Confined Space

33
BERBAGAI TEKNIK DAN TAKTIK BEKERJA DI RUANG TERTUTUP (CONFINED SPACE) OLEH : KELOMPOK 6 ACHMAD ARIF SETYOKO 120533430979 ANWAR MUSADDAD 120533430799 BAGUS INDRA PRASMANA 120533430955 DAWAM ABDUL AZIZ 120533430797 FATLIKAL ULUM MAULIDA 120533430928 NUZILIA ROMDANI JAUHAR 120533430999

description

Presentasi makalah K3 bekerja di ruang tertutup

Transcript of Confined Space

KAJIAN TENTANG BERBAGAI TEKNIK DAN TAKTIK BEKERJA DI RUANG TERBATAS (CONFINED SPACE)

BERBAGAI TEKNIK DAN TAKTIK BEKERJA DI RUANG TERTUTUP (CONFINED SPACE)Oleh :Kelompok 6Achmad Arif Setyoko 120533430979Anwar Musaddad120533430799Bagus Indra Prasmana120533430955Dawam Abdul Aziz120533430797Fatlikal Ulum Maulida120533430928Nuzilia Romdani Jauhar120533430999

Dasar HukumUU No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja UU No 3 Tahun 1969 tentang Persetujuan Konvensi ILO No 120 Mengenai Hygiene dalam Perniagaan dan Kantor-KantorPeraturan Menteri Perburuhan No 7 Tahun 1964 tentang Syarat Kesehatan, Kebersihan serta Penerangan dalam Tempat KerjaPermenaker No Per01/Men/1982 tentang Bejana TekanSurat Edaran Menakertrans RI No. SE. 117/MEN/PPK-PKK/III/2005 tentang Pemeriksaan Menyeluruh Pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Pusat Perbelanjaan, Gedung Bertingkat dan Tempat-Tempat Publik Lainnya. SNI 0229 1987 E, Keselamatan Kerja di Dalam Ruangan Tertutup

Pekerja yang TerlibatPetugas Utama (entrant)Tanggungjawab Petugas Utama (entrant)

Petugas Madya (Attendant)Tanggungjawab Petugas Madya (Attendant)

Tanggungjawab Petugas Madya (Attendant)

Pelatihan diberikan kepada seluruh pekerja agar dapat memahami dan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk melakukan tugasnya dengan aman

Materi pelatihan yang diberikan harus memenuhi standar keterampilan pekerja dalam pekerja dalam melaksanakan tugasnya dan memperkenalkan prosedur baru maupun yang telah direvisi bila dianggap perluPemberian pelatihan dapat dilakukan oleh PJK3 atau dari internal perusahaan sendiri, sedangkan ujiannya dilaksakan oleh Depnakertrans.

Pelatihan & SertifikasiSetiap pekerja yang telah melaksanakan pelatihan wajib diberikan sertifikat kelulusanPelatihan dilaksanakan :Sebelum pekerja tersebut memulai tugasnyaSebelum terjadi perubahan tugasJika terjadi perubahan pada kegiatan dalam ruangan dengan ijin khusus yang menyebabkan timbulnya bahaya baru yang belum dilatihkan kepada pekerjaJika pengurus yakin terjadi penyimpangan prosedur kegiatan atau bila pengetahuan pekerja dalam melaksanakan prosedur ini dirasa kurangPelatihan & Sertifikasi

Pelatihan & SertifikasiPersyaratan K3 di Ruang Terbatas

Persyaratan Umum

Persyaratan Ruang Terbatas Izin Khusus

Pengklasifikasian kembali Ruang Terbatas Izin Khusus menjadi Ruang Terbatas

Jika ruang terbatas dengan ijin khusus tersebut tidak mengandung udara berbahaya, dan jika bahaya di dalamnya telah dieliminasi tanpa perlu masuk ke dalam ruangan tersebutmembuktikan bahwa bahaya dalam ruang tersebut telah dihilangkanmendokumentasikan dasar penentuan bahwa seluruh bahaya dalam ruang terbatas dengan ijin khusus telah dihilangkanEvaluasi ulang

