Contoh Laporan Rawat Jalan Asuhan Gizi
-
Upload
niam-raion -
Category
Documents
-
view
731 -
download
84
description
Transcript of Contoh Laporan Rawat Jalan Asuhan Gizi
ASUHAN GIZI RAWAT JALANDIABETES MELLITUS TIPE 2 DENGAN HIPERTENSI
Oleh:
RENNY DYA NAFITRI
B4111623
PROGRAM STUDI GIZI KLINIK
JURUSAN KESEHATAN
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK NEGERI JEMBER
2015
BAB 1. GAMBARAN UMUM PASIEN
1.1 Identitas Pasien
No. Rekam Medik : 00870328
Nama : Ny.MN
Tempat, tanggal lahir : Denpasar, 15/03/1937 – 77 Tahun 0 Bulan 29 hari
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Hindu
Alamat : Jl. Pulau Serangan No.40 D Denpasar
Telepon : -
Pekerjaan : Pensiunan PNS
Status Perkawinan : Menikah
Tanggal kunjungan : 13/04/2015
Diagnose : HT std II
Poliklinik : Poli Geriatri
1.2 Pengkajian Data
1. Antropometri
Berat badan : 61 kg
Tinggi badan : 154 cm
IMT :
:
: 25,7 kg/m2
: Status Gizi Lebih (DepKes RI, 1994)
Berat badan ideal : 48,6 kg
2. Biokimia
Hasil Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan
Satuan Keterangan
Cholesterol totalHDL cholesterolLDL cholesterolTrigliseridaBUNCreatininUric Acid
27472.390213180,947,3
140-19940-650-1000-1508.00-23.000.50-0.902.4-5.7
µg/dlmg/dlmg/dlmg/dlmg/dlmg/dlmg/dl
TinggiTinggiNormalTinggiNormalTinggiTinggi
3. Klinis/Fisik
Hasil Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan
Satuan Keterangan
Tekanan darah baringNadiTekanan darah dudukNadiTekanan darah baringNadiRespirasiSuhuKeadaan UmumKesadaran
162/7766155/8383159/79732036,5LemahCM
120/8080-100120/8080-100120/8080-10020-2436,5-37BaikCM
mmHgx/menitmmHgx/menitmmHgx/menitx/menitoC--
TinggiRendahTinggiNormalTinggiRendahNormalNormal--
4. Dietary
Pasien memiliki kebiasaan makan 3 kali sehari yang terdiri dari nasi ±150
gr, ayam /telur, tahu/tempe dansayur. Pasien jarang mengonsumsi ikan dan
daging sapi hanya ± 2-3 kali dalam seminggu. Pasien menyukai semua
jenis sayuran. Pasien jarang mengonsumsi buah. Pasien memiliki nafsu
makan yang baik.
Tabel 1. Anamnese makan sehari di rumah
Waktu Makanan URT Berat (gram)
Pagi NasiTelur mata sapiTumis sayuran
- Kacang panjang- Tauge
gls
1 btr1 gls
10050
7525
Siang Teh hangat
- Gula pasirNasiTelur mata sapiTempe gorengTumis sayuran
- Kacang panjang- Tauge
Pisang goreng
1,5 sdm1 gls1 btr1 ptg1 gls
1 bj
151505050
752550
Malam NasiTelur mata sapiTempe gorengTumis sayuran
- Kacang panjang- Tauge
1 gls1 btr1 ptg1 gls
1505050
7525
Perhitungan kebutuhan zat gizi selama di rumah dengan keadaan sehat,
dihitung menggunakan perhitungan Dubois yaitu, sebagai berikut.
