, standar prosedur operasional yang berlaku, etika profesi, dan menghormati hak pasien.3. Kepada pasien yang akan dilakukan tindakan operasi harus dilaksanakan informed concent dan mendapat persetujuan tertulis.4. Pelayanan di kamar operasi harus selalu mengacu pada prinsip pengendalian dan pencegahan infeksi untuk mencegah terjadinya infeksi nasokomial.

5. Setiap pasien saat tiba di Instalasi Kamar Operasi harus dilakukan pemeriksaan identifikasi meliputi : Identitas pasien, Jenis Operasi, Lokasi yang akan di operasi, Pesetujuan tertulis.

6. Setiap Perluasan operasi harus mendapatkan persetujuan tertulis dari keluarga/ penanggung Jawab pasien.

7. Instalasi Kamar operasi wajib membuat jadwal operasi, baik efektif maupun cito, dan segera menyampaikan informasi kepada pasien dan keluarga / penanggung jawabnya bila ada penundaan atau perubahan jadwal operasi.

PROSEDUR Standar Alat: 1. Baju bersih tidak steril bisa menutup bahu sampai atas mata kaki, dan pergelangan tangan .2. Tempat untuk baju kotor sesudah dipakai 3. Jumlah baju, sejumlah pasien yang dalam perawatan memerlukan baju/celemek.Memakai baju tidak steril1. Cuci tangan sesuai prosedur 2. Ambil baju tidak steril yang bersih, teliti bila robek/ tidak ada tali/ kacing sebaiknya tidak dipakai .

3. Pakai dan ikat tali/ kancing pada punggung

4. Baju tidak steril hanya dipakai satu kali pakai untuk satu pasien

Melepaskan baju tidak steril1. Cuci tangan segera mungkin setelah melakukan prosedur sebelum melepas baju2. Lepas tali baju /kancing jaga jangan sampai menyentuh bagian luar baju yan kemungkinan terkontaminansi3. Ikat tali kedepan sehingga baju ada pada posisi terbalik.4. Gulung baju kearah tali yang sudah terikat, gulung dari atas kebawah dan membuang pada tempat yang sudah disediakan.5. Apabila keterbatasan jumlah baju, maka gantungkan baju dalam posisi terbalik dengan tali terikat.

UNIT TERKAIT

1. SMF Bedah

2. Instalasi Kamar Operasi