Persyaratan Kesehatan PekerjaMemastikan bahwa petugas tidak mempunyaiSakit sawan atau epilepsyPenyakit jantung atau gangguan jantungAsma, bronchitis atau sesak napas apabila kelelahanGangguan pendengaranSakit kepala seperti migrain ataupun vertigo yang dapat menyebabkan disorientasiKlaustropobia, atau gangguan mental lainnyaGangguan atau sakit tulang belakangKecacatan penglihatan permanenPenyakit lainnya yang dapat membahayakan keselamatan selama bekerja di ruang terbatas

Bahaya Bekerja di Ruang Terbatas 1. Bahaya Kekurangan Oksigen21%Konsentrasi normal Oksigen diudara15%-19%Tanda pertama adalah hipoksia. Penuruan kemampuan untuk bekerja. Dapat menimbulkan gangguan awal pada sirkulasi paru bagi yang memiliki masalah pernapasan (sesak napas)12%-14%Proses pernapasan mulai berat, laju napas mulai naik, dan mulai terjadi gangguan koordinasi otot, persepsi dan penilaian.10%-12%Laju pernapasan makin cepat dan dalam, penilaian makin buruk dan bibir mulai biru.8%-10%Gagal mental, tidak sadar, pingsan, pucat, bibir biru, mual, muntah, tidak mampu bergerak.6%-8%6 menit, 50% kemungkinan meninggal8 menit, 100% kemungkinan meninggal4%-6%Koma dalam 40 detik, kejang, pernapasan terhenti, dan meninggalTabel konsentrasi oksigen dan bahayanyaBahaya Bekerja di Ruang Terbatas 2. Bahaya LainJika memasuki area galian, pastikan dinding galian telah mengikuti prosedur keselamatan untuk pencegahan longsoranPersiapan Sebelum Memasuki Ruang KerjaJika memasuki ke dalam vessel atau manhole, pastikan sistem LOTO telah berjalan dan terpasangIndentifikasi peralatanPersiapan di LapanganPersiapan Sebelum Memasuki Ruang KerjaIzin hanya berlaku untuk periode atau batas waktu tertentu.Izin harus disiapkan oleh seorang yang berwenang (biasanya supervisor atau orang yang ditunjuknya) Izin harus ditempelkan secara jelas di pintu masuk ruang terbatas. Semua izin yang dikeluarkan harus dicatat.Izin harus dikembalikan.

Izin (Work Permit)

Alat Perlindungan Diri (APD)Respirator (Alat bantu Pernapasan)

ELSAGas Masker

Air Supply SistemAlat Perlindungan Diri (APD)Alat perlidungan diri lainnya

Baju pelindungKaca mataHelm pelindungEar plugSepatu karetTali pengamanSarung tanganPelaksanaan Pekerjan di Ruang TerbatasPost CheckInspeksi akhir diperlukan untuk menyakinkan bahwa semuanya sudah kembali seperti semula dengan mengadakan pemeriksaan: Periksa tidak ada peralatan yang tertinggal.Semua orang sudah keluar.Semua isolasi sudah dibuka dan posisinya benar. Semua permit sudah dikembalikan.

Prosedur PenyelamatanProsedur Penyelamatan1. Perencanaan PenyelamatanHarus diskusi dan meyakinkan semua personil tahu dan mengerti tentang:

peralatan penugasan personil aba - aba yang disepakati safe area

Prosedur Penyelamatan2. Peralatan PenyelamatanAda baiknya peralatan keselamatan diletakkan pada pintu masuk menuju ruang

2. Berbagai macam peralatan penyelamatan

Alat pengukus gas /indikator gasSenter peneranganProsedur Penyelamatan2. Peralatan PenyelamatanSCBA (Alat Bantu Pernapasan) dengan silinder yang terisi penuh oksigenTandu

Prosedur Penyelamatan3. 7 langkah Umum dalam Situasi EmergencyKasus Kecelakaan KerjaKecelakaan kerja di Gorong-gorong ITC Cempaka Mas - Jakarta (2005)

Kasus Kecelakaan KerjaAnalisa Penyebabtidak ada identifikasi ruang terbatas tidak ada petugas kompeten dan fittidak ada prosedur ijin masuk/kerja pada ruang terbataspekerjaan dilakukan oleh pihak ke-3 (subkontraktor) yang tidak mengetahui karakteristik ruang terbatastidak ada perencanaan kerja tidak tersedianya peralatan yang standar tidak tersedianya APD Standartidak tersedianya sistem penyelematan.Terima Kasih