BMR = 1 x BBI x 24 jam
= 1 x 48,6 x 24
= 1166,4
Koreksi tidur = 0,1 kkal x BBI x 8 jam
= 0,1 kkal x 48,6 x 8
= 38,88
Faktor aktivitas = 25% x (BMR – koreksi tidur)
= 25% x (1166,4 – 38,88)
= 25% x 1205,2
= 301,3
SDA = 10% x (BMR – koreksi tidur + FA)
= 10% x 1428,8
= 142,88
Energi total = BMR – Koreksi tidur + FA + SDA
= 1571,6 kkal
- Kebutuhan protein = 10% x Energi total
= 10% x 1571,6 kkal
= 157,16 kkal : 4
= 39,2 gram
- Kebutuhan lemak = 20% x energi total
= 20% x 1571,6
= 314,32 kkal : 9
= 34,9 gram
- Kebutuhan KH = Energi – (Energi protein + Energi lemak)
= 1571,6 – (157,16 + 314,32)
= 1571,6 – 471,48
= 1100,12 : 4
= 275 gram
Tabel 2. Tingkat Konsumsi Asupan Makan Pasien di Rumah
Keterangan Energi
(kkal)
Protein
(gr)
Lemak
(gr)
KH
(gr)
Asupan Makan di
Rumah
1757,4 65,7 63,2 233,5
Kebutuhan Pasien 1571,6 39,2 34,9 275
Prosentase (%) 111,8 167,6 181 84,9
Kategori Asupan
baik
Asupan
baik
Asupan
baik
Asupan
baik
Kategori Tingkat Konsumsi (Gibson, 2005)
Baik : >80 %
Kurang : 51 – 79 %
Buruk : < 51 %
5. Riwayat personal
a. Riwayat penyakit dahulu
Hasil anamnesa dengan pasien diketahui bahwa pasien memiliki
riwayat penyakit hipertensi, jantung dan kolesterol.
b. Riwayat penyakit keluarga
Berdasarkan hasil anamnesa dengan pasien diketahui pasien tidak
memiliki keluarga yang mengalami keluhan penyakit yang sama.
c. Riwayat penyakit sekarang
Pasien datang untuk kontrol tekanan darah
BAB 2. IDENTIFIKASI DAN PENETAPAN MASALAH
2.1 Identifikasi Masalah
a. NI.1.5 Kelebihan asupan energi
b. NI.5.7.2 Kelebihan asupan protein
c. NI.5.6.2 Kelebihan asupan lemak
d. NC. 2. 2 Perubahan nilai lab yang terkait gizi
e. NB.1.3 Tidak siap untuk diet atau merubah gaya hidup
2.2 Diagnosa Gizi
Domain Problem Etiologi Sign/Symptom
NI.1.5 Kelebihan asupan energi
Kelebihan berat badan
Disebabkan karena asupan makan pasien lebih dari kebutuhan
Ditandai hasil recall dengan konsumsi energi pasien 111,8 dari kebutuhan dan IMT 25,7 kg/m2
NI.5.7.2 Kelebihan asupan protein
Kelebihan asupan protein
Disebabkan karena pasien menyukai makanan sumber protein
Ditandai dengan hasil recall asupan protein 167,6% dari kebutuhan
NI.5.6.2 Kelebihan asupan lemak
Kelebihan asupan lemak
Disebabkan karena pasien menyukai makanan yang digoreng
Ditandai dengan hasil recall asupan lemak 181% dari kebutuhan dan peningkatan kadar
kolesterol total hingga 274 µg/dl
NC. 2. 2 Perubahan nilai lab yang terkait gizi
Perubahan nilai laboratorium
Disebabkan karena kebiasaan makan pasien yang kurang baik
Ditandai dengan peningkatan kadar kolesterol total, Trigliserida, Creatinin, Uric Acid
NB.1.3 Tidak siap untuk diet atau merubah gaya hidup
Tidak siap untuk diet atau merubah gaya hidup
Disebabkan karena pasien menyukai makanan yang dibatasi
Ditandai dengan kebiasaan makan yang masih tinggi lemak
BAB 3. PELAKSANAAN KONSELING GIZI
3.1 Rencana Konseling
Materi : Diet Rendah Garam
a. Tujuan
Tujuan diet garam rendah adalah membantu menghilangkan retensi garam
atau air dalam jaringan dala tubuh dan menurunkan tekanan darah pada
pasien hipertensi.
b. Syarat Diet
1. Energi diberikan cukup sesuai kebutuhan, yaitu 1492,9 kkal
2. Protein diberikan cukup 15% dari kebutuhan total yaitu 55,9 gr
3. Lemak jenuh tinggi dibatasi atau tidak dianjurkan untuk dikonsumsi,
kebutuhan lemak 25% dari kebutuhan total yaitu 41,4 gr
4. Karbohidrat sisa dari kebutuhan protein dan lemak yaitu 223,9 gr
5. Jumlah natrium disesuaikan dengan berat tidaknya retensi garam atau air
dan atau hipertensi. Pasien diberikan diet rendah garam II dengan natrium
(600-800 mg Na)
