Sublingual Space

7/24/2019 Sublingual Space

1/22

SUBLINGUAL SPACE

drg Gunawan

PSKG 2011


2/22

Nama Anggota

Devintha Au !e""ana #

$enita $ahmad

!aria Ange"ina #

!e"inda %airi

A&tarina Sa'tri


3/22

Pengertian Su("ingua" S)a*e

Sublingual space adalah suatu ruang yang

terletak disebelah lateral dan anterior dibatasi

oleh korpus os mandibula.

Batas posterior: lidah, m. palatoglossus dan m.

styloglossus serta os. Hyoid

Batas superior: Lidah


4/22

Pena+it $ongga Su("ingua"

$anu"a

A(&e& Su("ingua" Bi"atera"


5/22

$ANULA


6/22

Pengertian $anu"a

Ranula adalah lesi kistik yang berasaldari kerusakan saluran dari kelenjar

sublingual hingga menyebabkan

ekstravasasi lendir atau dilatasi salurankelenjar.

Kista ekstravasasi lebih umum terjadi

dibandingkan dengan kista retensi,


7/22

K"a&i'+a&i $anu"a

Ranula Sublingual

lunging ranula : Ranula yang terletak lebih ke

servikal dan di luar mylohyoid


8/22

Etio"ogi $anu"a

akibat terhalangnya ductus saliva

yang normal melalui ductus ekskretorius

mayor yang membesar atau terputus dariglandula sublingualis !ductus Bartholin"

atau glandula submandibularis !ductus

#harton", sehingga melalui ruptureini saliva keluar menempati jarigan

disekitar ductus tersebut.


9/22

$danya penyumbatan sebagian atau total

sehingga terjadi retensi saliva sublingualis

atausubmandibularis

Karena suatu trauma

$danya peradangan atau myxomatous

degenerasiductus glandula sublingualis


10/22

Gam(aran K"ini& $anu"a

$danya benjolansimplepada dasar mulut,mendorong lidah ke atas.

%mumnya unilateral , jarang bilateral.

Benjolan berdinding tipis transparan, ber&arna birukemerah'merahan.

Benjolan tumbuh lambat, gambaran seperti perut

katak.

embengkakan intra oral dan e(tra oral.

)idak ada rasa sakit kecuali meradang atau in*eksi.


11/22

Bila benjolan membesar dapat mengganggu bicara,

makan maupun menelan. Benjolan oleh karena suatu sebab dapat pecah send

iri,cairan keluar, mengempes kemudian timbul atau

kambuh kembali. ada simple ranula benjolan terletak super*icial

sedangkan plunging ranula

benjolan terletak lebih dalam, bisa menyebar ke

dasar otot mylohyoid , daerah submandibular ,ke

leher bahkan ke mediastinum


12/22

Penata"a+&anaan $anu"a

marsupialisasiatau eksisi


13/22

A(&e&

Su("ingua"Bi"atera"


14/22

Pengertian A(&e& Su("ingua"Bi"atera"

$bses Sublingual Bilateral adalah suatu proses

supurasi yang mengenai sisi kiri dan kanan

dari ruang sublingual dimana in*eksi

mengalami perluasan mele&ati garis median.


15/22

Etio"ogi A(&e& Su("ingua"Bi"atera"

$bses sublingual biasanya berasal dari gigi

terin*eksi yang meluas ke sisi lingual dari rahang.

Sumber in*eksi berasal dari gigi + ba&ah yaitu

+, +-, dan + mandibula.

Kadang'kadang dapat berasal dari in*eksi gigi

anterior yang menembus lingualplate.

$bses diakibatkan dari aksi pyogenik, contohnyaStaphylococcus aureus, Staphylococcus albus,

Streptococi, dan Gaffkya tetragena.


16/22

Gam(aran K"ini&

Sakit yang kompleks

embengkakan

+ukosa ber&arna merah Bau na*as yang busuk

/is*agia

Dyspnea


17/22

Patogene&i&

Ba+teriSta)h"o*o*

*u&

a(&e& tri)&in

$ongga (eri&i*airan "eu+o&itdan -aringan

tere&or)&i

Ne+ro&i&-aringantere&or(&i danmem(entu+

rongga

A+umu"a&i)u&

Pu& ma&u++e &e"a

-aringan

Beng+a+dan neri

#e+ananda"ama(&e&

A(&e&

meninggi+arena

menaera) (ana+

*airan"im.e

#e+anano&moti+

Su("ingua"terang+at


18/22

Diagno&i&

$namnesa

emeriksaan Klinis

emeriksaan enunjang endeteksian terhadap perluasan dari abses

secara dini dilakukan dengan menggunakan

cross-sectional imaging, seperti computerizedtomography !0)'scan" dan Magnetic

esonance !maging !+R1".


19/22

Selain itu dapat menyebabkan timbulnyaLud&ig2s $ngina dimana pembengkakan yanghebat di ba&ah lidah membentuk cincin kalus di

bagian dalam mandibula dengan &arna kemerah'merahan atau kebiru'biruan. Lud&ig2s $nginabersi*at akut, cepat, di*us, sepsis, in*lamasi, yangmenyebabkan bilateral cellulites pada dasar mulut

dan leher.*aring dan laring juga dapat terlibatsehingga menghalangi perna*asan danmenyulitkan bicara.


20/22

Penata"a+&anaan

era&atan secara lokal dan sistemik.

era&atan lokal termasuk irigasi, insisi dan

drainase. Sedangkan pera&atan sistemik

berupa pengobatan terhadap sakit, terapi

antibiotik dan pera&atan suporti*.


21/22

Sebelum dilakukan insisi, pastikan pus

terlokalisir dan mudah dijangkau. Lokalisasi

abses terjadi setelah -3 jam bahkan lebih.

4igi penyebab diekstraksi terlebih dahulu dan

dilanjutkan dengan drainase melalui alveolar

gigi yang telah diekstraksi.


22/22

DA/#A$ PUS#AKA

5erma 4.Ranula:$ Revie& o* Literature.$rch0ran 6ro*ac Sc -78!":33'39

ason $. +cKellop, +/, Suresh K. +ukherji,

+/. ;mergency head and neck radiology:":-'-9.

Langlais R , 0raig S +iller. $tlas KelainanRongga +ulut yang La?im. Hipokrates.akarta. 1ndonesia. -7-. hal: --.

Sublingual Space

Documents

Transcript of Sublingual Space