Conservation management study with ahp method 00 abstrak

2
i STUDI PENGELOLAAN KONSERVASI DANAU TONDANO DENGAN METODE AHP (ANALITYCAL HIERARCHY PROCESS) Raden Krismahadianto NPM. 2002410140 Pembimbing : Salahudin Gozali, Ir., M.E., Ph.D. UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL (Terakreditasi Berdasarkan SK BAN-PT No : 026/BAN-PT/Ak-VII/S1/VIII/2003) BANDUNG JULI 2007 ABSTRAK Banyaknya kepentingan dinas-dinas yang terkait dalam pengelolaan danau Tondano, kurangnya koordinasi, upaya konservasi dan penegakan hukum kurang, serta institusi yang bertanggungjawab tidak jelas mengakibatkan persaingan antar sektor dan mengabaikan kelestarian lingkungan dalam pengelolaan. Pradigma baru dalam pengelolaan konservasi sumberdaya air dan pembangunan berkelanjutan (sustainable development) melalui pendekatan wilayah, mengacu pada keseimbangan tata ruang yang berwawasan lingkungan serta bertumpu pada potensi sumberdaya wilayah, maka diperlukan pengelolaan yang strategis dan terintegrasi sesuai dengan UU No.7 tahun 2004 dan mengimplementasikan konsep one river, one plan, one management dengan skala prioritas pemanfaatan kawasan danau secara menyeluruh untuk mengatasi permasalahan yang ada. Penentuan prioritas bentuk kelembagaan dalam pengelolaan konservasi Danau Tondano dengan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dimaksudkan untuk memberikan gambaran alternatif kelembagaan kondisi eksisting berdasarkan permasalahan utama yang terjadi di Danau Tondano, yang kemudian dipakai sebagai rekomendasi dengan mengacu pada konsep one river, one plan, one management dan UU No.7 tahun 2004 di dalam kelembagaan yang terintegrasi untuk pengelolaan danau Tondano secara menyeluruh dengan pembentukan wadah koordinasi yang terdiri dari perwakilan pihak pemerintah maupun non pemerintah bersama pihak professional dan tokoh masyarakat selaku pengambil keputusan kebijakan untuk mengelola danau Tondano. Pengelolaan konservasi merupakan proses yang sangat kompleks. Pemberdayaan dan peningkatan sumberdaya manusia terutama di daerah sebagai antisipasi terhadap era otonomi daerah perlu segera dilakukan dimana setiap bagian infrastuktur diperlukan kajian yang menyeluruh dan harus mengikuti rencana induk pengelolaan konservasi. Kata kunci : Danau Tondano, Analytical Hierarchy Process, bentuk kelembagaan

Transcript of Conservation management study with ahp method 00 abstrak

i

STUDI PENGELOLAAN KONSERVASI DANAU

TONDANO DENGAN METODE AHP

(ANALITYCAL HIERARCHY PROCESS)

Raden Krismahadianto

NPM. 2002410140

Pembimbing : Salahudin Gozali, Ir., M.E., Ph.D.

UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN

FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL (Terakreditasi Berdasarkan SK BAN-PT No : 026/BAN-PT/Ak-VII/S1/VIII/2003)

BANDUNG

JULI 2007

ABSTRAK

Banyaknya kepentingan dinas-dinas yang terkait dalam pengelolaan danau Tondano,

kurangnya koordinasi, upaya konservasi dan penegakan hukum kurang, serta institusi yang

bertanggungjawab tidak jelas mengakibatkan persaingan antar sektor dan mengabaikan kelestarian

lingkungan dalam pengelolaan. Pradigma baru dalam pengelolaan konservasi sumberdaya air dan

pembangunan berkelanjutan (sustainable development) melalui pendekatan wilayah, mengacu

pada keseimbangan tata ruang yang berwawasan lingkungan serta bertumpu pada potensi

sumberdaya wilayah, maka diperlukan pengelolaan yang strategis dan terintegrasi sesuai dengan

UU No.7 tahun 2004 dan mengimplementasikan konsep one river, one plan, one management

dengan skala prioritas pemanfaatan kawasan danau secara menyeluruh untuk mengatasi

permasalahan yang ada.

Penentuan prioritas bentuk kelembagaan dalam pengelolaan konservasi Danau Tondano

dengan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dimaksudkan untuk memberikan gambaran

alternatif kelembagaan kondisi eksisting berdasarkan permasalahan utama yang terjadi di Danau

Tondano, yang kemudian dipakai sebagai rekomendasi dengan mengacu pada konsep one river,

one plan, one management dan UU No.7 tahun 2004 di dalam kelembagaan yang terintegrasi

untuk pengelolaan danau Tondano secara menyeluruh dengan pembentukan wadah koordinasi

yang terdiri dari perwakilan pihak pemerintah maupun non pemerintah bersama pihak professional

dan tokoh masyarakat selaku pengambil keputusan kebijakan untuk mengelola danau Tondano.

Pengelolaan konservasi merupakan proses yang sangat kompleks. Pemberdayaan dan

peningkatan sumberdaya manusia terutama di daerah sebagai antisipasi terhadap era otonomi

daerah perlu segera dilakukan dimana setiap bagian infrastuktur diperlukan kajian yang

menyeluruh dan harus mengikuti rencana induk pengelolaan konservasi.

Kata kunci : Danau Tondano, Analytical Hierarchy Process, bentuk kelembagaan

ii

CONSERVATION MANAGEMENT STUDY FOR

TONDANO LAKE WITH ANALITYCAL HIERARCHY

PROCESS METHOD

Raden Krismahadianto

NPM. 2002410140

Advisor : Salahudin Gozali, Ir., M.E., Ph.D.

PARAHYANGAN CATHOLIC UNIVERSITY

DEPARTMENT OF CIVIL ENGINEERING (Accreditated by Keputusan Mendiknas No. 026/BAN-PT/Ak-VII/S1/VIII/2003)

BANDUNG JULY 2007

ABSTRACT

So many urgency from institutions that involved in Tondano Lake management,

conservation effort and straightening of law is less, and institution having responsibility ill

defined, make sectors compete each other, so the environment condition abandoned. New

paradigm in water source, conservation management, and sustainable development, trough area

approximated is refer to the balancing of space arrangement that considering environment

condition which also based on sources that potential in that area. It will be needed strategic and

integrated management that appropriate with UU no.7 year 2004. It also needed to implement the

concept of one river, one plan, one management with the priority of using the whole lake area to

solve problems.

To decide which institutions that can be prioritize to manage conservation of the Tondano

lake, with Analytical Hierarchy Process method is purposed to give an alternative image of the

existing condition institutions that manage Tondano Lake based on the main problems that

happened and then used for the recommendation that appropriate with UU no.7 year 2004 based

on the concept of one river, one plan, one management in the integrated institutions for

sustainable development in managing of lake Tondano with coordinating institution which

contains of representative from the government or non government include the professional and

public figure as decision maker to make the policies for Tondano lake management.

Management of conservations processing is a real complex. Improvement of human

resources especially in district as anticipation to era “otonomi daerah” urgency to be done where

every part of infrastuktur is required by study that is totally and must follow the conservation

management master plan.

Key word : Tondano Lake, Analytical Hierarchy Process, conservation institutions