6. Bentuk makanan sesuai dengan keadaan penyakit.
Perhitungan kebutuhan gizi (Harris Benedict)
BBI = (TB – 100) – 10%
= (154 – 100) – 5,4
= 48,6 kg
BEE = 655 + (9,6xBB) + (1,8xTB) – (4,7xU)
= 655 + (9,6x 48,6) +(1,8x 154) – (4,7x 77)
= 655 + 466,5 + 277,2 – 361,9
= 655 + 381,8 = 1036,8 kkal
TEE = BEE x FA x FS
= 1036,8 x 1,2 x 1,2
= 1492,9 kkal
Protein= 15 % dari kebutuhan energi total
= 223,9 kkal = 55,9 gr
Lemak= 25% dari kebutuhan energi total
= 373,2 kkal = 41,4 gr
KH = sisa dari kebutuhan energi total
= 1492,9 - 223,9 – 373,2
= 895,8 kkal = 223,9 gr
Tabel 3.1 Bahan Makanan yang Dianjurkan dan Tidak Dianjurkan
Bahan Makanan Dianjurkan Tidak Dianjurkan
Sumber karbohidrat Beras, singkong, kentang, terigu, tapioka, hunkwe,
Roti biscuit dan roti-roti yang dimasak dengan
gula, makanan yang diolah dari makanan tersebut diatas tampa garam dapur dan soda seperti makarini, mie bihun, roti, biscuit, roti kering
garam dapur atau baking powder dan soda
Sumber protein hewani Daging dan ikan maksimal 100 gr sehari,telur maksimal 1 butir sehari
Otak, ginjal, lidah, sardin, daging, ikan, susu dan telur yang diawetkan dengan garam dapur seperti daging asap, ham, bacon, dendeng, abon, keju, ikan asin, ikan kaleng, kornet, ebi, uang kering, telur asin dan telur pindang
Sumber protein nabati Semua kacang-kacangan dan hasilnya yang diolah dan dimasak tanpa garam dapur
Keju kacang tanah dan semua kacang-kacangan dan hasilnya yang dimasak dengan garam dapur dan lain ikatan natrium
Sayuran Semua sayuran segar, sayuran yang diawetkan tanpa garam dan natrium benzoat
Sayuran yang dimasak dan diawetkan dengan garam dapur dan lain ikatan natrium, seperti sayuran dalam kaleng, sawi asin, asinan, acar
Buah-buahan Semua buah-buahan segar, buah yang diawetkan tanpa garam dan natrium benzoat
Buah-buahan yang dimasak dan diawetkan dengan garam dapur dan lain ikatan natrium, seperti buah dalam kaleng
Lemak Minyak goreng, margarin dan mentega tanpa garam
Margarin dan mentega biasa
Minuman Teh, kopi Minuman ringan
Bumbu Semua bumbu-bumbu kering yuang tidak mengandung garam dapur dan lain ikatan natrium. Garam dapur sesuai ketentuan untuk diet rendah garam II
Garam dapur untuk diet garam rendah I, naking powder, soda kue, vetsin, dan bumbu-bumbu yang mengandung garam garam dapur seperti kecap, terasi, maggi, tomatoketchup, petis, dan tauco
1.2 Hasil Evaluasi Konseling Gizi Pasien Rawat Jalan
HASIL EVALUASI KONSELING GIZIPASIEN RAWAT JALAN
Nama : Ny. Marta Nesi Jenis Kelamin: PerempuanUmur : 77 tahun Nomor Registrasi: 00870328
TGLMATERI
KONSELING
EVALUASI
PROSES OUTCOME
MASALAHTINDAKAN/
PENYELESAIAN
PERTANYAAN YANG
DIBERIKAN
RESPON PASIEN
KETERANGANTINDAKAN
PENYELESAIANSEBELUM SESUDAH
TAHUT.
TAHUTAHU
T. TAHU
14 April 2015
Pengertian bahwa Hipertensi adalah penyakit yang tidak bisa
Hipertensi merupakan penyakit yang tidak dapat disembuhkan
Memberikan edukasi tentang bagaimana mengatur pola makan dan gaya hidup agar tekanan darah dapat
Apakah ibu mengetahui bahwa Tekanan darah adalah penyakit yang tidak dapat disembuhkan?
√ - √ - Keluarga pasien dan pasien telah mengetahui bahwa Hipertensi adalah penyakit yang tidak bisa disembuhkan.
