Coal Mining

3
COAL MINING Sebagian besar batu bara terjadi dari tumbuh- tumbuhan tropis masa prasejarah (masa karbon). Tubuh- tumbuhan tersebut termasuk jenis paku-pakuan. Tumbuhan itu tertimbun hingga berada dalam lapisan-lapisan batuan sedimen yang lain. Proses pembentukan batu bara disebut juga inkolen (proses pengarangan) yang terbagi menjadi dua yaitu prosess bio kimia dan proses metamorfosis. Proses bio kimia adalah proses terbentuknya batu bara yang dilakukan oleh bakteri anaerop dan sisa-sisa tumbuh-tumbuhan yang menjadi keras karena beratnya sendiri. Jadi tidak ada kenaikan suhu dan tekanan. Proses ini mengakibatkan tumbuh-tumbuhan berubahmenjadi gambut (turf). Proses metamorfosis adalah suatu proses yang terjadi karena pengaruh tekanan dan suhu yang sangat tinggi dan berlangsung dalam waktu yang lama. Pada proses ini sudah tidak ada bakteri lagi. Penambangan batu bara adalah penambangan batu bara dari bumi. Batu bara digunakan sebagai bahan bakar. Batu bara juga dapat digunakan untuk membuat coke untuk pembuatan baja. Kelas dan jenis batu bara

description

This is

Transcript of Coal Mining

Page 1: Coal Mining

COAL MINING

Sebagian besar batu bara terjadi dari tumbuh-tumbuhan tropis masa

prasejarah (masa karbon). Tubuh-tumbuhan tersebut termasuk jenis paku-pakuan.

Tumbuhan itu tertimbun hingga berada dalam lapisan-lapisan batuan sedimen

yang lain. Proses pembentukan batu bara disebut juga inkolen (proses

pengarangan) yang terbagi menjadi dua yaitu prosess bio kimia dan proses

metamorfosis.

Proses bio kimia adalah proses terbentuknya batu bara yang dilakukan

oleh bakteri anaerop dan sisa-sisa tumbuh-tumbuhan yang menjadi keras karena

beratnya sendiri. Jadi tidak ada kenaikan suhu dan tekanan. Proses ini

mengakibatkan tumbuh-tumbuhan berubahmenjadi gambut (turf).

Proses metamorfosis adalah suatu proses yang terjadi karena pengaruh

tekanan dan suhu yang sangat tinggi dan berlangsung dalam waktu yang lama.

Pada proses ini sudah tidak ada bakteri lagi.

Penambangan batu bara adalah penambangan batu bara dari bumi. Batu

bara digunakan sebagai bahan bakar. Batu bara juga dapat digunakan untuk

membuat coke untuk pembuatan baja.

Kelas dan jenis batu bara

Berdasarkan tingkat proses pembentukannya yang dikontrol oleh tekanan, panas

dan waktu, batu bara umumnya dibagi dalam lima kelas: antrasit, bituminus, sub-

bituminus, lignit dan gambut.

Antrasit adalah kelas batu bara tertinggi, dengan warna hitam berkilauan

(luster) metalik, mengandung antara 86% - 98% unsur karbon (C) dengan

kadar air kurang dari 8%.

Bituminus mengandung 68 - 86% unsur karbon (C) dan berkadar air 8-10%

dari beratnya. Kelas batu bara yang paling banyak ditambang di Australia.

Sub-bituminus mengandung sedikit karbon dan banyak air, dan oleh karenanya

menjadi sumber panas yang kurang efisien dibandingkan dengan bituminus.

Lignit atau batu bara coklat adalah batu bara yang sangat lunak yang

mengandung air 35-75% dari beratnya.

Page 2: Coal Mining

Gambut, berpori dan memiliki kadar air di atas 75% serta nilai kalori yang

paling rendah.

Pembentukan batu bara

Proses perubahan sisa-sisa tanaman menjadi gambut hingga batu bara disebut

dengan istilah pembatu baraan (coalification). Secara ringkas ada 2 tahap proses

yang terjadi, yakni:

Tahap Diagenetik atau Biokimia, dimulai pada saat material tanaman

terdeposisi hingga lignit terbentuk. Agen utama yang berperan dalam proses

perubahan ini adalah kadar air, tingkat oksidasi dan gangguan biologis yang

dapat menyebabkan proses pembusukan (dekomposisi) dan kompaksi material

organik serta membentuk gambut.

Tahap Malihan atau Geokimia, meliputi proses perubahan dari lignit menjadi

bituminus dan akhirnya antrasit.

Tambang Batu Bara di Indonesia

Daerah tambang batu bara di Indonesia adalah sebagai berikut:

1. Ombilin dekat sawahlunto (sumatera Barat) menghasilkan batu bara muda

yang sifatnya mudah hancur.

2. Bukit asam dekat Tanjung Enim (palembang) menghasilkan batu bara muda

yang sudah menjadi antrasit karena pengaruh magma.

3. Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan

(Pulau laut/Sebuku)

4. Jambi, Riau, Aceh, Papua (Irian Jaya)