Memberikan pengertian bahwa Hipertensi tidak dapat disembuhkan namun dapat mengontrol tekanan darah untuk mencegah penaikkan
disembuhkan. terkontrol dengan baik.
tekanan darah. Dengan menjaga pola makan dan gaya hidup. Memberikan prinsip 3 J (tepat jadwal, jenis dan jumlah).
Menurunkan berat badan agar tidak mengalami kelebihan berat badan.
Pasien kelebihan berat badan tingkat ringan dengan IMT 25,7 kg/m2.
Memberikan edukasi dan konseling tentang kelebihan berat badan dan cara menurunkan berat badan.
Apakah ibu mengetahui cara menurunkan berat badan
- √ √ - Keluarga pasien belum pernah diberikan konseling gizi tentang cara menurunkan berat badan.
Memberikan edukasi dan konseling tentang gizi seimbang, pola makan dan gaya hidup yang baik.
Bahan makanan yang dianjurkan
Keluarga pasien sudah mengerti tentang bahan makanan yang dianjurkan
Memberikan edukasi dan konseling tentang bahan makanan yang dianjurkan
Apakah ibu mengetahui bahan makanan apa yang dianjurkan?
√ - √ - Keluarga pasien dan pasien sudah pernah mendapatkan konseling dari dokter tentang bahan makanan yang dianjurkan.
Memberi edukasi dan konseling tentang bahan makanan yang dianjurkan.
Bahan Pasien dan Memberikan Apakah ibu √ - √ - Keluarga pasien Memberi edukasi dan
makanan yang tidak dianjurkan
keluarga pasien sudah mengerti tentang makanan yang tidak dianjurkan namun kurang memahaminya.
konseling tentang bahan makanan yang tidak dianjurkan untuk pasien.
sudah mengetahui apa saja bahan makanan yang tidak dianjurkan?
dan pasien sudah pernah mendapatkan konseling dari dokter tentang bahan makanan yang tidak dianjurkan. Dokter mengatakan untuk mengurangi makan rendah natrium.
konseling tentang bahan makanan yang tidak dianjurkan yaitu makanan yang mengandung natrium tinggi serta penggunaan garam dapur.
BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
Pasien datang karena jadwal kontrol tekanan darah. Hasil pemeriksaan
klinis pasien tekanan darah baring 162/77 mmHg, nadi 66x/menit, tekanan darah
duduk155/83 mmHg Nadi 83 x/menit, tekanan darah baring 159/79 mmHg Nadi
73 x/menit, respirasi 20x/menit, suhu 36,5oC. Berdasarkan hasil pemeriksaan
klinis dapat diketahui bahwa pasien memiliki tekanan darah tinggi, nadi rendah,
respirasi dan suhu normal.
Berdasarkan perhitungan IMT pasien memiliki status gizi lebih dalam
kategori ringan, dengan hasil IMT 25,7 kg/m2. Hasil perhitungan zat gizi intake
makan sehari pasien di rumah dihasilkan asupan energi, protein dankarbohidrat
tergolong baik berdasarkan kategori Gibson (2005). Nafsu makan pasien baik.
Hasil prosentase asupan makan pasien di rumah dengan menggunakan recall
sehari yaitu Energi 111,8%, Protein 167,6%, Lemak 181% dan Karbohidrat
84,9%.
Berdasarkan identifikasi masalah gizi pasien maka dapat ditetapkan
diagnose gizi sebagai berikut.
a. NI.1.5 Kelebihan asupan energi dilihat dari hasil recall makan pasien
dirumah melebihi dari kebutuhan pasien.
b. NI.5.7.2 Kelebihan asupan protein dilihat dari hasil recall makan pasien
dirumah, pasien mengkonsumsi lauk hewani 3 kali sehari dan lauk nabati 2
kali sehari.
c. NI.5.6.2 Kelebihan asupan lemak dilihat dari hasil recall makan pasien
dirumah, pasien mengkonsumsi makanan yang diolah dengan minyak,
sehingga asupan lemak pasien sangat tinggi dilihat dari hasil lab
cholesterol total 274 µg/dl
d. NC. 2. 2 Perubahan nilai lab yang terkait gizi karena terjadi peningkatan
kadar kolesterol total, Trigliserida, Creatinin, Uric Acid ini dikarenakan
kebiasaan makan pasien yang kurang baik.
e. NB.1.3 Tidak siap untuk diet atau merubah gaya hidup dilihat dari hasil
recall pasien masih mengkonsumsi makanan yang tidak dianjurkan seperti
telur dan penggunkanan garam dapur, padalah pasien mengetahui tentang
diet yang sedang dijalani.
BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN
1.1 Kesimpulan
- Berat badan paien 61 kg dengan teinggi badan 154 cm, status gizi pasien
lebih dengan IMT 25,7 kg/m2.
- Nafsu makanan pasien baik.
- Asupan energi, protein,lemak dan karbohidrat baik .
1.2 Saran
Disarankan untuk mengikuti anjuran konseling gizi yang sudah
diberikan untuk dapat menurunkan berat badan sehingga mencapai status gizi
normal, menormalkan tekanan darah dan menurunkan kadar kolesterol dalam
tubuh.
DAFTAR PUSTAKA
Almatsier S. 2004. Penuntun Diet. Jakarta, PT Gramedia Pustaka Utama
Palmer, A. (2007). Tekanan Darah Tinggi. Jakarta : Elangga
Sustrani, L. (2004). Hipertensi. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama
Widyastuti D. 2011. Proses Asuhan Gizi Terstandar (PAGT). Jakarta, Abadi Publishing & Printing
Asupan makan pasien sehari
Waktu Menu Bahan Makanan BeratEnergi (Kcal)
Protein (g) Lemak (g)
H A (g)
Ca (mg)
Fosfor (mg)
Fe (mg)
Vit. A (SI)
Vit. B1
(mg)
Vit. C (mg)
Na (mg)
K (mg)
Coles (mg)
Serat (mg)Hewani Nabati
makan pagi nasi Beras giling 50 180,0 0,0 3,4 0,4 39,5 3,0 70,0 0,4 0,0 0,1 0,0 2,5 50,0 0,0 1,0
telur mata sapi Telur ayam 50 81,0 6,4 0,0 5,8 0,4 27,0 90,0 1,4 450,0 0,1 0,0 79,0 89,0 275,0 0,0
Minyak kelapa sawit 5 45,1 0,0 0,0 5,0 0,0 0,0 0,0 0,0 3000 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
tumis sayuran Kacang panjang 75 33,0 0,0 2,0 0,2 5,9 36,8 260,3 0,5 251,3 0,1 15,8 3,9 41,6 0,0 5,1
Tauge kacang kedele 25 16,8 0,0 2,3 0,7 1,6 12,5 16,3 0,3 27,5 0,1 3,8 0,0 0,0 0,0 1,5
Minyak kelapa sawit 2,5 22,6 0,0 0,0 2,5 0,0 0,0 0,0 0,0 1500 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
Sub Total 378,4 6,4 7,7 14,5 47,3 79,3 436,5 2,5 5228 0,3 19,5 85,4 180,6 275,0 7,6
snack pagi teh Teh 2 2,6 0,0 0,4 0,0 1,4 14,3 5,3 0,2 0,0 0,0 0,0 0,2 36,0 0,0 0,0
Gula pasir 15 54,6 0,0 0,0 0,0 14,1 0,8 0,2 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,1 0,0 0,0
Sub Total 57,2 0,0 0,4 0,0 15,5 15,1 5,5 0,3 0,0 0,0 0,0 0,2 36,1 0,0 0,0
makan siang nasi Beras giling 75 270,0 0,0 5,1 0,5 59,2 4,5 105,0 0,6 0,0 0,1 0,0 3,8 75,0 0,0 1,5
telur mata sapi Telur ayam 50 81,0 6,4 0,0 5,8 0,4 27,0 90,0 1,4 450,0 0,1 0,0 79,0 89,0 275,0 0,0
Minyak kelapa sawit 5 45,1 0,0 0,0 5,0 0,0 0,0 0,0 0,0 3000 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
tempe goreng Tempe kedele murni 50 74,5 0,0 9,2 2,0 6,4 64,5 77,0 5,0 25,0 0,1 0,0 0,0 0,0 0,0 3,5
Minyak kelapa sawit 5 45,1 0,0 0,0 5,0 0,0 0,0 0,0 0,0 3000 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
tumis sayuran Kacang panjang 75 33,0 0,0 2,0 0,2 5,9 36,8 260,3 0,5 251,3 0,1 15,8 3,9 41,6 0,0 5,1
Tauge kacang kedele 25 16,8 0,0 2,3 0,7 1,6 12,5 16,3 0,3 27,5 0,1 3,8 0,0 0,0 0,0 1,5
Minyak kelapa sawit 2,5 22,6 0,0 0,0 2,5 0,0 0,0 0,0 0,0 1500 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
Sub Total 588,0 6,4 18,5 21,7 73,3 145,3 548,5 7,7 8253 0,4 19,5 86,7 205,6 275,0 11,6
snack sore gorengan Pisang raja 50 46,0 0,5 0,0 0,3 11,7 3,0 10,0 0,2 4,0 0,1 4,5 0,5 198,0 0,0 1,2
Tepung terigu 10 36,5 0,0 0,9 0,1 7,7 1,6 10,6 0,1 0,0 0,0 0,0 0,2 40,0 0,0 0,2
Minyak kelapa sawit 5 45,1 0,0 0,0 5,0 0,0 0,0 0,0 0,0 3000 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
Gula pasir 5 18,2 0,0 0,0 0,0 4,7 0,3 0,1 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
Sub Total 145,8 0,5 0,9 5,4 24,1 4,9 20,7 0,3 3004 0,1 4,5 0,7 238,0 0,0 1,4
makan sore nasi Beras giling 75 270,0 0,0 5,1 0,5 59,2 4,5 105,0 0,6 0,0 0,1 0,0 3,8 75,0 0,0 1,5
telur mata sapi Telur ayam 50 81,0 6,4 0,0 5,8 0,4 27,0 90,0 1,4 450,0 0,1 0,0 79,0 89,0 275,0 0,0
Minyak kelapa sawit 5 45,1 0,0 0,0 5,0 0,0 0,0 0,0 0,0 3000 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
tempe goreng Tempe kedele murni 50 74,5 0,0 9,2 2,0 6,4 64,5 77,0 5,0 25,0 0,1 0,0 0,0 0,0 0,0 3,5
Minyak kelapa sawit 5 45,1 0,0 0,0 5,0 0,0 0,0 0,0 0,0 3000 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
tumis sayuran Kacang panjang 75 33,0 0,0 2,0 0,2 5,9 36,8 260,3 0,5 251,3 0,1 15,8 3,9 41,6 0,0 5,1
Tauge kacang kedele 25 16,8 0,0 2,3 0,7 1,6 12,5 16,3 0,3 27,5 0,1 3,8 0,0 0,0 0,0 1,5
Minyak kelapa sawit 2,5 22,6 0,0 0,0 2,5 0,0 0,0 0,0 0,01500,
0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
Sub Total 588,0 6,4 18,5 21,7 73,3 145,3 548,5 7,7 8253 0,4 19,5 86,7 205,6 275,0 11,6
Total Asupan 1757,4 65,7 63,2 233,5 389,7 1559,6 18,5 24740 1,1 63,0 259,7 865,8 825,0 32,1
Contoh Menu Sehari
Waktu Menu Bahan Makanan BeratEnergi (Kcal)
Protein (g) Lemak (g)
H A (g)
Ca (mg)
Fosfor (mg)
Fe (mg)
Vit. A (SI)
Vit. B1
(mg)
Vit. C (mg)
Na (mg)
K (mg)
Coles (mg)
Serat (mg)Hewani Nabati
makan pagi nasi Beras giling 50 180,0 0,0 3,4 0,4 39,5 3,0 70,0 0,4 0,0 0,1 0,0 2,5 50,0 0,0 1,0
ayam ungkep bb kuning Ayam 50 151,0 9,1 0,0 12,5 0,0 7,0 100,0 0,8 405,0 0,0 0,0 50,0 175,0 30,0 0,0
Minyak kelapa sawit 2,5 22,6 0,0 0,0 2,5 0,0 0,0 0,0 0,0 1500,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
sup Wortel 50 21,0 0,0 0,6 0,2 4,7 19,5 18,5 0,4 6000,0 0,0 3,0 35,0 122,5 0,0 2,5
Buncis 50 17,5 0,0 1,2 0,1 3,9 32,5 22,0 0,6 315,0 0,0 9,5 17,6 38,9 0,0 4,8
Seledri 5 1,0 0,0 0,1 0,0 0,2 2,5 2,0 0,1 6,5 0,0 0,6 4,8 16,3 0,0 0,2
Sub Total 393,1 9,1 5,3 15,6 48,2 64,5 212,5 2,2 8226,5 0,2 13,1 109,9 402,7 30,0 8,4
snack pagi teh Teh 2 2,6 0,0 0,4 0,0 1,4 14,3 5,3 0,2 0,0 0,0 0,0 0,2 36,0 0,0 0,0
Gula pasir 20 72,8 0,0 0,0 0,0 18,8 1,0 0,2 0,0 0,0 0,0 0,0 0,1 0,1 0,0 0,0
Sub Total 75,4 0,0 0,4 0,0 20,2 15,3 5,5 0,3 0,0 0,0 0,0 0,3 36,1 0,0 0,0
makan siang nasi Beras giling 75 270,0 0,0 5,1 0,5 59,2 4,5 105,0 0,6 0,0 0,1 0,0 3,8 75,0 0,0 1,5
ikan bb merah Ikan segar 50 56,5 8,5 0,0 2,3 0,0 10,0 100,0 0,5 75,0 0,0 0,0 50,3 150,0 0,0 0,0
Minyak kelapa sawit 2,5 22,6 0,0 0,0 2,5 0,0 0,0 0,0 0,0 1500,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
gadon tahu Tahu 40 27,2 0,0 3,1 1,8 0,6 49,6 25,2 0,3 0,0 0,0 0,0 4,8 60,4 0,0 0,2
sayur bening Bayam 75 27,0 0,0 2,6 0,4 4,9 200,3 50,3 2,9 4567,5 0,1 60,0 3,0 312,0 0,0 2,6
Tauge kacang kedele 25 16,8 0,0 2,3 0,7 1,6 12,5 16,3 0,3 27,5 0,1 3,8 0,0 0,0 0,0 1,5
Sub Total 420,0 8,5 13,1 8,1 66,3 276,9 296,7 4,6 6170,0 0,3 63,8 61,8 597,4 0,0 5,8
snack sore salad buah Pepaya 25 11,5 0,0 0,1 0,0 3,1 5,8 3,0 0,4 91,3 0,0 19,5 1,0 55,3 0,0 0,6
Semangka 25 7,0 0,0 0,1 0,1 1,7 1,8 3,0 0,1 147,5 0,0 1,5 1,0 15,2 0,0 0,3
Apel 25 14,5 0,0 0,1 0,1 3,7 1,5 2,5 2,6 22,5 0,0 1,3 0,5 32,5 0,0 0,2
Susu kental manis 10 33,6 0,8 0,0 1,0 5,5 27,5 20,9 0,0 51,0 0,0 0,1 15,0 32,0 0,0 0,0
Sub Total 66,6 0,8 0,3 1,2 14,0 36,5 29,4 3,1 312,3 0,0 22,4 17,5 134,9 0,0 1,1
makan sore nasi Beras giling 75 270,0 0,0 5,1 0,5 59,2 4,5 105,0 0,6 0,0 0,1 0,0 3,8 75,0 0,0 1,5
telur bb semur Telur ayam 50 81,0 6,4 0,0 5,8 0,4 27,0 90,0 1,4 450,0 0,1 0,0 79,0 89,0 275,0 0,0
Minyak kelapa sawit 2,5 22,6 0,0 0,0 2,5 0,0 0,0 0,0 0,0 1500,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
tempe goreng Tempe kedele murni 40 59,6 0,0 7,3 1,6 5,1 51,6 61,6 4,0 20,0 0,1 0,0 0,0 0,0 0,0 2,8
Minyak kelapa sawit 5 45,1 0,0 0,0 5,0 0,0 0,0 0,0 0,0 3000,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
cah labusiam Labu siam 50 13,0 0,0 0,3 0,1 3,4 7,0 12,5 0,3 10,0 0,0 9,0 0,0 0,0 0,0 1,5
Kacang panjang 50 22,0 0,0 1,4 0,2 3,9 24,5 173,5 0,4 167,5 0,1 10,5 2,6 27,7 0,0 3,4
Minyak kelapa sawit 2,5 22,6 0,0 0,0 2,5 0,0 0,0 0,0 0,0 1500,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
Sub Total 535,8 6,4 14,1 18,1 71,9 114,6 442,6 6,6 6647,5 0,3 19,5 85,4 191,7 275,0 9,2
Total Asupan 1490,9 58,0 43,0 220,5 507,8 986,7 16,6 21356,3 0,7 118,7 274,8 1362 305,0 24,5